• Tidak ada hasil yang ditemukan

Validasi Desain

 Menerangkan arti dari penyambungan dengan cara

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

4. Validasi Desain

Validasi desain modul pembelajaran TKFL divalidasi dari 2 aspek yaitu materi dan media. Sedangkan untuk validasi materi dilakukan oleh 2 orang ahli materi yang menguasai bidang Teknik Konstruksi yaitu: (1) Drs. Soeprapto R. S. Dosen Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. (2) Drs. Totok Nugraha U P. Guru pengampu TKFL di SMK Negeri 1 Seyegan. Dan untuk validasi media dilakukan oleh 1 orang ahli yang menguasai bidang media

51

pembelajaran yaitu: (1) Yatin Ngadiyono, M. Pd. Dosen Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

Adapun hasil validasi desain modul pembelajaran TKFL kelas XII, sebagai berikut:

a. Data hasil validasi ahli materi

Ahli media menilai pada 8 aspek yaitu: Self instructional, self contained, stand alon, adaptive, user friendly, clarity of massage, repersentasi isi, dan klasikal/ individual. Dari hasil analisis rata-rata setiap aspek dan rata-rata total kemudian dibandingkan dengan Tabel 7. pada halaman 47 untuk menentukan kelayakan setiap aspek dan kelayakan total. Data hasil validasi ahli media yang telah dirangkum disajian pada Tabel 8 dan 9.

Tabel 8. Ahli Materi 1

No. Aspek Penilaian Rerata Klasifikasi 1 Self Instructional 3. 33 Sangat Baik 2 Self Contained 3 Baik 3 Stand Alone 3 Baik

4 Adaptive 3 Baik

5 User Friendly 2. 83 Baik 6 Clarity Of Message 2. 5 Baik 7 Representasi Isi 3 Baik 8 Klasikal/ Individual 3 Baik

Total 2. 95 Baik

Keterangan: Hasil analisis data validasi ahli Materi 1 secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 15 halaman 104.

Tabel 9. Ahli Materi 2

No. Aspek Penilaian Rerata Klasifikasi 1 Self Instructional 3. 43 Sangat Baik 2 Self Contained 3. 66 Sangat Baik 3 Stand Alone 3 Baik

4 Adaptive 3 Baik

5 User Friendly 2. 83 Baik 6 Clarity Of Message 3. 5 Sangat Baik 7 Representasi Isi 3 Baik 8 Klasikal/ Individual 3 Baik

52

Keterangan: Hasil analisis data validasi ahli Materi 1 secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 15 halaman 104

Dari hasil validasi kedua ahli materi maka didapatkan Nilai Rerata (3. 07), dan dapat diklasifasikan (Baik). Rerata dan klasifikasi pada Tabel 8 dan 9 menunjukan bahwa modul pembelaaran TKFL yang dikembangkan sudah layak dari sisi materi, karena untuk mendapatkan produk yang layak harus mempunyai rerata >2. 50 atau berada pada klasifikasi “Baik”.

b. Data hasil validasi ahli media

Ahli media menilai pada 7 aspek yaitu: format, organisasi, daya Tarik, bentuk dan ukuran huruf, ruang (spasi kosong), konsistensi, dan penyaian gambar. Dari hasil analisis rata-rata setiap aspek dan rata-rata total kemudian dibandingkan dengan Tabel 7. pada halaman 47 untuk menentukan kelayakan setiap aspek dan kelayakan total. Data hasil validasi ahli media yang telah dirangkum disajian pada Tabel 10.

Tabel 10. Ahli Media

No. Aspek Penilaian Rerata Klasifikasi

1 Format 3. 17 Baik

2 Organisasi 3. 2 Baik

3 Daya Tarik 3 Baik

4 Bentuk dan Ukuran Huruf 3. 43 Sangat Baik

5 Ruang (Spasi Kosong) 3 Baik

6 Konsistensi 3. 17 Baik

7 Penyajian Gambar 3. 10 Baik

Total 3. 15 Baik

Keterangan: Hasil analisis data validasi ahli Media secara lengkap dapat dilihat

pada lampiran 14 halaman 103.

Dari hasil validasi ahli media maka didapatkan Nilai Rerata (3. 15), dan dapat diklasifasikan (Baik). Rerata dan klasifikasi pada Tabel 10 menunjukan bahwa modul pembelaaran TKFL yang dikembangkan sudah layak dasi sisi

53

media, karena untuk mendapatkan produk yang layak harus mempunyai rerata >2. 50 atau berada pada klasifikasi “Baik”.

