• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNCERTAINTY Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup,

yang dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.

In the application of the Group’s accounting policies, which are described in Note 3, the directors are required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode dimana estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode tersebut, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi periode saat ini dan masa depan.

The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimate is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan

Kebijakan Akuntansi Critical Judgements in Applying Accounting Policies

Dalam menerapkan kebijakan akuntansi Grup, manajemen tidak membuat pertimbangan kritis yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, selain dari yang melibatkan estimasi, yang disebutkan di bawah ini.

In the process of applying the Group’s accounting policies, management has not made any critical judgements that have a significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements, apart from those involving estimations, which are dealt with below.

Sumber Utama Ketidakpastian Estimasi Key Sources of Estimation Uncertainty

Sumber utama mengenai masa depan dan sumber estimasi ketidakpastian utama lain pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini:

The key assumptions concerning future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are explained below:

Perhitungan Cadangan Kerugian Calculation of Loss Allowance

Saat mengukur ECL, Grup menggunakan informasi masa depan yang wajar dan dapat didukung, yang didasarkan pada asumsi untuk pergerakan masa depan dari berbagai pendorong ekonomi dan bagaimana penggerak ini akan saling mempengaruhi.

When measuring ECL the Group uses reasonable and supportable forward-looking information, which is based on assumptions for the future movement of different economic drivers and how these drivers will affect each other.

Loss given default adalah estimasi kerugian yang timbul karena gagal bayar. Perhitungan didasarkan pada perbedaan antara arus kas kontraktual terutang dan yang diharapkan akan diterima, dengan mempertimbangkan arus kas dari agunan dan peningkatan kredit integral.

Loss given default is an estimate of the loss arising on default. It is based on the difference between the contractual cash flows due and those that the lender would expect to receive, taking into account cash flows from collateral and integral credit enhancements.

Probability of default merupakan input utama dalam mengukur ECL. Probability of default adalah perkiraan kemungkinan gagal bayar selama jangka waktu tertentu, yang penghitungannya mencakup data historis, asumsi, dan ekspektasi kondisi masa depan.

Probability of default constitutes a key input in measuring ECL. Probability of default is an estimate of the likelihood of default over a given time horizon, the calculation of which includes historical data, assumptions and expectations of future conditions.

Nilai Wajar Properti Investasi Fair Value of Investment Properties

Properti investasi Grup diukur berdasarkan nilai wajarnya. Grup menggunakan jasa penilai independen yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) untuk mengestimasi nilai wajar properti investasi berdasarkan pendekatan pendapatan dan pendekatan nilai pasar. Informasi mengenai penilai independen dan cara penentuan nilai wajar diungkapkan dalam Catatan 12.

Investment properties owned by the Group are measured based on its fair value. The Group uses independent appraiser registered with the Financial Services Authority (“OJK”) to estimate the fair value of investment properties based on income approach and market approach. Information regarding independent appraiser and valuation method to determine its fair value are disclosed in Note 12.

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Post-employment Benefits Obligation

Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Grup akan diakui sebagai penghasilan komprehensif lain dan akan berpengaruh terhadap jumlah biaya serta liabilitas. Walaupun asumsi Grup dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca kerja Grup.

The determination of provision for post-employment benefits is dependent on selection of certain assumptions used by actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rate and rate of salary increase. Actual results that differ from the Group’s assumptions recognized as other comprehensive income and affect the recognized expense and recorded provision. While it is believed that the Group’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual results or significant changes in assumptions may materially affect the Group’s provision for post-employment benefit.

Nilai tercatat dari liabilitas imbalan pasca kerja dan asumsi dari aktuaris diungkapkan dalam Catatan 21.

The carrying amount of post employment benefit obligations and the actuarial assumption are disclosed in Note 21.

