• Tidak ada hasil yang ditemukan

Verifikasi Karakteristik Acceleration Spektrum Getaran dengan Variasi Kapasitas

Vertikal Acceleration vs Time

4.9. Verifikasi Karakteristik Acceleration Spektrum Getaran dengan Variasi Kapasitas

4.9.1. Spektrum getaran arah aksial

Agar lebih mudah melihat perbandingan data acceleration pada berbagai kapasitas, dapat dilihat pada gambar 4.12, 4.13, 4.14 dan 4.15 pada arah pengukuran akial di bawah ini.

Gambar 4.12 Spektrum getaran pada variasi kapasitas 100%

Dari gambar 4.12 terlihat pada kapasitas 100% menunjukkan karakteristik spektrum khas fenomena kavitasi dari rentang 100.000 CPM – 200.000 CPM.Spektrum getaran yang menunjukkan fenomena kavitasi ini terdapat sebuah puncak tertinggi dari spektrum sebesar 0,4 g-RMS. Pada pengambilan data penelitian deteksi fenomena kavitasi ini, puncak tertinggi yang diperoleh dari spektrum getaran adalah pada kapasitas 100%, hal ini menunjukkan bahwa tidak dianjurkan untuk Pengoperasian pompa distilasi pada keadaan full kapasitas. Pengoperasian pompa distilasi dengan keadaan kapasitas 100% akan menghasilkan kecepatan aliran fluida

yang maksimal sehingga mengakibatkan terjadinya tumbukan yang besar pada sisi

suction pompa, antara fluida dengan impeler pompa. Peristiwa ini merupakan salah satu penyebab terjadinya fenomena kavitasi.

Gambar 4.13 Spektrum getaran pada variasi kapasitas 90%

Dari gambar 4.13 terlihat pada kapasitas 90% menunjukkan karakteristik spektrum khas fenomena kavitasi dari rentang 100.000 CPM – 200.000 CPM. Spektrum getaran yang menunjukkan fenomena kavitasi ini ada sebuah puncak tertinggi dari spektrum yang menunjukkan 0,28 g-RMS, hal ini menunjukkan jauh lebih rendah dibandingkan spektrum kapasitas 100%. Pengoperasian pompa distilasi pada kapasitas 90% masih diperbolehkan melihat hasil spektrum getaran yang berada dalam puncak (peak) tidak terlalu tinggi.

Gambar 4.14 Spektrum getaran pada variasi kapasitas 80%

Dari gambar 4.14 terlihat pada kapasitas 80% menunjukkan karakteristik spektrum khas fenomena kavitasi dari rentang 100.000 CPM – 200.000 CPM. Spekrum getaran yang menunjukkan fenomena kavitasi ini ada sebuah puncak tertinggi dari spektrum yang menunjukkan 0,25 g-RMS, hal ini menunjukkan jauh lebih rendah dibandingkan spektrum pada kapasitas 100%, 70% dan 90%. Pengoperasian pompa distilasi pada kapasitas 80% merupakan rentang kapasitas terbaik dalam penelitian ini, sangat aman dari terjadinya fenomena kavitasi dan resirkulasi yang merupkan salah satu peroses yang mengakibatkan terjadinya fenomena kavitasi.

Gambar 4.15 Spektrum getaran pada variasi kapasitas 70%

Dari gambar 4.15 terlihat pada kapasitas 70% menunjukkan karakteristik spektrum khas fenomena kavitasi dari rentang 100.000 CPM – 200.000 CPM. Spektrum getaran yang menunjukkan fenomena kavitasi ini ada sebuah puncak tertinggi dari spektrum sebesar 0,35 g-RMS, hasil ini merupakan batas bawah dari pengoperasian pompa distilasi, semakin kecil kapasitas maka aliran fluida semakin melambat maka fenomena resirkulasi akan terjadi dan hal itu pula yang memicu terjadinya fenomena kavitasi.

4.9.2. Spektrum getaran arah vertikal

Melihat perbandingan data acceleration pada berbagai kapasitas, dapat dilihat pada gambar 4.16 , 4.17 , 4.18 dan 4.19 pada arah pengukuran vertikal di bawah ini.

