• Tidak ada hasil yang ditemukan

v ABSTRAK...i ABSTRACT...ii KATA PENGANTAR...iii DAFTAR ISI...v DAFTAR GAMBAR...xiv DAFTAR TABEL...xvii

DAFTAR SIMBOL... xviii

DAFTAR LAMPIRAN...xxii

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah...2

1.3 Maksud dan Tujuan...2

1.4 Batasan Masalah... 3

1.5 Metodologi Penelitian...4

1.5.1 Metode Pengumpulan Data...4

1.5.2 Metode Pembuatan Perangkat Lunak... 5

1.6 Sitematika Penulisan...7

BAB II KAJIAN PUSTAKA...9

2.1 Kajian Pustaka...9

2.1.1 Sejarah Perusahaan... 9

vi

2.2.2 Sistem Pendukung Keputusan...15

2.2.2.1 Fase Proses Pengambilan Keputusan...15

2.2.2.2 Karateristik SPK... 16

2.2.2.3 Komponen–komponen SPK... 17

2.2.2.4 Metode Keputusan...18

2.2.3 Analitic Hierarchy Process (AHP)...20

2.2.3.1 Kelebihan dan Kelemahan AHP...21

2.2.3.2 Tahapan Metode AHP... 22

2.2.3.3 Prinsip Dasar dan Aksioma AHP... 26

2.2.4 Basis Data... 28

2.2.5 SQL (Structured Query Language)...29

2.2.6 Tools Analisis dan Perancangan Sistem... 29

2.2.6.1 Flow map... 29

2.2.6.2 ERD (Entity Relationship Diagram)...30

2.2.6.3 DFD (Data Flow Diagram)...32

2.2.6.4 Diagram Konteks...33

2.2.6.5 Kamus Data... 33

2.2.6.6 Client Server... 34

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM... 35

vii

3.1.2.2 Prosedur Pelaksanaan Tes Seleksi...38

3.1.2.3 Prosedur Penerimaan Calon Karyawan... 40

3.1.3 Analisis Sistem Yang Akan Dibangun...42

3.1.3.1 Analisis Metode AHP untuk Rekrutmen Pegawai...42

3.1.4 Analisis Kebutuhan Non Fungsional... 84

3.1.4.1 Analisis Perangkat Keras...84

3.1.4.2 Analisis Perangkat Lunak...85

3.1.4.3 Analasis Pengguna...86

3.1.5 Analisis Data...87

3.1.6 Analaisis Kebutuhan Fungsional... 89

3.1.6.1 Diagram Konteks...90

3.1.6.2 Data Flow Diagram (DFD)...90

3.1.6.3 DFD Level 1... 91 3.1.6.4 DFD Level 2... 92 3.1.6.5 DFD Level 3... 95 3.1.6.6 Spesifikasi Proses DFD... 107 3.1.7 Perancangan Data...146 3.1.7.1 Skema Relasi... 146 3.1.7.2 Struktur Tabel... 147

3.1.7.3 Perancangan Struktur Menu... 152

viii

3.1.10 Perancangan Prosedural... 165

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM...171

4.1 Implementasi...171

4.1.1 Implementasi Perangkat Keras...171

4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak...172

4.1.3 Implementasi Basis Data...172

4.1.4 ImplementasiFileProgram...177

4.2 Pengujian Sistem...180

4.2.1 Pengujian Alpha...180

4.2.2 Skenario Pengujian Alpha...180

4.2.3 Kasus dan Hasil Pengujian Alpha...182

4.2.4 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha... 239

4.2.5 Pengujian Beta... 240

4.2.5.1 Wawancara Pengujian Beta terhadapManagerHRD... 240

4.2.5.2 Wawancara Pengujian Beta terhadapStaffHRD...241

4.2.5.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Beta... 243

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...245

5.1 Kesimpulan... 245

5.2 Saran...245

246

[1] Aribowo, Eko. Juli 2008., “Aplikasi Pengamanan Dokumen Office dengan Algoritma Kriptografi Kunci Asimetris Elgamal”. Vol 2, No 2. http://jifo.uad.ac.id/upload/makalah/aplikasi_pengamanan_dokumen_office_d engan_algoritma_kriptografi_kunci_asimetris_elgamal.pdf, 26 Juni 2014 [2] Hollander A.S., Denna El., Cherrington J.O. 2000.Accounting, Information

Tecnology, And Business Solution, Second Edition. McGraw-Hill.

