• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uncertainty Source of Estimation, Assumptions, and Critical Accounting

2020 Pada tanggal insepsi suatu kontrak, Grup

3. Uncertainty Source of Estimation, Assumptions, and Critical Accounting

Judgments Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup

pada akhir periode pelaporan mengharuskan manajemen untuk membuat berbagai estimasi,

asumsi dan pertimbangan yang dapat

mempengaruhi jumlah yang dilaporkan pada laporan keuangan konsolidasian. Adanya ketidakpastian dalam estimasi, asumsi, dan pertimbangan tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material atas jumlah tercatat aset dan liabilitas yang terdampak dalam periode pelaporan yang akan datang.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make estimates, assumptions, and judgments that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these estimates assumptions and judgements could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Estimasi dan Asumsi Akuntansi Accounting Estimates and Assumptions

Grup membuat asumsi dan estimasinya

berdasarkan parameter yang tersedia pada tanggal laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan keadaan mengenai perkembangan masa depan dapat berubah sebagai akibat dari perubahan pasar atau keadaan yang di luar kendali Grup. Hasil operasi di masa depan dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan estimasi yang timbul dari perubahan parameter. Berikut adalah berbagai estimasi dan asumsi yang dapat mempengaruhi

angka-angka dalam laporan keuangan

konsolidasian Grup:

The Group makes its assumptions and estimates based on the parameters available at the date of the consolidated financial statements are prepared. Assumptions and circumstances regarding the future may change as a result of market changes or circumstances that are beyond the control of the Group. The results of future operations can be materially influenced by changes in estimates arising from changes in parameters. The following are various estimates and assumptions that can affect the figures in the Group's consolidated financial statements:

(Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated) 3. Sumber Ketidakpastian Estimasi, Asumsi,

dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting (lanjutan)

3. Uncertainty Source of Estimation, Assumptions, and Critical Accounting Judgments (continued)

Masa Manfaat Aset Tetap Useful Lives of Fixed Assets

Grup melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti spesifikasi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan, serta estimasi masa ekonomis cadangan mineral yang mengandung ketidakpastian.

The Group periodically reviews the economic useful lives of fixed assets based on factors such as technical specifications and future technological developments, as well as estimation of the economic life of mineral reserves containing uncertainty.

Imbalan Pascakerja Post-Employment Benefits

Nilai kini liabilitas imbalan pascakerja tergantung dari beberapa faktor yang ditentukan berdasarkan berbagai asumsi, yang antara lain terdiri dari: tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, tingkat mortalitas, tingkat kemungkinan cacat, dan tingkat pengunduran diri. Perubahan dalam asumsi dapat mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pascakerja.

The present value of the post-employment benefits obligation depends on several factors determined based on various assumptions, which consist of, among other things: discount rate, salary growth rate, mortality rate, disability rate, and resignation rate. Changes in assumptions can affect the carrying amount of post-employment benefits. Pertimbangan dalam Penentuan Kebijakan

Akuntansi

Judgments in Applying the Accounting Policies

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh signifikan pada angka-angka dalam laporan keuangan konsolidasian Grup:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Penentuan estimasi cadangan mineral Determining mineral reserve estimates Penentuan estimasi cadangan mineral menimbulkan

ketidakpastian dalam penentuan angka-angka di laporan keuangan. Estimasi cadangan mineral terbukti dan terkira menjadi dasar dalam penentuan berbagai angka di laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Grup. Cadangan mineral terbukti dan terkira merupakan estimasi jumlah hasil yang dapat dieksploitasi secara ekonomis dan legal dari properti pertambangan Grup. Grup menentukan dan melaporkan cadangan mineral berdasarkan prinsip-prinsip yang ditetapkan oleh Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI). Dalam mengestimasikan cadangan mineral, diperlukan berbagai asumsi seperti faktor geologi, teknis dan ekonomi, termasuk jumlah, teknik produksi, rasio pengupasan tanah, biaya produksi, biaya transportasi, permintaan dan harga komoditas yang bersangkutan, serta nilai tukar mata uang.

Determination of estimated mineral reserves creates uncertainty in determining the numbers in the financial statements. Estimates of proven and probable reserves form the basis for determining various figures in the statement of financial position and statement of profit or loss and other comprehensive income of the Group. Proven and probable mineral reserves are estimates of the amount of results that can be economically and legally exploited from the Group's mining properties. The Group determines and reports mineral reserves based on the principles set by the Indonesian Mineral Reserves Committee (KCMI). In order to estimate mineral reserves, assumptions are required about a range of geological, technical and economic factors, including quantities, production techniques, stripping ratio, production costs, transportation costs, commodity demand, commodity prices and exchange rates.

3. Sumber Ketidakpastian Estimasi, Asumsi, dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting (lanjutan)

3. Uncertainty Source of Estimation, Assumptions, and Critical Accounting Judgments (continued) Estimasi jumlah dan nilai kandungan cadangan

mineral memerlukan ukuran, bentuk dan kedalaman dari mineral yang bersangkutan yang penentuannya dilakukan dengan analisis atas data geologis, yang diperoleh dari sampel pengeboran. Proses ini mungkin memerlukan pertimbangan yang kompleks dan sulit dalam menginterpretasikan data.