Gambar 4.16 Spektrum getaran pada variasi kapasitas 100%

Dari gambar 4.16 terlihat pada kapasitas 100% menunjukkan karakteristik spektrum khas fenomena kavitasi dari rentang 100.000 CPM – 200.000 CPM. Spekrum getaran pada rentang frekuensi tersebut menunjukkan puncak tertinggi dari spektrum adalah 0,06 g-RMS. Pada arah vertikal ini terlihat puncak dari spektrum khas fenomena kavitasi telihat lebih rendah dibandingkan arah axial.

Gambar 4.17 Spektrum getaran pada variasi kapasitas 90%

Dari gambar 4.17 terlihat pada kapasitas 90% menunjukkan karakteristik spektrum khas fenomena kavitasi dari rentang 100.000 CPM – 200.000 CPM. Spektrum getaran yang menunjukkan fenomena kavitasi ini ada sebuah puncak

tertinggi dari spektrum yang menunjukkan 0,05 g-RMS, hal ini menunjukkan lebih rendah dibandingkan spektrum kapasitas 100%.

Gambar 4.18 Spektrum getaran pada variasi kapasitas 80%

Dari gambar 4.18 terlihat pada kapasitas 80% menunjukkan karakteristik spektrum khas fenomena kavitasi dari rentang 100.000 CPM – 200.000 CPM. Spektrum getaran yang menunjukkan fenomena kavitasi pada rentang frekuensi tersebut terdapat puncak tertinggi dari spektrum yang menunjukkan 0,05 g-RMS.

Dari gambar 4.19 terlihat pada kapasitas 70% menunjukkan karakteristik spektrum khas fenomena kavitasi dari rentang 100.000 CPM – 200.000 CPM. Spektrum getaran yang menunjukkan fenomena kavitasi ini ada sebuah puncak tertinggi dari spektrum sebesar 0,07 g-RMS.

4.9.3. Spektrum getaran arah horizontal

Agar lebih mudah melihat perbandingan data acceleration pada berbagai kapasitas, dapat dilihat pada gambar 4.20, 4.21, 4.22 dan 4.23 pada arah pengukuran horizontal di bawah ini.

Gambar 4.20 Spektrum getaran pada variasi kapasitas 100%

Dari gambar 4.20 terlihat pada kapasitas 100% menunjukkan karakteristik spektrum khas fenomena kavitasi dari rentang 100.000 CPM – 200.000 CPM. Spektrum getaran yang menunjukkan fenomena kavitasi ini terdapat sebuah puncak tertinggi dari spektrum sebesar 0,119 g-RMS. Pada pengambilan data penelitian deteksi fenomena kavitasi ini, puncak tertinggi yang diperoleh dari spektrum getaran arah horizontal adalah pada kapasitas 100%.

Gambar 4.21 Spektrum getaran pada variasi kapasitas 90%

Dari gambar 4.21 terlihat pada kapasitas 90% menunjukkan karakteristik spektrum khas fenomena kavitasi dari rentang 100 000 CPM – 200 000 CPM. Spektrum getaran yang menunjukkan fenomena kavitasi ini ada sebuah puncak tertinggi dari spektrum yang menunjukkan 0,07 g-RMS, hal ini menunjukkan ada penurunan puncak spektrum dibandingkan spektrum pada kapasitas 100%.

Gambar 4.22 Spektrum getaran pada variasi kapasitas 80%

Dari gambar 4.22 terlihat pada kapasitas 80% menunjukkan karakteristik spektrum khas fenomena kavitasi dari rentang 100.000 CPM – 200.000 CPM.

Spektrum getaran yang menunjukkan fenomena kavitasi ini ada sebuah puncak tertinggi dari spektrum yang menunjukkan 0,06 g-RMS, hal ini menunjukkan penurunan puncak spektrum dibandingkan puncak spektrum pada kapasitas 100% dan 90%.

Gambar 4.23 Spektrum getaran pada variasi kapasitas 70%

Dari gambar 4.23 terlihat pada kapasitas 70% menunjukkan karakteristik spektrum khas fenomena kavitasi dari rentang 100.000 CPM – 200.000 CPM. Spektrum getaran yang menunjukkan fenomena kavitasi ini ada sebuah puncak tertinggi dari spektrum sebesar 0,06 g-RMS.

