DIVESTASI ENTITAS ANAK DIVESTMENT OF SUBSIDIARIES Akuisisi Entitas Anak Acquisition of Subsidiaries
16. UTANG BANK JANGKA PENDEK SHORT-TERM BANK LOANS
Akun ini terdiri dari: This accounts consist of:
31 Maret 2022/ 31 Desember 2021/
March 31, 2022 December 31, 2021
Entitas Anak Subsidiaries
TI TI
PT Bank Permata Tbk 57.238.515.000 59.681.500.000 PT Bank Permata Tbk
PT V2 Indonesia PT V2 Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk 9.977.788.149 - PT Bank Central Asia Tbk
Jumlah 67.216.303.149 59.681.500.000 Total
TI TI
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
Berdasarkan Akta Notaris Drs. Gunawan Tedjo, SH. MH., perjanjian pemberian fasilitas No. 43, tanggal 29 Juni 2021, bahwa atas permohonan TI, Entitas Anak, PT Bank Permata Tbk telah setuju untuk:
Based on Notarial Deed No. 43 dated June 29, 2021 of Drs. Gunawan Tedjo, SH. MH., that at the request of TI, Subsidiary, PT Bank Permata Tbk has agreed to:
1. Memperpanjang jangka waktu fasilitas Revolving Loan sejak tanggal 6 April 2021 sampai tanggal 16 Agustus 2022.
1. Extend the term of the Revolving Loan facility from April 6, 2021 until August 16, 2022.
PT Bank Permata Tbk (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (continued)
2. Menurunkan fasilitas Revolving Loan yang semula sebesar Rp 97.000.000.000 menjadi sebesar Rp 58.000.000.000.
2. Lowering the Revolving Loan facility from Rp 97,000,000,000 to Rp 58,000,000,000.
Fasilitas kredit ini dikenai bunga sebesar 9,50% per tahun pada tanggal 31 Maret 2022 dan 9,50% per tahun pada tanggal 31 Desember 2021. Fasilitas kredit ini digunakan untuk membiayai pembelian persediaan dari PT Indosat Tbk.
This credit facility bears interest at 9.50% per annum dated March 31, 2022 and 9.50% per annum dated December 31, 2021. This credit facility is used to finance the purchase of inventories from PT Indosat Tbk.
3. Menurunkan Fasilitas Revolving Loan yang semula sebesar Rp 3.000.000.000 menjadi Rp 2.000.000.000.
3. Lowering the Revolving Loan Facility from Rp 3,000,000,000 to Rp 2,000,000,000.
Fasilitas kredit ini dikenai bunga sebesar 9,50% per tahun pada tanggal 31 Maret 2022 dan 9,50% per tahun pada tanggal 31 Desember 2021. Fasilitas kredit ini digunakan untuk membiayai pembelian persediaan dari PT Indosat Tbk.
This credit facility bears interest at 9.50% per annum dated March 31, 2022 and 9.50% per annum dated December 31, 2021. This credit facility is used to finance the purchase of inventories from PT Indosat Tbk.
Fasilitas-fasilitas kredit tersebut dijamin dengan jaminan sebagai berikut:
The credit facilities are secured by following collaterals:
1. Piutang usaha sebesar Rp 4.200.000.000 pada tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021 (Catatan 7).
2. Persediaan sebesar Rp 37.800.000.000 pada tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021 (Catatan 9).
3. Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya masing-masing sebesar Rp 12.000.000.000 pada tanggal tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021 (Catatan 11).
1. Trade receivables amounting to Rp 4,200,000,000 as of March 31, 2022 and December 31, 2021 (Note 7).
2. Inventories amounting to Rp 37,800,000,000 as of March 31, 2022 and December 31, 2021 (Note 9).
3. Restricted time deposit amounted to Rp 12,000,000,000, respectively as of March 31, 2022 and December 31, 2021 (Note 11).
