30 September/
September 2017 - December 2016
-Dikurangi: Less:
Bagian yang jatuh tempo dalam waktu
satu tahun 4.227.617 2.749.207 Current portion
Bagian yang jatuh tempo lebih dari
satu tahun 5.043.6241 5.683.7721 Non-current portion
Amortisasi biaya emisi obligasi yang Amortisation of bonds issuance costs
dibebankan ke laporan laba rugi charged to the statements of
(lihat Catatan 29) 8.8581 10.3341 profit or loss (see Note 29) 31 Desember/
Sesuai dengan perjanjian perwaliamanatan obligasi, Perseroan memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen (lihat Catatan 5) dan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi ketentuan, yaitu maksimal 10:1. Selain itu, selama pokok obligasi belum dilunasi, Perseroan tidak diperkenankan, antara lain melakukan penggabungan usaha kecuali dilakukan pada bidang usaha yang sama serta menjual atau mengalihkan lebih dari 40% aset Perseroan yang bukan piutang pembiayaan konsumen.
According to the trustee bonds agreement, the Company provides collateral with fiduciary transfer of consumer financing receivables (see Note 5) and debt to equity ratio should not exceed the provision, at maximum 10:1.
Moreover, during the time that the bonds principals are still outstanding, the Company is not allowed to, among others, merge unless performed on the same business and sell or assign more than 40% of the Company‟s non-consumer financing receivables assets.
Pada tanggal 30 September 2017, Perseroan telah melakukan pembayaran bunga obligasi sesuai dengan jatuh tempo yang telah ditetapkan dalam perjanjian perwaliamanatan dan telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian perwaliamanatan. Jumlah pokok utang obligasi telah dibayarkan sesuai dengan tanggal jatuh tempo obligasi yang bersangkutan.
As of 30 September 2017, the Company had paid the bonds interest on schedule as stated in the trustee agreement and complied with all the requirements mentioned in the trustee agreement. Total principal of bonds have been paid in accordance with the respective bonds‟ maturity date.
Pada tanggal 30 September 2017, seluruh obligasi Perseroan mendapat peringkat idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
As of 30 September 2017, all of the Company‟s bonds are rated idAAA by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Beban bunga atas utang obligasi untuk periode sembilan bulan berakhir 30 September 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp684.545 dan Rp962.870 (lihat Catatan 29).
The interest expenses of bonds payable for nine-month periods ended 30 September 2017 and 2016 amounted to Rp684,545 and Rp962,870, respectively (see Note 29).
Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif per tahun atas utang obligasi pada tanggal 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing sebesar 9,30% and 9,58%.
The weighted average effective interest rate per annum on bonds payable as of 30 September 2017 and 31 December 2016 was 9.30% and 9.58%, respectively.
Lihat Catatan 35 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.
Refer to Note 35 for details of balances and transactions with related parties.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar utang obligasi diungkapkan pada Catatan 37.
Information with respect to the classification and fair value of bonds payable is disclosed in Note 37.
*Tidak diaudit *Unaudited 69
18. UTANG LAIN-LAIN 18. OTHER PAYABLES
30 September/
September 2017 December 2016 -
-Pihak ketiga Third parties
Utang kepada dealer 442.716 668.413 Payables to dealers Pengurusan fidusia 50.665 67.836 Fiduciary fees Titipan konsumen 26.016 26.139 Customers deposits Premi asuransi 16.618 18.102 Insurance premium Perolehan aset tetap 1.362 912 Fixed assets acquisition
Lain-lain 37.554 41.144 Others
574.931
822.546
Pihak berelasi Related parties
Premi asuransi 112.061 148.882 Insurance premium
Pemulihan dari piutang yang dihapus- Recovery of written off receivables from
bukukan porsi pembiayaan bersama 9.648 13.131 joint financing portion Denda keterlambatan porsi pembiayaan
bersama 4.484 5.639 Late charges from joint financing portion
Lain-lain - 2 Others
126.193
167.654 701.124
1 990.200 1 31 Desember/
Utang kepada dealer merupakan liabilitas Perseroan kepada dealer atas nasabah-nasabah yang telah memperoleh persetujuan kredit dari Perseroan dan pihak dealer telah menyerahkan kendaraan yang dibiayai kepada konsumen tersebut.