Estimating the quantity and mineral content of mineral reserves requires the size, shape and depth of mineral bodies or fields to be determined by analyzing geological data such as drilling samples. This process may require complex and difficult geological judgements to interpret the data.

Karena asumsi-asumsi ekonomi yang digunakan untuk membuat estimasi atas jumlah cadangan dapat berubah dari waktu ke waktu dan karena adanya data geologi tambahan yang dihasilkan selama periode operasi, maka jumlah estimasi cadangan dapat juga berubah dari waktu ke waktu. Perubahan cadangan yang dilaporkan dapat mempengaruhi hasil keuangan dan posisi keuangan Grup, di antaranya:

Because the economic assumptions used to estimate reserves change from period to period and because additional geological data are generated during the course of operations, estimates of reserves may change from period to period. Changes in the reported reserves may affect the Group’s financial results and financial position in a number of ways, including the following:

a. Nilai aset tercatat dapat terpengaruh akibat perubahan estimasi arus kas masa depan;

a. Assets carrying values may be affected due to changes in the estimated future cash flows; b. Penyusutan, deplesi dan amortisasi yang

dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dapat berubah jika biaya tersebut ditentukan berdasarkan basis satuan unit produksi, atau jika terdapat perubahan dalam masa manfaat ekonomis aset;

b. Depreciation, depletion and amortization charged to profit or loss may change where such charges are determined on the units-of-production basis, or where the useful economic lives of assets change;

c. Pencadangan untuk biaya pembongkaran, restorasi lokasi dan lingkungan dapat berubah karena adanya perubahan dalam estimasi waktu dan besarnya biaya untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut.

c. Decommissioning, site restoration and environmental provisions may change where changes in estimated reserves affect expectations about the timing or cost of these activities.

Penentuan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi serta biaya pengembangan

Determining capitalization of exploration and evaluation costs and development costs

Kebijakan akuntansi yang ditetapkan oleh Grup untuk aset eksplorasi dan evaluasi serta properti pertambangan - tambang dalam pengembangan memerlukan pertimbangan manajemen dalam menentukan manfaat ekonomis masa depan dari aktivitas eksploitasinya di masa yang akan datang. Jika tidak terdapat manfaat ekonomis dari aktivitas eksploitasi di masa depan, aktivitas eksplorasi, evaluasi, dan pengembangan harus dihentikan, dan seluruh biaya-biaya yang terkait harus dibebankan sebagai biaya eksplorasi dan evaluasi atau biaya properti pertambangan - tambang dalam pengembangan. Dengan demikian, terdapat ketidakpastian yang signifikan tentang kapitalisasi atau pembebanan dari biaya-biaya ini.

The accounting policies established by the Group for exploration and evaluation assets and mining properties - mines under development require management consideration in determining the future economic benefits of their exploitation activities in the future. If there are no economic benefits from future exploitation activities, exploration, evaluation and development activities must be stopped, and all related costs must be charged as exploration and evaluation costs or mining property - mines under development cost. Accordingly, there is significant uncertainty about the capitalization or imposition of these costs.

(Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated) 3. Sumber Ketidakpastian Estimasi, Asumsi,

dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting (lanjutan)

3. Uncertainty Source of Estimation, Assumptions, and Critical Accounting Judgments (continued) Penentuan Provisi Rehabilitasi Tambang Determining Provision for Mine Rehabilitation Grup menilai provisi rehabilitasi tambang secara

tahunan. Estimasi dan asumsi signifikan yang digunakan dalam menentukan provisi rehabilitasi tambang, antara lain adalah biaya aktivitas rehabilitasi, perubahan teknologi dan perubahan peraturan. Ketidakpastian estimasi dan asumsi tersebut dapat mengakibatkan perbedaan antara jumlah yang sudah diprovisikan dengan biaya aktual dimasa depan.

The Group assess its provision for mine rehabilitation on an annual basis. Significant estimates and assumptions are used in determining the provision for mine rehabilitation, such as the cost for rehabilitation activities, technological changes and regulatory changes. The uncertainty of estimates and assumptions may cause difference between the amount that has been projected and the actual costs in the future.

Penentuan mata uang fungsional Determining of functional currency

Dalam proses penentuan kebijakan akuntansi Grup, manajemen harus membuat pertimbangan dalam menentukan mata uang fungsional yang digunakan oleh setiap entitas dalam Grup, yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah yang dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian.

In the process of applying the Group’s accounting policies, the management has to make a judgement on the determination of the functional currency of each of the Group’s entities which have significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements.

Mata uang fungsional di setiap entitas dalam Grup adalah mata uang di lingkungan ekonomi utama tempat entitas itu beroperasi. Mata uang tersebut antara lain adalah, mata uang yang diperoleh dari pendanaan operasi entitas dan mata uang yang digunakan untuk membiayai operasional entitas yang bersangkutan.

The functional currency in each entity in the Group is the currency in the main economic environment in which the entity operates. The currency includes, among other things, the currency obtained from funding the entity's operations and the currency used to finance the operations of the entity concerned.

4. Pengalihan dan Perubahan Struktur

Dokumen terkait