BAB 3. METODE PENELITIAN
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang dimiliki atau didapat oleh suatu penelitian tentang suatu konsep penelitian tertentu (Notoadmojo, 2005). Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah beban kerja subyektif yang diukur dari dimensi tuntutan mental, tuntutan fisik, tuntutan waktu, tingkat usaha, performansi, dan tingkat frustasi. Sedangkan beban kerja obyektif diukur dari proporsi waktu setiap aktivitas yang dibutuhkan oleh bidan desa dalam melakukan tugas dan kegiatannya, dan perhitungan beban kerja obyektif dan subyektif bidan di desa.
3.4.2 Definisi Operasional
Tabel 3.1 Variabel Penelitian, Definisi Operasional, Alat Ukur, Cara Pengukuran dan Hasil Ukur N
o.
Variabel
Penelitian Definisi Operasional Alat Ukur Cara Pengukuran Hasil ukur 1. Pengukuran
Beban kerja
Pengukuran beban kerja merupakan pengukuran yang dilakukan terhadap sekumpulan atau sejumlah tuntutan kegiatan yang harus diselesaikan oleh bidan di desa dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kewenangannya baik secara obyektif maupun subyektif. a. Beban
kerja subyektif
Pengukuran beban kerja yang dilihat dari persepsi bidan desa tentang pertanyaan beban kerja yang diajukan tentang perasaan kelebihan kerja, ukuran dari tekanan pekerjaan dan kepuasan kerja dalam melaksanakan
kewenangannya. Beban kerja ini dapat diukur dari dimensi tuntutan mental, tuntutan fisik, tuntutan waktu, tingkat usaha, performansi, dan tingkat frustasi. Instrumen NASA-TLX Wawancara dengan pertanyaan tertutup menggunakan instrumen NASA-TLX Beban kerja berdasarkan persepsi bidan desa
Tuntutan mental : tuntutan aktivitas mental dan perseptual yang dibutuhkan dalam pekerjaan Wawancara dengan pertanyaan tertutup
Jumlah skor tentang persepsi bidan desa mengenai tuntutan mental dalam melaksanakan pekerjaan dalam kewenangannya. Jumlah skor = n x rating tuntutan mental Tuntutan fisik : aktivitas
fisik yang dibutuhkan dalam pekerjaan
Wawancara dengan pertanyaan tertutup
Jumlah skor tentang persepsi bidan desa mengenai tuntutan fisik dalam melaksanakan pekerjaan dalam kewenangannya. Jumlah skor = n x rating tuntutan fisik Tuntutan waktu : tekanan
waktu yang dirasakan
Wawancara dengan
Jumlah skor tentang persepsi bidan desa
N o.
Variabel
Penelitian Definisi Operasional Alat Ukur Cara Pengukuran Hasil ukur selama pekerjaan atau
elemen pekerjaan berlangsung.
pertanyaan tertutup
tentang persepsi bidan desa mengenai tuntutan waktu dalam melaksanakan pekerjaan dalam kewenangannya. Jumlah skor = n x rating tuntutan waktu
Tingkat usaha : usaha yang dikeluarkan secara mental dan fisik yang dibutuhkan untuk mencapai level performansi pekerja Instrumen NASA-TLX Wawancara dengan pertanyaan tertutup
Jumlah skor tentang persepsi bidan desa mengenai tingkat usaha dalam melaksanakan pekerjaan dalam kewenangannya. Jumlah skor = n x rating tingkat usaha Performansi : keberhasilan
di dalam mencapai target pekerjaan
Wawancara dengan pertanyaan tertutup
Jumlah skor tentang persepsi bidan desa mengenai performansi dalam melaksanakan pekerjaan dalam kewenangannya. Jumlah skor = n x rating performansi Tingkat frustasi : seberapa
besar rasa tidak aman, putus asa, tersinggung, stres, dan terganggu dibandingkan dengan perasaan aman, puas, cocok, nyaman, dan kepuasan diri yang dirasakan selama mengerjakan pekerjaan tersebut Wawancara dengan pertanyaan tertutup
Jumlah skor tentang persepsi bidan desa mengenai tingkat frustasi dalam melaksanakan pekerjaan dalam kewenangannya. Jumlah skor = n x rating tingkat frustasi
b. Beban kerja obyektif
Pengukuran beban kerja bidan desa yang diamati secara langsung berdasarkan waktu untuk melaksanakan pekerjaan selama jam kerja. Beban kerja obyektif dihitung melalui proporsi waktu yang dibutuhkan bidan desa berdasarkan masing-masing pola Formulir Time and Motion Study, stopwatch Mengamati dan mencatat lama waktu di formulir
Time and Motion Study
Jumlah waktu tiap pola kegiatan dalam menit
N o.