Payables to dealers represent the Company‟s liabilities to dealers for the approved consumer financing contracts and the dealers have delivered the vehicles to the customers.
Lihat Catatan 35 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.
Refer to Note 35 for details of balances and transactions with related parties.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar utang kepada dealer dan utang premi asuransi diungkapkan pada Catatan 37.
Information with respect to the classification and fair value of payables to dealers and insurance premium payables is disclosed in Note 37.
*Tidak diaudit *Unaudited 70
19. PERPAJAKAN 19. TAXATION
a. Utang pajak a. Taxes payable
30 September/
September 2017 December 2016 -
-Pajak pertambahan nilai 3.875 5.133 Value added tax
Pasal 21 8.639 21.773 Article 21
Pasal 23 dan 26 7.051 1.136 Articles 23 and 26
Pasal 25 57.402 - Article 25
Pasal 29 1.925 823 Article 29
Pasal 4(2) 340 4.780 Article 4(2)
79.232
1 33.645 1 31 Desember/
b. Beban pajak penghasilan b. Income tax expense
2017 - 2016
- #
Kini 543.242 491.762 Current
Tangguhan (7.257) (178.405) Deferred
535.985
1 313.357 1 30 September/September
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan, sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
Reconciliation between income before income tax expense, as shown in the statement of profit or loss and taxable income is as follows:
*Tidak diaudit *Unaudited 71
19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)
b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued)
2017 - 2016
- #
Laba sebelum beban pajak penghasilan 1.627.737 1.217.181 Income before income tax expense
Beda temporer: Temporary differences:
Transaction costs related to
Biaya transaksi terkait perolehan acquisition of consumer
piutang pembiayaan konsumen 296.440 869.537 financing receivables
Pemasaran (8.673) 110.566 Marketing
Penyisihan kerugian penurunan Provision for impairment losses
nilai piutang pembiayaan on consumer financing
konsumen dan piutang receivables and murabahah
pembiayaan murabahah 36.292 78.716 financing receivables
Imbalan kerja karyawan 40.898 30.052 Employees‟ benefits
Penyisihan kerugian penurunan Provision for impairment losses on
nilai sewa pembiayaan 490 9.628 finance leases
Penyusutan aset tetap 10.973 12.749 Depreciation of fixed assets
Beban dibayar dimuka atas Prepaid expenses related
provisi dan administrasi and provision to administration
pinjaman yang diterima 4.063 21.181 fees of borrowings
Penghapusan piutang Write-off of consumer financing
pembiayaan konsumen, piutang receivables, murabahah
pembiayaan murabahah dan financing receivables and
piutang sewa pembiayaan (338.660) (399.641) finance leases receivables
Kesejahteraan karyawan (12.512) (19.114) Employees‟ welfare
Penyisihan kerugian penurunan Provision for impairment losses
nilai piutang lain-lain (284) (51) from other receivables 1.656.764
1.930.804
Beda permanen: Permanent differences:
Penghapusan piutang Write-off of consumer
pembiayaan konsumen, piutang receivables, murabahah
pembiayaan murabahah dan financing receivables and
piutang sewa pembiayaan 432.804 - finance leases receivables Beban yang tidak dapat dikurangkan 90.026 40.343 Non-deductible expenses
Pendapatan jasa giro dan Interest income from current
deposito berjangka (8.285) (4.098) accounts and time deposits
Pajak final atas pendapatan jasa Final tax of interest income from
giro dan deposito berjangka 1.657 - current accounts and time deposits 516.202
36.245
Laba kena pajak 2.172.966 1.967.049 Taxable income
Beban pajak penghasilan 543.242 491.762 Income tax expense
Dikurangi: pajak dibayar dimuka (541.317) (497.852) Less: prepaid taxes Utang/(uang muka) pajak penghasilan 1.925- (6.090)- Income tax payable/(advances)#
30 September/September
*Tidak diaudit *Unaudited 72
19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)
b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued) Perhitungan pajak penghasilan badan periode sembilan
bulan berakhir 30 September 2017 dan 2016 adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah pada saat Perseroan menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh Badan.