[3] Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. C.V Andi Offset. Yogyakarta.

[4] Mustakini, dan Hartono, Jogiyanto. 2009. Sistem Informasi Teknologi. Andi Offset. Yogyakarta.

[5] Rahma, Sari. Fitri., dan Indra, Sensue., Dana. 2012. “Penerapan Metode

Analytic Hierachy Process dalam Sistem Penunjang Keputusan untuk Pemilihan Asuransi”. Volume 4, Nomor 2, ISBN 1412-8896. Jurnal Sistem Informasi MTI-UI. http://jsi.cs.ui.ac.id/index.php/jsi/article/download/253/77, 26 Juni 2014.

[6] Rosa, A.S, dan Shalahudin, M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Informatika Bandung.

[7] Turban, E., dkk. 2005. Decicion Support System and Intellegent System.

Ade Rahmat Aminudin1

1Teknik Informatika – Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur 112-114 Bandung

E-mail : ridhotea12@gmail.com

ABSTRAK

CV. Citra Tiara Transport adalah perusahaan yang bergerak dibidang travel. Sebagai salah satu perusahaan yang sedang berkembang, CV. Citra Tiara Transport membutuhkan tenaga kerja dengan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. SDM yang berkualitas diperoleh melalui proses perekrutan dan pengelolaan manajemen perusahaan yang tepat. Prosedur yang dilakukan dalam perekrutan pegawai yang berjalan sekarang, masih dengan cara menyeleksi satu persatu data pelamar yang masuk sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk memilih dan menentukan calon pegawai yang kompeten, selain itu penilaian proses rekrutmen di CV. Citra Tiara Transport saat ini dilakukan secara subyektif sehingga menyebabkan hasil akhir perekrutan terhadap calon pegawai dapat mengganggu kandidat yang memiliki kemampuan dan keterampilan tetapi tidak mempunyai nilai subyektifitas yang pada akhirnya tersingkirkan. Selain itu, terdapat adanya perbedaan penilaian pada tes seleksi sehingga membuat manager HRD dan

staff HRD kesulitan dalam menghasilkan nilai hasil seleksi calon pegawai. Oleh karena itu, sebagai solusi dari permasalahan diatas dibangunlah sebuah aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Rekrutmen Pegawai.

Sistem pendukung keputusan yang dibangun menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP merupakan metode pengambilan keputusan yang membantu dalam menentukan prioritas dari beberapa kriteria. Metode teknik pengumpulan data, studi literature, observasi dan wawancara digunakan untuk masalah-masalah terkait. Teknik dan model analisis data menggunakan metode aliran terstruktur dengan menggunakan Data Flows Diagram (DFD) dan

Entity Relationship Diagram (ERD). Aplikasi yang akan dibangun berbasis web dan Database Management System (DBMS) menggunakan Mysql.

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini dapat mempermudah dalam menghasilkan nilai yang obyektif dalam penilaian rekrutmen calon pegawai dan memudahkan manager HRD dan staff HRD

dalam menghasilkan nilai hasil seleksi sehingga mendapatkan calon pegawai yang tepat.

Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan,

Analytical Hierarchy Process

1. PENDAHULUAN

CV. Citra Tiara Transport yang berlokasi di Jl. Dipatiukur No 53 Bandung adalah perusahaan yang bergerak dibidang travel. CV. Citra Tiara Transport memiliki beberapa divisi, diantarannya divisi ticketing, costumer service, divisi gudang, divisi GA, divisi kendaran dan divisi pengemudi.

Sebagai salah satu perusahaan yang sedang berkembang, CV. Citra Tiara Transport membutuhkan tenaga kerja dengan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. SDM yang berkualitas diperoleh melalui proses perekrutan dan pengelolaan manajemen perusahaan yang tepat. Prosedur yang dilakukan dalam perekrutan pegawai yang berjalan sekarang, masih dengan cara menyeleksi satu persatu data pelamar yang masuk sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk memilih dan menentukan calon pegawai yang kompeten, selain itu penilaian proses rekrutmen di CV. Citra Tiara Transport saat ini dilakukan secara subyektif sehingga menyebabkan hasil akhir perekrutan terhadap calon pegawai dapat mengganggu kandidat yang memiliki kemampuan dan keterampilan tetapi tidak mempunyai nilai subyektifitas yang pada akhirnya tersingkirkan. Oleh karena itu diperlukan penilaian secara obyektif. Pihak perusahaan telah menentukan kriteria utama sebagai parameter perekrutan terhadap calon pegawai diantaranya pendidikan terakhir, tes psikotes, tes potensi akademik, tes kebidangan, tes kesehatan dan tes wawancara.

