• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas 1 Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2012:267), uji validitas dapat menunjukan sejauh mana alat ukur (kuesioner) yang digunakan dapat mengukur apa yang diukur. Dalam pengujian validitas tiap butir item digunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan skor tiap butir dengan total skor yang merupakan jumlah tiap skor butir item. Langkah selanjutnya setelah analisis item yaitu membandingkan nilai korelasi Pearson’s Product Moment hasil perhitungan dengan r tabel. Jika r hitung lebih besar dari r tabel berarti korelasi Pearson’s Product Moment untuk tiap butir pernyataan adalah valid (rhitung> rtabel, valid). Pengujian validitas dalam penelitian ini akan menggunakan rumus korelasi Product Moment yang dikemukakan oleh Pearson yang dikutip oleh Suharsimi Arikunto (2007:72). Uji validitas dihitung dengan rumus:

= ( )−( )( )

2−( )2 2 −( )2

Bunga Sumargo Putri, 2014

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan:

rxy = koefisien validitas item yang dicari

X = skor yang diperoleh subjek dalam setiap item Y = skor total yang diperoleh subjek dari seluruh item ∑X = jumlah skor dalam distribusi X

∑Y = jumlah skor dalam distribusi Y ∑X2

= jumlah kuadrat masing-masing skor X ∑Y2

= jumlah kuadrat masing-masing skor Y n = banyaknya responden

Kriteria kelayakan adalah sebagai berikut:

1. Jika nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel, maka instrumen kuesioner dinyatakan valid (rhitung> rtabel, valid)

2. Jika nilai r hitung lebih kecil dari nilai r tabel, maka instrumen kuesioner dinyatakan tidak valid (rhitung< rtabel, tidak valid)

Perhitungan validitas instrumen dilakukan dengan bantuan program SPSS 22.0 for windows. Dengan menggunakan rumus dan langkah yang sama, maka dapat dilakukan pengujian validitas untuk seluruh item yang seluruhnya ada 32 item. Pengujian validitas instrumen ini dilakukan terhadap 50 responden dengan tingkat signifikansi 5% dan derajat kebebasan (df) n - 2 (50 – 2 = 48) didapat r tabel sebesar 0,2787, dibulatkan menjadi 0,279. Uji validitas untuk variabel

Bunga Sumargo Putri, 2014

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

budaya organisasi (X) dan variabel kepuasankerja(Y) dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.4

Uji Validitas Variabel X (Budaya Organisasi) No. r hitung r tabel Keterangan

1 0,603 0,279 Valid 2 0,619 0,279 Valid 3 0,591 0,279 Valid 4 0,498 0,279 Valid 5 0,540 0,279 Valid 6 0,377 0,279 Valid 7 0,638 0,279 Valid 8 0,732 0,279 Valid 9 0,635 0,279 Valid 10 0,654 0,279 Valid 11 0,786 0,279 Valid 12 0,468 0,279 Valid 13 0,677 0,279 Valid 14 0,746 0,279 Valid 15 0,512 0,279 Valid 16 0,394 0,279 Valid 17 0,604 0,279 Valid 18 0,387 0,279 Valid

Sumber: Hasil pengolahan data menggunakan program SPSS 22.0 for windows, 2014

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa untuk setiap butir pertanyaan pada variabel budaya organisasi memiliki nilai rhitung> rtabel, artinya setiap butir pertanyaan pada instrumen kuesioner dinyatakan valid, sehingga item pertanyaan tersebut dapat dijadikan sebagai alat ukur untuk variabel yang diteliti.

Tabel 3.5

Uji Validitas Variabel Y (Kepuasan Kerja) No. r tabel r hitung Keterangan

Bunga Sumargo Putri, 2014

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2 0,440 0,279 Valid 3 0,327 0,279 Valid 4 0,362 0,279 Valid 5 0,495 0,279 Valid 6 0,560 0,279 Valid 7 0,286 0,279 Valid 8 0,579 0,279 Valid 9 0,630 0,279 Valid 10 0,489 0,279 Valid 11 0,761 0,279 Valid 12 0,694 0,279 Valid 13 0,408 0,279 Valid 14 0,569 0,279 Valid

Sumber: Hasil pengolahan data menggunakan program SPSS 22.0 for windows, 2014

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa untuk setiap butir pertanyaan pada variabel kepuasan kerja memiliki nilai rhitung> rtabel, artinya setiap butir pertanyaan pada instrumen kuesioner dinyatakan valid, sehingga item pertanyaan tersebut dapat dijadikan sebagai alat ukur untuk variabel yang diteliti. 3.6.2 Uji Reliabilitas

Setelah menguji validitas kuesioner, langkah selanjutnya adalah uji reliabilitas. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah alat pengumpul data tersebut menunjukkan tingkat ketetapan, tingkat keakuratan, kestabilan atau konsistensi dalam mengungkap gejala tertentu dari sekelompok individu meskipun dilakukan pada waktu yang berbeda. Dengan memperoleh nilai r dari uji validitas (menunjukkan hasil indeks korelasi), maka akan diketahui ada atau tidaknya hubungan antara kedua instrumen.