The corporate income tax calculation for nine-month periods ended 30 September 2017 and 2016 are a preliminary estimate made for accounting purposes and its subject to revision when the Company lodge its Annual Corporate Income Tax Return.
Rekonsiliasi atas beban pajak penghasilan dengan perkalian laba sebelum beban pajak penghasilan dan tarif pajak maksimum yang berlaku adalah sebagai berikut:
The reconciliation between income tax expense and the income before income tax expense multiplied by the maximum marginal tax rate was as follows:
2017 - 2016
-Laba sebelum beban pajak penghasilan 1.627.737 1.217.181 Income before income tax expense
Dikurangi: pendapatan bunga yang Less: net interest income subjected
dikenakan pajak final (6.628) (4.098) to final tax
1.621.109
- 1.213.083
-Marginal statutory income tax
Tarif pajak maksimum 25% 405.277 303.271 rate of 25%
Perbedaan permanen dengan Permanent differences at 25%
tarif pajak 25% 130.708 10.086 tax rate
Beban pajak penghasilan 535.9851 313.3571 Income tax expense
30 September/September
*Tidak diaudit *Unaudited 73
19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)
c. Aset/(liabilitas) pajak tangguhan - neto c. Deferred tax asset/(liabilities) - net
Dikreditkan ke ekuitas dari (Dibebankan)/ pendapatan dikreditkan ke komprehensif
laba tahun lain/
berjalan/ Credited to (Charged)/ equity from
Saldo awal/ credited to other Saldo akhir/
Beginning income for comprehensive Ending
balance 1 the year income balance
1 1 1
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Penyisihan kerugian
penurunan nilai atas Allowance for impairment
piutang pembiayaan losses on consumer
konsumen, piutang financing receivables,
pembiayaan murabahah
murabahah financing receivables
dan sewa pembiayaan 164.224 (75.470) - 88.754 and finance lease Imbalan kerja yang
masih harus dibayar 118.429 10.224 15.034 143.687 Accrued employees‟ benefits Pemasaran 84.160 (2.168) - 81.992 Marketing Kesejahteraan karyawan
yang masih harus
dibayar 54.041 (3.128) - 50.913 Accrued employees‟ welfare Pendapatan
komprehensif lain 3.049 - 12.671 15.720 Other comprehensive income
Penyisihan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai losses on other
piutang lain-lain 298 (71) - 227 receivables Dividen saham 88 - - 88 Stock dividend
424.289
(70.613) 27.705 381.381 Liabilitas pajak tangguhan:
Biaya transaksi terkait Deferred tax liabilities:
perolehan piutang Transaction costs related to
pembiayaan acquisition of consumer
konsumen (97.767) 74.110 - (23.657) financing receivables Penyusutan aset tetap (14.233) 2.744 - (11.489) Depreciation of fixed assets
Beban dibayar dimuka Prepaid expenses related to
atas administrasi dan administration and
provisi pinjaman provision
yang diterima (1.064) 1.016 - (48) fees of borrowings (113.064)
77.870 - (35.194) Aset pajak
tangguhan - neto 311.2251 7.2571 27.7051 346.1871 Deferred tax assets - net
30 September/September 2017 1
*Tidak diaudit *Unaudited 74
19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)
c. Aset/(liabilitas) pajak tangguhan - neto (lanjutan) c. Deferred tax asset/(liabilities) - net (continued)
Dikreditkan ke ekuitas dari (Dibebankan)/ pendapatan dikreditkan ke komprehensif
laba tahun lain/
berjalan/ Credited to (Charged)/ equity from
Saldo awal/ credited to other Saldo akhir/
Beginning income for comprehensive Ending
balance 1 the year income balance
1 1 1
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Penyisihan kerugian
penurunan nilai atas Allowance for impairment
piutang pembiayaan losses on consumer
konsumen, piutang financing receivables,
pembiayaan murabahah
murabahah financing receivables
dan sewa pembiayaan 308.661 (144.437) - 164.224 and finance lease
Imbalan kerja yang Accrued employees‟
