• Tidak ada hasil yang ditemukan

V - KEPEMILIKAN ASET DAN KEIKUTSERTAAN PROGRAM

Dalam dokumen Panduan Penggunaan Aplikasi SLRT (Halaman 47-65)

Kode 2: Ya, tidak dapat ditunjukkan

5. V - KEPEMILIKAN ASET DAN KEIKUTSERTAAN PROGRAM

37

Gambar 5.2

Tabel 5.1

Gambar 5.3

No. Kolom Keterangan Tipe Isian

Rumah tangga memiliki sendiri aset bergerak

Rincian mengenai kepemilikan barang dapat

dipergunakan untuk menentukan suatu ukuran kasar mengenai keadaan sosial ekonomi rumah tangga. Penjelasan:

1. Apabila aset tersebut dimiliki bersama oleh beberapa rumah tangga maka dianggap memiliki 2. Termasuk memiliki barang apabila barang tersebut

masih dalam proses kredit, sedang digadaikan atau digunakan/dikuasai oleh orang lain. 3. Jika responden mengatakan memiliki barang,

misalnya lemari es/kulkas atau perahu, namun dalam keadaan rusak, tanyakan berapa lama barang tersebut rusak dan apakah masih bisa diperbaiki. Jika barang tersebut hanya sementara tidak dapat dipakai, maka tetap dianggap

memiliki. Bila tidak dapat diperbaiki lagi maka dianggap tidak memiliki.

4. Aset sepeda yang dimaksud adalah sepeda yang dapat digunakan oleh orang dewasa tidak termasuk sepeda anak-anak.

38

Rincian 2a dan 2b untuk Tipe P0Q0

Tabel 5.2

Rincian 2a dan 2b untuk Tipe P0Q1

Tabel 5.3

Rincian 2a dan 2b untuk Tipe P1Q0

No. Kolom Keterangan Tipe Isian

Kepemilikan nomor HP dan TV

Rincian 2a  Isikan berapa jumlah nomor HP aktif

(masih berfungsi pada saat pencacahan) yang dimiliki seluruh anggota rumah tangga.

Rincian 2b  Tanyakan jumlah televisi (TV) layar

LED/LCD (bukan televisi tabung) dengan diagonal layar minimal 30 inci yang dimiliki oleh rumah tangga

No. Kolom Keterangan Tipe Isian

Kepemilikan nomor HP dan TV

Rincian 2a  Isikan berapa jumlah nomor HP aktif (masih berfungsi pada saat pencacahan) yang dimiliki seluruh anggota rumah tangga. Rincian 2b :

✓ Tanyakan jumlah ruangan yang dikuasai rumah tangga dan isikan pada kotak yang tersedia.

✓ Ruangan adalah bagian dari suatu tempat tinggal yang memiliki luas (panjang x lebar) minimum sekitar 3 m2, dibatasi minimal oleh 3 dinding/sekat yang tetap minimal pada 3 sisi dan tertutup dari lantai hingga langit-langit, atau tingginya dinding/sekat minimal sekitar 2 m..

✓ Pastikan konsistensi dengan jawaban pada Blok 3 Rincian 6.

✓ Contoh : Rumah tangga Budi dan rumah tangga Agus menempati satu rumah, masing-masing memiliki 1 ruang tidur dan 1 ruang tamu yanng dipakai bersama-sama. Apabila Rumah tangga Budi menjadi responden makan jumlah ruangan rumah yang ditempati ada 2 ruangan.

39

Tabel 5.4

Tabel 5.5

No. Kolom Keterangan Tipe Isian

Kepemilikan nomor HP dan TV

Rincian 2a :

✓ Konsep dan definisi kloset leher angsa sama dengan Blok III. Rincian 11.b.

✓ Pencacah memastikan keakuratan jawaban responden dan pastikan konsistensi dengan jawaban pada Blok III Rincian 11b. Jika jawaban Blok 3 Rincian 11b berkode 3 atau 4, maka jawaban rincian ini adalah “00”. ✓ Bila dalam satu rumah yang ditempati lebih

dari satu rumah tangga hanya memiliki kloset yang digunakan secara bersama maka setiap rumah tangga di rumah tersebut dicatat memiliki satu kloset.

Rincian 2b  Tanyakan jumlah televisi (TV) layar LED/LCD (bukan televisi tabung) dengan diagonal layar minimal 30 inci yang dimiliki oleh rumah tangga

No. Kolom Keterangan Tipe Isian

Kepemilikan nomor HP dan TV

Rincian 2a :

✓ Konsep dan definisi kloset leher angsa sama dengan Blok III. Rincian 11.b.