Selama jangka waktu pinjaman TI, Entitas Anak, harus menjaga dan mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:
During the term of loan, TI, Subsidiary, are required to maintain financial ratio covenant as follows:
1. Debt Service Coverage Ratio minimum 1,5x.
2. Inventory Days On Hand + Account Receivable Days On Hand maksimal 60 hari.
3. Positif Total Net Worth.
1. Debt Service Coverage Ratio of minimum 1.5x.
2. Inventory Days On Hand + Account Receivable Days On Hand of maximum 60 days.
3. Positif Total Net Worth.
PT Bank Permata Tbk (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (continued) Rasio keuangan TI, Entitas Anak, pada tanggal
31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021 adalah sebagai berikut:
TI, Subsidiary, financial ratios as of March 31, 2022 and December 31, 2021 are as follows:
1. Debt Service Current Ratio = 1,7x dan 11,02x. 1. Debt Service Current Ratio = 1.7x and 11.02x.
2. Inventory Days on Hand + Account Receivables Days on Hand = 59 hari dan 58 hari.
2. Inventory Days on Hand + Account Receivables Days on Hand = 59 days and 58 days.
3. Positif Total Net Worth = Rp 183.824.614.588 dan Rp 184.720.223.215.
3. Positif Total Net Worth = Rp 183,824,614,588 and Rp 184,720,223,215.
Pada tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, TI, Entitas Anak, telah memenuhi persyaratan pinjaman tersebut.
As of March 31, 2022 and December 31, 2021, TI, Subsidiary, has fulfilled the loan requirements.
PT V2 Indonesia (V2) PT V2 Indonesia (V2)
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Berdasarkan Surat Pemberitahuan Perpanjangan
Jangka Waktu No. 00392/PIH/SPPJ/2021 tanggal 5 November 2021, bahwa atas permohonan V2, Entitas Anak, PT Bank Central Asia Tbk telah setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas kredit lokal dan time loan sejak tanggal 7 November 2021 sampai tanggal 7 November 2022:
Based on the Notification Letter of Extension of Period No. 00392/PIH/SPPJ/2021 dated November 5, 2021, that at the request of V2, Subsidiary, PT Bank Central Asia Tbk has agreed to extend the term of local credit facilities and time loan from November 7, 2021 to November 7, 2022.
Fasilitas kredit lokal dan time loan ini dikenakan bunga masing-masing sebesar 11,00% dan 10,75% per tahun.
This local credit facility and time loan bear interest at 11.00% and 10.75% per annum, respectively.
Fasilitas-fasilitas kredit tersebut dijamin dengan jaminan sebagai berikut:
The loan facilities are secured by the following collaterals:
1. Sebidang tanah dan bangunan yang terletak di Jl Puri Kencana K-7/1.G yang terletak di Daerah KhususIbukota Jakarta, Kotamadya Jakarta Barat, Kecamatan Kembangan, denganluas 64 m2, atas nama Rudi Hidayat (Catatan 33m).
1. A plot of land and and building located on Jl Puri Kencana K-7/1.G located in the Special Capital Region of Jakarta, West Jakarta Municipality, Kembangan District, with an area of 64 m2, on behalf of Rudi Hidayat (Note 33m).
2. Sebidang tanah dan bangunan yang terletak di Jl Puri Kencana K-7/1.F yang terletak di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kotamadya Jakarta Barat, Kecamatan Kembangan, dengan luas 64 m2.
2. A plot of land and and building located on Jl Puri Kencana K-7/1.F located in the Special Capital Region of Jakarta, West Jakarta Municipality, Kembangan District, with an area of 64 m2.
3. Persediaan masing-masing sebesar Rp 6.000.000.000 pada tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021 (Catatan 9).
3. Inventories amounting to Rp 6,000,000,000 and as of March 31, 2022 and December 31, 2021, respectively (Note 9).
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Berdasarkan perjanjian kredit No. 01346/PK/
SLK/2018 tanggal 24 Mei 2018, MCAS, Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 5.000.000.000. Fasilitas ini dikenai tingkat suku bunga sebesar suku bunga deposito yang dijaminkan ditambah 0,65% per tahun. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Mei 2019, perpanjangan perjanjian fasilitas kredit ini akan diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu 1 tahun berikutnya, demikian seterusnya.
Based on credit agreement No. 01346/PK/SLK/
2018 dated May 24, 2018, MCAS, Subsidiary, obtained credit facilities from PT Bank Central Asia Tbk with maximum limit loan amounted to Rp 5,000,000,000. This facility bears interest at time deposit interest plus 0.65% per annum. This facility will mature on May 24, 2019. the extension of this credit facility agreement will be automatically extended for the next 1 year period, and so on.
Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan jaminan berupa deposito milik MCAS, Entitas Anak, sebesar Rp 5.000.000.000 (Catatan 11).
The credit facility is secured by time deposit owned by MCAS, Subsidiary, amounted to Rp 5,000,000,000 (Note 11).
Sampai dengan 31 Maret 2022, fasilitas ini belum digunakan kembali oleh MCAS, Entitas Anak.
Until March 31, 2022 this facility has not been reused by MCAS, Subsidiary.
Beban bunga utang bank jangka pendek untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021 disajikan sebagai “Beban Keuangan”
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Interest expense on short-term bank loans for the years ended March 31, 2022 and, 2021 is presented as "Finance Expense" in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
17. UTANG USAHA 17. TRADE PAYABLES
Utang kepada pemasok merupakan utang atas pembelian persediaan pada tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021.
Payables to suppliers represents payable for purchase of inventories as of March 31, 2022 and December 31, 2021.
Rincian utang usaha berdasarkan nama pemasok adalah sebagai berikut:
The details of trade payables based on suppliers’
name are as follows:
31 Maret 2022/ 31 Desember 2021/
March 31, 2022 December 31, 2021
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Hutchison 3 Indonesia 50.618.646.012 30.591.238.633 PT Hutchison 3 Indonesia PT Galva Technologies 13.024.504.210 7.479.808.563 PT Galva Technologies Meta Platforms Ireland 12.578.138.729 4.294.395.957 Meta Platforms Ireland PT Telekomunikasi Selular 3.120.596.377 1.846.835.467 PT Telekomunikasi Selular PT Sentra Rejeki Lestari 2.406.536.910 2.406.536.910 PT Sentra Rejeki Lestari PT Sicepat Ekspres Indonesia 1.430.100.583 1.430.100.583 PT Sicepat Ekspres Indonesia PT Fujifilm Indonesia 1.010.737.985 1.981.449.141 PT Fujifilm Indonesia PT Sinergi Teknologi Mandiri 742.121.586 179.098.150 PT Sinergi Teknologi Mandiri
March 31, 2022 December 31, 2021
Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)
Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued)
PT Berkah Digital Distrindo 383.052.071 5.016.458.803 PT Berkah Digital Distrindo
PT Mega Barito Makmur 234.134.396 - PT Mega Barito Makmur
PT Karisma Pesat Persada 230.838.229 290.738.645 PT Karisma Pesat Persada
PT Bintang Dagang Internasional 229.766.900 - PT Bintang Dagang Internasional PT Mengniu Dairy Indonesia 208.152.000 - PT Mengniu Dairy Indonesia PT Ingram Micro Indonesia - 5.566.000.000 PT Ingram Micro Indonesia
PT Kapuk Pangan Sentosa - 4.508.595.300 PT Kapuk Pangan Sentosa
PT Djarum - 1.410.015.000 PT Djarum
PT Hit Internatioanl - 127.449.998 PT Hit Internatioanl
PT Synnex Metrodata Indonesia - 104.709.968 PT Synnex Metrodata Indonesia Lain-lain (di bawah Rp 100.000.000) 1.650.550.359 1.349.366.644 Others (below Rp 100.000.000)
Jumlah pihak ketiga 87.867.876.347 68.582.797.762 Total third parties
Pihak berelasi (Catatan 33f) 114.856.817.082 82.110.515.803 Related parties (Note 33f)
Jumlah 202.724.693.429 150.693.313.565 Total
Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: The details of aging schedule of trade payables are as follows:
31 Maret 2022/ 31 Desember 2021/
March 31, 2022 December 31, 2021
Belum jatuh tempo 176.916.199.325 106.361.589.355 Current
Sudah jatuh tempo Past due
1-30 hari 24.283.385.400 41.607.917.199 1-30 days
31-60 hari 86.439.226 151.243.926 31-60 days
61 - 90 hari 77.109.138 167.626.164 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 1.361.560.340 2.404.936.921 more than 90 days
Jumlah 202.724.693.429 150.693.313.565 Total
Seluruh utang usaha dalam mata uang Rupiah. All trade payables are denominated in Rupiah.
