• Tidak ada hasil yang ditemukan

Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Dalam dokumen MODUL PELATIHAN GURU KELOMPOK KOMPETENSI - B (Halaman 31-161)

Lakukan pengembangan gerak dengan menggunakan level dan pola lantai berdasarkan iringan yang ada atau dengan 4 – 8 hitungan.

PENGGUNAAN LEVEL DAN POLA LANTAI

DALAM TARI

A. Tujuan

Pembuatan modul ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi guru peserta diklat, sehingga dalam pelaksanaannya guru tidak kesulitan untuk melaksanakan instruksi, tugas dan apapun yang disampaikan dalam diklat. Kegiatan Pembelajaran 3 ini bermaterikan tentang bagaimana penggunaan level dan pola lantai dalam sebuah tarian.

Modul ini merupakan sarana untuk mengembangkan pengetahuan terkait dengan bidang keahlian guru bidang studi seni budaya khususnya terkait dengan pelajaran komposisi tari. Dalam materi ini, akan diungkapkan dari berbagai sudut pandang yang relevan dengan pembelajaran untuk anak SMP, khususnya terkait dengan materi pemahaman level dan pola lantai dalam tari.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Mampu mengenal gerak tari sesuai dengan level dan pola lantai;

2. Mampu menerangkan pengertian dan penggunaan level dan pola lantai dalam tari berdasarkan iringan.

C. Uraian Materi

Gerak tari memilki berbagai macam karakter. Salah satu karakter yang paling banyak dikenal adalah tari jenis kerakyatan. Hal ini karena tari kerakyatan tersebar luas di berbagai wilayah, sehingga jenis-jenis kesenian tradisional tersebut dengan mudah dikenal. Berdasarkan kenyataan tersebut,

tari kerakyatan dapat dipelajari dan dipahami dengan mudah. Salah satu aspek yang membuat tari kerakyatan tersebut diminati masyarakat karena sifatnya yang masal, dan memiliki variasi penyajian.

Salah satu variasi penyajian yang muncul adalah variasi pola lantai yang digunakan dalam tarian tersebut. Pengenalan pola lantai dalam setiap tarian penting diberikan karena dengan variasi pola lantai akan menambah daya tarik sebuah tarian. Ada beberapa jenis tari rakyat yang mudah dikenal masyarakat dengan variasi pola lantainya. Salah satunya adalah Tari Angguk dari Kabupaten Kulon Progo, DIY. Tarian ini dinamis dengan permainan ritme dan dinamika gerak serta iringan yang menghentak. Dengan tambahan variasi pola lantai, tarian ini akan semakin menarik disaksikan penonton di arena terbuka.

Pengenalan pola lantai diikuti dengan pengenal level pada tari. Kedua komponen ini merupakan faktor penting yang dapat dijadikan daya tarik tarian. Level, memberikan nuansa berbeda, sehingga kesan tari tidak monoton ketika harus dibawakan bersama sama atau masal di lapangan terbuka. Dengan kombinasi level rendah sedang dan tinggi, sebuah pertunjukan tari rakyat Kuda Kepang, akan terlihat lebih menarik, dibanding ketika hanya ditampilakan tanpa variasi level maupun pola lantai.

Di sinilah peran level dan pola lantai yang dijadikan bagian penting dalam pertunjukan tari rakyat. Berbeda dengan tarian rakyat dalam tari klasik, pola lantai dan level juga dijadikan daya tarik untuk pengembangan dinamika sajian. Dinamisasi gerak tari klasik yang telah mapan disusun, tidak bisa lepas dari unsur level dan pola lantai. Kedua aspek ini menjadi rangkaian yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Kombinasi level dengan pola lantai merupakan kelengkapan yang harus hadir agar tari klasik lebih terlihat dinamis dan menarik..

D. Aktivitas Pembelajaran

1. Mengamati

Dalam kegiatan mengamati ini Anda diminta mengamati hasil rekaman tari yang menggunakan level dan pola lantai dalam gerak tari. misalnya dari foto, dari rekaman VCD ataupun mencari dari sumber lain, misalnya dari internet. Kegiatan pengamatan ini akan memperkaya pemahaman awal Anda tentang penggunaan polsa lantai dan level dalam gerak tari. Agar kegiatan pengamatan lebih terarah, Anda dapat menggunakan instruksi dari fasilitator ataupun menggunakan panduan dibawah ini sebagai panduan dalam kegiatan pengamatan. Selain berdasar format pengamatan yang sudah disediakan ini, Anda juga bisa melakukan kegiatan secara individu atau secara kelompok. Kalau Anda ingin melakukan secara kelompok Anda bisa mencari 3-5 orang teman untuk dibuat dalam satu kelompok.