✓ Pencacah memastikan keakuratan jawaban responden dan pastikan konsistensi dengan jawaban pada Blok III Rincian 11b. Jika jawaban Blok 3 Rincian 11b berkode 3 atau 4, maka jawaban rincian ini adalah “00”. ✓ Bila dalam satu rumah yang ditempati lebih

dari satu rumah tangga hanya memiliki kloset yang digunakan secara bersama maka setiap rumah tangga di rumah tersebut

dicatat memiliki satu kloset. Rincian 2b :

✓ Tanyakan jumlah ruangan yang dikuasai rumah tangga dan isikan pada kotak yang tersedia.

✓ Ruangan adalah bagian dari suatu tempat tinggal yang memiliki luas (panjang x lebar) minimum sekitar 3 m2, dibatasi minimal oleh 3 dinding/sekat yang tetap minimal

40

Rincian 2a dan 2b untuk Tipe P1Q1

Gambar 5.4 Tabel 5.6

pada 3 sisi dan tertutup dari lantai hingga langit-langit, atau tingginya dinding/sekat minimal sekitar 2 m..

✓ Pastikan konsistensi dengan jawaban pada Blok 3 Rincian 6.

✓ Contoh : Rumah tangga Budi dan rumah tangga Agus menempati satu rumah, masing-masing memiliki 1 ruang tidur dan 1 ruang tamu yanng dipakai bersama-sama. Apabila Rumah tangga Budi menjadi responden makan jumlah ruangan rumah yang ditempati ada 2 ruangan.

No. Kolom Keterangan Tipe Isian

Rumah tangga memiliki aset tidak bergerak

Rincian 3a:

✓ Lahan yang dimaksud adalah semua lahan yang dimiliki oleh rumah tangga baik lahan pertanian maupun lahan non pertanian. Termasuk juga semua lahan baik yang ada bangunan (untuk usaha atau bukan) maupun tidak

✓ Jika responden hanya dapat menjawab dalam satuan setempat, maka petugas harus mengkonversikan ke dalam m2 sesuai

dengan konversi yang berlaku di daerah setempat. Pembulatan hanya boleh dilakukan setelah dikonversikan ke satuan standar. (Lihat Contoh di Buku Pedoman Halaman 44)

Rincian 3b:

✓ Rincian ini ditanyakan untuk mengetahui kepemilikan rumah selain rumah yang ditempati sekarang. Rumah yang dimaksud tanpa mempertimbangkan status

41

Gambar 5.5

Tabel 5.7

Gambar 5.6 Tabel 5.8

No. Kolom Keterangan Tipe Isian

Jumlah ternak yang dimiliki

Rincian ini bertujuan untuk mendapatkan

keterangan tentang jumlah ternak yang dimiliki oleh rumah tangga.

Tanyakan satu per satu semua jenis ternak yang dimiliki (ekor) rumah tangga atau salah seorang anggota rumah tangga.

No. Kolom Keterangan Tipe Isian

Nama ART Yang dimaksud usaha disini adalah kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan baik yang dilakukan oleh individu maupun kelompok yang berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum. Tanyakan satu per satu semua anggota rumah tangga yang memiliki usaha. Tuliskan nama anggota rumah tangga yang memiliki usaha secara berurutan mulai dari no urut terkecil (salin dari Blok IV Kolom (1).

42

Gambar 5.7

Tabel 5.9

Gambar 5.8 Tabel 5.10

No. Kolom Keterangan Tipe Isian

Lapangan usaha Usaha ini tidak harus sama dengan isian pada Blok IV Kolom (20). Tetapi urutan kode sama dengan kode isi Blok IV Kolom (20).

Sebagai contoh: Indah adalah karyawan di McD. Untuk menambahkan penghasilan disela-sela waktunya Indah jualan pulsa elektrik. Untuk

pengisian Indah pada Blok IV Kolom (20) adalah kode 13 (Hotel dan rumah makan), sedangkan untuk Blok V R 5b kol (2) perdagangan kode 12.

No. Kolom Keterangan Tipe Isian

Jumlah pekerja (Orang)

Jumlah pekerja adalah semua karyawan atau orang yang ,membantu dalam usaha tersebut.

Pemilik usaha yang ikut bekerja tetap dihitung sebagai pekerja

43

Gambar 5.9

Tabel 5.11

Gambar 5.10 Tabel 5.12

No. Kolom Keterangan Tipe Isian

Tempat lokasi usaha

Tanyakan apakah art yang memiliki usaha tersebut memiliki tempat dalam usahanya. Dianggap

memiliki tempat usaha jika tempat untuk melakukan usaha tersebut ada dan tidak harus dimiliki oleh ruta tapi tersedia tempat/lokasi untuk usaha. Sebagai contoh pedagang keliling dianggap tidak memiliki tempat usaha.

No. Kolom Keterangan Tipe Isian

Omzet usaha perbulan

Omzet adalah seluruh jumlah uang yang didapat dari hasil penjualan (usaha) dalam jangka waktu tertentu dan belum dikurangi dengan biaya pokok produksi, upah pekerja dan lain-lain.

