• Tidak ada hasil yang ditemukan

video format, system backup, dan bisa diakses lewat intenet, kabel telpon, atau LAN ( Local Area Network )

Motion detector adalah fitur untuk mengurangi beban penyimpanan data. Cara kerja motion detector adalah mendeteksi adanya perubahan pixel. Jika terjadi sebuah gerakan, maka kamera CCTV menganggap nilai pixel nya berubah dan akhirnya merekam perubahan tersebut.

Cara penyimpanan video bisa menggunakan dua metode penyimpanan. Tape adalah media penyimpanan yang paling mudah dan hemat. Kemudian metode lainnya adalah dengan menggunakan DVR ( Digital Video Recorders ). DVR dibagi menjadi stand-alone DVR yaitu DVR yang mempunyai kamera dan tempat penyimpanan sendiri. Sedangkan yang lainnya yaitu PC-based DVR yang media penyimpanannya disambungkan ke sistem komputer. Pentaplex CCTV yaitu cara kerja kamera CCTV yang dapat melakukan 5 aktivitas seperti siaran langsung, menyimpan, playback / akses lihat data video sebelumnya, backup / penyimpanan video lama, dan terhubung langsung jaringan komputer sehingga mudah diakses.

Pengertian CCTV

CCTV (Closed Circuit Television) merupakan sebuah perangkat kamera video digital yang digunakan untuk mengirim sinyal ke layar monitor di suatu ruang atau tempat tertentu. Hal tersebut memiliki tujuan untuk dapat memantau situasi dan kondisi tempat tertentu, sehingga dapat mencegah terjadinya kejahatan atau dapat dijadikan sebagai bukti

tindak kejahatan yang

telah terjadi. Pada umumnya CCTV seringkali digunakan untuk mengawasi area publik seperti : Bank, Hotel, Bandara

Udara, Gudang Militer, Pabrik maupun Pergudangan.

Pada sistem konvensional dengan VCR (Video Cassete Recorder), awalnya gambar dari kamera CCTV hanya dikirim

melalui kabel ke sebuah

ruang monitor tertentu dan dibutuhkan pengawasan secara langsung oleh operator/petugas keamanan dengan resolusi gambar yang masih rendah yaitu 1 image per 12,8 seconds. Namun seiring dengan perkembanga teknologi yang sangat pesat seperti saat ini, banyak kamera CCTV yang telah menggunakan sistem teknologi yang modern. Sistem kamera CCTV digital saat ini dapat dioperasikan maupun dikontrol melalui Personal Computer atau Telephone genggam, serta dapat dimonitor dari mana saja dan kapan saja selama ada komunikasi dengan internet

maupun akses GPRS.

Pengenalan Sistem CCTV

Untuk membuat sebuah sistem CCTV sederhana terlebih dahulu anda harus mengetahui peralatan alat atau material yang digunakan dalam instalasi tersebut. Berikut ini peralatan atau material yang diperlukan : 1. BNC (Bayonet Neill Concelman) connector adalah tipe konektor RF yang pada umumnya dipasang pada ujung

kabel coaxial, sebagai penghubung

dengan kamera CCTV dan alat perekam (DVR) maupun secara langsung ke monitor CCTV.

Konektor BNC

2. Kabel Coaxial merupakan sebuah jenis kabel yang biasa digunakan untuk mengirimkan sinyal video dari kamera

CCTV ke monitor. Ada beberapa

maksimum yang direkomendasikan

untuk instalasi kabel tersebut. Lihat tabel dibawah

Gambar Penampang kabel Coaxial

3. Peralatan untuk Crimp kabel coaxial digunakan sebagai alat bantu untuk memasang konektor BNC pada kabel coaxial.

Tang Crimping

3. Kabel Power digunakan untuk memasok tegangan AC (searah) 220 V ke adaptor atau power supply kamera

CCTV. Biasanya tipe kabel power yang

digunakan adalah NYA (2×1,5mm) maupun NYM (3×2,5mm). Instalasi kabel power ini sebaiknya juga menggunakan

pipa high impact conduit.