Contoh panduan kegiatan pengamatan

a. Amatilah hasil rekaman penggunaan level dan pola lantai dalam tari kerakyatan !

b. Amatilah hasil rekaman penggunaan level dan pola lantai dalam tari klasik !

c. Amatilah beberapa hasil rekaman penggunaan dan pengembangan desain lantai dan komposisi tari !

d. Unsur-unsur pendukung apa saja yang terdapat dalam hasil rekaman penggunaan level dan pola lantai dalam tari tersebut ?

Setelah Anda mengamati, tuliskan hasil pengamatan Anda berdasarkan penugasan guru dengan membuat format pengamatan sendiri ataupun menggunakan format pengamatan seperti contoh di bawah ini.

Contoh Lembar kegiatan mengamati

No Penggunaan level Penggunaan Pola Lantai Penggunaan Level dan Pola Lantai 1. Ada dua level yang

digunakan yakni level sedang dan level rendah

Pola lantai yang

digunakan sejajar Kombinasi level rendah dengan pola lantai melingkar selalu muncul dalam tarian kerakyatan 2. Ada satu level tinggi

yang menjadi ciri dari penyajian tari gembira

Pola lantai yang cenderung broken bebas

Penggabungaan pola broken untuk pola lantai dengan level tinggi menjadi kombinasi menarik

2. Menanya

Setelah Anda melakukan kegiatan pengamatan, apakah ada pertanyaan yang muncul dan mengganggu pikiranmu? Mulailah melakukan kegiatan menanya. Tanyakanlah kepada fasilitator yang membimbingmu tentang segala hal yang berhubungan dengan penggunaan level dan pola lantai dalam sebuah tarian. Galilah segala pertanyaan yang ada di benak Anda agar Anda terbiasa untuk mampu melihat, menggali dan menemukan permasalahan.

Beberapa contoh pertanyaan di bawah ini dapat saja Anda gunakan dan Anda kembangkan sendiri:

a. Apakah yang disebut dengan penggunaan level dalam tari ? b. Apakah yang disebut dengan penggunaan pola lantai dalam tari ? c. Kapan Anda dapat menggunaan level dan pola lantai dalam

mengembangakn tari sesuai iringannya?

d. Siapa yang menggunakan dan mengembangkan level dan pola lantai dalam karya tari ?

e. Mengapa kita menggunaan dan mengembangan pola lantai dalam setiap tarian?

f. Ada berapa macam penggunaan level dan pola lantai dalam gerak tari ?

g. Mengapa ada beberapa penggunaan pola lantai dalam tari ?

h. Apa perbedaan dari masing masing penggunaan level dan pola lantai, jelaskan ?

Lembar kegiatan menanya.

Penggunaan format lembar pertanyaan adalah cara untuk mempermudah dalam menghimpun, mengurutkan pertanyaan yang diperoleh agar mempunyai susunan yang sistematis,dari yang sederhana/mudah ke hal yang sulit/kompleks atau berdasar urutan waktu, dari yang awal ke yang paling mutakhir, dan seterusnya.

Buatlah daftar pertanyaan dengan menggali sebanyak mungkin pertanyaan, agar mudah pencatatannya, Anda dapat membuat format kegiatan menanya ini secara mandiri atau mengembangkannya berdasar contoh yang ada di bawah ini:

Lembar pertanyaan No. Pertanyaan 1. Apakah yang disebut dengan level ? 2. Apa yang Anda kenal dengan pola lantai ?

3. Bagaimana menggunakan level dan pola lantai dalam sebuah tarian ? 4. Sebutkan beberapa jenis pola lantai yang sering digunakan dalam

tarian ?

3. Mengumpulkan Data/Informasi/Mencoba/Eksperimen

Berdasarkan hasil kegiatan menanya sebelumnya Anda telah mengumpulkan beberapa pertanyaan terkait dengan penggunaan level dan pola lantai dalam sebuah tarian.

