• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unit Pelaksana Teknis

Pasal 53

(1) Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disebut dengan UPT merupakan unsur penunjang akademik atau sumber belajar UNISM.

(2) UPT dipimpin oleh seorang Kepala dan bertanggung jawab kepada Rektor (3) Kepala UPT diangkat dan diberhentikan oleh Rektor.

(4) UPT terdiri atas:

a. UPT Perpustakaan; b. UPT Laboratorium;

c. Career Development Center (CDC); d. Layanan Konseling; dan

e. Unsur Penunjang lainnya.

Kepala UPT Perpustakaan Pasal 56

(1) UPT perpustakaan sebagaimana merupakan unit pelaksana teknis di bidang perpustakaan.

(2) Kepala UPT Perpustakaan di koordinasikan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan kemahasiswaan

(3) Kepala Perpustakaan mempunyai tugas melaksanakan pemberian layanan kepustakaan

(4) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51, UPT Perpustakaan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, program, dan anggaran UPT;

b. penyusunan rencana kebutuhan dan penyediaan bahan pustaka; c. pengolahan bahan pustaka;

d. pemberian layanan dan pendayagunaan bahan pustaka; e. pemeliharaan bahan pustaka; dan

f. pelaksanaan urusan administrasi UPT Perpustakaan.

g. Menjalin kerjasama dengan instansi lain dalam pemanfaatan dan peminjaman koleksi buku.

33

i. Membuat laporan tahunan dan mempresentasikannya pada setiap akhir semester sebagai pertanggungjawaban kerja kepada Rektor.

(5) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kepala Perpustakaan dibantu Oleh:

a. Sekretaris; dan b. Anggota

Sekretaris UPT Perpustakaan Pasal 57

Tugas dan fungsi Sekretaris UPT Perpustakaan adalah:

a. Membantu kepala dalam menyusun program perencanaan pelayanan perpustakaan;

b. Melakukan evaluasi pelayanan perpustakaan;

c. Melaksanakan pelayanan kepada mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan dalam peminjaman buku;

d. Membuat rekap dan statistik tentang kunjungan terhadap perpustakaan; e. Melakukan pengawasan pelayanan sirkulasi seperti peminjaman buku,

keanggotan dan pengembalian buku;

f. Melakukan monitoring buku sesuai dengan kelompok (shelving) secara berkala;

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

Anggota Perpustakaan Pasal 58

Tugas dan fungsi Sekretaris UPT Perpustakaan adalah:

a. Membantu Kepala dalam menyusun program pengadaan dan perawatan bahan pustaka;

b. Melakukan pelaporan tentang keadaan bahan pustaka dan perawatannya; c. Melaksanakan inventaris seluruh bahan pustaka;

d. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap sistem informasi perpustakaan yang ada dilingkungan Universitas Sari Mulia;

e. Melakukan kegiatan inventarisasi, klasifikasi dan penomeran bahan pustaka; f. Mengelola dan mendokumentasikan buku-buku, jurnal, dan karya ilmiah yang di

ada dilingkungan Universitas Sari Mulia; dan

34

UPT Laboratorium Pasal 59

(1) UPT Laboratorium merupakan unit pelaksana teknis di bidang pengembangan laboratorium di tingkat fakultas.

(2) Kepala UPT Laboratorium berkoordinasi dengan Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan

(3) Kepala UPT Laboratorium mempunyai tugas melaksanakan, pengembangan, pengelolaan, dan pemberian layanan informasi serta pengelolaan laboratorium di lingkungan Universitas.

(4) Dalam melaksanakan tugas Kepala UPT Laboratorium menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, program, dan anggaran UPT b. penunjang pelaksanaan kegiatan akademik

c. pelaksanaan pengembangan laboratorium

d. pelaksanaan pendataan dan pengelolaan sarana dan prasarana laboratorium

e. pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana laboratorium f. pemberian layanan laboratorim sains dan teknologi kepada sivitas

akademika; dan

g. pelaksanaan urusan administrasi UPT Laboratorium.

Career Development Center Pasal 60

(1) Career Devepolment Center (CDC) merupakan unit pelaksana teknis dibidang pengembangan mahasiswa, lulusan, dan pusat karir.

(2) UPT Laboratorium berkoordinasi dengan Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan

(3) Unit Career Development Center mempunyai tugas sebagai pusat pengembangan karir bagi mahasiswa dan lulusan

(4) Dalam melaksanakan tugas Unit Career Develompent Center menyelenggarakan fungsi:

35

b. Memberikan pelayanan konsultasi dan pembinaan karir pada mahasiswa dan alumni

c. Memberikan informasi dunia kerja

d. Menyediakan program-program pelatihan untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya mahasiswa dan alumni

e. Melaksanakan sosialisasi program secara berkesinambungan kepada stakeholders

f. Melaksanakan kegiatan tracer study.

g. Mendokumentasikan segala kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi

h. Membuat laporan tahunan dan mempresentasikannya sebagai pertanggungjawaban kerja kepada Rektor.