4. Adaptor dan power supply merupakan perangkat yang menyuplai tegangan kerja ke kamera CCTV, pada umumnya tegangan yang digunakan yaitu 12 Volt DC. Namun adapula yang menggunakan tegangan 24 Volt (AC) maupun 24 Volt (DC). Hal ini tergantung pada jenis atau tipe kamera yang digunakan.

kamera PTZ (Pan/Tilt/zoom). Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran anda. Jika anda membutuhkan sebuah kamera yang perlu

diperhatikan adalah mempelajari

spesifikasi kamera CCTV sebelum membeli. Biasanya spesifikasi yang diberikan berupa format lensa CCD (Charge Coupled Device) yang memiliki ukuran tipikal (1/2 , 1/3 dan 1/4 ), TV Lines yang berkaitan dengan resolusi gambar,″ LUX yang berkaitan dengan kesensitifan kamera terhadap cahaya, Varifocal lens yang berkaitan dengan pegaturan sudut/jarak pandang kamera dan bisa diatur secara manual, indoor, outdoor, dan lain-lain.

Jenis Kamera CCTV

4. DVR (Digital Video Recorder) adalah sebuah media penyimpan hasil rekaman video yang telah terpantau oleh

kamera CCTV. Besar kecilnya

kapasitas penyimpanan hasil rekaman tergantung pada harddisk yang terpasang (pada umumnya 160 Gygabyte, namun adapula yang diupgrade hingga 1 Terabyte). Hasil rekaman video tersebut ada yang berformat QCIF, MPEG-4 dan avi. Dan biasanya input DVR terdiri dari 4, 8, 16 dan 32 channel kamera.

Gambar DVR

5. Monitor CCTV ada yang masih menggunakan tabung CRT dan adapula yang menggunakan LCD. Monitor tersebut dapat menampilkan keseluruhan

gambar dari kamera sesuai inputan ke DVR maupun Multiplexser. Tampilan kamera-kamera dapat dilihat pada monitor dengan pembagian yang berbeda

(satu tampilan kamera, matrik 2×2, matrik 3×3 dan matrik 4×4).

Setelah anda mengetahui peralatan atau material yang telah disebutkan, di bawah ini merupakan gambaran sistemnya.

Gambar Sistem CCTV Diposkan oleh elektronika Tidak ada komentar:

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook

Kabel ini terdiri dari 3 jalur, yaitu: Kuning=Video, Putih=Audio, dan Merah=Adaptor. Konektor Adaptor berbeda dari Konektor Video maupun Audio, jadi akan terhindar dari kesalahan pasang.

Jika pada camera dilengkapi output audio, pemasangan kabel cctv akan seperti ini:

Pada camera kebetulan menggunakan konektor RCA dan tidak memerlukan tambahan konektor, namun pada Equipment harus ada tambahan berupa konektor BNC-RCA, dikarenakan Equipment menggunakan konektor BNC pada input/Output Video.

Dan jika pada camera tidak dilengkapi output audio, pemasangan kabel cctv akan seperti ini:

Pada camera & Equipment harus ada tambahan berupa konektor BNC-RCA, dikarenakan Equipment & beberapa Type camera (umumnya CCD camera) menggunakan konektor BNC pada input/Output Video.

Konektor Putih (audio) tidak dipakai dan dibiarkan saja, usahakan jangan digunting atau dipotong, walaupun tidak dipakai, paling tidak dapat menjadi cadangan jika sewaktu-waktu konektor Kuning (video) bermasalah.

