• Tidak ada hasil yang ditemukan

URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Housekeeping

Housekeeping adalah departemen yang ada di hotel yang bertugas memelihara atau

mengurus kebersihan seluruh areal hotel serta bertanggung jawab atas seragam ( uniform ) seluruh karyawan hotel. Menurut Agustinus Darsono (1994) dalam bukunya Tata Graha Hotel, menyatakan: “ Housekeeping atau tata graham berarti rumah tangga. Housekeeping department adalah bagian dari hotel yang bertanggung jawab atas kebersihan, kerapian dan kenyamanan kamar (guest room), ruangan umum, restoran, bar dan outlet lainnya yang terdapat di hotel”. Kata housekeeping menunjukkan fungsi dan tugas bagian ini sebagai pengatur rumah tangga hotel sehingga dapat memberikan kesenangan bagi penghuninya.

Dengan demikian bertapa pentingnya tugas dan fungsi housekeeping dalam suatu hotel dan juga ikut menentukan kelancaran operasional sebuah hotel. Untuk menjadi seorang

housekeeper yang mengepalai housekeeping departemen, memerlukan kecakapan dan

pengalaman yang tidak sembarangan serta harus tahu pula soal organisasi dan dapat berdiplomasi dalam menghadapi tamu dari berbagai bangsa.

Bagian housekeeping juga bertanggung jawab atas penjualan kamar, karena menjadikan tamu senang dan memiliki keinginan kembali untuk menginap di hotel tersebut. Oleh karena itu semua ruangan-ruangan umum dan kamar-kamar harus dijaga dalam keadaan bersih, indah, dan nyaman. Demikian juga dengan keamanan dan perlengkapan harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Konsep housekeeping (tata graha) sebenarnya begitu sederhana, tetapi bila besarnya rumah tangga yang hendak diurus dari berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus kamar serta jumlah area umum, maka beban tugas yang harus dipikul menjadi kompleks. Untuk itu

dibutuhkan pendekatan secara organisasi yang baik dan pemahaman teknis agar bagian housekeeping dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar.

2.2 Ruang Lingkup Housekeeping

Housekeeping departemen merupakan salah satu departemen yang mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk menyiapkan kamar termasuk bagian merawat kamar hotel agar kondisinya tetap baik. Kamar yang sudah dipersiapkan adalah kamar yang dapat dijual oleh Front Office Department. Dengan demikian persiapan kamar merupakan syarat mutlak sebelum dijual kepada tamu

Adapun yang menjadi ruang lingkup operasional housekeeping di dalam suatu hotel adalah sebagai berikut :

2.2.1 Kegiatan Membersihkan Area Umum

Tugas pokok dari pada kegiatan ini adalah menjaga kebersihan, kerapian, keindahan, dan kenyamanan seluruh area hotel, baik yang ada diluar gedung, maupun yang ada di dalam gedung, kecuali kamar tamu. Area umum ini meliputi pembersihan :

1. Parking area 7. Lobby

2. Swimming Pool 3. Toilet 4. Office 5. Restaurant 6. Coridor 1. Parking Area

Pemeliharaan parking area ( tempat parkir ) bagi para tamu dan karyawan merupakan salah satu yang sangat penting, karena parking area adalah bagian di luar gedung yang selalu tampak sebelum kita memasuki hotel.

2. Swimming Pool

Swimming pool (kolam berenang ) merupakan salah satu fasilitas hotel bagi tamu untuk tempat bersantai, baik sendiri ataupun bersama keluarga. Swimming pool ini airnya harus diganti dan juga diberi obat agar kuman-kuman dalam air tersebut mati.

3. Toilet

Pemeliharaan kebersihan toilet tamu dan karyawan adalah sangat penting sebab pemeliharaan toilet yang benar dan tepat akan memberikan perlindungan kesehatan kepada tamu maupun kepada karyawan hotel tersebut. Kebersihan toilet di hotel merupakan gambaran bahwa hotel tersebut bersih dan higienis.

4. Office

Kegiatan membersihkan office dilakukan houseman pada sore hari setelah kantor tutup. Hal tersebut dilaksanakan agar tidak menggangu karyawan yang sedang bekerja. Kegiatan ini meliputi membersihkan meja dan kursi dengan cara dusting, membuang sampah dan membersihkan asbak, membersihkan lantai dan memvacuum karpet.

