BAB III METODE PENELITIAN
G. Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
Sebuah instrumen dikatakan valid apabila instrumen mampu mengukur
apa yang hendak diukur.116 Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan
untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid.
Uji validitas ini digunakan untuk mengetahui valid dan tidaknya
butir-butir instrumen. Butir-butir-butir instrumen yang tidak valid dibuang. Sedangkan
instrumen yang valid akan digunakan untuk memperoleh data. Hasil analisis perhitungan validitas butir-butir instrumen đđĽđŚ dikonsultasikan dengan harga kritik
r product moment, dengan taraf kesalahan 5%. Bila harga đđĽđŚ > đđĄđđđđ maka
butir-butir instrumen tersebut dikatakan valid, sebaliknya bila harga đđĽđŚ < đđĄđđđđ maka
butir-butir instrumen tersebut dikatakan tidak valid. Atau bisa dilihat dari nilai
signifikansi, apabila sig. (p) < 0,05 berarti item sol valid, tetapi apabila sig. (p) >
0,05 berarti item soal tidak valid.
Perhitungan uji validitas butir-butir instrumen untuk variabel ajaran agama
di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat dan variabel kedisiplinan
beragama siswa digunakan rumus sebagai berikut:117
đđĽđŚ = đ đđâ( đ)( đ) đ đ2â( đ )2 đ đ2â( đ)2
Keterangan:
đđĽđŚ : Koefisien korelasi antara X dan Y
N : Jumlah sampel
116 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010), hlm. 65.
117
67
âXY : Jumlah perkalian antara skor X dan skor
Y âX : Jumlah seluruh skor X
âY : Jumlah seluruh skor Y
âX2 : Jumlah kuadrat skor X
âY2 : Jumlah kuadrat skor Y.
Perhitungan uji validitas butir-butir instrumen untuk variabel pendidikan
agama Islam di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat dan variabel
kedisiplinan beragama siswa dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi
SPSS (Statistical Product and Service Solutions) for Windows versi 16.0.
Berikut ini hasil uji validitas variabel pendidikan agama Islam di
lingkungan keluarga, sekolah, dan juga masyarakat yang di ujicobakan terhadap
50 responden.
Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas Variabel Pendidikan Agama Islam Di Lingkungan Keluarga (đđ) No. Item Pertanyaan Korelasi Product Moment Person (r hitung)
Sig. (2-tailed) < / > 0,05 Keterangan
1 0,383 0,006 < 0,05 Valid 2 0,693 0,000 < 0,05 Valid 3 0,432 0,002 < 0,05 Valid 4 0,231 0,106 > 0,05 Tidak valid 5 0,464 0,001 < 0,05 Valid 6 0,492 0,000 < 0,05 Valid 7 0,451 0,001 < 0,05 Valid 8 0,588 0,000 < 0,05 Valid 9 0,221 0,122 > 0,05 Tidak valid 10 0,253 0,076 > 0,05 Tidak valid 11 0,514 0,000 < 0,05 Valid 12 0,562 0,000 < 0,05 Valid
68 13 0,505 0,000 < 0,05 Valid 14 0,432 0,002 < 0,05 Valid 15 0,009 0,953 > 0,05 Tidak valid 16 0,198 0,167 > 0,05 Tidak valid 17 0,396 0,004 < 0,05 Valid 18 0,492 0,000 < 0,05 Valid 19 0,266 0,061 > 0,05 Tidak valid 20 0,522 0,000 < 0,05 Valid 21 0,387 0,005 < 0,05 Valid 22 0,285 0,045 < 0,05 Valid 23 0,331 0,019 < 0,05 Valid
(Sumber: hasil analisis validitas dengan SPSS versi 16.0)
Dari hasil analisis uji validitas di atas yang di uji cobakan terhadap 50
responden, didapatkan item yang valid dari varibel pendidikan agama Islam di
lingkungan keluarga adalah sebanyak 17 item. Dinyatakan valid karena r hitung >
r tabel (r tabel = 0,279), atau dapat dilihat dari nilai signifikan atau p < 0,05.
Sementara item yang tidak valid sebanyak 6 item, dinyatakan tidak valid karena r
hitung < r tabel. Selanjutnya item yang tidak valid dibuang dan item yang valid
digunakan.