44

Gambar 5.11

Tabel 5.13

Gambar 5.12 Tabel 5.14

No. Kolom Keterangan Tipe Isian

Kartu keluarga sejahtera (KKS)

Kartu Perlindungan Sosial (KPS) adalah kartu yang diterbitkan oleh pemerintah

dalam rangka pelaksanaan Program Percepatan dan Perluasan Perlindungan

Sosial (P4S) dan Bantuan Langsung Sementara Masyarkat (BLSM) di tahun 2013

Pada tahun 2015 KPS secara bertahap berubah menjadi Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)

Angka

No. Kolom Keterangan Tipe Isian

Kartu Indonesia Pinter (KIP)

Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) adalah bantuan tunai yang diberikan secara langsung kepada anak-anak usia sekolah/siswa dari semua jenjang pendidikan; SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA; yang berasal dari ruta miskin dan rentan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh penyelenggara Program BSM, yaitu

45

Gambar 5.13

Tabel 5.15

Gambar 5.14 Tabel 5.16

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(Kemendikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag).

No. Kolom Keterangan Tipe Isian

BPJS Kesehatan yang dimaksud disini adalah mereka yang memiliki Kartu BPJS Kesehatan dimana

iurannya dibayar oleh pemerintah, kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Jamkesmas adalah program bantuan sosial untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu yang bertujuan meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien.

No. Kolom Keterangan Tipe Isian

BPJS Kesehatan peserta mandiri adalah mereka yang memiliki Kartu BPJS Kesehatan dimana iurannya dibayar secara mandiri

46

Gambar 5.15

Tabel 5.17

Gambar 5.16

No. Kolom Keterangan Tipe Isian

BPJS Ketenagakerjaan adalah merupakan bagian dari Sistem Jaminan

Sosial Nasional (SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme

asuransi sosial yang bersifat wajib (mandatory) berdasarkan Undang-Undang

Nomor 40 Tahun 2004 tentang SJSN dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan

pekerja seperti jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan jaminan kematian yang layak yang diberikan kepada setiap pekerja yang telah membayar iuran

Jamsostek adalah salah satu program asuransi yang membantu tenaga kerja

47

Tabel 5.18

Gambar 5.17 Tabel 5.19

No. Kolom Keterangan Tipe Isian

Asuransi kesehatan lainnya adalah sebuah jenis produk asuransi yang secara khusus menjamin biaya kesehatan atau perawatan para anggota asuransi tersebut jika mereka jatuh sakit atau mengalami kecelakaan.

Tanyakan apakah ada salah satu ART yang ikut dalam asuransi kesehatan lainnya seperti askes, jamkesda, jamsoskes semesta (Sumatera Selatan), Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS), Bringin Life dsb.

No. Kolom Keterangan Tipe Isian

Program Keluarga Harapan (PKH) adalah rumah tangga sangat miskin (RTSM) yang memiliki anggota keluarga yang terdiri dari anak usia 0-15 tahun (atau usia 15-18 tahun namun belum menyelesaikan pendidikan dasar) dan/atau ibu hamil/nifas. Pada kartu kepesertaan PKH akan tercantum nama ibu/wanita yang mengurus anak, BUKAN kepala rumah tangga. Pengecualian dari ketentuan di atas dapat dilakukan pada kondisi tertentu dengan mengisi formulir pengecualian di UPPKH kecamatan yang harus diverifikasi oleh ketua RT setempat dan pendamping PKH.

48

Gambar 5.18

Tabel 5.20

Gambar 5.19 Tabel 5.21

No. Kolom Keterangan Tipe Isian

Raskin adalah program bantuan dari pemerintah untuk keluarga miskin berupa pendistribusian beras khusus kepada keluarga miskin yang harganya telah disubsidi oleh pemerintah.

Catatan: Yang dicatat pada rincian ini adalah penerima manfaat beras raskin terlepas apakah dia memiliki kartu KPS atau tidak. Bagi ruta yang benar-benar mengetahui bahwa sebenar-benarnya mereka tidak memliki kartu raskin tetapi mendapatkan raskin, maka diisikan “ya” (Kode 3).

No. Kolom Keterangan Tipe Isian

KUR merupakan salah satu sistim kredit yang diberikan perbankan kepada UMKM dan Koperasi dengan pola penjaminan yang bekerja sama dengan Lembaga Penjamin yang ditetapkan oleh

pemerintah.

UMKM dan Koperasi yang diharapkan dapat mengakses KUR adalah yang bergerak di sektor usaha produktif antara lain: pertanian, perikanan

49

Gambar 5.20

Tabel 5.22

dan kelautan, perindustrian, kehutanan dan jasa keuangan simpan pinjam.