5. Revisi Desain

Setelah melakukan validasi dengan ahli materi dan ahli media, maka didapatkan data-data penilaian sesuai pernyataan diangket dan saran. Data butir pertanyaan dapat dilihat pada lampiran 7 di halaman 82, lampiran 8 halaman 88, lampran 9 halaman 84. Sedangkan saran dari ahli materi dan ahli media dipergunakan untuk melakukan perbaikan sebelum dilakukannya uji coba kepada siswa. Adapun perbaikan yang dilakukan ditampilkan pada Tabel 11, dan Tabel 12. Tabel 11. Revisi Desai dari Ahli Materi Pembelajaran

No. Saran Revisi Sebelum Revisi Sesudah Revisi

1. Contoh soal seerhana untuk memperjelas rumus (belum ada)

54

Table 12. Revisi Desain dari Ahli Media Pembelajaran No. Saran

Revisi Sebelum Revisi Sesudah Revisi

1. Penambah an peta konsep pada tiap awal materinya (belum ada) 2. Perbaikan pada tabel yang kurang jelas 3. Perbaikan pada gambar yang kabur

55 6. Uji Coba Produk Terbatas

Uji coba terbatas dilakukan untuk mencari kekurangan awal dari modul pembelajaran yang telah dibuat. Uji coba produk terbatas dilakukan pada hari Kamis pada tanggal 23 Februari 2017 di Ruang TFL 2 Lante 2 SMK Negeri 1 Seyegan pada pukul 07:30-08:30 WIB. Uji coba ini di lakukan kepada siswa kelas XII TFL 1 sejumlah 5 orang siswa. Peralatan yang dibutuhkan adalah: modul, angket, daftar hadir uji coba produk terbatas, proyektor dan leptop.

Uji coba terbatas dilakukan dengan langkah-langkah: mengumpulkan siswa di ruangan yang telah ditentukan, perkenalan dan menyampaikan maksud dan tujuan penelitian, membagikan modul, meminta siswa untuk mengamati dan memahami keseluruhan modul, menayangkan modul pada power point dan memberikan penjelasan kepada siswa apabila ada yang bertanya, membagiakan angket penilaian modul kepada siswa untuk mengisinya, mengumpulkan angket penilaian modul yang telah di isi oleh siswa beserta modulnya, menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan mengikuti uji coba produk terbatas.

Penilaian uji coba produk terbatas didasarkan pada 2 aspek yiatu: kemudahan dimengerti dan kemudahan pemakaian. Dari hasil analisis rata-rata setiap aspek dan rata-rata total kemudian dibandingkan dengan Tabel 7. halaman 47 untuk menentukan kelayakan setiap aspek dan kelayakan total. Data hasil uji coba terbatas yang telah dirangkum disajian pada Tabel 13.

Tabel. 13 Hasil Analisis Data Uji Coba Produk Terbatas

No Aspek Rerata Klasifikasi

1 Kemudahan Dimengerti 3. 37 Sangat Baik

2 Kemudahan Pemakaian 3. 35 Sangat Baik

Total 3. 36 Sangat Baik

Keterangan: Hasil analisis uji coba lapangan awal dapat dilihat pada lampiran 16

56

Rerata dan klasifikasi kelayakan modul pada uji coba produk terbatas sudah layak, karena untuk mendapatkan produk yang layak harus mempunyai rerata >2. 5 atau berada pada klasifikasi “Baik”.

7. Revisi Produk 1

Setelah melakukan uji coba produk terbatas, maka didapatkan data-data penilaian dan pendapat sesuai dengan pernyataan dan saran pada angket. Data butir dapat dilihat pada lampiran 6 di halaman 96 saran dari siswa digunakan untuk melakukan perbaikan sebelum dilakukannya uji coba pemakaian. Beberapa saran yang diberikan oleh siswa disajikan pada Tabel 14.

Tabel 14. Revisi Hasil Penilaian pada Uji Coba Produk Terbatas No. Saran

Revisi Sebelum Revisi Sesudah Revisi

1 Rincian daftar isi

57

Tabel 15. Revisi Hasil Penilaian pada Uji Coba Produk Terbatas (lanjutan) No. Saran

58 8. Uji Coba Pemakaian

Uji coba Pemakaian dilakukan untuk mencari kekurangan setelah revisi produk 1 dari modul pembelajaran yang telah dibuat. Uji coba pemakaian dilakukan pada hari Kamis pada tanggal 27 Februari 2017 di Ruang TFL 2 Lante 2 SMK Negeri 1 Seyegan pada pukul 07:30-08:30 WIB. Uji coba ini di lakukan kepada siswa kelas XII TFL 2 sejumlah 25 orang siswa. Peralatan yang dibutuhkan adalah: modul, angket, daftar hadir uji coba terbatas, proyektor dan leptop.