Kumpulkanlah berbagai informasi dan data yang berkaitan dengan penggunaan level dan pola lantai melalui wawancara dengan ahli Tari khususnya dalam hal penggunaan dan pengembangan level serta pola lantai.

Informasi Anda juga akan lebih menarik dan lengkap apabila diperkaya dengan searching di internet untuk melengkapi informasi tentang penggunaan dan pengembangan level dan pola lantai. Kumpulkan berbagai informasi tersebut untuk memperluas wawasan dan

pengetahuan Anda sebagai salah satu proses pembelajaran Anda secara mandiri.

Contoh website tentang penggunaan dan pengembangan level dan pola lantai dalam tari.

www.youtube.com

www.dancecomposition.com www.koreografi.com

Lembar kegiatan mengumpulkan data/informasi

No. informasi Sumber informasi Bentuk pengambilan data Tanggal Keterangan 1. Koreografer primer 2 Januari 2016 Menjelang

pementasan 2. Penari primer 30 Desember 2015 Di tengah tengah

persiapan pementasan

Apabila memungkinkan cobalah melakukan beberapa penggunaan dan pengembangan level dan pola lantai yang sudah Anda peroleh lewat video rekaman. Masing masing individu melakukan penggunaan dan pengembangan level dan pola lantai yang pernah dilakukan.

4. Mengasosiasi/Mendiskusikan

Diskusikan dengan teman-teman di kelas perihal informasi yang telah Anda kumpulkan mengenai penggunaan dan pengembangan level dan pola lantai yang telah Anda kumpulkan dari berbagai sumber.

Topik diskusi dapat menyangkut:

a. Unsur unsur yang mendukung dalam penggunaan dan pengembangan level dan pola lantai

b. Urutan gerak penggunaan dan pengembangan level dan pola lantai c. Nama sanggar tari/tokoh koreografer tari, tempat yang mengajarkan

penggunaan dan pengembangan level dan pola lantai dalam gerak tari

Tuliskan beberapa catatan, khususnya masukan dari hasil diskusi Anda dengan teman-teman untuk keperluan memperkaya/memperbaiki informasi dan kesimpulan sementara yang sudah Anda buat.

Catatan hasil diskusi:

1. Pentingnya memberi pemahaman kepada guru tentang manfaat level dalam tari

2. Pola lantai harus diperkenalkan tidak saja sebagai kelengkapan pementasan, namun juga untuk sarana melatih kerjasama dalam pementasan

Presentasikan hasil pengumpulan informasi, data hasil pembelajaran dan kesimpulan yang berhasil Anda buat tentang penggunaan dan pengembangan level dan pola lantai dalam sebuah tarian.

Presentasikan hasil pembelajaran Anda dengan cara diperagakan di depan teman temanmu maupun dengan menggunakan berbagai media baik secara tertulis seperti laporan tertulis, artikel yang dilengkapi Power Point, gambar, foto, dan bahkan video. Semakin lengkap Anda menggunakan media maka pemahaman Anda akan semakin lengkap, juga terhadap teman-teman Anda yang sama-sama mengumpulkan informasi/data pembelajarannya. Presentasi ini akan saling memperkaya wawasan dan pengetahuan Anda khususnya tentang penggunaan dan pengembangan level dan pola lantai dalam sebuah penyajian tari. Tuliskan masukan-masukan yang Anda peroleh dari presentasi yang Anda sajikan di kelas/sekolah ataupun forum ilmiah lain yang dapat digunakan untuk menampilkan temuan Anda tentang penggunaan dan pengembangan level dan pola lantai dalam sebuah tarian.

E. Latihan/Kasus/Tugas

1. Buatlah gerak dengan menggunakan level rendah 2. Buatlah pengembangan dari unsur gerak pada level atas

3. Lakukan pengembangan dalam volume gerak kecil/sempit, sedang dan lebar

4. Lakukan pengembangan pola lantai dalam 4 x 8 hitungan, dari posisi melingkar di tengah.

F. Rangkuman

1. Tari merupakan salah satu bentuk kesenian yang memiliki media ungkap gerak;

2. Level dan pola lantai tidak dapat dihilangkan dalam komposisi tari;

3. Level dalam tari sangat penting karena akan memberikan daya tarik sajian;

4. Pola lantai dibuat agar variasi gerak yang hadir dapat disaksikan dengan jelas dan menarik.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

