• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYAKAN PERBAIKI SISTEM PENDIDIKAN AKIBAT PANDEMI 2 Mei 2025

Dalam dokumen 1 - TRAVELCLUB - DESEMBER 2020 (Halaman 54-58)

Nadiem mengatakan, terdapat empat upaya perbaikan terus dikerjakan

bersama dengan berbagai elemen masyarakat. Pertama, perbaikan pada infrastruktur dan teknologi. Kedua,

cover story

perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan. Ketiga, perbaikan kepemimpinan, masyarakat, dan budaya, serta Keempat, yaitu perbaikan kurikulum, pedagogi, dan asesmen.

Nadiem mengatakan seluruh upaya tersebut dirangkum dalam program Merdeka Belajar yang kini sudah mencapai episode kesepuluh dan terobosan-terobosan lain yang masih terus berjalan.

Sepuluh episode Merdeka Belajar juga telah diluncurkan dan masih banyak lagi terobosan-terobosan Merdeka Belajar mendatang yang akan dilakukan oleh Kemendikbud. “Transformasi yang bermakna ini kami kerjakan agar segala sesuatu yang selama ini membuat bangsa ini hanya berjalan di tempat, dapat berubah menjadi lompatan-lompatan kemajuan,” sambung Nadiem.

Kesepuluh episode Merdeka Belajar yakni Merdeka Belajar Episode 1 yang menghadirkan trobosan empat pokok kebijakan, agar paradigma dan cara lama belajar dan mengajar dapat bertransformasi kearah kemajuan. Merdeka Belajar episode 2 “Kampus Merdeka”. Merdeka Belajar episode 3 “Penyesuaian Kebijkan Dana BOS”, Merdeka Belajar episode 4, “Program Organisasi Penggerak”, Merdeka Belajar episode 6 “Transformasi Dana Pemerintah untuk Pendidikan Tinggi”, Merdeka Belajar episode 7 “Program Sekolah Penggerak”, Merdeka Belajar episode 8 “SMK Pusat Keunggulan”, Merdeka Belajar Episode 9 “KIP Kuliah Merdeka”, dan Merdeka Belajar episode 10 “Perluasan Program Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan”.

Menanggapi krisis pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai, Nadiem mengingatkan bahwa krisis tersebut memberikan kesempatan kita bersama untuk menuai kemajuan. “Kita perlu memahami bahwa pandemi bukanlah satu-satunya tantangan yang kita hadapi. Di depan, masih membentang sederet tantangan yang akan dan harus kita lalui bersama. Mari kita lalui segala tantangan dengan inovasi dan solusi.

Mari kita ciptakan sejarah yang gemilang dan tak terbantahkan oleh dunia,” ujar Nadiem.

Nadiem mengatakan, tahun ini merupakan kedua kalinya peringatan Hardiknas 2021 berlangsung di tengah pandemi covid-19. Nadiem mengakui masa-masa ini tidaklah mudah bagi para pendidik, pelajar, orang tua, serta semua pihak yang menjalani aktivitas di tengah wabah yang masih melanda dunia.

“Pada hari Iahir Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara, sekaligus hari penting bagi pendidikan nasional ini, marilah kita kesampingkan sejenak segala kesulitan. Hari ini kita bangkitkan

semangat untuk menyongsong lembaran baru pendidikan Indonesia,” ujar Nadiem.

Nadiem menekankan, pendidikan di Negara Kesatuan Republik Indonesia haruslah menuju arah lahirnya kebahagiaan batin dan keselamatan hidup. Esensi mendasar pendidikan haruslah memerdekakan kehidupan manusia.

“Mulai hari ini, pemikiran Bapak Pendidikan Indonesia tersebut haruslah kita jiwai dan kita hidupkan kembali agar lekas tercipta pendidikan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia, serta terwujudnya kemerdekaan belajar yang sejati,” ungkapnya.

cover story

Menurut Nadiem, pandemi Covid-19 memang menghantam dunia pendidikan Indonesia, namun dia meminta semua insan pendidikan untuk tidak boleh pesimistis sebab akan ada hal bermakna yang didapat dari sebuah krisis.

“Krisis adalah kesempatan kita menuai kemajuan, saat ini ada sebagian yang sudah menerapkan pembelajaran tatap muka secara terbatas, ada juga yang tengah bersiap. Saya sangat bersemangat

melihat masyarakat sadar bahwa kita harus terus bergerak maju,” tutur Nadiem.

