BAB III METODE PENELITIAN
3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas
Validitas menunjuk kepada sejauh mana alat pengukur itu dapat melakukan fungsinya mengukur dengan cermat dan tepat sesuai yang diharapkan. Suatu skala pengukuran disebut valid bila ia melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya diukur. Bila skala pengukuran tidak valid maka ia tidak bermanfaat bagi peneliti karena setelah mengukur atau melakukan apa yang seharusnya dilakukan. (Kuncoro, 2009).
Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas suatu alat ukur, semakin tinggi tingkat validitasnya maka alat ukur tersebut semakin menunjukkan semakin mengenai sasarannya, atau semakin menunjukkan apa yang seharusnya diukur. Pengujan ini akan dilakukan kepada 30 orang responden dan dilakukan di Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Deli Serdang.
Teknik pengujian validitas dengan menggunakan tingkat signifikan 5% untuk mengetahui keeratan antara variabel bebas dengan variabel terikat dengan cara mengkorelasikan antara skor ítem pertanyaan terhadap skor total. Menurut Sugiono (2005) “Jika nilai validitas Corrected Item Total Correlationsetiap pertanyaan lebih besar dari 0,30 maka butir pertanyaan dianggap sudah valid”
Menurut Ghozali (2005), Pengujian uji validitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan nilai Correlated Item-
Total Correlation (r hitung) > nilai r tabel dan nilainya positif, maka butir
Dalam uji validitas pengambilan keputusan adalah:
1. Jika rhitung > rtabel, maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid.
2. Jika rhitung < r tabel, maka pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid.
3.7.1.1. Pengujian validitas instrumen variabel Kepemimpinan
Hasil pengujian validitas instrumen variabel Kepemimpinan dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut:
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kepemimpinan
No. Pertanyaan
rhitung (Corrected Item– Total Correlation)
rtabel Keterangan
1. Pimpinan kami adalah pekerja keras ,430 0,374 Valid 2. Pimpinan kami adalah pimpinan
yang ambisius
,518 0,374 Valid 3. Pimpinan kami adalah pimpinan
yang suka terhadap perubahan
,627 0,374 Valid 4. Pempinan kami sangat objektif
dalam menilai
,529 0,374 Valid 5. Pimpinan kami menilai pegawai
berdasarkan kinerja pegawai
,670 0,374 Valid 6. Pimpinan kami sangat menghargai
bawahannya
,608 0,374 Valid 7. Pimpinan kami selalu memiliki
inisiatif untuk memecahkan masalah
,755 0,374 Valid 8. Pimpinan kami adalah orang yang
berani mengambil resiko
,754 0,374 Valid 9. Seluruh pegawai di kantor kami
sangat menghargai pimpinan kami
,797 0,374 Valid
Berdasarkan Tabel 3.3 di atas, diperoleh hasil pengujian instrumen variabel kepemimpinan secara keseluruhan memiliki nilai Corrected Item Total
Correlation yang lebih besar dari 0,30. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa seluruh instrumen pernyataan dari variabel kepemimpinan yang digunakan adalah valid dan instrumen ini dapat digunakan dalam penelitian, selain itu hal ini juga diperkuat dengan derajat bebas df = 28, (jumlah kasus – 2), rtabel sebesar 0.374 menunjukkan semua pertanyaan valid karena rhitung > rtabel
pada taraf signifikansi 5%.
3.7.1.2. Pengujian validitas instrumen variabel Disiplin Kerja
Hasil pengujian validitas instrumen variabel Disiplin Kerja dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut:
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Disiplin Kerja
No. Pertanyaan
rhitung (Corrected Item– Total Correlation)
rtabel Keterangan
1. Saya selalu tepat waktu tiba
ditempat kerja ,431 0,374 Valid
2. Saya tidak pernah pulang sebelum
jam kerja kantor berakhir ,724 0,374 Valid
3. Saya tidak pernah bermain-main
saat jam kerja ,487 0,374 Valid
4. Saya tidak pernah absen ,687 0,374 Valid
5. Saya salalu patuh terhadap
peraturan yang ada ,429 0,374 Valid
6. Saya senang menerima tugas dari
atasan ,487 0,374 Valid
7. Saya selalu patuh terhadap atasan
saya ,673 0,374 Valid
Berdasarkan Tabel 3.4 di atas, diperoleh hasil pengujian instrumen variabel disiplin kerja secara keseluruhan memiliki nilai Corrected Item Total
Correlation yang lebih besar dari 0,30. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa seluruh instrumen pernyataan dari variabel disiplin kerja yang digunakan adalah valid dan instrumen ini dapat digunakan dalam penelitian, selain itu hal ini juga diperkuat dengan derajat bebas df = 28, (jumlah kasus – 2), rtabel sebesar
0.374 menunjukkan semua pertanyaan valid karena rhitung > rtabel pada taraf
signifikansi 5%.