Berdasarkan kriteria perekrutan yang telah disebutkan tadi, terdapat adanya perbedaan penilaian sehingga membuat manager HRD dan staff HRD kesulitan dalam menghasilkan nilai hasil seleksi calon pegawai. Perbedaan penilaian tersebut dapat diseragamkan menggunakan skala penilaian. Tujuan dari skala penilaian yaitu untuk menyeragamkan nilai hasil pada tes seleksi. Adanya perbedaan penilaian yaitu penilaian berupa angka dan penilaian

Oleh karena itu, suatu sistem dibutuhkan oleh

manager HRD dan staff HRD untuk lebih mempermudah dalam menentukan calon pegawai secara cepat dan tepat, selain itu memudahkan

managerHRD danstaffHRD dalam mengolah nilai hasil seleksi calon pegawai. Sebagai solusi terhadap pengambilan keputusan rekrutmen pegawai maka diperlukan suatu metode pengambilan keputusan yang tepat. Dari beberapa metode yang sudah dianalisis yang berhubungan dengan pengambilan keputusan metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan skala rasio dari hal-hal yang semula sukar diukur seperti pendapat, perasaan, perilaku dan kepercayaan lebih baik diselesaikan menggunakan metode Analytic Hierarky Process (AHP) [1]. Dari permasalahan ini maka dilakukan penelitian tentang “Sistem Pendukung Keputusan Rekrutmen Pegawai Di CV. Citra Tiara Transport Menggunakan Metode

Analytic Hierarky Process(AHP) ”.

1.1. Tujuan

Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem pendukung keputusan rekrutmen pegawai di CV. Citra Tiara Transport. Sedangkan, untuk menanggapi latar belakang permasalahan yang ada, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah :

1) Membantu divisi HRD menyeleksi data pelamar yang masuk.

2) MemudahkanmanagerHRD danstaff

HRD dalam menghasilkan nilai hasil seleksi yang obyektif.

1.2. Sistem Pendukung Keputusan

Sistem pendukung keputusan merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem itu digunakan untuk membantu keputusan dalam situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat. Sistem pendukung keputusan biasanya dibangun untuk mendukung solusi atas suatu masalah atau untuk mengevaluasi suatu peluang. Sistem pendukung keputusan yang seperti itu disebut aplikasi sistem pendukung keputusan. Aplikasi ini digunakan dalam pengambilan keputusan. Aplikasi sistem pendukung keputusan menggunakan CBIS (Computer Based Information System) yang fleksibel, interaktif, dan dapat diadaptasi, yang dikembangkan untuk mendukung solusi atas masalah manajemen spesifik yang tidak terstruktur.

pengambilan keputusan dimana faktor-faktor logika, intuisi, pengalaman, pengetahuan, emosi, dan rasa dicoba untuk dioptimasikan dalam suatu proses yang sistematis. Metode AHP ini dikembangkan oleh Thomas L. Saaty, seorang ahli matematika

Universiry Of Pittsburgh di Amerika Serikat, pada awal tahun 1980-an. AHP yang dikembangkan oleh saaty ini dapat memecahkan suatu masalah yang kompleks dimana aspek atau kriteria yang diambil cukup banyak. Kompleksitas ini disebabkan oleh banyak hal diantaranya struktur masalah yang belum jelas ketidakpastian persepsi pengambil keputusan serta ketidakpastiaan tersedia dan statistic yang akuran atau bahkan tidak ada sama sekali.

Dalam menyelesaikan permasalahan dengan AHP ada beberapa prinsip yang harus dipahami, diantaranya adalah :

1. Decomposition(membuat hierarki)

Pengertian decomposition adalah memecahkan atau membagi problem yang utuh menjadi unsur-unsurnya ke dalam bentuk hirarki proses pengambilan keputusan, dimana setiap unsur atau elemen saling berhubungan. Sistem yang kompleks bisa diatasi dengan memecahnya menjadi elemen-elemen pendukung, menyusun elemen secara hierarki dan menggabungkannya atau mensintesisnya.

