• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unified Medeling Languange (UML) Merupakan sistem arsitektur yang bekerja

dalam OOAD (object-oriented Analysis/Design) dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan visualisasi, mengkontruksi dan mendokumentasikan artifact

(sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa perangkat lunak, dapat berupa model, dekripsi, atau perangkat lunak) yang terdapat dalam sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa pemodelan yang paling sukses dari tiga metode OO yang telah ada sebelumnya, yaity Booch, OMT (Object

Unified Modeling Language (UML) merupakan bahasa pemodelan dimana unsur-unsur atau aturan-aturan yang dimilikinya berfokus pada presentasi konseptual dan fisikal dari sistem. Unsur-unsur dan aturan-aturan tersebut dapat digunakan untuk merancang dan membaca model objek.

UML adalah bahasa standar untuk membuat rancangan suatu piranti lunak. UML dapat digunakan untuk melakukan visualisasi, definisi, perancangan dan melakukan dokumentasi terhadap suatu sistem yang berwujud piranti lunak secara intensif , mencakup hal-hal yang berhubungan dengan konsep unsur-unsur konkrit seperti kelas, skema database, serta komponen piranti lunak yang dapat digunakan kembali. Adapun kegunaan UML adalah sebagai berikut:

a) UML sebagai bahasa visualisasi digunakan untuk merancang suatu model yang dapat dibaca oleh banyak orang dengan pengertian yang sama.

b) UML bahasa pendefinisian digunakan untuk mendefinisikan dengan rinci seluruh hasil analisis, desain, dan implementasi yang harus dilakukan dalam pengembangan sistem.

UML sebagai bahsa dokumentasi digunakan untuk mendokumentasikan arsitektur beserta perinciannya, unsur-unsur yang dibutuhkan dalam pengembangannya. Serta perencanaan dan implementasi proyek secara keseluruhan dengan simbol-simbol yang mudah dimengerti.

2.10.1. Tujuan UML

Adapun tujuan dari di rancangnya UML adalah sebagai berikut

1. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum

2. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa

3. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.

Untuk membuat suatu model, UML memiliki diagram grafis sebagai berikut

a) Business Use Case Model

b) Activity Diagram

c) Use Case Model

d) Behavior diagram

e) Implementation diagram

f) General code

Diagram-diagram tersebut diberi nama berdasarkan sudut pandang yang berbeda-beda terhadap sistem dalam proses analisis atau rekayasa. Dibuatnya berbagai jenis diagram diatas dikarenakan :

1. Setiap sistem yang kompleks selalu paling baik jika didekati melalui himpunan berbagai sudut pandang yang kecil yang satu sama lain hamper saling bebas

(independent). Sudut pandang tunggal senantiasa tidak mencukupi untuk melihat isi item yang besar dan kompleks.

2. Diagram yang berbeda-beda tersebut dapat menyatakan tingkatan yang berbeda-beda dalam proses rekayasa.

3. Diagram-diagram tersebut dibuar agar model yang dibuar semakin mendekati realitas.

Diagram-diagram ini ditambah dengan kemampuan dokumentasi perupakan

artifacts utama UML. Data-flow diagram dan tipe diagram lain yang tidak terdapat

dalam UML tidak termasuk dalam paradigm object-oriented. Activity diagram dan

collaboration diagram yang terdapat dalam UML menggantikan data-flow

diagram. Activity diagram juga sangat bermanfaat untuk membuat workflow.

2.10.2. Use Case Diagram

Use Case Diagram merupakan urutan langkah yang secara tindakan saling terkait

(skenario), baik termotivasi maupun secara manual, untuk melengkapi satu tugas bisnis tunggal. Dalam Use Case Diagram terdapat beberapa notasi yang digunakan, antara lain:

a) Actor

Actor adalah posisi yang dimiliki user terhadap sistem. Yang menjadi actor

sistem yang berjalan. Atau actor adalah sesuatu yang memerlukan interaksi dengan sistem untuk bertukar informasi.

b) Use CaseSymbol

Use Case Symbol menggambarkan sekumpulan urutan, dimana setiap urutan

mewakili intervensi antara actor dengan sistem. Use Case Symbol

merepresentasikan fungsionalitas sistem secara keseluruhan.

Gambar 2.4 Use Case Diagram

2.10.3. Activity Diagram

Activity Diagram atau diagram aktivitas adalah sebuah diagram yang dapat

digunakan untuk menggambarkan secara grafis aliran proses bisnis, langkah-langkah sebuah Use Case atau logika behaviour object. Diagram ini serupa dengan flowchart, dimana secara grafis diagram ini menggambarkan aliran

sekuential dari kegiatan baik itu proses bisnis atau sebuah Use Case. Diagram

ini berbeda dengan flowchart dimana diagram ini menggambarkan mekanisme kegiatan secara paralel.

2.11. Flowchart

Flowchart adalah suatu metode untuk menggambarkan tahap-tahap pemecahan

masalah dengan merepresentasikan simbol-simbol tertentu yang mudah dimengerti, mudah digunakan dan standar. Tujuan utama dari penggunaan flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi, dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol yang standar. Tahap penyelesaian masalah yang disajikan harus jelas, sederhana, efektif dan tepat. Dalam penulisan flowchart dikenal dua model, yaitu flowchart sistem dan flowchart

program (Sutejo, Nugroho, 2000).

2.11.1. Flowchart Sistem

Flowchart sistem merupakan diagram alir yang menggambarkan suatu sistem

peralatan komputer yang digunakan dalam proses pengolahan data serta hubungan antar peralatan.Flowchart sistem ini tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah untuk memecahkan masalah, tetapi hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk. Berikut ini adalah gambar dari simbol-simbol standar yang telah banyak digunakan pada penggambaran flowchart sistem.

Gambar 2.5 Simbol-Simbol Flowchart Sistem

2.11.2. Flowchart Program

Flowchart program merupakan diagram alir yang menggambarkan urutan logika

dari suatu prosedur pemecahan masalah. Untuk menggambarkan flowchart

program telah tersedia simbol-simbol standar, namun demikian seperti halnya

pada flowchart sistem, pemrogram dapat menambah simbol-simbol tersebut asalkan pemrogram melengkapinya dengan penggambaran flowchart program

dengan kamus simbol. Berikut ini adalah gambar dari simbol-simbol standar yang digunakan pada flowchart program.

BAB 3

Dokumen terkait