• Tidak ada hasil yang ditemukan

URAIAN REALISASI TA 2015 REALISASI TA 2015 NAIK (TURUN) %

Dalam dokumen BPS KABUPATEN TANGERANG (Halaman 42-50)

Pengadaan Perangkat Tekhnologi

dan Informasi 20,809,800 - 100.00

Pengadaan Sarana Perkantoran 295,899,500 - 100.00 Pengadaan Meubelair 241,714,000 - 100.00 Pengadaan Vacum Cleaner 2,249,500 - 100.00

Jumlah Belanja Kotor 560,672,800 0 100.00

Pengembalian - -

-Jumlah Belanja 560,672,800 0 100.00

B.5.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Realisasi Belanja Modal TA 2016 dan TA 2015 adalah masing-masing sebesar Rp 248.950.000 dan Rp 1.964.445.549. Belanja Gedung dan Bangunan ini berasal dari pengadaanrevitalisasi gedung/bangunan kantor BPS Kabupaten Tangerang.

Tabel 12

Perbandingan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan TA 2016 dan 2015

URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A. 2015 REALISASI T.A 2014

NAIK (TURUN)

%

Gedung Tempat Kerja 248,950,000 1,964,445,549 (87.33)

Jumlah Belanja Kotor 248,950,000 1,964,445,549 (87.33)

Pengembalian Belanja Modal - -

-Jumlah Belanja 248,950,000 1,964,445,549 (87.33)

B.5.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Tidak ada belanja modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada TA 2016 dan TA 2015.

Catatan atas Laporan Keuangan - 33 -

B.5.5 Belanja Modal Lainnya

Catatan atas Laporan Keuangan - 33 - PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

Kas di Bendahara Pengeluaran Rp0

C.1 Kas di Bendahara Pengeluaran

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0 yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola dan berada di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang belum dipertanggung-jawabkan atau belum disetorkan ke Rekening Kas Negara per tanggal neraca.

Kas di Bendahara Penerimaan Rp0

C.2 Kas di Bendahara Penerimaan

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar masing-masing Rp0 dan Rp0. Kas di Bendahara Penerimaan meliputi saldo uang tunai dan saldo rekening di bank yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak.

Kas Lainnya dan Setara Kas Rp0

C.3 Kas Lainnya dan Setara Kas

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0.

Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan kas pada bendahara pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP, kas lainnya dan setara kas. Setara kas yaitu investasi jangka pendek yang siap dicairkan menjadi kas dalam jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan.

Piutang PNBP Rp0

C.4 Piutang PNBP

Saldo Piutang PNBP per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Piutang PNBP merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas uang atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan namun belum diselesaikan pembayarannya.

Bagian Lancar Tagihan TP/TGR Rp0

C.5 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing

Catatan atas Laporan Keuangan - 34 - sebesar Rp0 dan Rp0. Bagian Lancar TP/TGR merupakan TP/TGR yang belum diselesaikan pada tanggal pelaporan yang akan jatuh tempo dalam 12 (dua belas) bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan.

Bagian Lancar TPA Rp0

C.6 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran

Saldo Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Bagian Lancar TPA merupakan Tagihan TPA yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan,

Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar Rp 0

C.7 Penyisihan Piutang Tak Tertagih –Piutang Lancar

Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar adalah merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang lancar yang ditentukan oleh kualitas piutang masing-masing debitur.

Belanja Dibayar di

Muka Rp0

C.8 Beban Dibayar di Muka

Saldo Beban Dibayar di Muka per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp19.352.500. Beban dibayar di muka merupakan hak yang masih harus diterima setelah tanggal neraca sebagai akibat dari barang/jasa telah dibayarkan secara penuh namun barang atau jasa belum diterima seluruhnya. Rincian Belanja Dibayar di Muka adalah sebagai berikut:

Rincian Belanja Dibayar di Muka

Jenis TH 2016 TH 2015

Pembayaran Sewa Gedung Kantor - 19,352,500

Jumlah - 19,352,500

Pendapatan yang Masih Harus Diterima Rp.0

C.9 Pendapatan yang Masih Harus Diterima

Pendapatan yang Masih Harus Diterima per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Pendapatan yang Masih Harus Diterima merupakan hak pemerintah atas pelayanan yang telah diberikan namun belum diserahkan tagihannya kepada penerima jasa.

Catatan atas Laporan Keuangan - 35 - Persediaan

Rp18.260.250

C.10 Persediaan

Nilai Persediaan per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp18.260.250 dan Rp33.566.855.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian Persediaan per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Rincian Persediaan

Jenis TH 2016 TH 2015

Barang Konsumsi 18,260,250 33,566,855

Aset Tetap Lainnya

-Jumlah 18,260,250 33,566,855

Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik.

Tagihan TP/TGR Rp0

C.11 Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan kepada bendahara akibat kelalaiannya atau tindakannya yang melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian negara. Sedangkan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara untuk penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara karena kelalaiannya.