(Lanjutan) (Continued)

5. KAS DAN KAS DI BANK 5. CASH ON HAND AND IN BANKS

2020 2019

Rp Rp

Kas 186.028.025 191.098.466 Cash on hand

Bank - Pihak ketiga Cash in banks - Third parties

Rupiah Rupiah

PT Bank Ganesha Tbk 5.306.941.453 4.255.880.528 PT Bank Ganesha Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.801.922.347 3.675.581.827 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 1.529.618.613 5.458.711.508 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 309.237.323 109.344.292 (Persero) Tbk

Bank Pembangunan Daerah Bank Pembangunan Daerah

Jawa Timur Tbk 223.540.715 669.991.405 Jawa Timur Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 156.715.018 501.161.155 (Persero) Tbk

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 109.763.901 201.948.381 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 18.522.760 318.419.200 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk 11.531.283 24.145.582 PT Bank Capital Indonesia Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten, Tbk 5.000.000 - Jawa Barat dan Banten, Tbk

PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 2.583.750 2.955.750 (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk - 115.909.968 PT Bank Permata Tbk

PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk - 1.075.174 Nasional Tbk

U.S. Dollar U.S. Dollar

PT Bank UOB Indonesia 542.115.378 1.237.496.269 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Ganesha Tbk 117.576.882 97.673.501 PT Bank Ganesha Tbk PT Bank Central Asia Tbk 11.988.545 13.552.787 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk - 11.615.120 PT Bank Permata Tbk

Dollar Singapura Singapore Dollar

PT Bank UOB Indonesia 602.504.807 484.708.062 PT Bank UOB Indonesia Subjumlah 10.749.562.775 17.180.170.509 Subtotal

Jumlah 10.935.590.800 17.371.268.975 Total

6. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA DAN

INVESTASI SAHAM 6. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS AND INVESTMENT IN STOCK

2020 2019

Rp Rp

Aset lancar Current assets

Investasi di instrumen ekuitas Investment in equity instruments

diklasifikasikan sebagai FVTOCI classified as at FVTOCI

Efek yang tercatat di bursa Listed equity securities

Investasi saham PT KMI Wire Investment in stock of PT KMI Wire

and Cable Tbk 3.919.488.000 - and Cable Tbk

Efek tersedia untuk dijual Available-for-sale securities

Efek yang tercatat di bursa Listed equity securities

Investasi saham PT KMI Wire Investment in stock of PT KMI Wire

and Cable Tbk - 5.358.675.000 and Cable Tbk

Investasi di instrumen utang Investment in debt instruments

diklasifikasikan tersedia untuk dijual classified as available-for-sale

Investasi melalui kontrak Investment through fund

manajemen dana - 64.173.155.807 management contracts

Jumlah 3.919.488.000 69.531.830.807 Total

2020 2019

Rp Rp

Aset tidak lancar Noncurrent assets

Investasi di instrumen ekuitas Investment in equity instruments

diklasifikasikan sebagai FVTOCI classified as at FVTOCI

Efek yang tidak tercatat di bursa Unlisted equity securities

Investasi saham PT Panen Lestari Investment in stock of PT Panen

Basuki 1.052.018.973 - Lestari Basuki

Efek tersedia untuk dijual Available-for-sale securities

Efek yang tidak tercatat di bursa Unlisted equity securities

Investasi saham PT Panen Lestari Investment in stock of PT Panen

Basuki - 3.552.470.459 Lestari Basuki

Jumlah 1.052.018.973 3.552.470.459 Total

31 Desember/December 31 ,

Mutasi perubahan investasi instrumen ekuitas ditetapkan pada FVTOCI dan investasi instrumen utang diklasifikasikan FVTOCI

Movement of changes in investment in equity instruments designated at FVTOCI and investments in debt instruments classified at FVTOCI

Investasi Investasi

instrumen instrumen

ekuitas utang

ditetapkan diklasifikasikan

pada FVTOCI/ FVTOCI/ Rugi

Investments Investments komprehensif

in equity in debt lainnya/

instruments instruments Other

designated classified comprehensive

at FVTOCI at FVTOCI income

Rp Rp Rp

Saldo awal tahun setelah Balance at beginning of year after

dampak penerapan awal PSAK 71 impact of the initial adoption of

(Catatan 2) 23.245.110 8.569.326.563 8.592.571.673 PSAK 71 (Note 2)

Keuntungan (kerugian) perubahan Gain (loss) on changes in fair value

nilai wajar pada tahun berjalan (1.445.688.071) 2.691.591.878 1.245.903.807 during the year