1. Lakukan pengembangan gerak dengan menggunakan level; 2. Lakukan pengembangan gerak dengan pola lantai.

MENERANGKAN GERAK TARI DENGAN LEVEL,

POLA LANTAI SESUAI IRINGAN

A. Tujuan

Pembuatan modul ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi guru peserta diklat, sehingga dalam pelaksanaannya guru tidak kesulitan untuk melaksanakan instruksi, tugas dan apapun yang disampaikan dalam diklat sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang menjadi fokus pembahasan yakni menerangkan gerak tari dengan level dan pola lantai sesuai iringan. Modul ini merupakan sarana untuk mengembangkan pengetahuan terkait dengan bidang keahlian guru bidang studi. Dalam hal ini mata pelajaran seni budaya (tari) akan diungkapkan dari berbagai sudut pandang yang relevan dengan pembelajaran untuk anak SMP, khususnya pemahaman tentang gerak tari terkait dengan level dan pola lantai sesuai dengan iringan. B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Mampu mengenal berbagai karakter gerak tari; 2. Mampu mengenal gerak tari sesuai dengan level; 3. Mampu mengenal gerak tari sesuai dengan pola lantai;

4. Mampu menyusun gerak tari sesuai dengan level dan pola lantai;

5. Mampu menyusun gerak tari sesuai dengan level dan pola lantai sesuai iringan.

C. Uraian Materi

1. Mampu Mengenal Berbagai Karakter Gerak Tari

Gerak tari secara umum yang kita kenal ada tiga jenis yaitu tari kerakyatan, tari klasik dan tari modern atau kontempor. Tiga karakterstik

tari itulah yang hingga saat ini terus berkembang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan selera estetis dari penikmat atau penonton. Gerak tari yang kita susun memiliki variasi dari sisi teknik penyajian. Karakter gerak tari bagi guru penting dipahami. Karena dengan mengenal gerak tari maka kearakteristik yang terdapat dalam tari tersebut akan mudah dipelajari dan disampaikan kepada peserta didik. Pengenalan tari daerah secara khusus akan diawali dengan pengenalan bentuk gerak, kemudian pola iringan dan kemudian desain busana atau kostum.

Untuk bagian awal seorang pendidik harus paham terlebih dulu jenis kesenian daerah mana dan untuk apa fungsi kesenian tersebut dalam kehidupan sehari hari. Dengan memahami isi tarian itu maka guru akan dapat mudah untuk mengembangkan bahan pelajaran untuk peserta didik.

2. Mampu Mengenal Gerak Tari Sesuai Dengan Level

Level dalam sebuah tarian memiliki peran tersendiri yang terkait dengan dinamika dan daya tarik. Bisa kita bayangkan seAndainya sebuah tarian tidak menggunakan level desain dalam gerak. Maka tarian itu dapat dipastikan akan monoton dan tidak variatif. Oleh karena itu, level dalam komposisi tari yang kita pelajarai dari sumber utamanya Jacquelin Smith yang diterjemahkan oleh Ben Suharto, memiliki kontribusi sangat penting bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan wawasan komposisi tari.

Karakter gerak yang menggunakan level ini akan mudah diidentifikasi para peserta didik. Karena dengan menyebut salah satu level dalam tari, maka hal itu akan menuntun koreografer untuk membuat sesuatu lebih bebas dan berkembang.

3. Mampu Mengenal Gerak Tari Sesuai Dengan Pola Lantai

Dalam dunia tari pola lantai kita kenal dalam kategori tari kelompok, namun secara konseptual sebenarnya pola lantai tidak hanya dimiliki oleh

tari kelompok saja, melainkan tari tunggal dan pasangan pun memiliki pola lantai yang telah dibakukan. Salah satu pola lantai yang digunakan untuk kategori tari kelompok adalah simetris berhadap hadapan. Pola ini biasa digunakan untuk tari berpasangan.

Untuk tari dengan jumlah lebih dua orang atau kelompok dapat memberikan keleluasaan dalam mengembangkan pola lantai menurut selera kita masing masing. Pola lantai tari kelompok lebih mudah untuk dikembangkan karena secara koreografi memang tidak ada ikatan yang harus dilakukan sesuai dengan aturan penciptaan tari kelompok tersebut. Hal ini tidak berlaku untuk pola lantai tari berpasangan atau tunggal yang ada dalam tari klasik di Yogyakarta maupun Surakarta.

