• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

G. Validitas dan Reliabilitas

Menurut Azwar Akurasi dan kecermatan data hasil pengukuran

tergantung pada validitas dan reliabilitas alat ukurnya. Hal ini menjadi

sangat penting artinya karena kesimpulan suatu penelitian hanya akan

dapat dipercaya apabila didasarkan pada informasi yang juga dapat

dipercaya.

1. Uji Validitas

Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh

mana ketepatan dan kecermatan suatu instrument pengukuran (tes) dalam

melakukan fungsi ukurnya.14Suatu alat tes dapat dikatakan mempunyai

validitas yang tinggi apabila tes tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau

memberikan hasil ukur yang tepat dan akurat sesuai dengan maksud yang

dikenakan tes tersebut. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai

validitas yang tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid memiliki

validitas rendah.

Teknik yang digunakan untuk menguji validitas dalam penelitian

ini adalah teknik korelasi product-momentdari Karl Person dengan rumus

sebagai berikut:15

  ] ) ( . ][ ) ( . [ ) )( ( . 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N rxy Keterangan :

X : Jumlah skor item

Y : Jumlah skor total

N : Jumlah Subyek

: Koefisien Korelasi Product Moment

∑Y : Jumlah item

∑X : Jumlah Total

∑XY : Jumlah skor perkalian dan skor total

Dalam hal analisis item, Masrun menyatakan bahwa item yang

mempunyai korelasi positif dengan kriterium serta korelasi yang tinggi

menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula

biasanya syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah jika r =

0,3. Jadi, kalau korelasi antara butir dengan skor kurang dari 0,3 maka

butir dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid.16

Dalam penelitian ini menggunakan taraf signifikansi 5% dengan

bantuan program SPSS 16.0 for windows.

2. Uji reliabilitas

15

Suharsimi Arikunto, op. Cit., hlm. 170

16Sugiyono,op.cit., hlm. 133-134

Teknik yang digunakan untuk menguji validitas dalam penelitian

ini adalah teknik korelasi product-momentdari Karl Person dengan rumus

sebagai berikut:15

  ] ) ( . ][ ) ( . [ ) )( ( . 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N rxy Keterangan :

X : Jumlah skor item

Y : Jumlah skor total

N : Jumlah Subyek

: Koefisien Korelasi Product Moment

∑Y : Jumlah item

∑X : Jumlah Total

∑XY : Jumlah skor perkalian dan skor total

Dalam hal analisis item, Masrun menyatakan bahwa item yang

mempunyai korelasi positif dengan kriterium serta korelasi yang tinggi

menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula

biasanya syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah jika r =

0,3. Jadi, kalau korelasi antara butir dengan skor kurang dari 0,3 maka

butir dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid.16

Dalam penelitian ini menggunakan taraf signifikansi 5% dengan

bantuan program SPSS 16.0 for windows.

2. Uji reliabilitas

15

Suharsimi Arikunto, op. Cit., hlm. 170

16Sugiyono,op.cit., hlm. 133-134

Teknik yang digunakan untuk menguji validitas dalam penelitian

ini adalah teknik korelasi product-momentdari Karl Person dengan rumus

sebagai berikut:15

  ] ) ( . ][ ) ( . [ ) )( ( . 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N rxy Keterangan :

X : Jumlah skor item

Y : Jumlah skor total

N : Jumlah Subyek

: Koefisien Korelasi Product Moment

∑Y : Jumlah item

∑X : Jumlah Total

∑XY : Jumlah skor perkalian dan skor total

Dalam hal analisis item, Masrun menyatakan bahwa item yang

mempunyai korelasi positif dengan kriterium serta korelasi yang tinggi

menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula

biasanya syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah jika r =

0,3. Jadi, kalau korelasi antara butir dengan skor kurang dari 0,3 maka

butir dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid.16

Dalam penelitian ini menggunakan taraf signifikansi 5% dengan

bantuan program SPSS 16.0 for windows.

2. Uji reliabilitas

15

Suharsimi Arikunto, op. Cit., hlm. 170

Menurut Arikunto alat ukur yang digunakan untuk menguji

reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan analisa Alpha dari Cronbach

Penggunaan rumus ini didasarkan pada pertimbangan bahwa rumus alpha

ini digunakan untuk mencari reliabilitas instrument yang skornya bukan 1

dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian.

Reliabilitas menunjukkan arti bahwa suatu instrumen cukup dapat

dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen

tersebut sudah baik. Reliabel artinya dapat dipercaya dan dapat

diandalakan. Untuk menguji reliabilitas suatu instrumen dapat dilakukan

dengan rumus Alpha Cronbach. Rumus ini digunakan untuk mencari

reliabilitas instrumen yang berbentuk angket atausoal berbentuk uraian.