Uji coba pemakaian dilakukan dengan langkah-langkah: mengumpulkan siswa di ruangan yang telah ditentukan, perkenalan dan menyampaikan maksud dan tujuan penelitian, membagikan modul, meminta siswa untuk mengamati dan memahami keseluruhan modul, menayangkan modul pada power point dan memberikan penjelasan kepada siswa apabila ada yang bertanya, membagiakan angket penilaian modul kepada siswa untuk mengisinya, mengumpulkan angket penilaian modul yang telah di isi oleh siswa beserta modulnya, menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan mengikuti uji coba pemakaian.

Penilaian uji coba pemakaian didasarkan pada 2 aspek yiatu: kemudahan dimengerti dan kemudahan pemakaian. Dari hasil analisis rata-rata setiap aspek dan rata-rata total kemudian dibandingkan dengan Tabel 7. halaman 47 untuk menentukan kelayakan setiap aspek dan kelayakan total. Data hasil uji coba pemakaian yang telah dirangkum disajikan pada Tabel 16.

Tabel. 16 Hasil Analisis Data Uji Coba Pemakaian

No Aspek Rerata Klasifikasi

1 Kemudahan Dimengerti 3. 49 Sangat Baik

2 Kemudahan Pemakaian 3. 26 Sangat Baik

Total 3.375 Sangat Baik

Keterangan: Hasil analisis uji coba lapangan awal dapat dilihat pada lampiran 17.

59

Rerata dan klasifikasi kelayakan modul pada uji coba lapangan awal sudah layak, karena untuk mendapatkan produk yang layak harus mempunyai rerata >2. 5 atau berada pada klasifikasi “Baik:.

9. Revisi Produk 2

Pada kegiatn revisi produk ke 2 ini yaitu melakukan perbaikan pada produk dengan saran dan masukan yang diberikan oleh siswa-siswa pada uji coba produk pemakaian. Data butir dapat dilihat pada lampiran 6 di halaman 91 saran dari siswa digunakan untuk melakukan perbaikan sebelum dilakukannya produksi masal. Beberapa saran yang diberikan oleh siswa disajikan pada Tabel 17.

Tabel 17. Revisi Hasil Penilaian pada Uji Coba Pemakaian

No. 1

Saran Revisi

Logo SMK pada sampul dihapus sehingga modul dapat digunkan oleh SMK mana saja.

Sebelum Revisi

60

Tabel 18. Revisi Hasil Penilaian pada Uji Coba Pemakaian (lanjutan)

Sesuda h Revisi

10. Produk Masal

Setelah modul TKFL selesai divalidasi oleh ahli materi, ahli media dan telah di uji cobakan kepada siswa kelas XII SMK Negeri 1 Seyegan. Maka modul TKFL siap untuk diproduksi masal dan diguanakn dalam proses pembelajaran TKFL di kelas atau sebagai buku pegangan bagi siswa untuk beajar mandiri. Modul TKFL dibuatkan dalam bentuk buku cetak dengan ukuran kertas A5 dan jenis kertas HVS 80% berwarna.

Produk modul TKFL yang dihasilkan ini secara garis besar terdiri dari beberapa bagian, seperti: 1) bagian awal modul, 2) bagian isi modul, dan 3) bagian penutup modul. Adapun penjelasan dari bagain-bagain tersebut adalah sebagai berikut:

a. Bagian awal modul

Pada bagian awal modul TKFL adalah: 1) Sampul modul

61

Halaman sampul terdiri dari judul, gambar penyusunan dan institusi penyusunan. Tata letak dari halaman sampul disusun sedemikian rupa agar menarik perhatian siswa sehingga dengan melihat sampul yang menarik maka siswa akan merasa termotivasi untuk mempelajari modul ini. Berikut adalah sampul TKFL:

Gambar 2. Sampul modul 2) Kata pengantar

Kata pengantar merupakan ungkapan rasa syukur dan terima kasih yang ditunjukan kepada sang pencipta alam semesta dan pihak-pihak yang membantu untuk terselesaikannya modul TKFL ini.

