• Tidak ada hasil yang ditemukan

UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) LONG-TERM DEBTS (continued)

8 BIAYA DIBAYAR DI MUKA Akun ini terdiri dari:

17. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) LONG-TERM DEBTS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

SKDA memperoleh fasilitas kredit investasi dari BCA dengan total pagu kredit sebesar Rp95.000.000.000 yang telah diterima SKDA pada tanggal 8 November 2010. Pinjaman dari fasilitas ini akan diangsur secara triwulanan mulai tanggal 8 Februari 2011 sampai dengan 8 November 2014. Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 saldo

pinjaman ini adalah sebesar Rp0 dan

Rp6.250.000.000. Pinjaman dari BCA tersebut dijamin dengan piutang usaha senilai Rp50.000.000.000, persediaan senilai Rp20.000.000.000 dan aset tetap milik SKDA senilai Rp130.500.000.000 (Catatan 5, 7 dan 10).

Selama tahun 2014 SKDA telah melakukan pembayaran cicilan pokok sebesar Rp6.250.000.000.

SKDA obtained an investment credit facility from BCA with a maximum amount of Rp95,000,000,000 the proceeds of which were received by SKDA on November 8, 2010. The loan is payable in quarterly installments starting from February 8, 2011 to November 8, 2014. As of June 30, 2014, and December 31, 2013 the outstanding balance of the loan amounted to Rp0 and Rp6,250,000,000. The loan from BCA is collateralized by SKDA’s trade receivables amounting to Rp50,000,000,000, inventories amounting to Rp20,000,000,000 and fixed assets amounting to Rp130,500,000,000 (Notes 5, 7 and 10).

During 2014, SKDA had paid the loan installments totaling Rp6,250,000,000.

Pada tanggal 4 Juli 2012, AAK memperoleh fasilitas kredit investasi dari BCA dengan pagu kredit sebesar Rp130.000.000.000. Jangka waktu pencairan pinjaman ini sampai dengan akhir 15 Oktober 2018. Pinjaman ini terutang dalam 60 cicilan triwulanan yang dimulai sejak, mana yang lebih dahulu, enam bulan dari tanggal pencairan tersebut atau 31 Januari 2014. Pinjaman ini dijamin dengan tanah, bangunan, mesin dan peralatan pabrik dan persediaan milik SKDA, dan tanah, bangunan dan mesin dan

peralatan pabrik milik AAK

(Catatan 7 dan 10).

Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 saldo pinjaman dari fasilitas ini adalah

sebesar Rp27.692.307.692 dan

Rp30.000.000.000.

On July 4, 2012, AAK obtained an investment credit facility from BCA with a maximum amount of Rp130,000,000,000. This facility is available to be withdrawn at the latest at the end of October 15, 2018. The loan is payable in 60 quarterly installments starting from six months after the loan drawdown or January 31, 2014, whichever date is earlier.

The loan is collateralized by SKDA’s land, building, machineries and inventory, and AAK’s land, building and machineries (Notes 7 and 10).

As of June 30, 2014 and December 31, 2013, the outstanding balance of the loan amounted to Rp27,692,307,692 Rp30,000,000,000.

Selama tahun 2014 AAK telah melakukan pembayaran cicilan pokok sebesar Rp2.307.692.308.

Berdasarkan perjanjian kredit dengan BCA, SKDA dan AAK diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan dan kewajiban, antara lain menjaga rasio-rasio keuangan tertentu:

(1) Current ratio (CR) minimal 1 kali

(2) Debt to Equity Ratio (DER) maksimal 2,00 kali

(3) EBITDA/(bunga+pokok) minimal 1,5

kali.

During 2014, AAK had paid the loan installments totaling Rp2,307,692,308.

Under the loan agreement with BCA, SKDA and AAK must comply with several covenants and requirements, such as maintain certain financial ratios:

(1) Current ratio (CR) at the minimum of 1 time (2) Debt to Equity Ratio (DER) at the maximum

of 2.00 times

(3) EBITDA/(interest+principal) at the minimum of 1.5 times.

17. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM DEBTS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, SKDA dan AAK telah memenuhi seluruh ketentuan dan kewajiban di atas.

As of June 30, 2014 and December 31, 2013, SKDA and AAK have complied with all of the above convenants and requirements.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Pada tahun 2008, Perusahaan memperoleh

fasilitas kredit investasi dari BNI dengan pagu kredit sebesar Rp13.931.000.000. Pinjaman dari fasilitas kredit ini digunakan untuk membiayai modifikasi mesin produksi dan bangunan serta prasarana lainnya. Pinjaman dari fasilitas ini akan diangsur secara triwulanan sampai dengan tanggal 8 Mei 2014. Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, saldo pinjaman ini sebesar Rp0 dan Rp1.394.442.282.

Selama tahun 2014 Perusahaan telah

melakukan pembayaran cicilan pokok sebesar Rp1.394.442.282.

In 2008, the Company obtained an investment credit facility from BNI with a maximum amount of Rp13,931,000,000. The loan from this facility was used to finance the modification of production machineries, plant building and other infrastructure. The loan is payable in quarterly installments until May 8, 2014. As of June 30, 2014 and December 31, 2013, the outstanding balance of the loan

amounted to Rp0 and

Rp1,394,442,282.

During 2014, the Company had paid loan installments totaling Rp1.394.442.282.

ANK juga memperoleh beberapa fasilitas pinjaman dari BNI:

ANK also obtained the following loan facilities from BNI:

a. Fasilitas kredit investasi dan fasilitas Letter of Credit (L/C) sebesar Rp27.321.155.000 (diperoleh pada tahun 2010). Hasil pencairan pinjaman dari fasilitas kredit

investasi digunakan untuk membiayai

renovasi bangunan pabrik, sarana dan prasarana serta penambahan mesin-mesin dan peralatan pabrik. Pinjaman ini diangsur secara triwulan sampai dengan tanggal 30 Oktober 2014. Pada tahun 2013 pinjaman telah sepenuhnya dilunasi.

a. Investment credit facility and Letter of Credit (L/C) facility amounting to Rp27,321,155,000 (obtained in 2010). The proceeds of the loan drawn from the investment credit facility were used to finance renovation of plant building and other infrastructure, and acquisition of additional machineries and plant equipment. The loan was set to be paid in quarterly installments until October 30, 2014. In 2013, the loan was fully paid.

b. Fasilitas kredit investasi sebesar Rp164.665.000.000 (diperoleh di tahun 2007). Hasil pencairan pinjaman dari fasilitas

tersebut digunakan untuk membiayai

pembangunan pabrik keramik ANK. Pinjaman ini diangsur secara triwulan mulai bulan Mei 2007 sampai dengan bulan Februari 2013. Pada tahun 2012 telah sepenuhnya dilunasi.

b. Investment credit facility amounting to

Rp164,665,000,000 (obtained in 2007). The proceeds of the loan drawn from the facility were used to finance the construction of ANK’s ceramic tile plant. The loan was originally set to be paid in quarterly installments starting from May 2007 to February 2013 but was fully paid in 2012.

17. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM DEBTS (continued)