4.9.4. Verifikasi hasil data spektrum getaran dengan variasi kapasitas

Sebagai pendukung peneliatian deteksi fenomena kavitasi ini, data spektrum getaran yang telah diperoleh akan dibandingkan dengan variasi kapasitas untuk melihat peningkatan amplitudo dari tiap kapasitas yang diuji.Rentang frekuensi fenomena kavitasi pada penelitian ini berkisar 100.000 CPM - 200.000 CPM. Spektrum khas fenomena kavitasi menunjukkan beragam ketinggian amlitudo sesuai variasi kapasitas, seperti ditunjukan pada tabel 4.30 di bawah ini.

Tabel 4.30. Perbandingan variasi kapasitas dengan amplitudo spektrum getaran Kapasitas (%) Kapasitas Q (m3/dtk) Amlitudo (g-RMS)

Axial Vertikal Horizontal

100% 0,002778 0,40 0,06 0,119 90% 0,002500 0,28 0,05 0,07 80% 0,002222 0,25 0,05 0,06 70% 0,001944 0,35 0,07 0,06

Dari tabel 4.29 terlihat bahwa variasi kapasitas berpengaruh kepada karakteristik spektrum getaran, dimana rengtang kapasitas dengan amplitudo getaran yang terendah berada pada kapasitas 80 % hingga 90%. Amplitudo spektrum getaran dilihat dari rentang frekuensi 100.000 CPM – 200.000 CPM yang merupakan retang frekuensi terjadinya fenomena kavitasi. Hasil data Spektrum getaran ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung menganalisa terjadinya fenomena kavitasi dan dapat digunakan untuk rekomendasi pengoperasian kapasitas pompa.

Hasil pegukuran getaran pada rumah impeler mendapatkan hasil pengukuran pada arah aksial yang lebih besar dibandingkan arah pengukuran vertikal dan horizontal. Hal ini dikarenakan pada arah aksial merupakan arah fluida masuk ke rumah pompa dengan kecepatan aliran fluida yang besar, seketika itu fluida menghantam sudu-sudu impeler sehingga wajar menghasilkan getaran yang besar dibandingkan arah vetikal dan horizontal.