Variabel
Penelitian Definisi Operasional Alat Ukur Cara Pengukuran Hasil ukur kegiatan bidan desa dalam
waktu kerjanya, yang terdiri dari kegiatan produktif langsung, kegiatan produktif tidak langsung, kegiatan non produktif kegiatan non fungsional.
Proporsi kegiatan produktif langsung : proporsi kegiatan bidan desa yang berhubungan langsung dengan pasien, antara lain : memberi asuhan kebidanan kepada pasien selama kehamilan normal, memberi asuhan kepada pasien yang berada dalam masa persalinan dengan melibatkan pasien/keluarga, memberi asuhan kebidanan pada bayi baru lahir, memberi asuhan kebidanan pada pasien kebidanan pada pasien dalam masa nifas
Mengamati dan mencatat lama waktu di formulir
Time and Motion Study
Jumlah waktu kegiatan produktif langsung dalam menit
Proporsi kegiatan produktif tidak langsung : proporsi kegiatan produktif bidan desa yang tidak berhubungan langsung dengan pasien, antara lain : membuat pencatatan, pelaporan (administrasi), menyusun rencana kerja, membimbing kader, dan lain-lain Formulir Time and Motion Study, stopwatch Mengamati dan mencatat lama waktu di formulir
Time and Motion Study
Jumlah waktu kegiatan produktif tidak langsung dalam menit
Proporsi kegiatan non produktif : proporsi kegiatan yang tidak terkait dengan kegiatan kebidanan dan tidak bermanfaat bagi unit layanan, antara lain : mengobrol, mengganggur, membaca koran/majalah, telepon/sms urusan pribadi, bermain internet yang ada urusannya dengan kepentinga pekerjaan, tidur, terlambat
Mengamati dan mencatat lama waktu di formulir
Time and Motion Study
Jumlah waktu kegiatan non produktif dalam menit
N o.
Variabel
Penelitian Definisi Operasional Alat Ukur Cara Pengukuran Hasil ukur hadir, pulang lebih awal,
meninggkan tempat kerja tanpa alasan jelas
Proporsi kegiatan non fungsional : proporsi kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan pelayan pasien namun tidak dapat dihindari bidan sebgai bagian dari organisasimaupun
manusia, antara lain : makan, kegiatan ibadah, higiene, telepon/sms dinas
Formulir Time and Motion Study, stopwatch Mengamati dan mencatat lama waktu di formulir
Time and Motion Study
Jumlah waktu kegiatan non fungsional (pribadi) dalam menit
2. Perhitungan beban kerja bidan di desa
Hasil perhitungan dari tingkat beban kerja bidan desa secara obyektif dan subyektif Data waktu dari formulir Time and Motion Study dan Data jumlah pembobotan dan rating dari kuesioner NASA-TLX a. Perhitungan beban kerja obyektif
Persentase waktu produktif yang dibutuhkan bidan desa dalam melaksanakan kegiatannya selama jam kerja per hari terhadap waktu standar (berdasarkan jam kerja setiap hari di Puskesmas Gladak Pakem)
Data waktu standar jam kerja bidan desa di Puskesmas Gladak Pakem) dan data dari hasil observasi (formulir Time and Motion Study) beban kerja obyektif = waktu produktif/waktu kerja
a. Tinggi bila waktu produktif .>80% dari waktu standar b. Normal bila waktu produktif = 80% dari waktu standar c. Rendah bila waktu
produktif <80% dari waktu standar (Ilyas, Y., 2004)
b. Perhitungan beban kerja subyektif
Hasil rata-rata perkalian pembobotan dan perankingan dibagi dengan jumlah perbandingan berpasangan dari ke-6 dimensi Data hasil kuesioner NASA- TLX Rata-rata WWL (skor) = Σ(bobot x rating)/15
a. Beban kerja agak berat bila skor > 80 b. Beban kerja sedang
bila skor 50-80 c. Beban kerja agak
ringan bila skor <50
(Hart & Staveland, 1981)
3.5 Data dan Sumber Data