3) Daftar isi

Daftar isi ini berisikan tentang daftar seluruh isi dari modul yang dibuat. Di dalam isi tercantum halaman dari setiap bagian modul sehingga akan mempermudah penggunaan modul dalam mencari materi yang diinginkan.

62 4) Daftar gambar

Daftar gambar ini berisikan tentang daftar seluruh gambar dari modul yang dibuat. Yang di dalamnya tercantum halaman dari setiap gambar pada modul sehingga akan mempermudah penggunaan modul dalam mencarinya.

5) Daftar table

Daftar tabel sebenarnya sama dengan daftra isi dan daftar gambar. Namun pada daftar tabel ini memberikan informasi kepada pengguna modul halaman dari tiap-tiap tabel yang ada pada modul.

b. Bagian isi modul

Pada bagian isi modul ini terdiri dari 3 bab adapun rincian dari susunan isi pada modul ini yaitu:

1) Bab 1 pendahuluan

Deskripsi modul memberikan gambaran tentang isi modul kepada siswa, petunjuk penggunaan modul memberikan informasi kepada siswa dalam penggunaan modul sehingga lebih mudah dalam mempelajarinya, tujuan akhir memberikan informasi kepada siswa apa tujan dalam pembelajaran pada modul ini, kompetensi inti dan kompetensi dasar merupakan kemampuan yang harus dicapai oleh siswa setelah mengikuti pembelajaran TKFL, dan manfaat modul memberikan informasi kepada siswa dan guru tentang adanya modul TKFL dalam proses pembelajaran.

63 2) Bab 2 pembelajaran

Rencana belajar siswa, kegiatan pembelajaran 1 (baja, alat potong, komponen-komponen konstruksi), kegiatan pembelajaran 2 (gambar sketsa, penyambungan komponen konstruksi, pelapisan atau pengecatan), kegiatan pembelajaran 3 (tugas praktik membuat rak sepatu), kegiatan pembelajaran 4 (tugas praktik membuat kursi taman), kegiatan pembelajaran 5 (tugas praktik membuat meja lipat) 3) Bab 3 evaluasi

Ujian tes tertulis yaitu kegiatan dimana siswa disuruh untuk mengerjakan soal-soal yang ada sesuai dengan materi yang telah disampaikan oleh guru kegiatan ini untuk mengetahui sejauh mana siswa dalam menguasa materi, dan prosedur penilaian memberikan informasi kepada guru dan siswa aspek apa saja yang masuk dalam kriteria penilaian.

c. Bagian penutup modul

Pada bagian isi modul ini terdiri dari 1 bab adapun rincian dari susunan isi pada modul ini yaitu:

1) Bab 4 penutup

Glosarium memberikan informasi kepada peserta didik tentang kata- kata asing yang tidak mudah dipahami siswa, daftar pustaka memberikan informasi kepada siswa sumber-sumber rujukan atau referensi dari pembuatan modul ini, dan kunci jawaban.

64 B. Pembahasan

Penelitian dilakukan untuk menghasilkan suatu modul pembelajaran TKFL dan mengetahui tingkat kelayakannya. Modul pembelajaran yang dihasilkan melalui 10 langkah pengembanga, yaitu: : (1) identifikasi masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk 1, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk 2 dan, (10) produk masal.

Berdasarkan hasil penelitian, dengan prosedur pengembangan diatas telah dihasilkan modul pembelajaran yang didalamnya terkandung karakteristik- karakteristik seperti self instructional, self contained, stand alone, adaptive, user friendly, clarity of massage, representasi isi dan klasikal/ individual. Sehingga modul yang dihasilkan bisa digunakan oleh siswa secara mandiri tanpa memerlukan banyak bantuan guru.

Disamping itu juga modul TKFL ini sudah memeuhi aspek-aspek yang berhubungan dengan media pembelajaran, seperti: format, organisasi, daya Tarik, bentuk dan ukuran huruf, ruang (sepasi kosong), konsistensi dan penyajian gambar. Modul TKFL ini juga sudah memuat aspek terkait kemudahan dimengerti dan kemudahan pemakaian.

Berdasarkan hasil penjabaran dari produk diatas yang berupa modul TKFL, bahwa modul tersebut sudah memenuhi tuntutan atau kebutuhan produk yang diperlukan sebagai bahan ajar atau referensi dalam proses pembelajaran dikelas. Siswa dapat lebih aktif dalam pembelajaran di kelas dan mandiri dalam menyelsaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.