Pembersihan restaurant meliputi pembersihan lantai, karpet, jendela, meja dan kursi. Lantai dibersihkan secara rutin dan pada waktu-waktu tertentu diadakan pencucian karpet, untuk lantai keras perlu dimopping, kaca atau jendela dibersihkan dengan glass wiping.

6. Coridor

Kegiatan membersihkan koridor atau karpet secara rutin dengan cara mopping dan vaccum cleaning dan membersihkan tempat-tempat sampah.

7. Lobby

Lobby merupakan salah satu areal yang sangat ramai dengan tamu hotel yang keluar masuk sehingga pembersihan rutin di areal ini mutlak dilakukan. Kegiatan pembersihan lobby meliputi hal-hal berikut yaitu pembersihan menyeluruh secara lengkap.

2.2.2 Kegiatan Membersihkan Kamar

Membersihkan kamar adalah kegiatan utama, baik untuk kamar yang dijual maupun untuk dihuni. Kegiatan yang dilakukan adalah pemeliharaan kamar-kamar tamu hotel, keindahan dan kenyamanan tamu hotel serta mempersiapkan kembali kamar hotel dengan fasilitas yang ada di kamar tersebut. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan oleh Room boy atau Room maid yang berada di bawah tanggung jawab Room section.

Seksi linen ini sangat penting peranannya dalam operasional hotel karena mempunyai tanggung jawab atas semua lena hotel tersebut. Keluar masuknya linen dari bagian lain diatur oleh seksi ini :

Tugas utama dari seksi ini adalah :

Mengatur masuk dan keluarnya linen dari departemen lain Memilah-milah linen yang akan dicuci sesuai jenis, warna Mengirim linen yang kotor ke laundry untuk di cuci Menerima linen yang sudah bersih dari laundry

Menyimpan linen berdasarkan jenis serta merawatnya.

Disamping itu seksi ini juga bertanggung jawab atas semua uniform karyawan, baik penukaran uniform lama ke uniform yang baru, maupun mencucikan uniform ke laundry, menerima uniform yang bersih dari laundry, serta menerima uniform yang bersih dari laundry dan merawatnya.

2.2.4 Laundry

Laundry merupakan perhatian yang sangat besar baik dari pihak manajemen maupun tamu. Adalah kewajiban hotel untuk menyediakan fasilitas laundry yang memadai demi kepuasan para tamu. Kegiatan dibagian ini adalah pencucian semua linen yang kotor dari departemen yang lain di hotel, serta kegiatan pencucian pakaian-pakaian tamu yang ingin pakaiannya dicuci. Pelayanan cucian untuk tamu ini mendapatkan pendapatan tersendiri bagi hotel.

Bagian laundry berada dibawah naungan Departemen Housekeeping yang dikepalai oleh Executive Housekeeper. Jika di pahami definisi laundry secara umum yaitu:

(suatu usaha yang bersifat dagang untuk mencucikan pakaian-pakaian atau linan-linan) 2. A room or an area, as in a house, for doing the wash.

(suatu ruangan atau suatu daerah, di dalam suatu rumah untuk melakukan kegiatan pencucian) Adapula definisi lain dari laundry adalah proses pencucian dengan menggunakan media pembasahannya dengan air, dalam arti bahwa tekstil tersebut akan basah terkena air. Kemudian pengertian tentang bagian laundry dalam hubungannya sebagai bagian dari keorganisasian dalam industri perhotelan yang bernaung di bawah Departemen Housekeeping di dalam hotel-hotel besar terdapat kelompok kerja yang karena luas dan besarnya tanggung jawab kelompok tersebut merupakan departemen tersendiri setaraf dengan departemen-departemen lainnya, misalnya bagian laundry (bagian binatu dan dry cleaning).” Dapat juga diartikan bahwa laundry adalah merupakan: “bagian hotel yang bertanggung jawab terhadap pencucian, baik pencucian pakaian tamu, seragam karyawan maupun linan-linan hotel.

Setelah mengetahui pengertian-pengertian diatas tentang laundry secara umum dan juga hubungannya dengan Departemen Housekeeping maka dapat disimpulkan bahwa laundry adalah sebuah usaha dan bagian dalam hotel yang tugasnya adalah bertanggung jawab pada kebersihan pakaian tamu, linan-linan hotel, seragam karyawan yang diserahkan kepadanya. Kemudian untuk mengenal pengertian yang lebih mendalam mengenai laundry maka diperlukan adanya pengertian lain tentang laundry sebagai bagian dari Departemen Housekeeping itu sendiri meliputi tugas dan tanggung jawab lebih mendetil, dan lain-lain.