¡¢ ¡£ ¤¥¦ § ¨ ©ª«¢ ¬­¢¬¦¢ ®¢ ¬ ¯°±° ¤²³´µ¶· ¸¹º »¼½¾ ¿À¿½Á ¿Â ÃÄÅ Ä¿Â Æ ¼Â ¼Ç È ÃÈ¿Â ÉÊË ÌÍ Æ ¼Î¿Â ÿ Ä¿Â Á¿Ï ÈÿÀ È Ð¿ÂÑ Ã ÈÎ Ò ÄÇ Æ¿¾¿ ÆÓÎÆ¿ ¾ ÈÀÃÈÇ¿ÀÈ Ð¿ ÂÑ Î¼Â Ñ¿Á ÈÒ¿ ÃÁ¿Â à ÈÎÒ ÄÇ Â Ð¿ Ѽÿ ½¿Â пÂÑ À ƼÀ ÈÔÈÁÕ Î¿Á¿ Ò ¼½¾¿À ¿ ½Á¿ÂÖ¿ÀÈÇÆ ¼Â¼ÇÈà ȿ¾¿ÂÆ ¼ÎÒ¿ Ö¿À ¿ÂÎ ¿Á ¿¾¿Æ¿ þ ÈÀÈÎ Æ ÄÇÁ¿ÂÒ¿ Ö ×¿Ø 1Ù Ú¿À ÈÇÓÒÀ¼½Ï¿ÀȾ ÈÁ ¼Ã¿ ÖÄÈÒ¿ Ö׿ƿ¾ ¿Á¿Æ ¿ÀÈÿÀÛÜݾ ¼ÂÑ¿ÂÁ¿ Æ¿À È Ã¿À ¿ÇȽ¿Â0ÕÜÜÞßààm3/sà ¼Ç ¿ Öü½ Å¿¾ ÈÆ ¼ÂÓÎ ¼Â¿½ ¼ÀȽÁÄÇ ¿À ÈпÂÑ Î¼Â Ð¼Ò ¼ÒÁ¿ÂƼÂÓÎ ¼Â¿Á¿Ï ÈÿÀ ÈÆ¿¾¿ÆÓÎ Æ¿¾ ÈÀÃÈÇ¿À ÈÙ´ ÈÖ¿À ÈÇ ÓÒÀ¼½Ï¿ÀÈ ¾ ÈÁ ¼Ã¿ ÖÄÈÆ ÄÇ ¿ Æ ¼Â ÑÓƼ½¿À È ¿ÂÓÆ ÃÈÎ¿Ç Ò ¼½¿¾¿Æ ¿¾¿Á ¿Æ¿À ÈÿÀ ßÜݾ ¼ÂÑ¿ÂÁ ¿Æ¿ÀÈ Ã¿À¿ÇȽ¿Â0ÕÜÜâãÜÜm3/s. ä° å¼ÁÓÎ ¼Â¾¿À ÈÆ ¼ÂÑÓÆ ¼½¿ ÀÈ¿ÂÆÓÎÆ¿¾ ÈÀ à ÈÇ ¿À ÈÒ ¼½¿ ¾¿Æ¿¾¿½¼Â ÿÂÑ Á¿Æ¿ÀÈÿÀ¿ÇȽ¿Â 0ÕÜÜâÜ5Î 3/À ¿ ÿ ÄÆ¿¾¿Á¿Æ¿ÀÈ Ã¿ À74 % À¿Î Æ¿ È Á¿Æ¿ÀÈÿÀÓÆ Ã ÈÎ ¿Ç0,002500Î 3/À¿ ÿÄÆ¿¾¿Á¿Æ¿ÀÈÿÀßÜÝÙ 3Ù Ú¿À ÈÇ ¾¿ ÿ À Æ ¼æýÄΠѼà ¿½¿Â Î ¼Â¿Î Æ ÈÇ Á¿Â ½ ¼Â ÿ Â Ñ Ã¼½Å¿¾ ÈÂп Ô¼ÂÓÎ ¼Â ¿ Á¿Ï È Ã¿ÀÈÆ¿¾¿ ÆÓÎ Æ¿ ¾ ÈÀÃÈÇ¿ÀÈ¿¾¿Ç¿ Ö ÞÜÜÜÜÜçè é À ¿ÎÆ¿ È 200 000 ç è éÙ ¯°ä° ¦¹ 깺 ë à ÄÁ Æ ¼Â Ñ¼Î Ò ¿ÂÑ¿Â Ç ¼Ò ÈÖ Ç ¿Â ÅÄà ¾¿Ç ¿Î Æ ¼Â ¼Ç È ÃÈ¿Â À ¼Ç¿Â Å ÄÃÂ Ð¿Õ Î¿Á ¿ ¾¿ Æ¿ à ¾ ÈÀ ¿ÎÆ¿ ÈÁ¿ÂÀ ¿½¿ÂìÀ¿½ ¿ÂÀ¼Ò¿Ñ¿ ÈÒ ¼½ ÈÁ ÄÃØ 1Ù ë  ÃÄÁμ¾¿Æ¿Ã μÂÑ¿ Î ¿ ÃÈ Ô¼ÂÓμ ¿ Á¿Ï ÈÿÀÈ ¾ ¼Â Ñ¿Â í ¿½ È¿À È î¿Æ¿À È Ã¿ À ¾¿Â à ¼Á¿Â¿Â ï ð ñòó ôõ ÆÓÎÆ¿ ¾¿Æ¿ à ¾ Ⱦ ÄÁ ÄÂ Ñ ¾ ¼ÂÑ¿Â À ÈÎ ÄÇ¿À È ö ô÷ øðòù òóôõùúûúðóüýþõù÷ ó ñïÿç áÙ 2Ù ¼Ò ¼ÇÄΠμ½¿Â ÑÁ ¿ È ¿Ç¿ à ÄÅ È Æ ¼½Ç Ä ¾ Èà ¼Ç ÈÃ È ÁÓ¾ ÈÀÈ Ð¿ÂÑ ¿Á¿Â ¾ ÈÑÄ ¿Á¿  ¿ à ÈÀÄÆ¿ Ð¿Ç¼Ò È ÖÀÈÂÁ½Ó¾ ¼Â Ñ¿ÂÆ ¼Â¼ÇÈà ȿÂÈ ÈÙ

3.