2. Comparative Judgement(penilaian kriteria dan alternatif)

Kriteria dan alternatif dilakukan dengan perbandingan berpasangan. Menurut saaty berbagai persoalan, skala 1 sampai 9 adalah skala terbaik untuk mengekspresikan pendapat. Nilai dan definisi pendapat kualitatif dari skala perbandingan bisa diukur menggunakan tabel analisis seperti ditunjukkan pada tabel berikut. Dalam penilaian kepentingan relatif dua elemen berlaku aksioma

reciprocal artinya jika elemen i dinilai 3x lebih penting dibanding j, maka elemen j harus sama dengan 1/3x pentingnya dibanding elemen i. Disamping itu, perbandingan dua elemen yang sama akan menghasilkan angka 1, artinya sama penting.

Tabel 1 Skala Penilaian Perbandingan Pasangan Intensitas

Kepentingan Keterangan

1 Keduapentingnya elemen sama 3 Elemen yang satu sedikit lebihpenting daripada elemen yang

lainnya

5 Elemenpenting daripada elemen yangyang satu lebih lainnya

7 Satu elemen jelas lebih mutlakpenting daripada elemen lainnya, Satu elemen yang kuat

9

Satu elemen mutlak penting daripada elemen lainnya, Bukti yang mendukung elemen yang satu terhadap elemen lain memiliki tingkat penegasan tertinggi yang mungkin menguatkan.

2,4,6,8

Nilai-nilai antara dua nilai pertimbangan-pertimbangan yang berdekatan, Nilai ini diberikan bila ada dua kompromi di antara 2 pilihan Kebalikan

Jika untuk aktivitas i mendapat satu angka dibanding dengan aktivitas j , maka j mempunyai nilai kebalikannya dibanding dengan i

3. Synthesis of priority(menentukan prioritas) Untuk setiap kriteria dan alternative, perlu dilakukan perbandingan berpasangan (Pairwise Comparisons). Nilai-nilai perbandingan relatif dari seluruh alternative kriteria bisa disesuaikan dengan dengan judgement yang telah ditentukan untuk menghasilkan bobot dan prioritas. Bobot dan prioritas dihitung dengan memanipulasi matriks atau melalui penyelesaian persamaan matematika. 4. Logical Consistency(Konsistensi Logis)

Konsistensi memiliki dua makna, pertama, objek-objek yang serupa bisa dikelompokkan sesuai dengan keseragaman dan relevansi. Kedua, menyangkut tingkat hubungan antarobjek yang didasarkan pada kriteria tertentu.

2. ISI PENELITIAN

2.1 Analisis Metode AHP untuk Rekrutmen Pegawai

Metode AHP digunakan untuk mendapatkan bobot atau nilai prioritas dari kriteria maupun subkriteria dengan melalukan analisa perbandingan berpasangan dari masing-masing kriteria maupun subkriteria. Langkah awal dalam penyelesaian dengan metode AHP terlebih dahulu mendefinisikan masalah dan solusi yang didinginkan dari permasalahan yang dihadapi. Dalam kasus penelitian yang telah dilakukan, CV. Citra Tiara Transport memiliki tujuan untuk mendapatkan calon karyawan baru yang tepat. Dalam menentukan calon karyawan baru dapat dipertimbangkan dari kriteria rekrutmen yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.

2. Membuat struktur hierarki.

3. Menentukan prioritas elemen dengan cara, yaitu :

a. Menentukan skala penilaian atau perbandingan nilai terhadap masing-masing elemen

b. Membuat matriks perbandingan berpasangan

c. Menjumlahkan nilai-nilai setiap kolom (∑kolom) pada matriks perbandingan berpasangan

d. Membuat matriks nilai kriteria maupun subkriteria

e. Menghitung nilai atau bobot prioritas elemen

4. Menghitung uji rasio konsistensi

a. Membuat matriks penjumlahan perbaris b. Menghitung rasio konsistensi (nilai

גmaks )

c. MenghitungConsistency Index

d. Menghitung Rasio Konsistensi (CR) Setelah mengikuti langkah - langkah pengolahan AHP yang bertujuan untuk mendapatkan bobot atau nilai prioritas dari masing-masing kriteria maupun subkriteria, kemudian dilanjutkan dengan menghitung nilai hasil seleksi calon karyawan.