Tugas dan tanggung jawabnya adalah untuk mengurus dan memelihara area tanaman-tanaman dan bunga-bunga yang terdapat di dalam hotel maupun di luar hotel. Kegiatan ini dilakukan setiap hari agar tanaman tersebut terlihat indah.

2.2.6 Kegiatan Housekeeping Office

Pelaksanaan kegiatan di bagian ini meliputi mengurus segala kegiatan-kegiatan administrasi housekeeping yang ada dihotel dan orang-orang yang bekerja pada bagian ini disebut office clerk.

2.3 Hubungan Housekeeping dengan Departemen Lain

Di dalam suatu hotel operation terdapat banyak departemen yang saling terkait dengan yang lain. Tiap-tiap departemen ini tidak dapat berdiri sendiri-sendiri, dan tidak dapat bekerja sendiri-sendiri tanpa bantuan departemen lain. Begitu juga dengan bagian housekeeping, hubungan kerjasama dengan bagian-bagian yang lainnya tidak dapat diabaikan oleh departemen ini. Tanpa adanya dukungan dari departemen lain housekeeping tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Kerjasama itu harus terus dikembangkan sehingga semua masalah atau kendala operasional yang dihadapi oleh bagian housekeeping dapat diselesaikan dengan mudah.

Kerjasama housekeeping dengan departemen lain meliputi :

1. Housekeeping Department dengan Front Office Department

Kedua departemen ini sering digabung dalam “ Room Divison “ karena keduanya mempunyai kepentingan yang sama. Housekeeping department menyiapkan kamar-kamar yang

akan ditempati oleh tamu, sedangkan Front Office Departement menjual kamar-kamar yang sudah disiapkan oleh Housekeeping Department kepada tamu.

Agar jelas bentuk kerjasama yang dijalin antara Housekeeping Department dengan Front Office Department, maka yang dilakukan Front Office Department adalah :

Mengirim “ Holding Reservation “, yaitu daftar kamar-kamar yang sudah dipesan, atau jumlah kamar yang sudah dipesan oleh tamu dalam satu periode.

Mengirim daftar blocking rooms, yaitu daftar kamar yang sudah dipesan untuk hari ini. Mengirimkan daftar perubahan-perubahan kamar baik yang sudah dipesan maupun yang suda h ditempati oleh tamu.

Mengirimkan daftar tamu yang ada di hotel. Mengirimkan daftar tamu VIP

Memberikan ED list ( Expected Departur ) yaitu daftar tamu yang akan check out hari ini.

Melaporkan “ complaint “ tamu tentang kondisi kamar

Sedangkan hal-hal yang dilakukan oleh Housekeeping Department adalah : Menyiapkan kamar-kamar yang akan ditempati oleh tamu

Membuat Housekeeping Report untuk Front Office Department

Melaporkan kepada Front Office Department kamar-kamar yang sudah Vacant, siap dipakai atau siap untuk dijual (Ready For Sale).

Melaporkan kamar-kamar yang rusak, sedang dilakukan ‘ General Cleanings ‘ (pembersihan total)

2. Housekeeping Department dengan Food and Beverage Department Food and Beverage Department :

Menyediakan makan dan minum bagi seluruh karyawan housekeeping Memasang dinner set di dalam kamar-kamar yang memerlukan

Mengambil alat makan minum yang dipakai tamu di dalam kamar ataupun koridor, dan floor area lainnya.

Mengirim “Banguet Even Order” kepada housekeeping untuk membuat lay out di dalam Banguet Hall atau Meeting Room

Meminta bantuan housekeeping menambah meja dan kursi di Restauran, serta menguranginya jika tidak diperlukan lagi

Memberitahu housekeeping agar membuka lay out serta membersihkan ruangan jika event sudah selesai

Membuat dan memasang Room Serive Menu di kamar-kamar tamu Yang dilakukan Housekeeping Department adalah :

Menyediakan, merawat dan menyimpan linen supplies yang digunakan Food and Beverage Department seperti :

1. Taplak meja ( table cloth ) 2. Serbet makan ( napkin )

3. Alas meja di bawah taplak ( multon )

Membantu waiter/waitrees Room Service memasukkan hidangan ke dalam kamar tamu Melaporkan kepada room service bila ada barang-barang ( sendok, piring, gelas dan lain-lain ) yang dipakai oleh tamu agar segera diambil

Ikut menjaga keamanan milik Food and Beverage Department yang digunakan di kamar-kamar tamu

Menyampaikan kepada Room Service, bila ada pemesanan makanan dan minuman dari tamu

Memasang Room Service Menu di kamar-kamar tamu

Membantu Food and Beverage Department membuat lay out di Banguet Hall

Membantu memasang/membuat dekorasi didalam ruangan-ruangan tertentu bila akan diadakan acara.