18. UTANG LAIN-LAIN 18. OTHER PAYABLES
Akun ini terdiri terdiri atas: This account consists of:
31 Maret 2022/ 31 Desember 2021/
March 31, 2022 December 31, 2021
Utang Lain-lain Other Payables
Pihak ketiga 114.350.255.324 115.111.550.727 Third parties Pihak berelasi (Catatan 33g) 115.680.770.440 65.328.791.969 Related parties (Note 33g)
Jumlah 230.031.025.764 180.440.342.696 Total
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, seluruh utang lain-lain dinyatakan dalam Rupiah.
As of consolidated statement of financial position date, all other payables are denominated in Rupiah.
Pendapatan jasa manajer investasi diterima di muka dari Reksa Dana Terproteksi Kresna Proteksi Cemerlang Seri 5 dan Reksa Dana Terproteksi Kresna Proteksi Cemerlang Seri 3, masing-masing akan jatuh tempo pada tahun 2023 dan 2022.
Unearned investment manager income form related parties, which consists of mutual funds of Terproteksi Kresna Proteksi Cemerlang Seri 5 and Terproteksi Kresna Proteksi Cemerlang Seri 3, which will mature in 2023 and 2022, respectively.
PT Sicepat Ekspres Indonesia PT Sicepat Ekspres Indonesia Berdasarkan Perjanjian Pinjaman 15 November
2021, ESB, Entitas Anak, mengadakan perjanjian pinjaman dengan PT Sicepat Ekspres Indonesia, dimana PT Sicepat Ekspres Indonesia setuju untuk memberikan pinjaman kepada ESB dengan plafon pinjaman sebesar Rp 7.000.000.000. Pinjaman tersebut akan dikenai bunga sebesar 8,00%
per tahun. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 14 November 2022.
Based on Loan Agreement dated November 15, 2021, ESB, Subsidiary, entered into loan agreement with PT Sicepat Ekspres Indonesia, whereas PT Sicepat Ekspres Indonesia agreed to provide loan to ESB with plafond amounted Rp 7,000,000,000. This loan will be charged interest to 8.00% per annum. This loan will be due on November 14, 2022.
Berdasarkan Perjanjian Pinjaman 6 Desember 2021, ESB, Entitas Anak, mengadakan perjanjian pinjaman dengan PT Sicepat Ekspres Indonesia, dimana PT Sicepat Ekspres Indonesia setuju untuk memberikan pinjaman kepada ESB, Entitas Anak, dengan plafon pinjaman sebesar Rp 75.000.000.000. Pinjaman tersebut akan dikenai bunga sebesar 2,00% per tahun. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 6 Desember 2022.
Based on Loan Agreement dated December 6, 2021, ESB, Subsidiary, entered into loan agreement with PT Sicepat Ekspres Indonesia, whereas PT Sicepat Ekspres Indonesia agreed to provide loan to ESB, Subsidiary, with plafond amounted Rp 75,000,000,000. This loan will be charged interest to 2.00% per annum. This loan will be due on December 6, 2022.
PT Mega Harapan Mulia PT Mega Harapan Mulia
Berdasarkan perjanjian pinjaman No. 001/LEG/
SPJ/III/2021 pada tanggal 10 Maret 2021, NFC, Entitas Anak, mendapatkan pinjaman sebesar Rp 10.000.000.000 dengan bunga sebesar 8,00%
per tahun. Perjanjian ini memiliki jatuh tempo sampai dengan tanggal 10 Maret 2022.
Based on loan agreement No. 001/LEG/
SPJ/III/2021 dated March 10, 2021 NFC, Subsidiary, has enter loan agreement amounting to Rp 10,000,000,000 with interest 8.00% per annual. This agreement valid until March 10, 2022.
PT Emitama Hedrian Group PT Emitama Hedrian Group Berdasarkan perjanjian pinjaman No. 001/PP/EHG/
I/2021 pada tanggal 25 Januari 2021, TI, Entitas Anak, mendapatkan pinjaman sebesar Rp 6.000.000.000 dengan bunga sebesar 9,00%
per tahun. Perjanjian ini memiliki jatuh tempo sampai dengan tanggal 25 Januari 2023.