Tagihan Penjualan Angsuran

Rp0

C.12 Tagihan Penjualan Angsuran

Saldo Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Tagihan Penjualan Angsuran adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara atas transaksi jual/beli aset tetap instansi.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka

C.13 Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang

Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0.

Catatan atas Laporan Keuangan - 36 - Panjang

Rp0

Penyisihan Piutang Tak Tertagih– Piutang Jangka Panjang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Tagihan PA dan TP/TGR yang ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang.

Tanah

Rp590.750.000

C.14 Tanah

Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Badan Pusat Statistik Kabupaten Tangerang per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp590.750.000

dan Rp590.750.000. Kenaikan nilai aset tetap Tanah berasal dari pembelian tanah di Tahun 2015. Mutasi nilai tanah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 590,750,000

Mutasi tambah:

Pembelian 0

Mutasi kurang:

Penyitaan pengadilan 0

Saldo per 31 Desember 2016 590,750,000

Rincian saldo Tanah per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: Rincian Tanah

No Luas Lokasi Nilai

1 1.345 m2 Jl. Ki Mas Laeng No. 36 Tigaraksa-Tangerang 470.750.000 2 200 m2 Perumahan Sudirman Indah Blok B4 No.1-3 120.000.000

590.750.000

Jumlah Peralatan dan Mesin

Rp2.434.279.815

C.15 Peralatan dan Mesin

Saldo aset tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah Rp2.434.279.815 dan Rp1.872.484.714. Mutasi nilai Peralatan dan Mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Catatan atas Laporan Keuangan - 37 -

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 1,872,484,714

Mutasi tambah: Pembelian 560,672,800 Transfer Masuk 132,313,998 Reklasifikasi Masuk 0 Mutasi kurang: 0 Reklasifikasi Keluar (131,191,697)

Saldo per 31 Desember 2016 2,434,279,815

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2016 (1,670,923,461)

Nilai Buku per 31 Desember 2015 763,356,354

Mutasi transaksi penambahan peralatan dan mesin berupa:

a. Pembelian belanja modal senilai Rp 560.672.800; dan

b. Transfer Masuk berupa Scanner sebanyak 1 unit senilai Rp23.346.898,

Firewall sebanyak 1 unit senilai Rp93.825.600, Switch sebanyak 1 unit

senilai Rp9.229.000, dan Mesin Absensi sebanyak 1 unit senilai Rp5.912.500.

Mutasi kurang merupakan barang yang dihentikan penggunaannya senilai Rp 131.191.697.

Rincian aset tetap Peralatan dan Mesin disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Gedung dan Bangunan

Rp2.398.565.549

C.16 Gedung dan Bangunan

Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah Rp2.398.565.549 dan Rp2.149.615.549. Mutasi transaksi terhadap Gedung dan Bangunan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 2,149,615,549

Mutasi tambah:

Pembangunan Revitalisasi Gedung Kantor 248,950,000 Mutasi kurang: -Penghapusan Gedung Kantor

Saldo per 31 Desember 2016 2,398,565,549

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2016 (107,457,863)

Nilai Buku per 31 Desember 2016 2,291,107,686

Transaksi penambahan Gedung dan Bangunan berasal dari belanja penambahan nilai gedung tempat kerja berupa penataan halaman gedung

Catatan atas Laporan Keuangan - 38 - kantor, pemasangan kanopi depan gedung kantor, dan pemagaran samping dan belakang gedung kantor senilai Rp248.950.000

Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Jalan,Jaringan dan Irigasi Rp0

C.17 Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Tidak ada mutasi tambah maupun kurang atas aset tetap ini untuk Tahun 2016.

Aset Tetap Lainnya

Rp 90.629.462

C.18 Aset Tetap Lainnya

Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah Rp 90.629.462 dan Rp 80.394.187. Aset tetap tersebut berupa buku publikasi.

Mutasi transaksi terhadap Aset Tetap Lainnya pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 80,394,187

Mutasi tambah:

Transfer Masuk 10,235,275 Mutasi kurang:

-Saldo per 31 Desember 2016 90,629,462

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2016

-Nilai Buku per 31 Desember 2016 90,629,462

Rincian Aset Tetap Lainnya disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Konstruksi Dalam Pengerjaan Rp0

C.19 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)

Saldo konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0 yang merupakan pembangunan gedung tempat kerja berupa perpustakaan yang proses pengerjaannya belum selesai sampai dengan tanggal neraca.

Rincian lebih lanjut terkait Konstruksi Dalam Pengerjaan disajikan dalam lampiran.

Catatan atas Laporan Keuangan - 39 - Akumulasi

Penyusutan Aset Tetap

Rp1.778.381.324

C.20 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing Rp1.778.381.324 dan Rp1.551.664.187. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang disusutkan selama masa manfaat aset yang bersangkutan selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP).

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

No Aset Tetap Nilai Perolehan Akumulasi

Dalam dokumen BPS KABUPATEN TANGERANG (Halaman 42-50)

Dokumen terkait