3. Housekeeping Department dengan Engineering Department

Engineering Department :

Perbaikan terhadap mesin-mesin yang digunakan oleh Housekeeping Department,

Melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang dikehendaki oleh Housekeeping Department berdasarkan Wo ( work order ) yang diterima

Memasang alat-alat mesin sebagai saranan kerja Housekeeping Department

Memberitahukan cara-cara mengoperasikan alat-alat tersebut serta cara perawatannya Memasang perlengkapan untuk acara-acara rapat, pertemuan dan lain-lain

Meminjamkan perlengkapan-perlengkapan yang diperlukan tamu baik di dalam kamar maupun di ruang pertemuan

Housekeeping Department :

Melaporkan kerusakan-kerusakan yang terjadi di lingkungan kerja Housekeeping Department seperti kerusakan alat-alat kerja, mesin-mesin dan lain-lain.

Membuat dan mengirimkan WO ( work order ) kepada Engineering Department untuk perbaikan kerusakan, membuatkan sarana kerja yang diperlukan oleh Housekeeping Department

Membuat WO ( work order ) untuk pengecatan ulang baik di kamar-kamar tamu maupun di tempat-tempat lainnya.

Meminta engineering untuk pemasangan perlengkapan-perlengkapan yang menggunakan tenaga listrk.

4. Housekeeping Department dengan Accounting Department

Accounting Department :

Memberikan gaji kepada seluruh karyawan Housekeeping Department termasuk dengan tunjangan-tunjangan yang ada

Membayar uang lembur kepada karyawan yang melakukan kerja lembur

Mengeluarkan dana untuk pengadaan barang-barang keperluan Housekeeping Department

Mengeluarkan dana investasi Housekeeping Department Menyediakan uang untuk seragam karyawan

Membayar asuransi karyawan, baik asuransi kesehatan maupun asuransi kecelakaan kerja Memberikan kwitansi pembelian barang-barang yang diminta Housekeeping Department, kepada Executive Housekeeper untuk ditandatangani

Housekeeping Department :

Membuat laporan penggunaan bahan-bahan pembersih untuk kamar-kamar tamu, public area maupun laundry

Melaporkan tentang penggunaan guest supplies di kamar-kamar

Melaporkan bila ada barang-barang hotel yang rusak maupun terbawa oleh tamu, serta diberikan kepada tamu sebagai cinderamata, sebagai laporan penyusutan barang, agar dapat dimasukkan ke dalam program pengadaan barang lagi

Memberikan laporan hasil inventarisasi barang-barang/alat-alat yang digunakan Housekeeping Department

5. Housekeeping Department dengan Purchasing Department

Purchasing Department :

Menerima PR ( Purchase Requesition ) dari Housekeeping Department yang telah disetujui oleh Accounting Department, untuk pembelian barang-barang yang dibutuhkan. Membeli barang-barang yang dibutuhkan oleh Housekeeping Department baik keperluan kantor maupun keperluan kerja lainnya

Membeli perlengkapan yang diperlukan untuk kamar-kamar tamu

Memberitahukan kepada Housekeeping Department, bila pesanan barang-barang sudah datang

Mengirim barang-barang yang telah datang beserta daftar nama barang, maupun jumlah tiap barang

Memberitahukan kepada Housekeeping Department bila ada barang-barang yang belum terbeli karena stock habis

Housekeeping Departement:

Membuat PR ( Purchasing Requesition ) kepada Purchasing Department untuk membelikan barang-barang keperluan Housekeeping Department

Mengirimkan PR ( Purchasing Requesition ) untuk guest supplies serta cleaning supplies Mengirimkan daftar nama-nama barang yang akan dibeli beserta spesifikasi tipe barang Menerima dan meneliti barang-barang yang sudah dibeli, sesuai dengan spesifikasi masing-masing

Menanyakan apakah barang-barang yang belum terbeli sudah ada

6. Housekeeping Department dengan Store Department

Store Department :

Menyimpan semua barang-barang yang telah dibeli Purchasing Department, diterima dan diperiksa bagian penerima barang

Menerima SR ( stock requisition ) dari Housekeepig Department

Menyiapkan barang-barang yang dibutuhkan oleh Housekeeping Department, sesuai dengan SR ( stock requisition )

Mencatat barang-barang yang dikeluarkan untuk Housekeeping Department dalam Stock Card

Membuat laporan penggunaan barang-barang oleh Housekeeping Department baik secara harian, minggua n maupun bulanan

Melaporkan kepada Housekeeping Department tentang persediaan barang yang sudah menipis.

