• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANTAI GOA CEMARA

METODE PENELITIAN

B. Variabel penelitian dan Definisi operasional Variabel

Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiono, 2010: 60). Definisi operasional variabel adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Definisi operasional merupakan petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur suatu variabel (Masri Singarimbun dan Sofyian Effendi, 1989: 46). Variabel yang akan diteliti dan dianalisis dalam penelitian ini adalah:

1. Kondisi fisik, yaitu karakteristik fisik suatu wilayah yang dapat mencerminkan potensi suatu wilayah.

a. Luas lahan adalah cakupan wilayah yang dinyatakan dalam hektar (ha). Wilayah yang akan dihitung adalah wilayah lahan Objek Wisata Pantai Goa Cemara.

b. Kondisi pantai, meliputi variabel:

1) Tingkat keindahan panorama pantai yaitu kualitas keindahan pemandangan pantai dengan aneka ragam kenampakan permukaan bumi seperti pasir, karang, gelombang laut dan sebagainya

2) Tingkat kebersihan pantai yaitu kualitas kebersihan kawasan pantai dari pengaruh limbah yang ditimbulkan oleh gelombang dan arus

35

laut, aliran air sungai dan aktivitas-aktivitas masyarakat di sekitar pantai seperti permukiman.

3) Keragaman kegiatan yang dapat dilakukan wisatawan adalah jenis kegiatan wisata yang dapat dilakukan wistawan di objek wisata 4) Kelangkaan yaitu ciri pembeda yang menjadi daya tarik atau

karakteristik wilayah

c. Kondisi hidrologi adalah hal yang terkait dengan penggunaan sumber daya air dalam suatu wilayah, meliputi variabel:

1) Ketersediaan air yaitu asal perolehan air yang terdapat di tempat wisata.

2) Cara memperoleh air adalah upaya dan alat mengambil atau memperoleh air untuk kebutuhan wisatawan dan penduduk setempat. 3) Jarak sumber air terhadap lokasi adalah jarak geografis sumber air

bersih dengan lokasi wisata dalam satuan meter

d. Jenis Penggunaan lahan kondisi ruang dalam suatu wilayah, misalnya jenis penggunaan lahan di tempat penelitian

e. Aksesibilitas adalah kemudahan bergerak dari satu tempat ke tempat lain dalam suatu kawasan, meliputi variabel :

1) Jarak dengan ibukota kabupaten adalah panjang jalan dari ibukota kabupaten ke Pantai Goa Cemara dalam kilometer

2) Waktu tempuh menuju objek wisata yaitu lamanya waktu perjalanan menuju kawasan Pantai Goa Cemara

3) Prasarana jalan menuju objek adalah jumlah jalan dan kualitas jalan menujukawasan Pantai Goa Cemara

4) Ketersediaan sarana angkutan umum menuju objek adalah jenis dan jumlah alat transportasi yang tersedia menuju ke lokasi Pantai Goa Cemara

f. Keragaman jenis vegetasi peneduh yang terdapat di Pantai Goa Cemara yaitu jenis-jenis vegetasi yang terdapat di sekitar lokasi pantai yang berfungsi sebagai tanaman peneduh

g. Ketersediaan sarana dan prasarana pariwisata, yaitu jumlah dan keragaman jasa wisata yaitu penginapan, gardu pandang, restoran, pusat informasi, tempat parkir, toilet/ WC umum, tempat ibadah gedung pertemuan umum dan atraksi wisata

2. Kondisi Non Fisik, dapat dikelompokkan menjadi:

a. Pedagang di sekitar objek wisata Pantai Goa Cemara, meliputi variabel-variabel:

1) Umur adalah informasi tentang tanggal, bulan dan tahun dari waktu kelahiran responden menurut sistem kalender masehi (Sumber: BPS tahun 2012)

2) Jenis kelamin adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan perbedaan peran perempuan dan laki-laki yang bersifat bawaan sebagai ciptaan Tuhan (Sumber: BPS: tahun 2012)

37

3) Daerah asal adalah nama daerah tempat tinggal pedagang

4) Tingkat pendidikan yaitu jenjang pendidikan formal menurut ijazah terakhir yang dimiliki

5) Jenis pekerjaan yaitu status pekerja seseorang dalam suatu perusahaan atau badan usaha sejenisnya pada tempat dimana ia bekerja (Sumber: BPS tahun 2012)

6) Partisipasi adalah peran serta pedagang dalam pengembangan objek wisata

7) Tanggapan pedagang adalah pendapat pedagang terhadap kondisi objek wisata

b. Karakteristik Wisatawan adalah kondisi yang melekat pada diri wisatawan sebagai sifat khas yang meliputi karakteristik permintaan wisatawan dan segmentasi wisatawan. Variabel pennelitian karakteristik permintaan dan segmentasi wisatawan mengacu pada teknik penilaian profil wisatawan yang dibuat oleh Pusat Antar Universitas (PAU) Studi Sosial Universitas Gadjah Mada dengan modifikasi oleh peneliti sebagai berikut:

1) Profil Sosiodemografi, meliputi variabel :

a) Jenis kelamin adalah sifat jasmani yang membedakan dua makhluk

b) Umur adalah jangka waktu yang digunakan seseorang selama kehidupannya di dunia, sejak ia lahir hingga ssat ini.

c) Daerah asal wisatawan adalah tempat tinggal wisatawan yang sah. d) Tingkat pendidikan adalah ijazah terakhir pendidikan formal yang

ditempuh wisatawan.

e) Jenis pekerjaan adalah macam kegiatan ekonomi yang dilakukan wisatawan yang menghasilkan barang atau jasa guna mencari nafkah.

2) Profil Sosiopsikografi, meliputi variabel:

a) Jenis alat transportasiyang digunakan adalah jenis angkutan yang digunakan wisatawan menuju ke daerah penelitian

b) Pilihan pola perjalanan adalah bentuk perjalanan yang biasa dan disukai oleh wisatawan dalam setiap aktivitas wisatanya yang berupa perjalanan sendiri, kelompok maupun keluarga.

c) Motivasi kunjungan adalah faktor-faktor yang mendorong wisatawan untuk melaksanakan perjalanan kegiatan wisata

d) Banyaknya kunjungan adalah jumlah kedatangan yang dilakukan oleh wistawan dalam mengunjungi daerah penelitian

e) Lama kunjungan adalah waktu yang dipergunakan wisatawan untuk melakukan kegiatan wisatawan

f) Sumber informasi adalah cara wisatawan memperoleh informasi objek wisata.

39

g) Tanggapan tentang kebersihan adalah keadaan yang menggambarkan pendapat dan kesan wisatawan yang diperoleh dengan melakukan kegiatan wisata di daerah penelitian.

h) Tanggapan tentang kepuasan berwisata adalah keadaan yang menggambarkan pendapat dan kesan wisatawan yang diperoleh setelah melakukan kegiatan wisata di daerah penelitian

i) Tanggapam tentang jenis atraksi wisata yang menarik adalah keadaan yang menggambarkan pendapat dan kesan wisatawan terhadap jenis kegiatan yang menarik di objek wisata.

j) Tanggapan tentang kondisi fasilitas adalah pendapat dan kesann yang dimiliki wisatawan terhadap kondisi fasilitas wisata di daerah penelitian.

k) Tanggapan tentang keinginan berkunjung kembali adalah keadaan yang menggambarkan pendapat dan kesan yang dimiliki wisatawan terhadap keinginan berkunjung kembali ke daerah penelitian.

l) Saran-saran adalah pendapat yang disampaikan wisatawan yang berupa usulan sebagai bahan maukan pengembangan wisata. c. Profil pengelola objek wisata Pantai Goa Cemara

1) Umur adalah informasi tentang tanggal, bulan dan tahun dari waktu kelahiran responden menurut sistem kalender masehi (Sumber: BPS tahun 2012)

2) Jenis kelamin adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan perbedaan peran perempuan dan laki-laki yang bersifat bawaan sebagai ciptaan Tuhan (Sumber: BPS: tahun 2012)

3) Daerah Asal adalah nama daerah tempat tinggal (dusun) pengelola 4) Jenis pekerjaan adalah macam kegiatan ekonomi yang dilakukan

wisatawan yang menghasilkan barang atau jasa guna mencari nafkah. 5) Status Perkawinan adalah status penduduk yang pada saat

pencacahan terikat dalam perkawinan atau tidak terikat, baik tinggal bersama maupun terpisah (Sumber: BPS tahun 2012).

6) Besar pendapatan yaitu hasil dari bekerja dalam jangka waktu tertentu dinyatakan dalam rupiah.

7) Macam jabatan di objek wisata yaitu jenis pekerjaan dan kedudukan di objek wisata.

8) Tingkat pendidikan yaitu jenjang pendidikan formal menurut ijazah terakhir yang dimiliki.

9) Tanggpan pengelola objek wisata adalah pendapat pengelola mengenai kondisi objek wisata.

3. Faktor pendukung dan penghambat adalah segala hal yang menjadikan kemudahan dalam pengembangan dan hal-hal yang menjadikan Pantai Goa Cemara menjadi sulit dikembangkan.

4. Potensi Objek Wisata Pantai Goa Cemara adalah aspek fisik dan non fisik yang ada di Objek Wisata Pantai Goa Cemara.

41

5. Upaya pengembangan Pantai Goa Cemara adalah usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk pengembangan objek wisata dimasa yang akan datang sesuai dengan potensi yang ada di objek wisata tersebut.