CCTV sekarang seringkali kita jumpai di setiap area publik seperti misalnya mall, kampus, perkantoran, pusat perbelanjaan dan lain-lain. Manfaat dari CCTV sendiri akan terasa berguna sebagai alat bantu keamanan, dimana setiap kegiatan yang terjadi bisa kita pantau secara live kapan dan dari mana saja, bisa juga kita manfaatkan untuk merekam kejadian sebagai barang bukti dikemudian hari. Mungkin saja anda adalah pemilik usaha yang seringkali kehilangan, contohnya mungkin kehilangan sepeda motor, atau rumah kemalingan tapi anda tidak mempunyai bukti. CCTV dalam hal ini bisa sangat membantu anda. Sayangnya harga dan instalasi CCTV umum-nya untuk produk

yang *asli* harganya tergolong cukup mahal untuk sebuah service seperti itu. Rata-rata umumnya biaya instalasi CCTV mencapai ber-juta-juta Rupiah.

Adapun kita bisa mengakali untuk membangun CCTV di area kecil sendiri dengan modal yang sangat minim. Peralatannya pun terbilang mudah di dapatkan, cukup dengan berbekal sebuah web camera (webcam) yang biasa kita kenal lebih banyak digunakan untuk ajang *pamer muka* para wanita cantik di yahoo messenger

Serta dengan software trial yang apabila kita membutuhkan penggunaan lebih lanjut kita harus membayar. Mari kita coba melakukan ilustrasi cara membuat CCTV sendiri dengan modal minimal dan penjelasan sederhana.

Peralatan yang dibutuhkan:

1. Sebuah PC/Laptop sebagai host (kalau bisa hidup 24 jam dengan kapasitas HDD terrabyte khusus bagi yang ingin melakukan capture atau merekam semua kegiatan).

2. Sebuah Webcam/Web Camera sebagai alat pencitra, biasanya harga webcam ini bervariasi namum tergolong masih murah. Yang saya sarankan adalah sebuah webcam yang memiliki minimal resolusi 1.3MP,

dengan tingkat pencahayaan bagus, sukur-sukur kalau bisa yang memiliki fitur night vision.

3. Sebuah Program, dalam percobaan ini saya menggunakan webcamxp dengan limitasi 1 sumber camera,

kalau membutuhkan lebih dari satu anda harus membayar.

Instalasi:

Langkah pertama hubungkan komputer anda dengan webcam, biasanya cukup mudah hanya dengan cara menginstall driver bawaan dari webcam tersebut.

Langkah kedua install program webcamxp lalu mulai konfigurasi webcamxp sesuai kebutuhan anda, Misalnya anda ingin melakukan capture atau merekam semua kejadian. Setelah selesai meng-install program webcamxp anda cukup memilih sumber dari peralatan yang ada yaitu dengan cara melakukan klik kanan pada area layar webcamxp, setelah itu pilihlah peralatan camera anda dan juga mungkin bisa menambahkan microphone apabila yang membutuhkan suara.

Setelah itu sebenarnya anda sudah selesai, anda cukup melakukan konfigurasi tambahan agar lebih menyenangkan. Misalnya anda ingin mengawasi rumah anda dari kejauhan contohnya luar kota. Cukup dengan melakukan konfigurasi web anda bisa melihat kondisi rumah anda dari mana saja.

*CATATAN: ANDA MEMBUTUHKAN KONEKSI INTERNET.

Dari percobaan diatas saya tidak mencoba dengan menggunakan koneksi internet sehingga tidak memerlukan lagi settingan khusus untuk modem. Untuk yang kesulitan caranya mudah saja… caranya… konfigurasi jaringan anda sendiri, buka port yang di butuhkan .

Fungsi Dan Cara Kerja CCTV secara umumnya adalah beberapa rangkaian Kamera yang melakukan proses perekaman gambar/visual , bisa berupa gambar saja ada juga sebagian lagi yang juga langsung memakai perekeman suara (audio video) ,secara online maupun nirkabel. Fungsi CCTV

adalah sebagai kamera pengintai dalam segi keamanan.

Jadi CCTV ini sangatlah penting, terutama pada perusahaan-perusahaan besar, tempat umum, kantor dan tempat-tempat perbelanjaan,,supermarket,sekolah,dan ATM. Dan Cara instalasi atau Cara Memasang nya pun terbilang mudah .

Perbedaan CCTV Kamera Dengan Kamera Biasa

Dokumen terkait