UPT Layanan Konseling Pasal 61

Tugas dan fungsi UPT Layanan Konseling adalah:

a. Menyusun rencana, program kerja kegiatan Layanan Konseling;

b. Melaksanakan pemberian bimbingan dan konseling bagi sivitas mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan dilingkungan universitas sari mulia

c. Mendokumentasikan urusan yang berkaitan dengan kegiatan layanan konseling.

d. Menyiapkan psikotes bagi dosen dan tenaga kependidikan yang dilaksanakan setiap tahun untuk menilai kejenuhan dosen dan tenaga kependidikan dalam bekerja.

e. Melakukan analisis permasalahan mahasiswa yang mendapatkan bimbingan konseling dan konsultasi psikolog.

f. Mendokumentasikan kegiatan yang telah dilaksanakan dan melaporkan kepada Ketua.

g. Membuat laporan pertanggungjawaban kinerja dan mempresentasikannya kepada Rektor setiap tahun;

36

Unsur Penunjang Lainnya Pasal 62

(1) Unsur penunjang lainnya merupakan unit pelaksana untuk menunjang kegiatan akademik dan non akademik;

(2) Unsur penunjang lainnya terdiri dari: a. Laboran; b. Teknisi; c. Facility Care; d. Keamanan; dan e. Driver. Laboran Pasal 63

(1) Tenaga Laboran merupakan unit pelaksana untuk menunjang kegiatan akademik;

(2) Tenaga laboran mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut: a. Menginventaris bahan praktikum;

b. Mencatat kegiatan praktikum; c. Merawat ruang laboratorium;

d. Mengelola bahan dan peralatan laboratorium; e. Melayani kegiatan praktikum; dan

f. Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium

(3) Membuat laporan pertanggungjawaban kerja kepada Kepala Laboratorium

Teknisi Pasal 64

(1) Teknisi terdiri dari orang yang memiliki kompetensi dibidangnya. (2) Teknisi mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

a. Membuat rencana kegiatan harian, mingguan dan bulanan.

b. Membuat rencana jadwal pemeliharaan sarana dan prasarana secara berkala;

c. Melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana (audio, kelistrikan, elektronika);

d. Mengecek masa kadaluargas alat pemadam kebakaran (APAR); e. Mengatasi gangguan pada komponen kelistrikan;

f. Memonitoring parameter yang ada untuk mencegah gangguan yang timbul dan mencegah kerusakan yang lebih fatal;

37

g. Melaksanakan pemeliharaan pendingin ruangan secara berkala; h. Melaksanakan kegiatan yang diperintahkan oleh pimpinan; dan

(3) Membuat laporan kepada Kepala bagian administrasi umum dan kepegawaian sebagai pertanggungjawaban kerja

Facility Care Pasal 65

(1) Facility Care terdiri dari orang yang memiliki keahlian dibidangnya. (2) Facility Care mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

a. Memeliharan kebersihan seluruh ruangan yang ada di lingkungan kampus; b. Menjaga dan memelihara kebersihan toilet;

c. Membuang sampah setiap hari; d. Mengepel lantai seluruh ruangan;

e. Membersihkan kaca ruangan baik indoor maupun outdoor; dan f. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan

(3) Membuat laporan kepada Kepala bagian administrasi umum dan kepegawaian sebagai pertanggungjawaban kerja.

Keamanan Pasal 66

(1) Keamanan terdiri dari orang yang memiliki keahlian dibidangnya.

(2) Tenaga keamanan mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut: a. Perencanaan dan pengembangan system pengamanan kampus; b. Perencanaan dan pengembangan sumberdaya pengamanan kampus; c. Pembinaan dan pengembangan tenaga satuan pengamanan;

d. Pelaksanaan kegiatan pengamanan lingkungan internal kampus mencakup keamanan mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan dan penunjang pendidikan.

e. Pelaksanaan pengembangan ketertiban lingkungan kampus;

f. Mengatur tata tertib parkir kendaraan roda dua di setiap tempat parkir yang sudah ditentukan;

g. Melakukan patroli secara rutin dilingkungan kampus;

h. Melaksanakan langkah-langkah untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, pelanggaran dan tindak pidana dilingkungan kampus;

38

(3) Membuat laporan kepada Kepala bagian administrasi umum dan kepegawaian sebagai pertanggungjawaban kerja.