Memberitahukan kepada Housekeeping Department tentang barang-barang yang sudah habis

Housekeeping Department :

Membuat SR ( stock requisition ) untuk pengambilan barang di gudang

Membuat laporan tentang penggunaan barang, terutama guest supplies yang dibutuhkan tamu dalam kamar seharian, mingguan dan bulanan

Membuat laporan tentang pemakaian cleaning supplies setiap hari, minggu dan bulanan Menindaklanjuti laporan store keeper membuat PR ( purchase requisition ) kepada bagian pembelian barang-barang yang hampir habis/persediaan hampir menipis

7. Housekeeping Department dengan Personnel Department

Personal Department :

Melakukan pemanggilan karywan, seleksi screening, serta menempatkannya

Memberikan pelatihan, kursus-kursus untuk pengembangan SDM, khususnya untuk Housekeeping Department

Memberikan Job description kepada Housekeeping Department sebagai acuan untuk tugas yang akan dilaksanakan

Memberikan House Rule ( tata tertib peraturan-peraturan kepegawaian ) kepada karyawan Housekeeping Department, dimana didalamnya terdapat larangan-larangan, hak dan kewajiban bagi setiap karyawan

Memberikan penilaian kepada karyawan mengenai kualitas karyawan, hasil kerjanya, loyalitas dan dedikasi terhadap perusahaan

Housekeeping Department :

Mengajukan penambahan karyawan bila diperlukan

Mengusulkan kenaikan gaji, jabatan, golongan bagi karyawannya Memberikan jadwal kerja karyawan Housekeeping Department Melaporkan karyawan yang melakukan kerja lembur

Mensosialisasikan House Rule kepada seluruh karyawan Housekeeping Department Melaporkan absensi karyawan Housekeeping department setiap bulan

Menyampaikan pengumuman, instruksi, mengenai kebijakan dari management kepada karyawan Housekeeping Department.

BAB III

TINJAUAN UMUM MENGENAI HOTEL BEST WESTERN ASEAN INTERNATIONAL

3.1 Sejarah berdirinya Hotel Best Western Asean Internasional

Hotel Best Western Asean Internasional berasal dari nama sebuah restoran, yaitu Asean Seafood Restaurant. Mengingat perkembangan pariwisata di Sumatera Utara, maka dengan adanya penelitian dan studi banding dari pihak manajemen, bahwa lokasi ini dianggap sesuai untuk dibangun sebuah hotel bertaraf internasional.

Dengan melihat kondisi sekarang ini dengan prospek bisnis dibidang perhotelan yang sangat menjanjikan untuk masa yang akan datang maka Bapak Fenly Sutanto (alm) seorang pengusaha yang memutuskan untuk membangun sebuah hotel berklasifikasi bintang 4 (****) yang bertaraf internasional.

Maka pada tahun 1990 pemilik dari Hotel Best Western Asean Internasional mengajukan permohonan izin sementara kepada Dirjen Pariwisata di Jakarta. Dengan restu Dirjen Pariwisata mengeluarkan Surat Izin Sementara Nomor Keputusan 05/ISUH/V/DIR/DO tertanggal 28 Mei 1990 yang berlaku selama 3 tahun sebagai awal pembangunan hotel ini. Serta didukung oleh Gubernur KDH Tkt 1 Sumatera Utara dengan izin prinsip untuk membangun hotel berbintang 3 di jalan Glugur By Pass No. 5 Medan yang tertuang dalam Surat Keputusan 556.2/23144 tertanggal 4 September 1991.

Dengan ini pemilik hotel tersebut meneruskan permohonan izin kepada Dinas Tata Kota dan dikeluarkan Surat Keterangan Situasi Bangunan No. 556.2/4529/10/501/91. setelah ini kami memohon kepada Walikota Kotamadya Tkt II Medan c/q. Kepala Dinas bangunan dan dikeluarkan Surat Izin Mendirikan Bangunan No. 074/645/MB/712/1992.