Langkah-langkah dalam menghitung nilai hasil seleksi calon karyawan sebagai berikut :

1. Menentukan nilai konversi pada tes seleksi tertulis dan menetapkan standar nilai tiap jabatan yang telah ditetapkan oleh manager

HRD.

2. Menentukan parameter penilaian pada tes wawancara dan tes kesehatan yang telah ditetapkan olehmanagerHRD.

3. Menghitung hasil akhir calon karyawan 4. Hasil keputusan

Hasil Keputusan :

Nilai hasil seleksi yang didapat oleh setiap kandidat dari hasil perhitungan AHP dan perhitungan nilai hasil seleksi akan dapat menentukan layak atau tidak layaknya kandidat untuk direkomendasikan.

2.2 ERD

Komponen utama pembentukan Entity Relationship Diagramatau biasa disebut Diagram E-R yaitu Entity (entitas) dan E-Relation (relasi) sehingga dalam hal ini Diagram E-R merupakan komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang dideskripsikan lebih jauh melalui sejumlah atribut-atribut (property) yang menggambarkan seluruh fakta dari sistem yang ditinjau. Adapun Diagram E-R dari Sistem

Gambar 1 Diagram ERD

2.3 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian luar (kesatuan luar). Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut. Diagram konteks memberikan batasan yang jelas mengenai besaran-besaran entitas yang berada diluar sistem yang sedang dibuat, artinya diagram ini mengggambarkan secara jelas batasan-batasan dari sebuah sistem yang sedang dibuat. Diagram konteks bisa disebut dengan “Model sistem pokok (fundamental system model) mewakili keseluruhan elemen software dengan masukan (input) dan keluaran (output) yang diidentifikasi dengan anak panah masuk dan keluar memperlihatkan sumber data”.

Gambar 2 Diagram Konteks

2.4 DFD LV 1

DFD Level 1 dilakukan setelah pembuat DFD level 0 yang disebut juga dengan model system fundamentasi atau model konteks yang akan digambarkan lebih rinci.

Gambar 3 DFD Level 1

2.5 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses bertujuan untuk mendeskripsikan dari setiap fungsi yang disajikan pada diagram alir data flow diagram (DFD). Spesifikasi proses pada diagram alir data sistem informasi pengolahan data kependudukan adalah :

Tabel 2 Spesifikasi Proses No Proses Keterangan

1

No. Proses 1 Nama Proses Login

Deskripsi Untuk menangani prosesketika user akan memasuki sistem

Source

(Sumber) Manager HRD dan StaffHRD Input Data Login

Output Info login

Destination Manager HRD dan StaffHRD

Logika Proses

1. Sistem menampilkan form login

2. Usermemasukkan

usernamedanpassword

3. Usermenekan tombol login

4. Sistem mengecek kecocokanusername

danpassword

a. Jikausernamedan

passwordsesuai, maka sistem akan

maka sistem akan menampilkan pesan bahwa usernameatau passwordtidak diterima 2.6 Kamus Data

Kamus data atau data dictionary adalah katalog data tentang fakta yang membutuhkan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mengidentifikasikan data yang mengalir dalam sistem yang lengkap. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada dalam data flow diagram(DFD). Arus data yang ada dalamdata flow diagram (DFD) sifatnya adalah global, hanya ditunjukkan arus datanya saja. Kamus data untuk DFD Sistem Pendukung Keputusan Rekrutmen Karyawan di PT. Indo Beras Unggul adalah sebagai berikut :

Tabel 3 Kamus Data

Nama Data Login

Digunakan pada Manager HRD dan Staff HRD – proses 1

Manager HRD dan Staff HRD – proses 1.1 Manager HRD dan Staff HRD – proses 1.2 Keterangan Berisi data user

(manager HRD dan staff HRD)

Struktur Data Username+password

Deskripsi Username={A..Z| a..z}

Password

={A..Z|a..z|0..9}

2.7 Skema Relasi

Proses relasi antar file merupakan gabungan antar file yang memiliki primary key (kunci utama) yang sama, sehingga file-file tersebut menjadi satu kesatuan yang dihubungkan oleh field (atribut) kunci tersebut. Pada proses ini elemen-elemen data dikelompokkan menjadi satu file database beserta entitas dan hubungannya. Skema relasi dari sistem ini adalah sebagai berikut:

Gambar 4 Skema Relasi Sistem

3. PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Setelah melakukan analisis, perancangan, implementasi beserta pengujian yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan terhadap sistem pendukung keputusan rekrutmen karyawan di PT Indo Beras Unggul sebagai berikut :

1. Sistem pendukung keputusan yang dibangun dapat memberikan rekomendasi kepada

managerHRD dalam pengambilan keputusan layak atau tidaknya calon karyawan berdasarkan hasil nilai yang objektif pada penilaian rekrutmen.

