METODE PENELITIAN
G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
1. Validitas Instrumen
Menurut Suharsimi Arikunto (2006:168) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan memiliki validitas apabila hasil yang dihasilkan sesuai dengan kriteria. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0
for windows. Hasil uji validitas instrumen penilaian kemampuan
studentpreneur dalam mata pelajaran PUB di SMK Negeri 6 Yogyakarta aspek kognitif diketahui dari 50 butir soal pilihan ganda 15 butir soal dinyatakan tidak valid. Instrumen penilaian kemampuan studentpreneur
aspek afektif berupa lembar penilaian diri (self assessment), sebanyak 13 butir pernyataan dinyatakan tidak valid. Dari uji validitas ini didapatkan 35 butir soal pilihan ganda dan 37 butir pernyataan pada lembar penilaian diri (self assessment) yang sudah mewakili masing-masing indikator dan bisa digunakan untuk tahap uji coba kelompok besar.Hasil uji validitas instrumen penilaian kemampuan studentpreneur aspek kognitif dan afektif dapat dilihat pada lampiran 12 dan lampitan 13.
70 2. Reliabilitas Instrumen
Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel apabila suatu instrumen menunjukkan hasil yang relatif konsisten walaupun digunakan beberapa kali untuk mengukur gejala yang sama (Nurul Zuriah, 2006:192). Dengan kata lain reliabilitas merupakan konsistensi suatu instrumen dalam mengukur gejala yang sama. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan: a. Reliabilitas Konsistensi Antar Rater
Menurut Saifuddin Azwar (2009:135) reliabilitas konsistensi antar rater adalah prosedur pemberian skor pada suatu instrumenyang dilakukan oleh beberapa orang rater. Semakin banyak hasil penilaian yang sama antar beberapa rater tersebut, maka koefisien yang dihasilkan tinggi.
Reliabilitas konsistensi antar rater dilakukan untuk menguji instrumen penilaian kemampuan studentpreneur dari dua orang rater yakni guru pengampu mata pelajaran PUB. Penilaian yang digunakan berbentuk lembar
checklist dengan skala penilaian yaitu layak = 1 dan tidak layak = 0. Lembar checklist yang digunakan merupakan kartu telaah mutu soal dari departemen pendidikan dan kebudayaan (1999) dengan modifikasi peneliti. Langkah-langkah perhitungan sebagai berikut:
1) Menentukan jumlah kelas interval, yakni 2, karena membutuhkan jawaban yang pasti dengan menggunakan skala Guttman.
2) Menentukan rentang skor yaitu skor maksimum dan skor minimum. 3) Menentukan panjang kelas (p) yaitu rentang skor dibagi jumlah kelas.
71
4) Menyusun kelas interval dimulai dari skor terkecil sampai terbesar.
Tabel 5. Kriteria Kelayakan Instrumen Penilaian Kemampuan
Studentpreneur
Kelayakan Insterval Skor
Layak dan andal (Smin+P)<S<Smax Tidak layak dan tidak andal Smin<S<(Smin+P-1)
(Sukardi, 2003:263)
Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas reliabilitas instrumen penilaian kemampuan studentpreneur aspek kognitif dari ahli dengan jumlah item 16 yaitu:
Tabel 6. Kelayakan Kriteria Kelayakan Instrumen Penilaian Kemampuan
Studentpreneur Aspek Kognitif
Kelayakan Interval Skor Interpretasi
Layak dan andal 8<skor<16 Instrumen penilaian kemampuan
studentpreneur aspek kognitif dinyatakan layak dan andal digunakan
Tidak layak dan tidak andal
0<skor<7 Instrumen penilaian kemampuan
studentpreneur aspek kognitif dinyatakan tidak layak dan tidak andal digunakan
Hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen penilaian kemampuan
studentpreneur aspek kognitif sebagai berikut:
Tabel 7. Rangkuman Uji Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Penilaian Kemampuan Studentpreneur Aspek Kognitif
Expert Judgement Skor Kelayakan
Ahli 1 16 Layak dan andal
72
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dijelaskan bahwa hasil skor yang diberikan oleh para ahli terhadap item-item penilaian kelayakan instrumen kemampuan studentpreneur yaitu rater pertama memberikan skor 16 dan rater kedua memberikan skor 16, maka dari kedua hasil tersebut instrumen penilaian kemampuan studentpreneur aspek kognitif dinyatakan sudah layak digunakan untuk penilaian. Artinya instrumen penilaian kemampuan studentpreneur aspek kognitif tersebut sebelum digunakan untuk pengambilan data telah valid dan reliabel.
Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas reliabilitas instrumen penilaian kemampuan studentpreneur aspek afektif dari ahli dengan jumlah item 13 yaitu:
Tabel 8. Kelayakan Kriteria Kelayakan Instrumen Penilaian Kemampuan
Studentpreneur Aspek Afektif
Kelayakan Interval Skor Interpretasi
Layak dan andal 7<skor<13 Instrumen penilaian kemampuan
studentpreneur aspek afektif dinyatakan layak dan andal digunakan
Tidak layak dan tidak andal
0<skor<6 Instrumen penilaian kemampuan
studentpreneur aspek afektif dinyatakan tidak layak dan tidak andal digunakan
Hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen penilaian kemampuan
73
Tabel 9. Rangkuman Uji Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Penilaian Kemampuan Studentpreneur Aspek Afektif
Expert Judgement Skor Kelayakan
Ahli 1 13 Layak dan andal
Ahli 2 13 Layak dan andal
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dijelaskan bahwa hasil skor yang diberikan oleh para ahli terhadap item-item penilaian kelayakan instrumen kemampuan studentpreneur yaitu rater pertama memberikan skor 13 dan rater kedua memberikan skor 13, maka dari kedua hasil tersebut instrumen penilaian kemampuan studentpreneur aspek kognitif dinyatakan sudah layak digunakan untuk penilaian. Artinya instrumen penilaian kemampuan studentpreneur aspek afektif tersebut sebelum digunakan untuk pengambilan data telah valid dan reliabel.
Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas reliabilitas instrumen penilaian kemampuan studentpreneur aspek psikomotor dari ahli dengan jumlah item 10 yaitu:
Tabel 10. Kelayakan Kriteria Kelayakan Instrumen Penilaian Kemampuan
Studentpreneur Aspek Psikomotor
Kelayakan Interval Skor Interpretasi
Layak dan andal 5<skor<10 Instrumen penilaian kemampuan
studentpreneur aspek psikomotor dinyatakan layak dan andal digunakan
Tidak layak dan tidak andal
0<skor<4 Instrumen penilaian kemampuan
studentpreneur aspek psikomotor dinyatakan tidak layak dan tidak andal digunakan
74
Hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen penilaian kemampuan
studentpreneur aspek psikomotor sebagai berikut:
Tabel 11. Rangkuman Uji Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Penilaian Kemampuan Studentpreneur Aspek Psikomotor
Expert Judgement Skor Kelayakan
Ahli 1 10 Layak dan andal
Ahli 2 10 Layak dan andal
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dijelaskan bahwa hasil skor yang diberikan oleh para ahli terhadap item-item penilaian kelayakan instrumen kemampuan studentpreneur yaitu rater pertama memberikan skor 16 dan rater kedua memberikan skor 16, maka dari kedua hasil tersebut instrumen penilaian kemampuan studentpreneur aspek kognitif dinyatakan sudah layak digunakan untuk penilaian. Artinya instrumen penilaian kemampuan studentpreneur aspek psikomotor tersebut sebelum digunakan untuk pengambilan data telah valid dan reliabel.
b. Reliabilitas Koefisien Alfa Cronbach
Uji reliabilitas instrumen pada penelitian ini menggunakan bantuan komputer program SPSS 16 Windows dan teknik Alfa Cronbach. Perhitungan untuk menentukan tingkat reliabilitas instrumen didadasarkan pada klasifikasi berikut:
75
Tabel 12. Pedoman Interprestasi Reliabilitas Interval koefisien Tingkat hubungan
0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000 Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat kuat (Sugiyono, 2012:231)
Instrumen dikatakan reliabel jika rhitung ≥ rtabel dan sebaliknya jika rhitung< rtabel instrumen dikatakan tidak variabel atau nilai rhitung dikonsultasikan dengan tabel interpretasi r dengan kententuan dikatakan reliabel jika rhitung≥ 0,600.
Tabel 13. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penilaian Kemampuan
Studentpreneur
Aspek Nilai Alfa Chronbach Keterangan
Kognitif 0.948 Reliabel
Afektif 0.932 Reliabel
Sumber : Data Primer Diolah