Keuntungan kumulatif pada Cumulative gain on investment

investasi dalam instrumen utang yang in debt instrument classified as

diklasifikasi pada FVTOCI ditransfer at FVTOCI reclassified to profit or loss

ke laba rugi setelah diselesaikan - (11.260.918.441) (11.260.918.441) upon disposal Saldo akhir tahun (1.422.442.961) - (1.422.442.961) Balance at end of year

2020

Investasi melalui kontrak manajemen dana Investment through fund management contracts Perusahaan sebelumnya telah menunjuk Value

Venture Ltd sebagai penyedia jasa untuk mengelola dana Perusahaan dalam bentuk surat utang dan alokasi dana aset lainnya. Perjanjian ini memiliki jangka waktu 12 bulan terhitung sejak diterimanya dokumen aplikasi yang telah ditandatangani oleh Value Venture Ltd. Perjanjian ini di perpanjang otomatis setelah perjanjian usai selama 12 bulan, dan akan dihentikan apabila salah satu pihak memberitahukan secara tertulis kepada pihak yang lain. Pada bulan Oktober 2020, Perusahaan telah mencairkan seluruh investasi tersebut dan menerima penerimaan kas sebesar Rp 70.020.918.441. Keuntungan kumulatif pada investasi tersebut sejumlah Rp 11.260.918.441 telah direklasifikasi dari penghasilan komprehensif lain ke laba rugi konsolidasian tahun 2020 dan disajikan sebagai bagian dari penghasilan bunga.

The Company previously appointed Value Venture Ltd to manage the Company’s fund in the form of bonds and funds allocated to other asset. The contract has term on 12 months starting on the date the signed application is accepted by Value Venture Ltd. The agreement is extented automatically at the end of agreement term of 12 months, and may be terminated by either party at anytime by giving written notice to the other party. In October 2020, the Company has fully divested the investment and received cash proceeds amounting to Rp 70,020,918,441. The cumulative gain on this investment amounting to Rp 11,260,918,441 has been reclassified from other comprehensive income to the 2020 consolidated profit or loss and presented as part of interest income.

Penghasilan komprehensif lainnya yang ditampilkan di tabel di atas merupakan akumulasi keuntungan dan kerugian yang timbul dari revaluasi investasi dalam instrumen ekuitas yang ditetapkan pada FVTOCI dan investasi dalam instrumen utang yang diklasifikasikan sebagai FVTOCI, setelah dikurangi akumulasi cadangan kerugian yang diakui atas investasi tersebut dan akumulasi keuntungan/kerugian yang direklasifikasi ke laba rugi pada saat pelepasan atau reklasifikasi investasi tersebut.

Other comprehensive income shown in the table above represents the cumulative gains and losses arising on the revaluation of investment in equity instrument designated as at FVTOCI and investment in debt instrument classified as at FVTOCI, net of cumulative loss allowance recognized on this investment and cumulative gain/loss reclassified to profit or loss upon disposal or reclassification of these investment.

(Lanjutan) (Continued)

Investasi saham PT KMI Wire and Cable Tbk Investment in stock of PT KMI Wire and Cable Tbk

Investasi pada efek ekuitas pada PT KMI Wire and Cable Tbk diperdagangkan di BEI. Nilai wajar efek ekuitas ditetapkan berdasarkan nilai pasar yang dipublikasikan oleh BEI.

Investments in listed equity securities PT KMI Wire and Cable Tbk are traded on the IDX. The fair value of equity securities is determined based on market prices published by IDX. Efek ekuitas yang tidak tercatat di bursa

(Investasi saham PT Panen Lestari Basuki) Unlisted equity securities (Investment in stock of PT Panen Lestari Basuki) Merupakan investasi saham pada PT Panen

Lestari Basuki sebesar 0,03%. Pada 31 Desember 2019, investasi ini diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual. Sebelum 1 Januari 2020, karena PLB merupakan perusahaan yang tidak tercatat dibursa dan tidak tersedia pengukuran atas nilai wajar saham, manajemen memilih untuk mengukur investasi pada biaya perolehan.

Represent investment in shares of stock of 0.03% of PT Panen Lestari Basuki. As at December 31, 2019, this investment was classified as available-for-sale. Prior to January 1, 2020, because PLB is unlisted entity and there was no readily available measure of fair value of the shares, managemented opted to measure the investment at cost.

7. PIUTANG USAHA DARI PIHAK KETIGA 7. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE FROM

Dokumen terkait