masih harus dibayar 104.178 3.878 10.373 118.429 benefits Pemasaran 57.477 26.683 - 84.160 Marketing Kesejahteraan karyawan
yang masih harus Accrued employees‟
dibayar 24.890 29.151 - 54.041 welfare
Pendapatan Other comprehensive
komprehensif lain (6.724) - 9.773 3.049 income Allowance for
Penyisihan kerugian impairment losses
penurunan nilai from other
piutang lain-lain 2.598 (2.300) - 298 receivables Dividen saham 88 - - 88 Stock dividend
491.168
(87.025) 20.146 424.289
Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:
Biaya transaksi terkait Transaction costs
perolehan piutang related to acquisition
pembiayaan of consumer financing
konsumen (400.551) 302.784 - (97.767) receivables Depreciation of Penyusutan aset tetap (17.862) 3.629 - (14.233) fixed assets
Beban dibayar dimuka Prepaid expenses related
atas administrasi to administration
provisi pinjaman and provision
yang diterima (7.092) 6.028 - (1.064) fees of borrowings
Beban lain-lain Stock dividend
(425.505)
312.441 - (113.064) Aset pajak
tangguhan - neto 65.6631 225.4161 20.1461 311.2251 Deferred tax assets - net
31 Desember/December 2016 1
*Tidak diaudit *Unaudited 75
19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)
d. Sengketa pajak tahun 2010 d. Tax disputes 2010
Pada tahun 2016, Perseroan mengajukan keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar PPh Nomor 00017/206/10/091/15 (“SKPKB”) tertanggal 23 November 2015, nilai keberatan yang diajukan Perseroan sebesar Rp260.808. Pada Februari 2017, Direktur Jenderal Pajak (“DJP”) telah menetapkan hasil keberatan dengan menerbitkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-00071/KEB/WPJ.19/2017 tentang Keberatan Wajib Pajak Atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan dengan keputusan mengabulkan sebagian dari nilai yang diajukan Perseroan sebesar Rp32.472. Atas keputusan DJP tersebut Perseroan tidak mengajukan banding.
In 2016, the Company had submitted the objection on Tax Underpayment Assessment Letter for Income Tax No. 00017/206/10/091/15 (“SKPKB”) dated 23 November 2015, with the objection amounting Rp260,808. In February 2017, the Directorate General of Taxation (“DJP”) has determined the result of the objection by issuing the Directorate General of Taxation (“DJP”) Decision Letter No. KEP-00071/KEB/WPJ.19/2017 regarding The Objection from Taxpayer on Tax Underpayment Assessment Letter for Income Tax with the decision to grant the objection amounting Rp32,472. The Company did not submit an appeal, on the DJP‟s decision.
e. Administrasi e. Administration
Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan melaporkan/menyetorkan pajak berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Under the taxation laws of Indonesia, the Company pays tax on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations under prevailing regulations.
20. SUKUK MUDHARABAH 20. MUDHARABAH BONDS
30 September/
September 2017 - December 2016
-Nilai nominal: Nominal value:
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Continuing Mudharabah Bonds I
Tahap II Phase II
Pihak ketiga 45.000 45.000 Third parties
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Continuing Mudharabah Bonds II
Tahap I Phase I
Pihak ketiga 59.000 59.000 Third parties
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Continuing Mudharabah Bonds II
Tahap II Phase II
Pihak ketiga 56.000 86.000 Third parties
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Continuing Mudharabah Bonds II
Tahap III Phase III
Pihak ketiga 386.000 - Third parties
Jumlah - neto 546.0001 190.0001 Total - net
Dikurangi: Less:
Bagian yang jatuh tempo dalam waktu
satu tahun 378.000 75.000 Current portion
Bagian yang jatuh tempo lebih dari satu
tahun 168.0001 115.0001 Non-current portion 31 Desember/
*Tidak diaudit *Unaudited 76
20. SUKUK MUDHARABAH (lanjutan) 20. MUDHARABAH BONDS (continued)