Based on loan agreement No. 001/PP/EHG/
I/2021 dated January 25, 2021, TI, Subsidiary, has enter loan agreement amounting to Rp 6,000,000,000 with interest 9.00% annual. This agreement valid until January 25, 2023.
Berdasarkan Perjanjian Pinjaman No.002/DMMXDI/
LGL-FIN/XI/2021 tanggal 26 November 2021, DMMXDI mengadakan perjanjian pinjaman dengan AIK, dimana AIK, setuju untuk memberikan pinjaman kepada DMMXDI. Pinjaman tersebut akan dikenai bunga sebesar 9,00% per tahun apabila DMMXDI tidak melunasi dalam waktu satu tahun dari tanggal 26 November 2021.
Based on Loan Agreement No. 002/DMMXDI/LGL-FIN/XI/2021 dated November 26, 2021, DMMXDI, entered into loan agreement with AIK, whereas AIK agreed to give loan to DMMXDI. This loan will be charged interest to 9.00% per annum if DMMXDI does not repay within one year from November 26, 2021.
PT Jaya Distribusi Ritel (JDR) PT Jaya Distribusi Ritel (JDR) Berdasarkan Perjanjian Pinjaman No. 001/
DMMXDI/ LGL-FIN/XI/2021 tanggal 12 November 2021, DMMXDI mengadakan perjanjian pinjaman dengan JDR, dimana JDR, setuju untuk memberikan pinjaman kepada DMMXDI. Pinjaman tersebut akan dikenai bunga sebesar 9,00% per tahun apabila DMMXDI tidak melunasi dalam waktu satu tahun dari tanggal 12 November 2021.
Based on Loan Agreement No. 001/DMMXDI/LGL-FIN/XI/2021 dated November 12, 2021, DMMXDI entered into loan agreement with JDR, whereas JDR agreed to give loan to DMMXDI. This loan will be charged interest to 9.00% per annum if DMMXDI does not repay within one year from November 12, 2021.
Hartono Franscesco Hartono Franscesco
Berdasarkan Perjanjian Pinjaman No. 003/
DMMXDI/LGL-FIN/XI/2021 tanggal 25 November 2021, DMMXDI mengadakan perjanjian pinjaman dengan Hartono Franscesco, dimana Hartono Franscesco, setuju untuk memberikan pinjaman kepada DMMXDI. Pinjaman tersebut akan dikenai bunga sebesar 9,00% per tahun apabila DMMXDI tidak melunasi dalam waktu satu tahun dari tanggal 25 November 2021.
Based on Loan Agreement No. 003/DMMXDI/LGL-FIN/XI/2021 dated November 25, 2021, DMMXDI, entered into loan agreement with Hartono Franscesco, whereas Hartono Franscesco agreed to give loan to DMMXDI. This loan will be charged interest to 9.00% per annum if DMMXDI does not repay within one year from November 25, 2021.
19. BEBAN AKRUAL 19. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri terdiri atas: This account consists of:
31 Maret 2022/ 31 Desember 2021/
March 31, 2022 December 31, 2021
Beban Profesional 634.929.999 1.343.500.000 Professional fee Lain-lain 1.462.973.155 706.693.859 Others Jumlah 2.097.903.154 2.050.193.859 Total
Beban akrual pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dinyatakan dalam mata uang Rupiah. Nilai tercatat beban akrual tidak melebihi nilai wajarnya.
Accrued expenses at the consolidated statement of financial position date are denominated in Rupiah. The carrying amount of accruals does not exceed their fair value.
Akun ini terdiri atas: This account consists of:
31 Maret 2022/ 31 Desember 2021/
March 31, 2022 December 31, 2021
Entitas Induk Parent Entity
Pajak Pertambahan Prepaid Value
Nilai 1.329.012.540 1.289.682.032 Added Tax
Entitas Anak Subsidiary
Pajak Penghasilan Income tax
Pasal 4 (2) 224.140.786 - Article 4 (2)
Pasal 21 3.074.999 3.074.999 Article 21
Pasal 22 6.646.255.193 - Article 22 Pasal 23 204.061.308 - Article 23 Pasal 25 233.611.571 - Article 25 Prepaid Value Pajak Pertambahan Nilai 38.613.387.809 36.196.386.398 Added Tax
Jumlah 47.253.544.206 37.489.143.429 Total
b. Pajak Dibayar di Muka - Jangka Panjang b. Prepaid Taxes - Long Term
Pada tanggal 15 Oktober 2019, VIS, Entitas Anak, menerima Surat Penetapan Kembali Tarif Dan/ Atau Nilai Pabean (SPKTNP) dengan No: SPKTNP-84/WBC.10/2019 sebesar Rp 744.009.000. Pada tanggal 3 Desember 2019, VIS, Entitas Anak, mengajukan surat permohonan banding atas SPKTNP tersebut ke pengadilan pajak.