Menurut Moh. Majid nilai Reliabilitas Alpha Cronbach0.6 sering

digunakan sebagai nilai reliabilitas penelitian.17

Rumus Alpha Cronbach:18

r11 =

Keterangan:

r11 = Reliabilitas instrumen

K = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

= Jumlah Varians Butir

= Varian Total

3. Hasil uji validitas dan reliabilitas

17Iskandar. Metode Penelitian Pendidikan dan Penelitian Sosial (Gaung Persada Press, 2009), hlm. 95

18

Suharsimi Arikunto, op. Cit., hlm. 196

Menurut Arikunto alat ukur yang digunakan untuk menguji

reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan analisa Alpha dari Cronbach

Penggunaan rumus ini didasarkan pada pertimbangan bahwa rumus alpha

ini digunakan untuk mencari reliabilitas instrument yang skornya bukan 1

dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian.

Reliabilitas menunjukkan arti bahwa suatu instrumen cukup dapat

dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen

tersebut sudah baik. Reliabel artinya dapat dipercaya dan dapat

diandalakan. Untuk menguji reliabilitas suatu instrumen dapat dilakukan

dengan rumus Alpha Cronbach. Rumus ini digunakan untuk mencari

reliabilitas instrumen yang berbentuk angket atausoal berbentuk uraian.

Menurut Moh. Majid nilai Reliabilitas Alpha Cronbach0.6 sering

digunakan sebagai nilai reliabilitas penelitian.17

Rumus Alpha Cronbach:18

r11 =

Keterangan:

r11 = Reliabilitas instrumen

K = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

= Jumlah Varians Butir

= Varian Total

3. Hasil uji validitas dan reliabilitas

17Iskandar. Metode Penelitian Pendidikan dan Penelitian Sosial (Gaung Persada Press, 2009), hlm. 95

18

Suharsimi Arikunto, op. Cit., hlm. 196

Menurut Arikunto alat ukur yang digunakan untuk menguji

reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan analisa Alpha dari Cronbach

Penggunaan rumus ini didasarkan pada pertimbangan bahwa rumus alpha

ini digunakan untuk mencari reliabilitas instrument yang skornya bukan 1

dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian.

Reliabilitas menunjukkan arti bahwa suatu instrumen cukup dapat

dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen

tersebut sudah baik. Reliabel artinya dapat dipercaya dan dapat

diandalakan. Untuk menguji reliabilitas suatu instrumen dapat dilakukan

dengan rumus Alpha Cronbach. Rumus ini digunakan untuk mencari

reliabilitas instrumen yang berbentuk angket atausoal berbentuk uraian.

Menurut Moh. Majid nilai Reliabilitas Alpha Cronbach0.6 sering

digunakan sebagai nilai reliabilitas penelitian.17

Rumus Alpha Cronbach:18

r11 =

Keterangan:

r11 = Reliabilitas instrumen

K = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

= Jumlah Varians Butir

= Varian Total

3. Hasil uji validitas dan reliabilitas

17Iskandar. Metode Penelitian Pendidikan dan Penelitian Sosial (Gaung Persada Press, 2009), hlm. 95

18

Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu

melakukan uji coba item. Hal ini bertujuan Untuk mengetahui valid

dan tidaknya item yang telah disusun pada skala kedisiplinan dan hasil

belajar. Uji coba dilakukan untuk mengetahui validitas, daya beda, dan

reliabilitas item apakah item-item dalam skala sudah mewakili seluruh

isi indikator yang telah ditentukan, susunan kalimat sudah baik atau

belum dan mudah dipahami atau tidak. Item yang tidak

memperlihatkan kualitas yang baik harus disingkirkan atau direvsisi

terlebih dahulu sebelum dimasukkan menjadi bagian dari skala.

Hasil uji coba dianalisis menggunakan bantuan program

komputer SPSS seri 16.0 for windows. Standar pengukuran yang

digunakan untuk penentuan analisis dan seleksi item berdasarkan

pendapat Azwar bahwa suatu aitem dikatakan valid apabila memiliki

harga rix atau ri(x-i)kurang dari 0,30. Namun, apabila jumlah item yang

valid ternyata masih tidak mencukupi jumlah yang diinginkan, maka

dapat menurunkan sedikit kriteria dari 0,30 menjadi 0,25 atau

0,20.19Adapun standart yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

adalah 0,30.

Dokumen terkait