• Tidak ada hasil yang ditemukan

Vietnam lebih dalam hanya dengan berkunjung ke kota kecil ini

Checkpoint

M

asih banyak orang yang

menanyakan, ada apa di Vietnam? Kenapa kita harus kesana? Hal ini wajar, karena Vietnam masih kalah pamor oleh Singapura, Malaysia, dan Phuket-nya Thailand di mata pelancong Indonesia. Padahal, Vietnam merupakan negara yang maju di industri pariwisata, baik itu alam, sejarah, budaya, maupun perkotaan. Salah satu kota di Vietnam yang juga menjadi pusat perhatian wisatawan mancanegara adalah Hoi An, yang berjarak 1 jam perjalanan menggunakan pesawat dari Hanoi, ibukota Vietnam.

Hoi An merupakan kota yang terkenal dengan sejarah yang ada di balik bangunan-bangunan tua yang ngisi sebagian besar wilayahnya. Bahkan, UNESCO telah menetapkan Hoi An sebagai salah satu situs warisan dunia pada tahun 1999. Memiliki luas sebesar 60 km persegi dengan jumlah populasi sekitar 120.000 jiwa, Hoi An terus ngembangin beragam fasilitas demi para pengunjung yang datang.

Hoi An juga kaya akan kulturnya. Pengaruh utamanya adalah suku Cham, yang juga masih berkaitan dengan Jawa. Awalnya, suku Cham didominasi oleh umat Hindu. Namun, karena adanya hubungan dengan Arab dari segi perdagangan, agama Islam mulai masuk ke Hoi An dan dianut oleh sebagian warganya.

Adapun China dan Vietnam itu sendiri yang kasih pengaruh keragaman kultur yang ada di Hoi An sekarang. Di beberapa wilayah di Hoi An bisa keliatan bangunan-bangunan yang khas dengan Negara Tirai Bambut tersebut, dan salah satu yang paling ikonik adalah Fujian Assembely Hall. Fujian Assembely Hall adalah tempat berkumpul dan beribadah masyarakat etnis China di Hoi An yang udah dibangun sejak abad ke-17 dan masih digunain hingga hari ini. Umumnya, pelancong yang berkunjung ke Fujian juga mendatangi 2 tempat lain yang masih berkaitan dengan masuknya kultur China di Hoi An, yakni Trieu Chau Assembely Hall dan kuil Quan Chong. Namun, untuk memasuki kawasan ini, kalian harus berpakaian sopan: kemeja bagi pria, dan rok di bawah lutut bagi wanita.

Kuatnya kultur China di Hoi An juga dapat diliat dari rumah-rumah tua yang bisa kalian datengin. Tan Ky House, salah satu rumah tua yang terletak di jalan Thai Hoc ini menjadi tempat yang paling sering dikunjungin wisatawan. Kalian bakal dipandu, dikasih penjelasan tentang sejarah-sejarah dibalik sebuah dinding tua yang ada disana, langsung oleh sang pemilik. Minuman pembuka seperti teh akan disajikan ke kalian sebagai awal untuk memulai berkeliling di bangunan yang memiliki gaya arsitektur China-Jepang itu. Selain Tan Ky House, ada pula Phung Hung House yang telah berdiri sejak lebih dari 100 tahun lalu dan telah diurus oleh 8 generasi.

When:

Umumnya, cuaca yang cukup nyaman untuk berkunjung ke Hoi An adalah bulan Februari hingga Mei. Wisatawan dari berbagai pelosok dunia juga mulai berdatangan di bulan itu. Namun, tidak ada patokan atau keharusan soal cuaca. Kalian dapat berkunjung ke Hoi An kapanpun kalian mau. Toko cendera mata di kawasan Old Town/Dezalb

Masih berdekatan dengan Fujian dan kuil Quan Chong, ada sebuah museum yang nampilin puluhan bahkan ratusan foto tentang beragam suku yang ada di Vietnam. Rehahn, fotografer asal Perancis, yang berperan penting di balik berdirinya museum ini berharap, berdirinya Precious Heritage Museum bisa ningkatin kesadaran masyarakat akan banyaknya suku yang mulai hilang. Melalui museum ini juga, Rehahn mau nunjukin kekayaan Vietnam yang sesungguhnya.

Selain Precious Heritage Museum, ada pula beberapa museum yang layak dikunjungin. Ada Hoi An Museum of History and Culture, yang nampilin peninggalan masyarakat S Hyun dan Champa dari abad ke-9, dan foto-foto suasana Hoi An di awal abad ke-20. Ada juga museum unik, yakni Museum of Folk Culture. Museum ini nampilin puluhan patung petani serta

Route

Dari Jakarta, kalian harus terbang ke Da Nang International Airport, Vietnam, bandara terdekat dari Hoi An. Harga tiketnya berkisar dari Rp. 1.800.000 hingga Rp. 2.100.000. Dari bandara Da Nang, kalian dapat melanjutkan perjalanan menggunakan bus. Untuk satu kali perjalanan Da Nang-Hoi An, biaya yang keluar hanya Rp. 13.000, yang memakan waktu perjalanan sekitar 40 menit. Untuk berkeliling Hoi An, kalian dapat menyewa sepeda dengan harga yang sangat murah, yakni Rp. 15.000. Facilities

Biaya masuk Old Town: Rp. 75.000. Kayak beserta pemandu: Rp. 335.000. Menikmati sunset di sungai Thu Bon dari atas kapal: Rp. 80.000. Kustom sepatu: Rp. 800.000 (Friendly Shoe Shop: +84 935 211 382. Roni Shoes & Handbag Shop: +84968060505). Tra Que Village: Rp. 1.100.000. Snorkeling 2 hari 1 malam di Pulau Cham: Rp. 1.140.000. Diving 2 hari 1 malam (4 spot) di Pulau Cham: Rp. 2.200.000 ( +84 (0)510 3910782).

kerajinan tangan lain khas Vietnam. Untuk menyambangi Old Town, tempat dimana rumah-rumah tua dan beberapa museum barusan berada, lebih menarik kalo kalian datang di malam hari, karena suasananya bakal jauh lebih romantis dan menenangkan. Namun, perlu kalian tau, harga makanan di kawasan Old Town tergolong lebih mahal dibanding restoran lain di Hoi An.