Pada tanggal 28 Desember 1995 diresmikan secara kolektif di Jakarta oleh Presiden RI dengan predikat Bintang 4 maka hotel Best Western Asean Internasional melaksanakan Soft Opening dengan nama Hotel Best Western Asean Internasional.

Hotel Best Western Asean International terletak di jantung kota Medan tepatnya di jalan H. Adam Malik No. 5 yang sebelumnya dikenal dengan jalan Glugur By Pass. Berlokasi di kawasan pusat perbelanjaan, kawasan industri dan hiburan yang dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 15 menit dari Polonia Airport dengan jarak ± 4 km.

Dilihat dari lokasi, arsitektur maupun interiornya Hotel Best Western Asean Internasional di klasifikasikan ke Bussiness Hotel. Berdiri diatas tanah seluas 4.040 m2 dengan ketinggian 8 lantai dan jumlah kamar sebanyak 192 kamar ditambah fasilitas-fasilitas pendukungnya merupakan bangunan termegah di lokasi tersebut dan merupakan daerah yang strategis sebagai pendukung salah satu daya tarik bagi businessman maupun wisatawan mancanegara karena letak hotel ini mudah untuk mendapatkan fasilitas transport ke Kawasan Industri Medan maupun angkutan Laut Belawan.

Dari awal operasi dengan taraf Soft Opening secara bertahap pembangunan jumlah kamar dimulai dengan 78 kamar dan sampai pada saat ini sudah bisa mengoperasikan 192 kamar, dengan rincian sebagai berikut:

Superior Room : 169 kamar

Deluxe Room : 10 kamar

Family Room : 10 kamar

One Bed Room Suite : 3 kamar

Superior Room : 176 kamar

Executive Room : 31 kamar

Deluxe Room : 10 kamar

One Bed Room Suite : 10 kamar

Executive Suite : 2 kamar

Regency Suite : 1 buah terdiri dari 2 kamar tidur

Sehingga jumlah keseluruhan 230 kamar dengan 395 tempat tidur. 3.2 Klasifikasi Hotel

Yang dimaksud dengan klasifikasi hotel adalah suatu sistem pengelompokan hotel-hotel ke dalam berbagai kelas atau tingkatan-tingkatan berdasarkan ukuran penilaian sesuatu.

Hotel Best Western Asean Internasional merupakan salah satu hotel berklasifikasi

bintang 4 (****) yang ada di kota Medan setelah Danau Toba Internasional, Hotel Tiara Medan, Hotel Polonia dan Novotel Soechi. Dimana sertifikat golongan kelas hotel tersebut di pasang di bagian kantor depan (front office) yang mudah dilihat oleh tamu.

Adapun Hotel Best Western Asean Internasional dapat diklasifikasikan atas beberapa kriteria, yaitu :

1. Ditinjau dari system penerapan kamar (Type of Plan)

Best Western Hotel Asean Internasional menerapkan system Continental Plan yaitu

penjualan kamar yang sudah termasuk Breakfast.

Best Western Asean Hotel Internasional mempunyai 192 kamar secara keseluruhan, 230 yang sedang direncanakan. Oleh sebab itu, ditinjau dari jumlah kamar Best Western Hotel Asean Internasional termasuk kedalam Above Average hotel.

3. Ditinjau dari lamanya tamu yang menginap (Length of Stay)

Lama tamu yang menginap (length of guest stay) di Hotel Best Western Asean Internasional adalah rata-rata dua sampai tiga hari. Ditinjau dari lama tamu yang menginap hotel ini digolongkan sebagai Semi Residential Hotel dan kebanyakan tamu yang menginap adalah tamu yang digolongkan sebagai Business dan Tourist.

4. Berdasarkan Lokasi

Jika ditinjau dari segi lokasinya maka hotel ini dapat digolongkan ke dalam klasifikasi City Hotel, karena lokasinya yang terletak di tengah kota.

3.3 Fasilitas yang dimiliki Hotel

Hotel Best Western Asean Internasional pada saat ini masih dalam situasi penambahan bangunan, dalam rangka meningkatkan klasifikasi bintang dan peningkatan serta pelayanan. Adapun fasilitas-fasilitas yang disediakan di dalam kamar hotel, adalah:

a. Untuk tipe Superior Room

Jumlah Superior Room di Hotel Asean Internasional adalah 169 kamar yang siap untuk dijual, fasilitas-fasilitas yang dimiliki adalah:

- Double Bed - Musik

- Twin Bed - Hot and Cold Water

Dokumen terkait