Bunga Sumargo Putri, 2014

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Sugiyono (2012:267), reliabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data atau temuan. Dalam pandangan positivistik (kuantitatif), suatu data dinyatakan reliabel apabila dua atau lebih peneliti dalam objek yang sama menghasilkan data yang sama, atau peneliti yang sama dalam waktu yang berbeda menghasilkan data yang sama, atau sekelompok data bila dipecah menjadi dua menunjukan data yang tidak berbeda.

Tingkat reliabilitas instrumen diuji dengan menggunakan rumus Alpha Croanbach yang dikutip oleh Suharsimi Arikunto (2007:109).

Koefisien Alpha Croanbach dirumuskan sebagai berikut:

11 = −1 1−

�2

�2

Sumber: Suharsimi Arikunto, (2007:109)

Keterangan:

r11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya item soal

�2 = jumlah varians bulir

�2 = varians total

Jumlah varian butir dapat dicari dengan cara mencari nilai varian tiap butir yang kemudian dijumlahkan, seperti terlihat pada rumus berikut ini:

�2 =

Bunga Sumargo Putri, 2014

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber: Suharsimi Arikunto, (2007:110)

Keterangan:

�2 = varians total

= jumlah skor n = jumlah responden

Ketentuan uji reliabilitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Jika rhitung> rtabel, maka item pertanyaan dikatakan reliabel

2. Jika rhitung< rtabel, maka item pertanyaan dikatakan tidak reliabel

Hasil pengujian reabilitas menggunakan bantuan program SPSS 22.0 for windows adalah sebagai berikut:

Tabel 3.6

Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

No. Variabel r hitung r tabel Keterangan 1 Budaya Organisasi (X) 0,913 0,700 Reliabel 2 Kepuasan Kerja (Y) 0,856 0,700 Reliabel Sumber: Hasil pengolahan data menggunakan program SPSS 22.0 for windows, 2014

Berdasarkan perhitungan reliabilitas yang dilakukan dengan bantuan program SPSS 22.0 for windows, diperoleh hasil pengujian bahwa rhitung> rtabel, sehingga dapat dinyatakan bahwa instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpul data reliabel.

Bunga Sumargo Putri, 2014

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.7 Rancangan Analisis dan Uji Hipotesis

3.7.1 Rancangan Analisis Data

Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengolah data. Secara garis besar langkah-langkah pengolahan data yaitu:

1. Editing

Yaitu pemeriksaan kuesioner yang terkumpul kembali setelah diisi oleh responden seperti mengecek kelengkapan data artinya memeriksa isi instrumen pengumpulan data (termasuk pula kelengkapan lembar instrumen barangkali ada yang terlepas atau sobek).

2. Coding

Yaitu pemberian skor atau kode untuk setiap pilihan dari item berdasarkan ketentuan yang ada dimana untuk menghitung bobot nilai dari setiap pertanyaan atau pernyataan dalam kuesioner menggunakan skala likert kategori lima. Skor atau bobot untuk jawaban positif diberi skor 5-4-3-2-1, sedangkan untuk jawaban negatif diberi skor 1-2-3-4-5.

Tabel 3.7

Kriteria Bobot Nilai Alternatif

Pilihan Jawaban Bobot Pertanyaan atau Pernyataan

Sangat setuju / sangat lengkap / sangat besar / sangat tinggi / sangat kuat 5

Setuju / lengkap / besar / tinggi / kuat 4

Ragu-ragu / sedang / cukup 3

Tidak setuju / tidak lengkap / kecil / rendah / lemah 2 Sangat tidak setuju / sangat tidak lengkap / sangat kecil / sangat rendah / sangat

Bunga Sumargo Putri, 2014

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Tabulating, maksudnya menghitung hasil skoring dan dituangkan dalam tabel rekapitulasi secara lengkap.

Tabel 3.8

Tabel Rekapitulasi Pengolahan Data Responden Skor Item

1 2 3 n 1 2 3 n 4. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini akan diarahkan untuk menjawab permasalahan sebagaimana diungkapkan pada rumusan masalah. Untuk itu penulis menggunakan dua macam analisis, yaitu :

A. Analisis deskriptif, analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan skor

Dokumen terkait