• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

3.5. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Keterampilan guru kelas IVB SDN Bojong Salaman 02 Semarang dalam pembelajaran PKn melalui model Treffinger berbantuan media Audio visual. b. Aktivitas siswa kelas IVB SDN Bojong Salaman 02 Semarang dalam

pembelajaran PKn melalui model Treffinger berbantuan media Audio visual. c. Hasil belajar siswa kelas IVB SDN Bojong Salaman 02 Semarang dalam

3.6 . DATA DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

3.6.1. Jenis Data

a. Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data yang sifatnya hanya menggolongkan saja berupa kalimat atau gambar (Sugiarto. 2006: 17). Pada penelitian tindakan kelas ini data kualitatif diperoleh dari hasil catatan lapangan dan observasi dengan menggunakan lembar pengamatan aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran

Treffinger berbantuan media audio visual. b. Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data berbentuk angka atau bilangan (Sugiarto. 2006: 18). Pada penelitian tindakan kelas ini data kuantitatif diperoleh dari hasil belajar siswa yang diambil dengan cara memberikan tes evaluasi pada setiap akhir siklus dalam pembelajaran PKn kelas IVB SDN Bojong Salaman 02 Semarang.

3.6.2. Sumber Data

Arikunto (2008: 87) menyatakan bahwa sumber data adalah segala sesuatu yang menunjuk pada asal data diperoleh. Dalam PTK ini sumber data adalah sebagai berikut:

Sumber data guru berasal dari lembar observasi keterampilan guru pada siklus pertama sampai siklus ketiga selama pembelajaran PKn menggunakan model pembelajaran Treffinger berbantuan media

Audio Visual..

b. Siswa

Sumber data siswa kelas IVB SDN Bojong Salaman 02 Semarang sebanyak 31 siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Hasil pengamatan diperoleh dari observasi yang dilakukan pada siklus pertama sampai siklus ketiga dan hasil evaluasi dalam pembelajaran PKn. Data yang diperoleh berupa aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn menggunakan model pembelajaran Treffinger berbantuan media

Audio Visual.

c. Data Dokumen

Data dokumen yang menjadi sumber data dalam penelitian ini berupa data sebelum dan sesudah dilaksanakannya penelitian. Data dokumen sebelum dilaksanakannya penelitian berupa daftar nilai awal sebelum dilakukan tindakan/solusi. Data dokumen setelah dilakukan penelitian berupa foto dan video pada saat pelaksanaan penelitian dan data nilai siswa setelah dilaksanakan penelitian. d. Catatan Lapangan

Sumber data ini berupa catatan kegiatan yang terjadi selama pelaksanaan pembelajaran pada siklus pertama sampai siklus ketiga berupa hal-hal penting tentang keterampilan guru dan aktivitas siswa pada saat berlangsungnya proses pembelajaran. Catatan tersebut dideskripsikan ke dalam lembar catatan lapangan agar terlihat dampak yang timbul dari pemberian tindakan.

3.6.3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang penting, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data (Sugiyono. 2013: 226). Teknik pengumpulan data pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah metode observasi, metode tes dan dokumentasi.

a. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati tingkah laku pada situasi tertentu (Arikunto. 2008: 133). Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengamati keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa (afektif dan psikomotorik) selama proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Treffinger berbantuan media audio visual yang dilakukan selama pembelajaran bersama kolaborator.

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto. 2008: 290). Dalam kaitan dengan pembelajaran, aspek tersebut adalah indikator pencapaian kompetensi. Metode tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa yang ditunjukkan pada kemampuan dasar atau prestasi belajar siswa. Tes diberikan untuk mengetahui tingkat kemampuan kognitif siswa. Tes ini dikerjakan siswa secara individu setelah mempelajari suatu materi dengan menerapkan model pembelajaran Treffinger

berbantuan media Audio Visual . Tes ini dilakukan pada saat proses pembelajaran dan tes akhir pembelajaran pada setiap siklus.

c. Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan yang berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang yang sudah berlalu (Sugiyono. 2013: 240). Arikunto (2008: 206) menyatakan dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, video, gambar, dan lain-lain. Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data tentang nama siswa, hasil belajar siswa (kognitif, afektif, psikomotorik), keterampilan guru maupun aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Peneliti juga

menggunakan dokumen berupa catatan lapangan, foto, dan video untuk memberikan gambaran secara konkret mengenai suasana kegiatan pembelajaran PKn dengan menerapkan model pembelajaran Treffinger berbantuan media Audio Visual.

3.6.4.Triangulasi Data

Menurut Nasution (2003: 115) triangulasi dapat dilakukan dengan menggunakan teknik yang berbeda yaitu wawancara, observasi dan dokumen. Triangulasi ini selain digunakan untuk mengecek kebenaran data juga dilakukan untuk memperkaya data. Menurut Nasution, selain itu triangulasi juga dapat berguna untuk menyelidiki validitas tafsiran peneliti terhadap data, karena itu triangulasi bersifat reflektif..

Denzin (Moloeng. 2013: 280), membedakan empat macam triangulasi diantaranya dengan memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori.

a. Triangulasi metode

Dilakukan dengan membandingkan informasi atau data dengan cara yang berbeda untuk memperoleh kebenaran informasi yang handal dan gambaran yang utuh mengenai informasi tertentu. Melalui berbagai perspektif atau pandangan diharapkan diperoleh hasil yang mendekati kebenaran.

b. Triangulasi penyelidik/antar-peneliti

Dilakukan dengan cara menggunakan lebih dari satu orang dalam pengumpulan dan analisis data. Tetapi perlu diperhatikan bahwa orang yang diajak menggali data itu harus yang telah memiliki pengalaman penelitian dan bebas dari konflik kepentingan agar tidak justru merugikan peneliti dan melahirkan bias baru dari triangulasi.

c. Triangulasi sumber data

Adalah menggali kebenaran informai tertentu melalui berbagai metode dan sumber perolehan data. Misalnya, selain melalui wawancara dan observasi, peneliti bisa menggunakan observasi terlibat (participant obervation), dokumen tertulis, arsif, dokumen sejarah, catatan resmi, catatan atau tulisan pribadi dan gambar atau foto. Berbagai pandangan itu akan melahirkan keluasan pengetahuan untuk memperoleh kebenaran handal.

d. Triangulasi teori

Hasil akhir penelitian kualitatif berupa sebuah rumusan informasi atau thesis statement. Informasi tersebut selanjutnya dibandingkan dengan perspektif teori yang televan untuk menghindari bias individual peneliti atas temuan atau kesimpulan yang dihasilkan. Selain itu, triangulasi teori dapat meningkatkan kedalaman

pemahaman asalkan peneliti mampu menggali pengetahuan teoretik secara mendalam atas hasil analisis data yang telah diperoleh.

Dokumen terkait