Tabel 3.4. Hasil Uji Validitas Variabel Pendidikan Agama Islam Di Lingkungan Sekolah (đđ) No. Item Pertanyaan Korelasi Product Moment Person (r hitung)
Sig. (2-tailed) < / > 0,05 Keterangan
1 0,508 0,000 < 0,05 Valid 2 0,229 0,109 > 0,05 Tidak Valid 3 0,327 0,020 < 0,05 Valid 4 0,357 0,011 < 0,05 Valid 5 0,566 0,000 < 0,05 Valid 6 0,248 0,083 > 0,05 Tidak Valid 7 0,597 0,000 < 0,05 Valid 8 0,807 0,000 < 0,05 Valid 9 0,709 0,000 < 0,05 Valid 10 0,530 0,000 < 0,05 Valid
69 11 0,757 0,000 < 0,05 Valid 12 0,548 0,000 < 0,05 Valid 13 0,612 0,000 < 0,05 Valid 14 0,665 0,000 < 0,05 Valid 15 0,124 0,393 > 0,05 Tidak valid 16 0,643 0,000 < 0,05 Valid 17 0,048 0,743 > 0,05 Tidak valid
(Sumber: hasil analisis validitas dengan SPSS versi 16.0)
Dari hasil analisis uji validitas di atas yang di uji cobakan terhadap 50
responden, didapatkan item yang valid dari varibel pendidikan agama Islam di
lingkungan sekolah adalah sebanyak 13 item. Dinyatakan valid karena r hitung > r
tabel (r tabel = 0,279), atau dapat dilihat dari nilai signifikan atau p < 0,05.
Sementara item yang tidak valid sebanyak 4 item, dinyatakan tidak valid karena r
hitung < r tabel. Selanjutnya item yang tidak valid dibuang dan item yang valid
digunakan.
Tabel 3.5. Hasil Uji Validitas Variabel Pendidikan Agama Islam Di Lingkungan Masyarakat (đđ) No. Item Pertanyaan Korelasi Product Moment Person (r hitung)
Sig. (2-tailed) < / > 0,05 Keterangan
1 0,475 0,000 < 0,05 Valid 2 0,377 0,007 < 0,05 Valid 3 0,569 0,000 < 0,05 Valid 4 0,536 0,000 < 0,05 Valid 5 0,497 0,000 < 0,05 Valid 6 0,558 0,000 < 0,05 Valid 7 0,465 0,001 < 0,05 Valid 8 0,589 0,000 < 0,05 Valid 9 0,581 0,000 < 0,05 Valid 10 0,636 0,000 < 0,05 Valid 11 0,231 0,106 > 0,05 Tidak valid
70
Dari hasil analisis uji validitas di atas yang di uji cobakan terhadap 50
responden, didapatkan item yang valid dari varibel pendidikan agama Islam di
lingkungan masyarakat adalah sebanyak 10 item. Dinyatakan valid karena r hitung
> r tabel (r tabel = 0,279), atau dapat dilihat dari nilai signifikan atau p < 0,05.
Sementara item yang tidak valid sebanyak 1 item, dinyatakan tidak valid karena r
hitung < r tabel. Selanjutnya item yang tidak valid dibuang dan item yang valid
digunakan.
