• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil

2. Variabel penelitian

a. Motivasi kesembuhan penderita TB paru

Menurut Sobur (2009) yang menyatakan bahwa motivasi itu dapat

membangkitkan motif (daya gerak) atau menggerakan seseorang atau diri

sendiri untuk berbuat sesuatu dalam rangka mencapai suatu kepuasan atau

tujuan tertentu. Dari hasil penelitian motivasi pasien untuk berobat dan

meminum obat TB paru, termasuk dalam kategori baik (92,5 %).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, didapatkan

bahwa motivasi pasien yang baik juga dipengaruhi oleh orang terdekat

pasien yaitu peran keluarga pasien TB paru. Peran keluarga memberikan

dukungan motivasi terbesar terhadap diri pasien TB paru. Dengan adanya

dukungan dari keluaga tersebut, pasien akan lebih rajin mengambil dan

meminum obat TB paru berdasarkan jadwal tertulis yang sudah ditentukan

petugas TB paru pada kartu kuning pasien/kartu jadwal kunjungan berobat.

Dari hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa dengan adanya motivasi

yang tinggi akan menimbulkan kepatuhan berobat bagi pasien TB paru,

sehingga tercapai suatu tujuan yang diharapkan dalam upaya meningkatkan

peran, fungsi dan kemampuan penderita dalam membuat keputusan untuk

memelihara kesehatan dan mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari secara

mandiri serta penderita mampu berinteraksi dengan keluarga lain dan

47

Penelitian ini didukung oleh hasil penelitian Nurwadji dan Fajri T

(2013), yang menyatakan bahwa motivasi pasien TB paru dikategeorikan

kuat berada di Puskesmas Mojokerto.

b. Pengetahuan

Dari hasil analisis yang didapatkan pengetahuan dari pendeita TB paru

diwilayah keja Puskesma Tarus temasuk dalam kategoi baik (100%).

Hasil penelitian ini secara langsung didapatkan bahwa pengetahuan

mempengaruhi keberhasilan pengobatan pada pasien TB paru. Tingkat

pendidikan SMP/Sederajat yang paling dominan pada pasien TB paru,

tidak menutupi kemungkinan pengetahuan pasien TB paru akan menjadi

baik. Tamatan SMP/Sederajat memiliki daya serap dengan pengetahuan

yang cukup baik dan dapat mempengaruhi keputusan pasien dalam

mematuhi minum obat TB paru.

Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh Adiatma dan Aris

(2013), responden yang memiliki pengetahuan tinggi cendrung patuh

dalam minum obat tetapi tidak menutup kemungkinan orang yang memiliki

pengetahuan rendah tidak berhasil dalam minum obat, faktor yang berperan

sangat penting dalam hal ini adalah faktor pengalaman pribadi dan juga

faktor informasi yang diperoleh dari penyuluhan-penyuluhan yang

dilakukan oleh petugas kesehatan.

c. Kepatuhan

Dari hasil analisis di ketahui bahwa kepatuhan dari pasien TB paru

untuk sembuh sangat baik (100%). Berdasarkan hasil penelitian yang

peneliti lakukan secara langsung terhadap pasien TB paru, kepatuhan

48

utama, antara lain keinginan pasien untuk sembuh, cara berfikir pasien, dan

pengetahuan pasien tentang penyakit TB paru. Faktor-faktor tersebut akan

mengubah pasien untuk meminum obat TB paru secara teratur. Jadwal

kunjungan berobat pasien TB paru ditentukan oleh petugas TB paru sampai

pasien sembuh.

Hal ini sejalan dengan data Riskesdes (2013) , angka capaian

Indonesia dalam pengobatan ialah sebesar 90,5% dan salah satu alasan dari

tidak berhasilnya pengobatan ialah kepatuhan itu sendiri.

d. Perilaku

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, didapatkan dari

semua responden terdapat perilaku baik, karena dilihat dari hasil

wawancara dan kuesioner penderita dapat menggunakan masker saat

berbicara dengan anggota keluarga yang lain dan juga tidak membuang

dahak disembarangan tempat, hal ini juga merupakan suatu pencegahan

yang dilakukan oleh penderita TB sehingga tidak ditularkan kepada

anggota keluarga atau orang-orang disekitar.

Peran petugas juga mampu mengatasi perilaku pasien tesebut dengan

memberikan penjelasan akan pentingnya menggunakan masker dan juga

tidak membuang dahak disembarang tempat. Perilaku petugas tersebut

mampu mengubah peilaku pasien menjadi lebih baik selama masa

pengobatan TB paru sampai selesai, sehingga rata-rata pasien berperilaku

baik terhadap pengobatan TB paru.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Ariani

NW (2015), bahwa pasien TB paru rata-rata menunjukkan sikap yang

49 e. Dukungan Keluarga

Menurut Scheurer (2012), pembagian fungsi dukungan keluarga

adalah dukungan fasilitas, dimana keluarga merupakan sebuah sumber

pertolongan praktis dan konkrit. Bila salah satu anggota keluarga yang

sakit, secara nyata keluaga harus memberikan pertolongan, dalam hal ini

penderita TB memerlukan pertolongan keluarga.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, didapatkan

bahwa dukungan keluarga dikategorikan baik karena adanya bantuan yang

diberikan oleh anggota keluarga pasien terhadap pasien berupa barang,

jasa, informasi, dan nasehat. Pasien juga mendapatkan dukungan yang

bersifat suportif sehingga berdampak pada kondisi pasien yang jauh lebih

baik dari pada mereka yang tidak memiliki dukungan positif dari keluarga.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ulfah (2013),

menunjukkan bahwa dukungan keluarga pasien TB termasuk ke dalam

kategori baik.

f. Lingkungan tempat tinggal penderita

Hasil analisis menunjukan bahwa lingkungan dari tempat tinggal

penderita sangat baik, hal ini dilihat dari hasil wawancara dari responden

orang-orang disekitar lingkungan sangat menciptakan lingkungan yang

aman untuk pasien dapat beristirahat dengan baik, dan untuk pasien sendiri

selalu menjaga kebersihan baik itu didalam rumah maupun dilingkungan

sekitar rumah.

Sanitasi lingkungan perumahan sangat berkaitan dengan penularan

50

menyulitkan pertumbuhan kuman, karena sinar ultraviolet dapat

mematikan kuman dan ventilasi yang baik menyebabkan pertukaran udara

sehingga mengurangi konsentrasi kuman.

Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Sidiq Nisgunawan (2013), yang menyatakan bahwa lingkungan tempat

tinggal rumah sangat berpengaruh kejadian penyakit TB paru.

C. Determinan yang paling mempengaruhi keberhasilan pengobatan TB paru

Dokumen terkait