y (

&'()*+ , L-.'/ 0*+12.32 ,4 -5 678 9 6: U6:;< =>96: = ?; 6>< @ ABC9D PBE F=-NGH I2 JK, LM+ GN3GJ -OPPQ

-&GG KR'/ , S -. '/ 4+. 'M , T - UE F<7V@6C PBE F@6C WX=>;E P;<A 7<E 9 6Y; Z W7B< Y; [77\ A7< U6:B => < X , ] G(2/. L.313 2/ - 02M 2J'.2 ^ _'132/ 'M TG/G H'`MG L/G Ja b c'`2J'12Jb-OPP

d-&GJ Jb, e- L - f78 g 7 UE FD ;E ; 6> Z 6 h A A;Y>@ V; ? 76:@ >@76 i76@ > 7< @ 6C P< 7C<9E U=@ 6C j@ [< 9>@76 Z 69D X=@ =- kG()/3 ( 'M 4+ +2(3'1G+ lm 0) 'JM2 1 1G , n/ ( - ] oG(3 'M3 + 1+ n/ p JG.3 (13NG q'3/ 1G/ '/(G , q'()3/GJb r3 ' a/2+13 (+ , '/. s3`J '13 2/ TG.*( 13 2/ -] t uvw]4-OP

xx-&JG// G/ , 0- L -0 'N31'132/ '/. &*``MG rb/ 'R3 (+-4RGJ3 K', ly m2J. w/3 NG J+ 3 1b p JG+ + xzz{

-&3 M2+ 2N ', 4 . '/ &3 M2 +, e- j @ [< 9>@76 |@ 9C 67=> @Y = } U6V; => E; 6>= @ 6 h:BY9> @ 76 |;V;D7FE ; 6>} l+1J'N'-O P xO

uJ '+GJ , S - ~ - D78 €;Y@ <YBD 9>@76 U6 ?; 6>< @ABC9D PBE=F} F< ; =;:> ;: 9 = 9 F 9 F;< 9> > ; ‚ƒ„‚9 66B9DZ WihE;;>@ 6C} ~ '… 'J , n- ]1*.3 L K+oGJ3 R G/ 1 'M rG 1GK+ 3 u G/2R G / ' t'N31'+ 3 p'. ' p 2R o' ] G/ 1J3 m*a'M qG/ aa*/'K'/ ]3/b'M † G1 'J'/ w/ 1* K 02/.3 132/ q2/3 12J3 / a- kG+ 3+ - qG. '/ , w]w-OP xP -~ 'JJ3 +, 0- n .'/ 4MM'/ †- p 3GJ+2M- W 7Y\ Z 6: j@[<9> @ 76 f9 6: [77\, u3m 1) L .3 132/ -4RGJ3 K',q(† J 'H‡~ 3M M02Ro'/3G+-OPPO

-~* 1 ') 'G'/ , T -I-†G 1 'J'/ R G K'/3K .3 MG/ aK'o3 oG R2 aJ 'R'/ + 3 R*M '+ 3 .G/ a'/ q'1M'` , I2 a b' K'J 1 ',4/.3p *`M 3+ )GJ -OP xx

n]l xPˆ xd‡Q h V9D B9>@7 6 W>9 6:9< : A7< j@ [< 9> @ 76 i76@ > 7< @6C, .3 .2 H/M 2 '. . 'J3

HHH -R '/ 1G/3 R3 G/ 12 oM'/3m3( '.2 -(2R o'.'OPe*/3OP x‰

-q2`MGb, T - t Š c3/.M Gb T- ~3aa3 /+ . '/ r'JJ3/ e- S3K2mm- i9@6>; 69 6Y; h6C@ 6;;<@6C f9 6: [77\} ,] GNG/ 1)L.313 2/ ,_G HI2JK,q( †J ' H‡ ~3 MM&22 K02Ro'/b-OPP ˆ

q*/+2/ , &- TŠ I2*/ a r2/ 'M. u . '/ lK3 3+ )3 k)G2.2JG ~ - qG K'/3K' uM*3 . '-L .3+ 3 tGGR o'1,e'K'J1 ',L JM