Hoi An juga punya wisata lainnya, seperti Tra Que Village. Terletak di jalan Hai Ba Trung, sekitar 2 km dari pusat kota Hoi An, kalian bisa berkeliling ke sisi-sisi kota Hoi An yang asri. Kalian juga bisa metik aneka sayuran buat dimasak buat langsung dimakan. Lalu, saat petang, kalian bisa mampir ke sungai Thu Bon, berkeliling dan menikmati sunset di atas kapal. Atau, jika kalian ingin menghabiskan energi yang tersisa, kalian juga dapat menyewa kayak.

(Dari kiri, searah jarum jam) Foto salah satu koleksi museum; Tampak depan museum; Ruangan bagian dalam museum. www. rehahnphotographer. com

Eat & Drink:

Bale Well restaurant, jalan Tran Cao Van: Bir lokal dan beberapa makanan vegetarian adalah menu yang wajib kalian coba disana. Rp. 50.000-Rp. 80.000. Laugh Cafe, jalan Tran Cao Van: Dengan pelayanan yang sangat ramah, dimana pemiliknya bersedia menjawab berbagai pertanyaan yang kalian ajukan, Laugh Cafe menyajikan makanan tradisional Vietnam dengan rasa yang terjamin nikmatnya. Rp. 40.000-Rp. 70.000. Morning Glory, jalan Nguyen Thai Hoc: Sangat terkenal dikalangan wisatawan mancanegara, Morning Glory menyajikan makanan tradisional yang diperlengkap dengan pelayanan yang sangat ramah. Bahkan, tempat ini menyediakan kelas memasak. Rp. 35.000-Rp. 75.000.

Stay:

Cam Chau Mulberry homestay, jalan Tran Nhan Tong: tersedia 8 kamar, 10 menit dari pusat kota Hoi An dan tersedia Wifi. Rp. 200.000-Rp. 350.000; Hoi An Life homestay, jalan Pham Van Dong: 15 menit dari pantai Cua Dai, tersedia Wifi, sarapan, dan gratis sepeda. Rp. 200.000. +84 91 406 44 46; Mr. Flower’s homestay, jalan Thai Phien: Sangat dekat dengan Old Town, juga tersedia TV, Wifi, dan lemari es. Pemiliknya sangat ramah, menjawab semua hal yang kalian tanyakan. Rp. 200.000/malam. Rp. 2.700.000/bulan.

Seperti yang telah disebutkan, Hoi An juga kaya akan wisata alamnya. Pulau Cham, sebuah pulau yang juga menjadi cagar alam UNESCO ini sebenarnya dikelilingi oleh 8 pulau kecil lain, yakni pulau Hon Dai, Hon Lai, Hon Kho Me, Hon Kho con, Hon Mo, Hon La, Hon Ong, dan pulau Hon Tai. Semua pulau tadi merupakan rumah bagi 135 spesies koral, yang tentu beberapa diantaranya dapat kalian temuin dengan diving atau snorkeling. Di luar kekayaan kultur, sejarah, dan alam, destinasi yang selalu dijadiin penutup oleh wisatawan yang datang ke Hoi An sekaligus menjadi oleh-oleh khas sana adalah Roni

Checkpoint

FOTO: (atas) Lalu

lalang perahu yang mengantar pelancong untuk berkeliling Hoi An/Republica; (kiri) Suasana sungai saat hari menjelang sore/

Nguyenkhacqui

Shoes & Handbag Shop. Lebih dari sekedar belanja, di Roni Shoes & Handbag Shop ini kalian juga bisa memesan model sepatu sesuai dengan keinginan kalian. Selain Roni Shoes & Bag Shop, ada juga Friendly Shoe Shop yang terletak di jalan Tran Phu, 10 menit dari sungai Thu Bon. Kedua toko sepatu tersebut memiliki pamor yang tinggi di mata wisatawan mancanegara bahkan lokal sekalipun. Kualitas bahan, keterampilan yang memadai, dan pelayanan ramah adalah hal yang selalu mereka sajikan ke pelanggannya. Bahkan, kalian bisa menggagalkan pesanan apabila hasilnya jauh dari harapan.

15 WWW.GLOOB-ONLINE.COM

MEMILIH

SUKA-BHUMI

Potensi pariwisata Indonesia emang nggak

ada habisnya kalo digali. Terbukti lewat kota yang satu ini, Sukabumi. Banyak orang yang mengira bahwa destinasi wisata di Sukabumi cuma itu-itu aja. Ternyata? Salah! Ada lebih dari 50 tempat yang bisa kalian kunjungi di Sukabumi. Gloob! yakin, kedepannya jumlah

itu akan bertambah, dan tentunya bikin kita seneng walaupun agak bingung saat

Dokumen terkait