• Tidak ada hasil yang ditemukan

UTANG BANK

Dalam dokumen PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK (Halaman 39-42)

Jaminan bank garansi merupakan uang jaminan pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang digunakan sebagai jaminan atas fasilitas bank garansi yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 15).

15. UTANG BANK

Utang bank terdiri dari:

2016 2015

Utang bank jangka pendek

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kredit Modal Kerja 27.989.226.541 6.530.500.000

Pinjaman Rekening Koran 4.997.261.619 903.044.511

PT Bank Central Asia Tbk

Time Loan Revolving 8.850.000.000 -

Pinjaman Rekening Koran 4.998.473.667 4.091.402.467

PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk

Pinjaman Rekening Koran 1.649.703.008 -

Jumlah 48.484.664.835 11.524.946.978

Utang bank jangka panjang PT Bank Central Asia Tbk

Kredit Investasi 8.840.000.000 -

PT Bank KEB Hana Indonesia

Kredit Investasi 8.795.258.573 -

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Kredit Pemilikan Rumah 378.726.145 510.220.945

Dikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun (3.057.184.875) (131.494.800)

Bagian jangka panjang 14.956.799.843 378.726.145

Perusahaan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI)

Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 13 Agustus 2009 dan 30 Agustus 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja dan Pinjaman Rekening Koran dari Bank BNI, yang ditujukan untuk modal kerja Perusahaan dengan jumlah fasilitas maksimum, masing-masing sebesar Rp 8.000.000.000 dan Rp 4.000.000.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu, masing-masing selama 12 bulan, terakhir telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 21 Februari 2016, dengan tingkat bunga per tahun, masing-masing sebesar 13,25% dan 12,50% pada tahun 2015. Pada tanggal 2 Maret 2016, Perusahaan memperoleh Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit dari Bank BNI atas fasilitas Kredit Modal Kerja dan fasilitas Pinjaman Rekening Koran, menjadi maksimum sebesar Rp 42.000.000.000 dan Rp 5.000.000.000. Fasilitas kredit tersebut memiliki jangka waktu, masing-masing selama 12 bulan, sampai dengan tanggal 1 Maret 2017, dengan tingkat bunga per tahun, masing-masing sebesar 13,25% pada periode 2016 (Catatan 36).

Saldo pinjaman atas fasilitas kredit modal kerja tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, masing-masing adalah sebesar Rp 27.989.226.541 dan Rp 6.530.500.000. Saldo pinjaman atas fasilitas pinjaman rekening koran tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, masing-masing adalah sebesar Rp 4.997.261.619 dan Rp 903.044.511.

Perusahaan memperoleh fasilitas bank garansi dari Bank BNI dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 38.000.000.000 yang ditujukan untuk jaminan tender, uang muka, pelaksanaan dan pemeliharaan untuk proyek-proyek sendiri maupun bersama mitra usaha. Fasilitas bank garansi tersebut memiliki jangka waktu selama 12 bulan, terakhir telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 21 Februari 2016.

Pada tanggal 2 Maret 2016, Perusahaan memperoleh Persetujuan Perubahan Perjanjian Penerbitan Bank Garansi dari Bank BNI, sebelumnya dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 38.000.000.000 menjadi sebesar Rp 33.000.000.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 12 bulan, sampai dengan tanggal 1 Maret 2017 (Catatan 36).

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank BNI apabila terdapat perubahan anggaran dasar Perusahaan dan susunan anggota Direksi dan Komisaris Perusahaan. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan piutang usaha, piutang retensi, tagihan bruto kepada pemberi kerja, persediaan, sertifikat Hak Guna Bangunan beserta bangunan dan mesin dan peralatan milik Perusahaan (Catatan 6, 7, 8, 10 dan 13), jaminan pribadi dari Eddy Kartolo (pemegang saham Perusahaan) serta jaminan perusahaan dari PT Mitra Ditosam Indonesia (pemegang saham Perusahaan).

Sehubungan dengan fasilitas pinjaman di atas, Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi persyaratan tertentu seperti menjaga rasio keuangan tertentu, antara lain Perusahaan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 2,5 kali, rasio aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek minimal 1 kali dan debt service coverage minimal 100%.

PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA)

Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 6 April 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Rekening Koran dari Bank BCA, yang ditujukan untuk modal kerja Perusahaan dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 5.000.000.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 12 bulan sampai dengan tanggal 5 Mei 2016 dan telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 5 April 2017, dengan tingkat bunga per tahun sebesar 11,75% dan 10,00% pada periode 2016 dan 2015.

PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) (lanjutan)

Saldo pinjaman atas fasilitas Pinjaman Rekening Koran tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, masing-masing adalah sebesar Rp 4.998.473.667 dan Rp 4.091.402.467.

Pada tanggal 18 April 2016, Perusahaan memperoleh persetujuan perjanjian kredit dari Bank BCA atas fasilitas Time Loan Revolving dan Kredit Investasi, dengan jumlah fasilitas maksimum masing-masing sebesar Rp 10.000.000.000 dan Rp 10.200.000.000. Fasilitas kredit Time Loan Revolving memiliki jangka waktu selama 12 bulan, sampai dengan tanggal 5 April 2017 dan fasilitas Kredit Investasi memiliki jangka waktu selama 5 tahun tanpa grace period, dengan tingkat bunga per tahun, masing-masing sebesar 11,50%.

Saldo pinjaman atas fasilitas Time Loan Revolving tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 8.850.000.000. Saldo pinjaman atas fasilitas Kredit Investasi tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 8.840.000.000.

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank BCA apabila terdapat perubahan anggaran dasar Perusahaan dan perubahan susunan anggota Direksi dan Komisaris Perusahaan. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan tanah dan bangunan milik Perusahaan (Catatan 13) beserta tanah dan bangunan milik pihak berelasi.

PT Bank KEB Hana Indonesia (Bank Hana)

Pada tanggal 30 Agustus 2016, Perusahaan memperoleh persetujuan perjanjian kredit dari Bank Hana atas fasilitas Kredit Investasi, dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 9.000.000.000. Fasilitas kredit tersebut memiliki jangka waktu selama 7 tahun, sampai dengan September 2023 dengan tingkat bunga per tahun sebesar 12,50%.

Saldo pinjaman atas fasilitas Kredit Investasi tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 8.795.258.573.

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank Hana apabila terdapat perubahan anggaran dasar Perusahaan, penurunan modal dan perubahan susunan pemegang saham Perusahaan. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan aset tetap bangunan yang dibiayai tersebut (Catatan 13).

PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk (Bank BWK)

Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 15 Juni 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Rekening Koran dari Bank BWK, yang ditujukan untuk modal kerja Perusahaan dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 1.500.000.000. Pada bulan September 2014, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas Pinjaman Rekening Koran dari Bank BWK menjadi sebesar Rp 1.750.000.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 12 bulan, terakhir telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 16 Juni 2017, dengan tingkat bunga per tahun sebesar 7,55%, masing-masing untuk tahun 2016 dan 2015.

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank BWK apabila terdapat perubahan anggaran dasar Perusahaan dan perubahan susunan anggota Direksi dan Komisaris Perusahaan. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan deposito berjangka yang ditempatkan pada bank yang sama (Catatan 5).

PT Mitra Palmil (MPL) (Entitas Anak)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Bank BRI)

Berdasarkan Akta Persetujuan Membuka Kredit (Kredit Pemilikan Rumah) No. 112 tanggal 19 Juli 2013, MPL memperoleh fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari Bank BRI, yang ditujukan untuk pembelian bangunan di Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah yang digunakan sebagai kantor perwakilan dari MPL, dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 883.800.000. Fasilitas ini memiliki jangka waktu selama 120 bulan sampai dengan tanggal 19 Juli 2023, dengan tingkat bunga per tahun sebesar 8,50%, masing-masing pada tahun 2016 dan 2015. Fasilitas tersebut dijamin dengan bangunan yang dibiayai tersebut (Catatan 13).

Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, masing-masing adalah sebesar Rp 378.726.145 dan Rp 510.220.945.

Dalam dokumen PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK (Halaman 39-42)

Dokumen terkait