'/aa'-s s µ ­ Ž¶ ®¬«‘·¸¸¹‘ µ º¯²»»² ¼ ½‘ «ŒŽ ¾¼ «¯ Œ¼ ‹‘ Pž Ÿ™ ˜ ™Ÿ¿ À Ÿ™”˜¡ •ž— œ˜žŸ ˜š ¡ Á ¡Ÿ¿ —¢˜ ¢ Ÿ¡£ Pž •£˜ ™ ˜¥ • ÀŸ˜¡ •¡Ÿ¡™•‘ ²¬ ¯²¼ ±ŒŽ«¶ÃĽŲ º¯ Ž­ ±­ ƍ²¶‘·¸¸Ç‘ µ ȱ Œ¼¶ ­ «ŒŽ Œ¼ È­ Ō¯ Œ¼Œ‘ ‹­ ÉÊ Œ «ŒŽ Ë­ É Ê¼²¶ ­¼ ‹²É ±¯ ŒŽ ‹² É ŒÌŒŒŽ « ŒŽ ‹²É² ± ¯ Œ¼ŒŒŽ‘ª«¶ Ë² ²ŽŒÉ ’ŒÌŒ¼¬Œ‹ ő‹¼Œ« ³Œ‹ Œ¼ŒÉ¬Œ‘·¸¸§‘ Ų­¼ ¾²¬Œ¼ŒŽ ««­Í Ž± ­ Œ« «Œ¼ ¯¬¬ ÊÎ Ï ÏƲ¬Œ¼ ŒŽ‘ Í ­¼«Ê¼²¶¶ ‘ º­ ÉÏ º Œ¬² Æ­¼³Ï ¬²­¼ÐƲ¬Œ¼ ŒŽ Ê Œ«Œ·¸’ÈŽ·¸ÑǑ ŵ‹µ ²¼ ²¶Ò ‹Ã§Ñ ¸Ñ ¸ ¨© ª «¬ ­ Ž‹ ¼­ º²¶¶‹ÈÉʑÍÍÍ ‘¬¼ È»±­‘ º­ É « «­ÍŽ±­Œ«Ê Œ« Œ·¸ ’ Ȏ·¸Ñ ¸‘

0,01 0,6113 999,8 1,792 xáâ ãä 1,792 xáâ ãå 4217 5 0,8721 999,9 1,519 xáâ ãä 1,519 xáâ ãå 4205 10 1,2276 999,7 1,307 xáâ ãä 1,307 xáâ ãå 4194 15 1,7051 999,1 1,139 xáâ ãä 1,138 xáâ ãå 4186 20 2,3390 998 1,004 xáâ ãä 1,002 xáâ ãå 4182 25 3,1690 997 0,894 xáâ ãä 0,891 xáâ ãå 4180 30 4,2461 996 0,801 xáâ ãä 0,798 xáâ ãå 4178 35 5,628 994 0,724 xáâ ãä 0,720 xáâ ãå 4178 40 7,384 992,1 0,658 xáâ ãä 0,653 xáâ ãå 4179 45 9,593 990,1 0,602 xáâ ãä 0,596 xáâ ãå 4180 50 12,35 988,1 0,554 xáâ ãä 0,547 xáâ ãå 4181 55 15,76 985,2 0,512 xáâ ãä 0,504 xáâ ãå 4183

75 38,58 974,7 0,388 xæç èé 0,378 xæç èê 4193 80 47,39 971,8 0,365 xæç èé 0,355 xæç èê 4197 85 57,83 968,1 0,344 xæç èé 0,333 xæç èê 4201 90 70,14 965,3 0,531 xæç èé 0,315 xæç èê 4206 95 84,55 961,5 0,309 xæç èé 0,297 xæç èê 4212 100 101,33 957,9 0,294 xæç èé 0,282 xæç èê 4217

t r ùöú ö ø ûöüýþüöÿ ý ö ú ö öÿ÷ ø ööý ý÷ ÷ öú÷ ø ö÷ ö÷ þ ö ý ø öÿ ö÷ ö öúö ø ý ö÷ ú ö ÷ ù ö ø !"#! $ úö÷ ø ö üý%úý ý& ú ö÷ ú ' ööù ö ö ø (÷ö ööû öö) ÷÷öø * # ø þõù ÷ùÿ #* ø þ )þ õÿ öú ö ) öö ) öú÷ö ö öý ÿ * ø þùþ +ý ý öýö ÿ * , ø -÷ . ÷ö þ ý úöö -öö * þ ý ú öö -öö

Dokumen terkait