65

Tingkat kelayakan dari modul TKFL yang dihasilkan ini ditentukan oleh 4 kegiatan penilaian yaitu: 1) validasi ahli materi, 2) validasi ahli media, 3) uji coba produk terbatas, dan 4) uji coba pemakaian. Pada kegiatan penilaian ini peneliti menggunakan angket untuk mendapatkan nilainya, angket tersebut berisikan pernyataan-pernyataan untuk menilai produk yang dibuat kemudian dianalisis untuk menentukan tingkat kelayakan.

Ahli materi menyatakan bahwa rerata dari aspek self instructional sebanyak 3. 38 dan berada pada klasifikasi “sangat baik”, rerata aspek self contained sebanyak 3. 33 dan berada pada klasifikasi “sangat baik”, rerata aspek stand alone sebanyak 3. 00 dan berada pada klasifikasi “baik”, rerata aspek adaptive sebanyak 3. 00 dan berada pada klasifikasi “baik”, rerata aspek user friendly sebanyak 2. 83 dan berada pada klasifikasi “baik”, rerata aspek clarity of message sebanyak 3. 00 dan berada pada klasifikasi “baik”, rerata aspek representasi isi sebanyak 3. 00 dan berada pada klasifikasi “baik”, rerata aspek klasikal/ individual sebanyak 3. 00 dan berada pada klasifikasi “baik”, dan untuk rerata keseluruhan dari segi isi materi pada modul TKFL ini adalah 3. 07 dan berada pada klasifikasi “baik”.

Ahli media menyatakan bahwa rerata dari aspek format sebanyak 3. 17 dan berada pada klasifikasi “baik”, rerata aspek organisasi sebanyak 3. 20 dan berada pada klasifikasi “baik”, aspek daya Tarik sebanyak 3. 00 dan berada pada klasifikasi “baik”, rerata aspek bentuk dan ukuran huruf sebanyak 3. 43 dan berada pada klasifikasi “sangat baik”, rerata aspek ruang (sepasi kosong) sebanyak 3. 00 dan berada pada klasifikasi “baik”, rerata aspek konsistensi sebanyak 3. 17 dan berada pada klasifikasi “baik”, rerata aspek penyajian gambar sebanyak 3. 10 dan berada

66

pada klasifikasi “baik” dan untuk rerata keseluruhan dari sisi media adalah 3. 15 dan berada pada klasifikasi “baik”.

Hasil uji coba produk terbatas menyatakan bahwa rerata untuk aspek kemudahan dimengerti sebanyak 3. 37 dan berada pada klasifikasi “sangat baik”, aspek kemudahan pemakaian sebanyak 3. 35 dan berada pada klasifikasi “sangat baik”, dan untuk rerata keseluruhan aspek pada kegiatan uji coba produk terbatas sebanyak 3. 36 dan berada pada klasifikasi “sangat baik”.

Hasil uji coba pemakaian menyatakan bahwa rerata untuk aspek kemudahan dimengerti sebanyak 3. 49 dan berada pada klasifikasi “sangat baik”, aspek kemudahan pemakaian sebanyak 3. 26 dan berada pada klasifikasi “sangat baik”, dan untuk rerata keseluruhan aspek pada kegiatan uji coba pemakaian sebanyak 3. 375 dan berada pada klasifikasi “sangat baik”.

Berdasarkan dari hasil semua rerata dan klasifikasi yang didapatkan oleh modul TKFL ini. Jika diambil reratanya lagi dari keseluruhan yaitu sebanyak 3. 24 dan berada pada klasifikasi “baik”, dari hasil rerata dan klasifikasi tersebut menunjukan bahwa modul TKFL yang dikembangkan sudah layak dugunakan untuk bahan ajar dalam kegiatan pembelajaran kelas XII Jurusan TFL SMK Negeri 1 Seyegan. Karena untuk mendapatkan suatu produk yang layak untuk kegiatan pembelajaran itu harus mempunyai rerata >2. 50 atau berada pada klasifikasi “baik”. Data hasil penilaian kelayakan modul TKFL disajiakan pada Tabel 19. dan Gambar 3.

67

Tabel 19. Data Hasil Penilaian Kelayakan Modul TKFL

No.

Aspek penilaian

Rerata

Klasifikasi

1

Ahli materi

3.07

Baik

2

Ahli media

3.15

Baik

Dokumen terkait