2. Sistem pendukung keputusan yang dibangun dapat memudahkan manager HRD dalam menghasilkan nilai hasil seleksi sehingga mendapatkan calon karyawan yang tepat.

3.2 Saran

Dalam pembuatan Sistem Pendukung Keputusan Rekrutmen Karyawan di PT. Indo Beras Unggul ini masih banyak hal yang dapat dikembangkan, seperti :

1. Adanya penambahan fitur lain pada sistem pendukung keputusan ini seperti pendukung keputusan pemilihan karyawan berprestasi. 2. Sistem dintegrasikan dengan tes online

sehingga memudahkan pelamar yang jauh dari lokasi perusahaan untuk mengikuti serangkaian tes tertulis secaraonline.

Dokumen Office dengan Algoritma Kriptografi Kunci Asimetris Elgamal”. Vol 2, No 2. http://jifo.uad.ac.id/upload/makalah/aplikasi_penga manan_dokumen_office_dengan_algoritma_kriptogr afi_kunci_asimetris_elgamal.pdf, 26 Juni 2014 [2] Hollander A.S., Denna El., Cherrington J.O. 2000. Accounting, Information Tecnology, And Business Solution, Second Edition. McGraw-Hill. [3] Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. C.V Andi Offset. Yogyakarta.

[4] Mustakini, dan Hartono, Jogiyanto. 2009.Sistem Informasi Teknologi. Andi Offset. Yogyakarta. [5] Rahma, Sari. Fitri., dan Indra, Sensue., Dana. 2012. “Penerapan Metode Analytic Hierachy Process dalam Sistem Penunjang Keputusan untuk Pemilihan Asuransi”. Volume 4, Nomor 2, ISBN 1412-8896. Jurnal Sistem Informasi MTI-UI. http://jsi.cs.ui.ac.id/index.php/jsi/article/download/2 53/77, 26 Juni 2014.

[6] Rosa, A.S, dan Shalahudin, M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Informatika Bandung.

[7] Sommerville, Ian. 2003.Software Enggineering, 9th Edition.Pearson. Boston.

[8] Turban, E., dkk. 2005.Decicion Support System and Intellegent System.Yogyakarta: Penerbit Andi.

iii

Asalammu alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah, segala Puji dan syukur penulis panjatkan bagi Allah SWT, karena atas segala rahmat dan karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi yang berjudul “SPK (Sistem Pendukung Keputusan) Rekrutmen Pegawai Di CV. Citra Tiara Transport Dengan Metode AHP (Analitycal Hierarchy Process)”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

Pada kesempatan ini penulis hendak menyampaikan terima kasih kepada :

1. Allah SWT atas karunia-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Ibu dan Ayah serta seluruh keluarga besar, terima kasih yang tak terhingga atas segala kasih sayang, segala dukungan dan doa restu yang tidak henti-hentinya bagi penulis.

3. Bapak Irawan Afrianto S.T, M.T. selaku ketua program studi teknik informatika.

4. Bapak Irfan Maliki, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini.

5. Bapak Alif Finandhita, S.Kom., M.T. selaku dosen reviewer yang telah memberikan masukan dan saran-saran dalam penyusunan penelitian skripsi ini.

iv

8. Barisan para mantan yang selalu mendukung dan mendoakan.

9. Rekan seperjuangan Program Studi Teknik Informatika khususnya kelas IF-5 angkatan 2009 yang telah menjadi partner yang sangat baik selama masa perkuliahan.

10. Bapak Isep dan Agus yang telah membantu penelitian saya di CV. Citra Tiara Transport.

11. Seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi dan bantuannya bagi penulis, namun tidak sempat dicantumkan namanya satu per satu.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Tak lupa penulis memohon maaf apabila dalam penulisan laporan tugas akhir ini, penulis telah menyinggung perasaan atau telah menyakiti hati semua orang baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan dan juga dapat dijadikan sebagai salah satu sumber referensi bagi peneliti selanjutnya yang berminat meneliti hal yang sama.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Bandung, Februari 2015

Dokumen terkait