On October 15, 2019, VIS, Subsidiary, received Re-Assessment of Tariff and/or Custom and Excise Value Letter (SPKTNP) with No: SPKTNP-84/WBC.10/2019 amounting to Rp 744,009,000. On December 3, 2019, VIS, Subsidiary, submitted an appeal letter or the SPKTNP to the tax court.
Pada tanggal 4 Maret 2021, VIS, Entitas Anak, juga menerima SPKTNP dengan No: SPKTNP-85/BC/2021 dan No: SPKTNP-86/BC/2021 masing-masing sebesar Rp 3.832.508.000 dan Rp 3.244.262.000. Pada tanggal 30 April 2021, VIS, Entitas Anak, mengajukan banding atas SPKTNP tersebut ke pengadilan pajak.
On March 4, 2021, VIS, Subsidiary, also received Re-Assessment of Tariff and/or Custom and Excise Value Letter (SPKTNP) with No: SPKTNP-85/BC/2021 dan No: SPKTNP-86/BC/2021 amounting to Rp 3,832,508,000 and Rp3,244,262,000, respectivelly. On April 30, 2021, VIS, Subsidiary, submitted an appeal letter or the SPKTNP to the tax court.
Pada Desember 2019 dan April 2021, VIS, Entitas Anak, telah melunasi SPKTNP tersebut dan diakui sebagai pajak dibayar dimuka lainnya.
On December 2019 and April 2021, VIS, Subsidiary, has paid the SPKTNP and was recognized as other prepaid tax.
Sampai dengan penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini banding tersebut masih dalam proses.
As of the issuance of these consolidated financial statements, the appeal is still in process.
(lanjutan)
Terdapat tagihan restitusi pajak penghasilan dari VIS sebesar Rp 377.100.002 pada tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021.
There is claim for tax refund from VIS amounting to Rp 377,100,002 as of March 31, 2022 and December 31, 2021.
c. Utang Pajak c. Taxes Payable
Akun ini terdiri atas: This account consists of:
31 Maret 2022/ 31 Desember 2021/
March 31, 2022 December 31, 2021
Entitas Induk Parent Entity
Pajak Penghasilan Income tax:
Pasal 4(2) 3.053.143 31.259.686 Article 4(2)
Pasal 21 176.926.559 92.087.587 Article 21
Pasal 23 564.358 2.313.421 Article 23
Subjumlah 180.544.060 125.660.694 Subtotal
Entitas Anak Subsidiaries
Pasal 4(2) 128.034.579 354.073.554 Article 4(2)
Pasal 21 232.816.989 351.757.242 Article 21
Pasal 22 2.735.129 3.921.480 Article 22
Pasal 23 508.874.335 433.069.104 Article 23
Pasal 25 616.150.904 1.659.792.106 Article 25
Final PP 23 8.336.250 - Final PP 23
Pasal 29 8.905.268.379 2.719.717.262 Article 29
Pajak Pertambahan Nilai 10.536.693.455 9.036.918.683 Value Added Tax
Denda Pajak Pertambahan Nilai 1.009.455.013 1.009.455.013 Value Added Tax Penalty
Subjumlah 21.948.365.033 15.568.704.444 Subtotal
Jumlah 22.128.909.093 15.694.365.138 Total
d. Beban Pajak Penghasilan - Neto d. Income Tax Expense - Net 31 Maret 2022/ 31 Maret 2021/
March 31, 2022 March 31, 2021
Entitas Induk Parent Entity
Pajak tangguhan (153.870.769) 60.274.845 Deferred tax
Subjumlah (153.870.769) 60.274.845 Subtotal
Entitas Anak Subsidiaries
Pajak kini (7.184.636.072) (5.712.259.467) Current tax
Pajak tangguhan 227.034.510 856.242.593 Deferred tax
Subjumlah (6.957.601.562) (4.856.016.874) Subtotal
Jumlah (7.111.472.331) (4.795.742.029) Total
Rekonsiliasi antara rugi sebelum manfaat pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian dengan penghasilan kena pajak Entitas Induk untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021 adalah sebagai berikut:
The reconciliation between loss before income tax benefit as shown in the consolidated statement of profit or loss and taxable income of the Parent Entity for the period ended March 31, 2022 and 2021 are as follows:
31 Maret 2022/ 31 Maret 2021/