4. Mampu Menyusun Gerak Tari Sesuai Dengan Level dan Pola Lantai

Penyusunan pola lantai dalam sebuah tarian tidaklah terlalu sulit, karena membuat pola lantai tersebut dapat mengikuti pola atau alur irama gending dan tema cerita yang dibawakan. Ada tarian yang mengetengahkan tema sakral, maka kecenderungan pola lantai yang digunakan adalah pola melingkar. Dengan pola melingkar ini kesan magis sebuah tarian akan nampak.

Untuk menggambarkan kesedihan seseorang di atas pentas, maka pola yang mengarah pada statis lebih mendukung pengngkapan gerak sedih dengan didukung level rendah.

5. Mampu Menyusun Gerak Tari Sesuai Dengan Level dan Pola Lantai Sesuai Iringan

Setelah memahami dan mencermati makna level dan pola lantai dalam sebuah tarian, maka kita akan semakin paham bahwa yang namanya level dan pola lantai dalam sebuah tarian itu memiliki multi fungsi. Tidak saja untuk urusan teknis menari, tetapi dalam tataran non teknis, makna

pola lantai tersebut dapat dijadikan untuk melatih kebersamaan. Dengan demikian belajar tari bisa sambil belajar untuk membentuk karakter.

D. Aktivitas Pembelajaran

1. Mengamati

Dalam kegiatan mengamati ini Anda diminta mengamati hasil rekaman komposisi gerak sederhana khususnya yang berhubungan dengan gerak tari dengan level, pola lantai sesuai dengan iringan tari. misalnya dari foto, dari rekaman VCD ataupun mencari dari sumber lain, misalnya dari internet. Kegiatan pengamatan ini akan memperkaya pemahaman awal Anda tentang gerak Tari dengan level, pola lantai sesuai dengan iringan tari. Agar kegiatan pengamatan lebih terarah, Anda dapat menggunakan instruksi dari fasilitator atau menggunakan panduan dibawah ini sebagai panduan dalam kegiatan pengamatan. Selain berdasar format pengamatan yang sudah disediakan ini, Anda juga bisa melakukan kegiatan secara individu atau secara kelompok. Kalau Anda ingin melakukan secara kelompok Anda bisa mencari 2-3 orang teman untuk dibuat dalam satu kelompok.

Contoh panduan kegiatan pengamatan

a. Amatilah hasil rekaman penggunaan dan pengembangan gerak Tari dengan level, pola lantai sesuai dengan iringan!

b. Amatilah beberapa hasil rekaman penggunaan dan pengembangan gerak tari dengan level, pola lantai sesuai dengan iringan!

c. Kelompokkan hasil rekaman penggunaan dan pengembangan gerak tari dengan level, pola lantai sesuai dengan iringan tari tersebut! d. Unsur-unsur pendukung apa saja yang terdapat dalam hasil rekaman

penggunaan dan pengembangan gerak tari dengan level, pola lantai sesuai dengan iringan tari?

Setelah Anda mengamati, tuliskan hasil pengamatan Anda berdasarkan penugasan guru dengan membuat format pengamatan sendiri ataupun menggunakan format pengamatan seperti contoh di bawah ini.

Contoh Lembar kegiatan mengamati

No Penggunaan level Penggunaan Pola Lantai Penggunaan Level dan Pola Lantai 1. Level rendah lebih

sedikit digunakan dari pada level sedang dan tinggi

Pola lantai sejajar sangat sering digunakan

Level tinggi dan pola lantai melingkar selalu muncul dalam tari kelompok

2. Level sedang dalam tari dilakukan untuk ragam ragam gerak terettnu

Polalantai tegak lurus dan diagonal jarang digunakan dalam komposisi tari

Pola broken dan level rendah tidak bisa dipadukan karena alasan teknis

2. Menanya

Setelah Anda melakukan kegiatan pengamatan, apakah ada pertanyaan yang muncul dan mengganggu pikiranmu? Mulailah melakukan kegiatan menanya. Tanyakan kepada fasilitator yang membimbingmu tentang segala hal yang berhubungan dengan penggunaan dan pengembangan gerak tari dengan level, pola lantai sesuai dengan iringan tari.