3.7.1.3. Pengujian validitas instrumen variabel Motivasi Kerja
Hasil pengujian validitas instrumen variabel Motivasi Kerja dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut:
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Motivasi Kerja
No. Pertanyaan
rhitung (Corrected Item –
Total)
rtabel Keterangan
1. Saya berusaha dengan sungguh- sungguh untuk mencapai prestasi kerja yang tinggi
,605 0,374 Valid 2. Dalam bekerja saya menikmati
tantangang yang sulit ,694 0,374 Valid
3. Saya merasa puas dapat
menyelesaikan pekerjaan yang sulit ,772 0,374 Valid 4. Saya merasa bangga menjadi bagian
dari unit kerja saya ,816 0,374 Valid
5. Saya yakin bahwa saya dianggab sebagai bagian dari lingkungan kerja saya
,852 0,374 Valid 6. Saya memiliki hubungan yang baik
dengan rekan kerja ,728 0,374 Valid
7. Saya merasa senang jumpa dengan
rekan kerja ,796 0,374 Valid
Berdasarkan Tabel 3.5 di atas, diperoleh hasil pengujian instrumen variabel motivasi kerja secara keseluruhan memiliki nilai Corrected Item Total
Correlation yang lebih besar dari 0,30. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa seluruh instrumen pernyataan dari variabel motivasi kerja yang digunakan adalah valid dan instrumen ini dapat digunakan dalam penelitian, selain itu hal ini juga diperkuat dengan derajat bebas df = 28, (jumlah kasus – 2), rtabel sebesar 0.374 menunjukkan semua pertanyaan valid karena rhitung > rtabel
pada taraf signifikansi 5%.
3.7.1.4. Pengujian validitas instrumen variabel Prestasi Kerja
Hasil pengujian validitas instrumen variabel Prestasi Kerja dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut:
Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Prestasi Kerja
No. Pertanyaan
rhitung (Corrected Item –
Total)
rtabel Keterangan
1. Saya selalu berusaha melampaui target pekerjaan saya dari segi jumlah
,645 0,374 Valid 2. Hasil pekerjaan saya selalu lebih
baik dari pekerjaan rekan kerja saya ,637 0,374 Valid 3. Saya selalu menyelesaikan
pekerjaan dengan tepatwaktu ,838 0,374 Valid 4. Saya hadir ditempat kerja lebih
cepat dari rekan kerja saya ,779 0,374 Valid 5. Saya mampu bekerja sama dengan
rekan kerja saya ,642 0,374 Valid
6. Rekan kerja saya sangat senang
bekerja sama dengan saya ,727 0,374 Valid
Berdasarkan Tabel 3.6 di atas, diperoleh hasil pengujian instrumen variabel prestasi kerja secara keseluruhan memiliki nilai Corrected Item Total
Correlation yang lebih besar dari 0,30. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa seluruh instrumen pernyataan dari variabel prestasi kerja yang digunakan adalah valid dan instrumen ini dapat digunakan dalam penelitian, selain itu hal ini juga diperkuat dengan derajat bebas df = 28, (jumlah kasus – 2), rtabel sebesar
0.374 menunjukkan semua pertanyaan valid karena rhitung > rtabel pada taraf
signifikansi 5%.
3.7.2. Pengujian Reliabilitas
Menurut Ghozali (2005), ”Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesiner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengn dua cara yaitu, yaitu; 1)
Repeated Measure atau pengukuran ulang; 2) One Shot atau pengukuran sekali saja”.
Pengujian reliabilitas instrument dalam penelitian ini dilakukan atau dianalisis dengan teknik Cronbach Alfa (α). Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan niai Cronbach Alfa >0,60
Sekaran (2000) menyatakan bahwa ”Reliabilities less than 0,60 are
considered to be poor those in the 0,7 range, acceptable and those over 0,80
good”. Artinya dalah reliabilitas yang kurang dari 0,6 adalah kurang baik
Tabel 3.7 Hasil Uji Reliability Statistics
No. Variabel Cronbach's
Alpha
N
of Items Keterangan
1. Variabel Kepemimpinan 0.959 9 Reliabel
2. Variabel Disiplin 0.958 7 Reliabel
3. Variabel Motivasi 0.958 7 Reliabel
4. Variabel Prestasi Kerja 0.957 6 Reliabel
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 (Data Diolah)
Berdasarkan Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas, Pada 29 butir pertanyaan pada tingkat signifikansi 5%, dengan masing-masing nilai Cronbach Alfa sebesar 0,959, 0,958, 0,958, 0,957 menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alfa > 0,60 yang dinyatakan baik. Artinya, bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden.
.