March 31, 2022 March 31, 2021 Laba (rugi) sebelum manfaat
pajak penghasilan 30.632.823.042 (13.072.111.753) Income (loss) before income tax
Rugi Entitas Anak sebelum Loss before income tax
beban pajak penghasilan (86.291.565.696) (31.723.258.059) expenses of the Subsidiaries Eliminasi untuk konsolidasi 306.770.226.844 96.026.294.916 Elimination of consolidation
Laba Entitas Induk sebelum Income before income tax
beban pajak penghasilan 251.111.484.190 51.230.925.104 expenses of the Parent Entity
Beda waktu : Temporary Difference:
Penyisihan imbalan kerja karyawan (889.612.037) 254.926.105 Provision for employee benefits Lain-lain 190.199.450 19.050.463 Others
Beda tetap: Permanent difference:
Beban yang terkait dengan Expense related to income
penghasilan pajak final 280.629.572 3.044.044.667 subjected to final tax
Rugi yang belum direalisasi Unrealized loss on
atas investasi lainnya (256.735.460.274) (49.983.029.054) marketable securities
Keuntungan (kerugian) atas Gain (loss) on trading of
perdagangan Investasi lainnya 1.267.876.939 (9.770.307.784) marketable securities
Pendapatan bunga yang dikenai Interest income subjected to
pajak final (1.290.848) 15.351.378 final tax Lain-lain 726.246.035 52.694.567 Others
Rugi Fiskal Entitas Induk (4.049.926.973) (5.136.344.554) Fiscal loss of the Parent Entity
Akumulasi Rugi Fiskal Accumulation of Parent Entity
Entitas Induk (117.002.758.820) (97.128.275.847) Fiscal Loss
Perhitungan beban pajak dan utang pajak laba Grup untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021 adalah sebagai berikut:
The computations of the Group’s income tax expense and current tax payable for the period ended March 31, 2022 and 2021 are as follows:
31 Maret 2022/ 31 Maret 2021/
March 31, 2022 March 31, 2021
Beban Pajak Kini Current Tax Expense
Entitas Induk - - The Parent Entity
Entitas Anak 7.184.636.072 5.712.259.467 Subsidiaries
Dikurangi: Less:
Pajak penghasilan dibayar
di muka Prepaid income tax
Entitas Induk - - The Parent Entity
Entitas Anak 1.372.815.166 2.328.905.344 Subsidiaries
Subjumlah 1.372.815.166 2.328.905.344 Subtotal
Utang Pajak Penghasilan Taxable income
Entitas Induk - - The Parent Entity
Entitas Anak 5.811.820.906 3.383.354.123 Subsidiaries
Jumlah 5.811.820.906 3.383.354.123 Total
Tagihan Pajak Penghasilan Claim for tax refund
Entitas Induk - - The Parent Entity
Entitas Anak 609.563.126 366.992.427 Subsidiaries
Jumlah 609.563.126 366.992.427 Total
Laba kena pajak hasil dari rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan pajak penghasilan badan untuk periode 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021.
The taxable profits from reconciliation become a basis in the admission of Annual Tax Returns of corporate income tax for the period March 31, 2022 and December 31, 2021.
Besarnya pajak terutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self-assessment). Kantor pajak dapat melakukan pemeriksaan pajak dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak pajak terutang.
The determination of the tax liabilities is based on self-assessment. The tax office can perform examination of income taxes within 5 (five) years after the tax becomes due.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban pajak penghasilan seperti yang dilaporkan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:
The reconciliation between the income tax expense calculated by applying the applicable
The reconciliation between the income tax expense calculated by applying the applicable