Tabel 3.6. Hasil Uji Validitas Variabel Kedisiplinan Beragama Siswa (Y)
No. Item Pertanyaan
Korelasi Product Moment Person
(r hitung)
Sig. (2-tailed) < / > 0,05 Keterangan
1 0,417 0,003 < 0,05 Valid 2 0,354 0,012 < 0,05 Valid 3 0,373 0,008 < 0,05 Valid 4 0,575 0,000 < 0,05 Valid 5 0,468 0,001 < 0,05 Valid 6 0,253 0,076 > 0,05 Tidak Valid 7 0,556 0,000 < 0,05 Valid 8 0,165 0,252 > 0,05 Tidak Valid 9 0,258 0,071 > 0,05 Tidak valid 10 0,227 0,113 > 0,05 Tidak valid 11 0,667 0,000 < 0,05 Valid 12 0,580 0,000 < 0,05 Valid 13 0,603 0,000 < 0,05 Valid 14 0,568 0,000 < 0,05 Valid 15 0,580 0,000 < 0,05 Valid 16 0,251 0,079 > 0,05 Tidak Valid 17 -0,027 0,851 > 0,05 Tidak Valid 18 0,487 0,000 < 0,05 Valid 19 0,604 0,000 < 0,05 Valid 20 0,790 0,000 < 0,05 Valid 21 0,603 0,000 < 0,05 Valid 22 0,516 0,000 < 0,05 Valid
71
Dari hasil analisis uji validitas di atas yang di uji cobakan terhadap 50
responden, didapatkan item yang valid dari varibel kedisiplinan beragama siswa
adalah sebanyak 16 item. Dinyatakan valid karena r hitung > r tabel (r tabel =
0,279), atau dapat dilihat dari nilai signifikan atau p < 0,05. Sementara item yang
tidak valid sebanyak 6 item, dinyatakan tidak valid karena r hitung < r tabel.
Selanjutnya item yang tidak valid dibuang dan item yang valid digunakan.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui tingkat konsistensi jawaban
tetap atau konsisten untuk diujikan kapan saja instrumen tersebut disajikan.
Dalam menentukan apakah instrument memiliki daya keajegan mengukur atau
reliabilitas yang tinggi ataukah belum, peneliti menggunakan rumus Alpha
Cronbach:118 đ11 = đ đ â 1 1 â đ đ2 đ đĄ2 Keterangan : đ11 : Koefisien reliabilitas
n : Banyaknya butir item yang dikeluarkan dalam tes
1 : Bilangan konstan
đ đ2 : Jumlah varian butir
đ đĄ2 : Varian total
Untuk menginterpretasikan tingkat kehandalan dari instrument, maka
digunakan patokan dari Suharsimi Arikunto sebagai berikut.
118 Anas Sudjono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), hlm. 207-208.
72
Tabel 3.7. Tingkat Reliabilitas/Kehandalan Instrumen Penelitian Besarnya Nilai Alpha
Cronbach Tingkat Kehandalan 0,800 - 1,000 0,600 - 0,799 0,400 - 0,599 0,200 - 0,399 0,000 - 0,199
Kehandalannya sangat kuat atau sangat tinggi Kehandalannya kuat atau tinggi
Kehandalannya sedang atau cukup Kehandalannya lemah atau rendah Kehandalannya sangat renda
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk menguji reliabilitas
adalah metode alpha cronbach dengan menggunakan program SPSS versi 16.0
for windows. Maka didapat nilai reliabilitas sebagai berikut:
Tabel 3.8. Hasil Uji Reliabilitas Pendidikan Agama Islam Di Lingkungan Keluarga (đđ)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items .796 17
Dari data di atas dapat dilihat nilai alpha cronbach 0,796 atau 79,6%.
Maka dapat disimpulkan bahwa instrument variabel pendidikan agama Islam di
lingkungan keluarga ini reliabel dengan tingkat kehandalan yang tinggi.
Tabel 3.9. Hasil Uji Reliabilitas Pendidikan Agama Islam Di Lingkungan Sekolah (đđ)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items .840 13
Dari data di atas dapat dilihat nilai alpha cronbach 0,840 atau 84,0%.
Maka dapat disimpulkan bahwa instrument variabel pendidikan agama Islam di
73
Tabel 3.10. Hasil Uji Reliabilitas Pendidikan Agama Islam Di Lingkungan Masyarakat (đđ)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items .724 10
Dari data di atas dapat dilihat nilai alpha cronbach 0,724 atau 72,4%.
Maka dapat disimpulkan bahwa instrument variabel pendidikan agama Islam di
lingkungan masyarakat ini reliabel dengan tingkat kehandalan yang tinggi.
Tabel 3.11. Hasil Uji Reliabilitas Kedisiplinan Beragama Siswa (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items .846 16
Dari data di atas dapat dilihat nilai alpha cronbach 0,846 atau 84,6%.
Maka dapat disimpulkan bahwa instrument variabel kedisiplinan beragama siswa
ini reliabel dengan tingkat kehandalan yang sangat tinggi.