HASIL DAN PEMBAHASAN
1 BALI 2.547 2.626 2.927 2 BJB 2.738 2.8489 3.034
4.2.2 Pengujian Asumsi Klasik .1 Uji Normalitas .1 Uji Normalitas
4.2.3.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji- F)
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas dan variabel kontrol secara bersama-sama atau serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah:
H0: bi = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari VAICTM, ukuran perusahaan, debt ratio terhadap rasio ROA, ROE, dan ATO
Ha: bi ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari dari VAICTM, ukuran perusahaan, debt ratio terhadap rasio ROA, ROE, dan ATO
Dengan menggunakan tingkat signifikan (α) 5%, jika nilai sig. F > 0,05 maka H0 diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari variabel bebas dan variabel kontrol terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika nilai sig. F < 0,05 maka Ha diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari variabel bebas dan variabel kontrol terhadap variabel terikat. Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel. Pada tingkat signifikansi (α) = 0.05, maka diperoleh Ftabel (3,50) = 2.79
4.2.3.1.1 Hasil Pengujian Uji- F Hipotesis Pertama Tabel 4.11
Uji Signifikansi Simultan (Uji F) Hipotesis Pertama ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression .003 3 .001 15.840 .000a
Residual .003 50 .000
Total .007 53
a. Predictors: (Constant), DR, VAIC, Lnsize b. Dependent Variable: ROA
Berdasarkan Tabel 4.11 nilai VAICTM, Size, dan debt ratio terhadap ROA memiliki nilai signifikan sebesar 0.000. hal ini berarti nilai sig < α atau 0.000 < 0.05 dan nilai Fhitung > Ftabel = 15.840 > 2.79 sehingga dapat dinyatakan Ha diterima, artinya secara bersamaan variabel-variabel bebas yaitu VAICTM, Size, dan debt ratio berpengaruh signifikan terhadap ROA
4.2.3.1.2 Hasil Pengujian Uji F Hipotesis Kedua Tabel 4.12
Uji Signifikansi Simultan (Uji F) Hipotesis Kedua ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression .041 3 .014 3.004 .039a
Residual .230 50 .005
Total .271 53
a. Predictors: (Constant), DR, VAIC, Lnsize b. Dependent Variable: ROE
Sumber: Hasil Output SPSS
Berdasarkan Tabel 4.12 nilai VAICTM, Size, dan debt ratio terhadap ROE memiliki nilai signifikan sebesar 0.039 hal ini berarti nilai sig < α atau 0.039 < 0.05 dan nilai Fhitung > Ftabel = 3.004 > 2.79, sehingga dapat dinyatakan Ha
diterima, artinya secara bersamaan variabel-variabel bebas yaitu VAICTM, Size, dan debt ratio berpengaruh signifikan terhadap ROE.
4.2.3.1.3 Hasil Pengujian Uji F Hipotesis Ketiga Tabel 4.13
Uji Signifikansi Simultan (Uji F) Hipotesis Ketiga ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression .012 3 .004 6.289 .001a
Residual .031 50 .001
Total .043 53
a. Predictors: (Constant), DR, VAIC, Lnsize b. Dependent Variable: ATO
Sumber: Hasil Output SPSS
Berdasarkan Tabel 4.13 nilai VAICTM, Size, dan debt ratio terhadap ATO memiliki nilai signifikan sebesar 0.001. hal ini berarti nilai sig < α atau 0.001 < 0.05 dan nilai Fhitung > Ftabel = 6.289 > 2.79, sehingga dapat dinyatakan Ha diterima, artinya secara bersamaan variabel-variabel bebas yaitu VAICTM, Size, dan debt ratio berpengaruh signifikan terhadap ATO.
4.2.3.2 Uji Signifikansi Parsial (Uji-t)
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah setiap variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat: Bentuk pengujiannya adalah:
Ho: bi = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara VAICTM, ukuran perusahaan, debt ratio terhadap kinerja keuangan perusahaan yaitu rasio ROA, ROE, dan ATO
Ha: bi = 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara VAICTM, ukuran perusahaan, debt ratio terhadap kinerja keuangan perusahaan yaitu rasio ROA, ROE, dan ATO.
Dengan menggunakan tingkat signifikan (α) 5%, jika nilai sig. t > 0.05 H0
diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika sig. t < 0.05 Ha diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai thitung juga dapat dibandingkan dengan nilai ttabel. Kriteria pengambilan keputusannya yaitu:
1. H0 diterima jika ttabel < thitung < ttabel pada α = 5%
2. Ha diterima jika thitung > ttabel dan thitung < ttabel pada α = 5%
4.2.3.2.1. Hasil Pengujian Uji t Hipotesis Pertama Tabel 4.14
Uji Signifikansi Uji Parsial (Uji t) Hipotesis Pertama Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .265 .036 7.318 .000 VAIC .002 .002 .105 .981 .331 Lnsize .000 .001 -.015 -.127 .900 DR -.258 .044 -.668 -5.834 .000
a. Dependent Variable: ROA
Sumber: Hasil Output SPSS
Dari Tabel 4.14 Dapat dilihat nilai parsial masing variabel sebagai berikut: 1. Variabel VAICTM tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA hal ini
0.981 < ttabel 2.00856 artinya jika variabel VAICTM ditingkatkan satu satuan maka ROA tidak akan meningkat 0.02 satuan.
2. Variabel Size tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA hal ini dapat dilihat dari tingkat signifikan 0.900 lebih besar dari 0.05 dan nilai thitung-0.127 < ttabel 2.00856 artinya walaupun ditingkatkan variabel size sebesar satu satuan maka ROA tidak akan meningkat.
3. Variabel debt ratio memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA hal ini dapat dilihat dari tingkat signifikan 0.000 lebih kecil dari 0.05 dan nilai thitung -5.834 < ttabel 2.00856 artinya jika variabel debt ratio ditingkatkan satu satuan maka ROA akan mengalami penurunan 0.258 satuan.
Dari Tabel 4.14 maka rumus persamaan regresi dalam hipotesis pertama sebagai berikut:
Y = 0.265 + 0.02 VAICTM – 0.000 Size – 0.258 DR + e 4.2.3.2.2 Hasil Pengujian Uji-t Hipotesis Kedua
Tabel 4.15
Uji signifikansi Uji Parsial (Uji t) Hipotesis Kedua Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .170 .296 .575 .568 VAIC .039 .013 .398 2.907 .005 Lnsize -.017 .011 -.218 -1.474 .147 DR .309 .362 .126 .853 .398
a. Dependent Variable: ROE
Berdasarkan Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa:
1. Variabel VAICTM tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap ROE hal ini dapat dilihat dari tingkat signifikan 0.568 lebih besar dari 0.05 dan nilai thitung 0.575 > ttabel 2.00856 artinya jika variabel VAICTM satu satuan maka ROE tidak akan meningkat 0.039 satuan.
2. Variabel size mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap ROE hal ini dapat dilihat dari tingkat signifikan 0.005 lebih kecil dari 0.05 dan nilai thitung
2.907 > ttabel 2.00856 artinya jika variabel size meningkat satu satuan maka ROE akan mengalami penurunan 0.17 satuan.
3. Variabel debt ratio tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap ROE hal ini