Tanyakan tentang bagaimana cara penggunaan dan pengembangan gerak tari dengan level, pola lantai sesuai dengan iringan tari yang ada di benak Anda agar Anda terbiasa untuk mampu melihat, menggali dan menemukan permasalahan.

Beberapa contoh pertanyaan di bawah ini dapat saja Anda gunakan dan Anda kembangkan sendiri.

a. Apakah yang disebut dengan penggunaan level dan pola lantai dalam tari?

b. Kapan Anda dapat menggunaan dan mengembangan gerak dengan level dan pola lantai?

c. Siapa yang menggunakan dan mengembangkan gerak sesuai dengan level dan pola lantai?

d. Mengapa kita menggunaan dan mengembangan level dan pola lantai dalam gerak tari ?

e. Kapan kita menggunaan dan mengembangan level dan pola lantai ? f. Ada berapa macam pengembangan p[ola lantai dalam tari ?

Lembar kegiatan menanya.

Penggunaan format lembar pertanyaan adalah cara untuk mempermudah dalam menghimpun, mengurutkan pertanyaan yang diperoleh agar mempunyai susunan yang sistematis, dari yang sederhana/mudah ke hal yang sulit/kompleks; atau berdasar urutan waktu, dari yang awal ke yang paling mutakhir, dan seterusnya.

Buatlah daftar pertanyaan dengan menggali sebanyak mungkin pertanyaan, agar mudah pencatatannya, Anda dapat membuat format kegiatan menanya ini secara mandiri atau mengembangkannya berdasar contoh yang ada di bawah ini:

Lembar pertanyaan No. Pertanyaan

1. Apa yang dimaksud dengan pengembangan gerak sesuai level?

2. Bagaimana mengembangkan pola lantai yang sesuai dengan kebutuhan tari?

3. Kombinasi level dan pola lantai yang seperti apa yang dapat diterapkan dalam sebuah tari ?

4. Apakah pengembangan gerak tari harus diikuti dengan pola lantai yang bervariasi?

3. Mengumpulkan Data/Informasi/Mencoba/Eksperimen

Berdasarkan hasil kegiatan menanya sebelumnya Anda telah mengumpulkan beberapa pertanyaan terkait dengan penggunaan dan pengembangan gerak pada leval dan pola lantai sesuai dengan iringan. Kumpulkanlah berbagai informasi dan data yang berkaitan dengan penggunaan dan pengembangan ruang dalam gerak tari dari buku-buku, atau informasi langsung melalui wawancara dengan Ahli Tari khususnya dalam hal penggunaan dan pengembangan ruang dalam gerak tari. Informasi Anda juga akan lebih menarik dan lengkap apabila diperkaya dengan searching di internet untuk melengkapi informasi tentang

penggunaan dan pengembangan ruang dalam gerak tari. Selain itu Anda juga bisa mencari dari sumber lain seperti: artikel, laporan, jurnal, penelitian, buku elektronik, gambar, video dan sebagainya. Kumpulkan berbagai informasi tersebut untuk memperluas wawasan dan pengetahuan Anda sebagai salah satu proses pembelajaran Anda secara mandiri.

Contoh website tentang penggunaan dan pengembangan ruang dalam gerak tari:

www.you tube.com

www.dancecompotition.com www.artmedia.com

Lembar kegiatan mengumpulkan data/informasi

No. informasi Sumber Bentuk informasi pengambilan data Tanggal Keterangan 1. Koreografer Pengembangan

pola lantai 10 Januari 2016 Untuk pembuatan susunan tari 2. Penari Mengetaui tingkat

kesulitan gerak tari dengan pola lantai tertentu 12 januari 2016 Untuk mengetahui proses pelaksanaan peragaan tari

Apabila memungkinkan cobalah melakukan beberapa penggunaan dan pengembangan gerak berdasarkan level dan pola lantai sesuai dengan iringan lewat video rekaman. Masing masing individu melakukan penggunaan dan pengembangan gerak pada leval dan pola lantai sesuai dengan iringan.

4. Mengasosiasi/Mendiskusikan

Diskusikan dengan teman-teman di kelas perihal informasi yang telah

Dalam dokumen MODUL PELATIHAN GURU KELOMPOK KOMPETENSI - B (Halaman 31-161)

Dokumen terkait