• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menurut Sugiyono (2013:60), ”Variabel penelitian pada dasarnya adalah

segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

kesimpulannya”. Supranto (2004:113) menyatakan, “Di dalam analisis faktor,

variabel tidak dikelompokkan menjadi variabel bebas dan tak bebas, sebaliknya

sebagai penggantinya seluruh set hubungan interpenden antar variabel diteliti”.

Teknik dalam analisis faktor disebut dengan teknik interdependensi.

Adapun variabel-variabel yang digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor kesiapan belajar siswa dalam belajar pada kelas X Administrasi

Perkantoran di SMK N 1 Salatiga yang berasal dari faktor intern dan faktor

eksternadalah sebagai berikut:

1. Faktor Jasmaniah

a. Kesehatan (X1)

Kondisi kesehatan merupakan suatu keadaan baik seluruh badan beserta bagian-bagiannya dan terbebas dari penyakit ketika sedang mengikuti proses belajar, dalam penelitian ini diukur dari kondisi fisik siswa ketika menikuti pembelajaran.

b. Cacat tubuh (X2)

Faktor cacat tubuh merupakan kondisi seperti penglihatan dan pendengaran pada siswa kelas X Administrasi Perkantoran di SMK N 1 Salatiga.

2. Faktor Psikologis

a. Intelegensi (X3)

Intelegensi disini yang dimaksudkan adalah kecakapan siswa untuk menghadapi dan memecahkan masalah dalam pemahaman belajar.

b. Perhatian (X4)

Siswa yang mendapatkan perhatian dari orang-orang disekitar mereka dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam mendapatkan prestasi belajar.

c. Minat (X5)

Minat mempunyai sisi penting dalam kesiapan siswa dalam belajar, dengan mempunyai rasa minat siswa senang dalam menerima pelajaran, maka siswa lebih cepat memahami materi pembelajaran.

d. Bakat (X6)

Bakat siswa merupakan kemampuan yang sudah ada dalam diri siswa, sehingga siswa dapat dengan mudah mengembangkan kemampuannya dalam belajar.

e. Motif (X7)

Motif dalam hal ini dapat mendorong siswa untuk mencapai tujuan belajar sehingga adanya motif agar ia bisa mendapatkan hasil yang diinginkan.

f. Kematangan (X8)

Sebenarnya kematangan pada diri siswa dapat dikontrol oleh diri siswa itu sendiri. Dengan mempunyai rasa kematangan untuk menerima pelajaran, maka kesiapan siswa dalam belajar akan tercapai. Selain menyiapkan

bahan untuk belajar juga menyiapkan diri untuk menerima proses belajar mengajar pada kelas X di SMK N 1 Salatiga.

g. Kesiapan (X9)

Kesiapan dalam penelitian ini berarti siswa mempersiapkan diri untuk memulai atau sebelum mulainya pembelajaran

3. Faktor Kelelahan (X10)

Kelelahan memang wajar, tetapi ada hal yang harus diketahui penyebab adanya kelalahan supaya tidak mengganggu siswa dalam belajar.

4. Faktor Keluarga

a. Cara orang tua mendidik (X11)

Didikan orang tua sangat berperan penting. Perilaku orang tua terhadap anak dapat memotivasi agar siswa mempunyai minat untuk belajar.

b. Relasi antaranggota keluarga (X12)

Relasi antaranggota keluarga yang dimaksud adalah hubungan orang tua dengan anak maupun saudara ketika di rumah.

c. Suasana rumah (X13)

Suasana rumah bisa disebut suatu kondisi yang sering terjadi di rumah dengan mengetahui nyaman atau tidaknya anak dalam proses belajar di rumah.

d. Keadaan ekonomi keluarga (X14)

Keadaan ekonomi merupakan kemampuan orangtua dalam mencukupi kebutuhan keluarga yang berhubungan dengan kebutuhan belajar anak.

Memberikan pengertian kepada anak dapat membantu meningkatkan semangat anak dalam belajar. Misalnya dengan memberikan perhatian-perhatian kecil kepada anak.

f. Latar belakang kebudayaan (X16)

Latar belakang kebudayaan disini yang dimaksudkan adalah bagaimana cara orang-orang disekitar siswa memperlakukannya. Seperti halnya tingkah laku orang tua akan menurun kepada anak. Perilaku orang tua akan menjadi panutan anak di lingkungan rumah dari hal positif maupun negatif.

5. Faktor Sekolah

a. Metode mengajar (X17)

Metode mengajar adalah cara guru untuk menyampaikan pembelajaran kepada siswa dengan menggunakan teknik agar siswa dapat menangkap materi dengan mudah

b. Kurikulum (X18)

Kurikulum merupakan sejumlah kegiatan yang diberikan kepada siswa dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.

c. Relasi guru dengan siswa (X19)

Penelitian ini menunjukkan bahwa yang dimaksud relasi guru dengan siswa adalah hubungan antara guru dengan siswa maupun siswa dengan guru. Bagaimana cara berkomunikasinya ataupun respon dari perilaku masing-masing.

Relasi ini termasuk dalam hal pertemanan yang terjadi antar siswa pada waktu di kelas. Adanya kerjasama yang menjadikan siswa dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan benar.

e. Disiplin sekolah (X21)

Disipiln sekolah menunjukkan adakah kesiapan siswa dalam belajar di lingkungan sekolah dengan adanya peraturan sekolah yang harus ditaati.

f. Alat pengajaran (X22)

Alat pengajaran bukan hanya guru yang harus menyiapkan melainkan siswa juga harus mempersiapkan bahan untuk proses belajar.

g. Waktu sekolah (X23)

Waktu sekolah ditunjukkan dengan bagaimana perilaku siswa ketika berada di sekolah. Serta ketepatan siswa maupun guru dalam memulai dan mengakhiri pelajaran.

h. Standar pelajaran di atas ukuran (X24)

Standar pelajaran di atas ukuran dapat menjadi pedoman sebagai proses belajar mengajar di SMK N 1 Salatiga

i. Keadaan gedung (X25)

Keadaan gedung berpengaruh kepada kenyamanan siswa untuk belajar di sekolah.

j. Metode belajar (X26)

Kesiapan siswa dalam belajar harus menggunakan cara agar mendapatkan hasil prestasi yang baik dengan menggunakan metode belajar

Tugas rumah merupakan cara untuk membantu siswa belajar di rumah serta melatih kesiapan dalam belajar dengan menjawab latihan-latihan soal yang diberikan guru.

6. Faktor Masyarakat

a. Kegiatan siswa dalam masyarakat (X28)

Kegiatan dalam masyarakat merupakan kegiatan yang diikuti siswa dilingkungan bermasyarakat, pada penelitian ini diukur dengan keikutsertaan siswa dalam kegiatan masyarakat.

b. Mass media (X29)

Mass merupakan sumber media yang digunakan untuk refrensi belajar bagi siswa serta mengetahui manfaatnya.

c. Teman bergaul (X30)

Teman bergaul merupakan teman yang dapat berpengaruh baik maupun buruk terhadap diri seseorang, dalam penelitian ini diukur dari waktu berkumpul.

d. Bentuk kehidupan masyarakat (X31)

Bentuk kehidupan masyarakat merupakan kondisi lingkungan di masyarakat dari siswa kelas X Administrasi Perkantoran di SMK N 1 Salatiga.

Dokumen terkait