Driver Pasal 67

(1) Driver terdiri dari orang yang memiliki keahlian dibidangnya.

(2) Tenaga Driver mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

a. Mengantar dan menjemput tamu yang berkunjung ke Universitas Sari Mulia. b. Mengantarkan pengelola dan mahasiswa yang mengikuti kegiatan di luar

Universitas Sari Mulia.

c. Bertanggungjawab terhadap perawatan dan kebersihan mobil, bus, dan ambulance Universitas Sari Mulia.

d. Melaporkan kepada atasan apabila terdapat kerusakan pada mobil, bus, dan ambulance Universitas Sari Mulia

e. Melaksanakan pemeliharaan kendaraan diantaranya: 1) Kebersihan kendaraan;

2) Penggantian sparepart kendaraan; 3) Perpanjangan STNK;

4) Service kendaraan secara berkala.

(3) Membuat laporan kepada Kepala bagian administrasi umum dan kepegawaian sebagai pertanggungjawaban kerja.

Bagian Keempat Satuan Pengawas Internal

Pasal 68

(1) Satuan Pengawas Internal merupakan organ yang menjalankan fungsi pengawasan bidang non akademik

(2) Tugas dan fungsi Satuan Pengawas Internal adalah:

a. Membantu Ketua dalam penetapan kebijakan program pengawasan internal bidang non akademik;

b. Pengasan internal terhadap pengelolaan pendidikan bidang non akademik

c. Melaksanakan audit internal bidang non akademik pada unit manajemen, sumber daya manusia, keuangan, dan Kemitraan

39

d. Menyusun laporan hasil audit internal bidang non akademik pada unit manajemen, sumber daya manusia, keuangan, dan Kemitraan;

e. Pemberian saran dan/atau pertimbangan mengenai perbaikan pengelolaan kegiatan non akademik pada Ketua atas dasar hasil pengawasan internal.

f. Membuat laporan hasil pelaksanaan Audit bidang non akademik setiap tahunnya untuk dipertanggungjawabkan kepada Rektor.

Bagian Kelima Dewan Pertimbangan

Pasal 69

(1) Dewan Pertimbangan merupakan organ yang menjalankan fungsi pertimbangan non akademik dan membantu pengembangan UNISM. (2) Dewan Pertimbangan menyelenggarakan fungsi:

a. Memberikan masukan kepada Rektor sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan.

b. Pemberian pertimbangan terhadap kebijakan Rektor di bidang Non- Akademik

c. Pemberian pertimbangan kepada Rektor dalam mengelola universitas d. Memberikan pertimbangan dalam pemilihan Senat.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai Dewan Pertimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam statuta UNISM.

Bagian Keenam Lain-lain

Badan Pengelola Usaha Pasal 70

(1) Badan pengelola Usaha pempunyai tugas melaksanakan pengembangan unit usaha dan mengoptialkan perolehan sumber-sumber pendanaan Universitas untuk mendukung pelaksanaan penerapan pengelolaan keuangan badan layanan umum UNISM

(2) Badan Pengelola Usaha bertanggung jawab kepada Yayasan sebagai badan penyelenggara.

40 BAB IV TATA KERJA

Pasal 71

Wakil Rektor, Dekan, Ketua Jurusan, Ketua Lembaga, Kepala Biro dan Kepala Unit Pelaksana Teknis wajib melakukan koordinasi dengan unit organisasi baik dengan satuan organisasi di lingkungan UNISM maupun dengan instansi lain di luar UNISM sesuai dengan tugasnya masing-masing.

Pasal 72

(1) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan UNISM dalam melaksanakan tugasnya wajib:

a. menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi, baik di lingkungan masing-masing satuan organisasi di lingkungan UNISM maupun dengan instansi lain di luar UNISM sesuai dengan tugasnya masing-masing.

b. mengawasi bawahan masing-masing dan apabila terjadi penyimpangan supaya mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

c. mengikuti, mematuhi petunjuk, dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing.

d. menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya; dan

e. bertanggung jawab memimpin dan melakukan koordinasi dengan bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan.

(2) Setiap pimpinan satuan organisasi yang menerima laporan dari pimpinan satuan organisasi dibawahnya wajib mengolah dan mempergunakan sesuai dengan kebutuhan dan kewenangannya.

Pasal 73

Wakil Rektor, Dekan, Ketua Jurusan, Ketua Lembaga, Kepala Biro dan Kepala Unit Pelaksana Teknis menyampaikan laporan kepada Rektor dengan tembusan satuan organisasi lainnya yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja dengan UNISM.

41 BAB V

KETENTUAN LAIN-LAIN

Dokumen terkait