No. Kolom Keterangan Tipe Isian

✓ Responden pada Rincian 7 – 14 adalah KRT/pasangan KRT yang berjenis kelamin perempuan berusia 15 – 49 tahun dan berstatus kawin/nikah.

✓ Jika KRT/pasangan KRT tidak memenuhi syarat tersebut, maka pilih salah satu WUS yang terdapat dalam rumah tangga responden.

Rincian 7: No urut ART

✓ Salinlah no urut ART Wanita Usia Subur (WUS) usia 15-49 tahun yang berstatus kawin/nikah sesuai dengan nomor urut yang tertulis di Blok IV Kolom 1.

✓ Perlu diperhatikan konsistensi pengisian dengan jawaban pada Blok 4 Kolom (8).

50

Gambar 5.21

Tabel 5.23

Gambar 5.22

No. Kolom Keterangan Tipe Isian

Rincian 8: Usia Kawin Pertama

Usia kawin pertama adalah usia ketika responden mulai hidup bersama dengan suami/pasangannya Jika responden menikah hanya satu kali, ajukan pertanyaan berikut: ”Berapa umur ibu ketika menikah dengan suami/pasangan ibu?”. Jika responden menikah lebih dari satu kali, ajukan pertanyaan berikut: ”Berapa umur ibu ketika menikah dengan suami/pasangan ibu yang pertama?”.

51

Tabel 5.24

Gambar 5.23 Tabel 5.25

No. Kolom Keterangan Tipe Isian

Rincian 9: Kepesertaan KB

Kode 1: Ya, jika sedang menggunakan alat KB atau

cara tradisional untuk menunda atau mencegah kehamilan.

Kode 2: Tidak Termasuk yang pernah

menggunakan alat KB atau cara tradisional tetapi pada saat pencacahan tidak menggunakan lagi

No. Kolom Keterangan Tipe Isian

Rincian 10: Metode kontrasepsi yang sedang digunakan

Kode 1: IUD (Intra Uterus Device)/AKDR (alat

kontrasepsi dalam rahim)/spiral

Kode 2: MOW (medis operasi

wanita)/tubektomi/sterilisasi wanita

Kode 3: MOP (medis operasi

pria)/vasektomi/sterilisasi pria

Kode 4: Implant /Susuk KB Kode 5: Suntik

Kode 6: Pil Kode 7: Kondom

Kode 8: Tradisional adalah KB dengan cara

tradisional, seperti pantang berkala/sistem kalender, senggama terputus, menyusui dengan sengaja untuk KB,

52

Gambar 5.24

Tabel 5.26

Gambar 5.25

No. Kolom Keterangan Tipe Isian

Rincian 11: Sudah berapa lama menggunakan metode tersebut

Jika responden sedang ber-KB, tanyakan sudah berapa lama menggunakan metode KB yang sedang digunakan sampai dengan pada saat pencacahan. Penghitungan dibulatkan kebawah.

Jika penggunaannya sudah lebih dari satu tahun, maka isikan jawabannya pada kedua Rincian 11a dan 11b. Misal: responden sudah menggukanan metode KB selama 25 bulan maka tuliskan “02” Tahun dan “01” Bulan.

Jika penggunaannya belum genap sebulan, maka tuliskan “00” Bulan pada Rincian 11b.

53

Tabel 5.27

Gambar 5.26 Tabel 5.28

No. Kolom Keterangan Tipe Isian

Rincian 12: Tempat pelayanan KB

Kode 1: RS Pemerintah Kode 2 : RS swasta

Kode 3: Klinik Utama/Pratama Kode 4: Praktek Dokter Kode 5: Praktek Bidan

Kode 6: Puskesmas/Poskesdes/Polindes Kode 7: Pustu/Pusling/Bidan Desa

Kode 8: Lainnya, misalnya diberi gratis oleh saudara.

No. Kolom Keterangan Tipe Isian

Rincian 13: Apakah ingin punya anak lagi

Lingkari dan tuliskan kode 1 jika segera ingin punya anak kurang dari 2 tahun, atau kode 2 jika ingin punya anak tetapi lebih dari 2 tahun lagi, atau kode 3 jika tidak ingin punya anak/anak lagi.

54

Gambar 5.27

Tabel 5.29

No. Kolom Keterangan Tipe Isian

Rincian 14: Jika tidak ber-KB (R.9 = 2), apa alasan utamanya

Kode 1: Sedang hamil Kode 2 : Alasan fertilitas Kode 3: Tidak menyetujui KB Kode 4: Tidak tahu tentang KB Kode 5: Takut efek samping Kode 6: Pelayanan KB jauh Kode 7: Tidak mampu/mahal Kode 8: Ingin punya anak Kode 9: Lainnya

Dalam dokumen Panduan Penggunaan Aplikasi SLRT (Halaman 47-65)

Dokumen terkait