Agustina Wilujeng Pramestuti selaku Wakil Ketua Komisi X DPR RI dalam kesempatan ini memberikan ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2021. Harapan dari momentum ini adalah “Merdeka Belajar, Kampus Merdeka dan Pelajar Pancasila semoga menjadi titik awal keberhasilan pembangunan karakter generasi muda dalam mempertahankan

Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berbhineka tunggal ika,” ujarnya.

Ketua Asosiasi Dosen Indonesia, Dino Patti Djalal dalam kesempatan yang sama juga mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2021. Menurutnya di abad ke-20 Indonesia banyak dimajukan dan dibangun oleh Sumber Daya Alam. Di abad ke-21 Sumber Daya Manusia yang benar-benar akan memajukan Indonesia. “Karena itu, marilah kita terus melakukan transformasi sistem pendidikan kita, agar terus mencetak guru yang hebat dan anak-anak yang juga cerdas dan unggul,” ungkap Dino.

(Sumber Kemendikbud)

56 - INSPIRA - MEI 2021

PROFIL:

NAMA LENGKAP

Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A

TEMPAT TANGGAL LAHIR

Singapura, 4 Juli 1984

KARIR

Sebelum menjabat sebegai Mendikbudristek, Nadiem merupakan pendiri Gojek, sebuah perusahaan transportasi dan penyedia jasa berbasis daring yang beroperasi di Indonesia

dan sejumlah negara Asia Tenggara seperti Singapura, Vietnam, dan Thailand.

transportasi

PAGEANTS

ACTIVITIES

58 - INSPIRA - MEI 2021

Syah Korona Nabu Koroh (Putra Pariwisata Nusantara Best National Costume dan Photogenic 2021) dan Valentiara Rambu Mbuana (Putri Pariwisata Nusantara Best National Costume 2021) terpanggil untuk menjalani misi kemanusiaan., setelah melihat tanah kelahirannya yakni Nusa Tenggara Timur (NTT) dilanda bencana alam yakni banjir dan longsor. Bencana alam yang terjadi pada awal April 2021 ini, disebabkan dari tingginya aktivitas siklon tropis seroja di perairan NTT.

Putra Putri binaan Yayasan EL JOHN Indonesia ini, memiliki peran berbeda dalam membantu korban bencana. Syah memilih menjadi relawan yang bertugas mendata berapa jumlah korban bencana, kerusakan bangunan hingga apa saja yang paling dibutuhkan para korban.

Sedangkan Valentiara bertugas menjadi seorang yang memulihkan kondisi psikis masyarakat dari trauma bencana ini atau yang dikenal dengan trauma healing.

Kepada tim liputan Travel Club, Syah mengatakan dirinya bersama perkumpulan Pikul langsung bergerak cepat melakukan pendataan, tak lama setelah mengetahui NTT mengalami bencana hebat ini. Pendataan ini merupakan bagian yang sangat penting dalam membantu korban dalam mendapatkan batuan. Selain itu dengan data, bantuan yang disalurkan akan tepat sasaran.

Syah bersama perkumpulan Pikul memfokuskan pendataan di wilayah Kupang yang menjadi salah satu wilayah terparah yang terkena dampak siklon seroja.

“Jadi waktu tanggal 6 April itu saya dan beberapa teman yang tergabung dalam perkumpulan pikul, kita melakukan assessment di beberapa tempat yang terkena siklon tropis seroja. Jadi kita memverifikasi dari data-data yang masuk di komunitas untuk membantu memudahkan para donatur memberikan donasinya,” kata Syah saat diwawancarai tim liputan Travel Club.

“Kita memvalidasi data-data korban atau keluarga yang terkena bencana, kemudian donasi apa yang mereka butuhkan dan juga ada beberapa anak-anak yang terkena dampak dan lain sebagainya. Itu kita melakukan di beberapa titik yang ada di Kota Kupang, mungkin sekitar ada 15 titik yang berfokus yang mereka itu masih tempat tinggal sementaranya itu di rumah ibadah, bisa di gereja dan masjid,” tambahnya.

Bukan hanya melakukan pendataan, namun perkumpulan Pikul juga membangung posko call center yang berfungsi sebagai pusat pelaporan bagi korban yang ingin menyampaikan sesuatu atau keluhan yang dirasakan. Alhasil laporan yang masuk terbilang banyak dan laporan tersebut langsung ditindak lanjuti perkumpulan Pikul.

Syah merasa senang, tugas mulia yang dikerjakannya ini,

Dalam dokumen 1 - TRAVELCLUB - DESEMBER 2020 (Halaman 54-58)

Dokumen terkait