• Tidak ada hasil yang ditemukan

Visi, Misi, dan Tujuan

Dalam dokumen 1.buku panduan doktor ilmu pertanian (Halaman 58-64)

BAB IV. PROGRAM DOKTOR ILMU PERTANIAN

4.2 Visi, Misi, dan Tujuan

Visi, misi, serta tujuan yang dicanangkan untuk PS Doktor (S-3) Ilmu Pertanian telah diupayakan berada di dalam kerangka Visi Universitas Lampung sebagaimana diamanatkan dalam Rencana Strategis Unila 2011 – 2015 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Unila 2005 – 2025.

Visi Universitas Lampung 2025 adalah: “Menjadi Perguruan Tinggi Sepuluh Terbaik di Indonesia” (Top Ten University in Indonesia). Untuk

mencapai visi tersebut, Unila melaksanakan misi: (1) Meningkatkan kualitas dan relevansi penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi; (2) Meningkatkan budaya akademik yang kondusif, dinamis, dan bermoral; (3) Meningkatkan tata pamong Unila (Good University Governance); (4) Meningkatkan keterjaminan, aksesibilitas, dan equitas layanan pendidikan tinggi; (5) Meningkatkan peran sebagai agen perubahan yang menjaga kebenaran dan keadilan; dan (6) Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak di dalam dan luar negeri.

Dalam kerangka pencapaian Visi-Misi tersebut serta berdasarkan analisis situasi di atas, Fakultas Pertanian telah menggodok rancangan visi, misi, dan tujuan untuk Program Doktor Ilmu Pertanian sebagai berikut:

Visi

Menjadi program studi doktoral dan pusat riset pertanian terkemuka di Indonesia.

Misi

(1) Menghasilkan lulusan jenjang S3 yang berakhlak dan berintegritas dengan keunggulan mampu merancang, melaksanakan, dan mengembangkan riset-riset terpadu berdasarkan permasalahan yang aktual, relevan, bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperbaiki sumberdaya lingkungan pertanian;

(2) Mengembangkan program pendidikan doktoral ilmu pertanian sebagai salah satu pusat informasi dan kajian ilmu dan teknologi terpadu dalam bidang pertanian; dan

(3) Membangun dan mengembangkan akademik atmosfir dan komunitas ilmiah yang profesional dalam rangka meningkatkan profesionalisme SDM yang berakhlak dan berintegritas ilmuwan.

4.3 Manfaat

Berdirinya Porgram Studi Doktor Ilmu Pertanian diharapkan memberikan beberapa manfaat utama, yaitu:

(1)Menopang perkembangan agribisnis dan agroindustri wilayah Lampung dan Sumatera Bagian Selatan melalui pengembangan riset dan teknologi pengelolaan pertanian berkelanjutan serta peningkatan kualitas SDM berkualifikasi doktor. Hal ini sangat relevan dengan antisipasi kebutuhan hasil-hasil riset untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, dan daya saing hasil pertanian baik secara regional maupun nasional. PS Doktor (S-3) Ilmu Pertanian diharapkan berkontribusi besar terhadap penyediaan SDM berkualitas di bidang pertanian, dalam pengembangan paket iptek hasil riset, dan dalam menghasilkan gagasan-gagasan cemerlang untuk peningkatan nilai tambah dan daya saing produk industri pertanian. Program Doktor Ilmu Pertanian Unila juga sangat relevan dengan semangat menuju ”Lampung Bumi Agribisnis”.

(2)Mendukung program nasional Revitalisasi Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (RPPK)

yang beberapa tahun terakhir ini dilaksanakan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Secara khusus, Program Studi S-3 Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Unila akan menginkorporasikan secara masif prinsip- prinsip pengelolaan pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture) sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

(3)Meningkatkan kapasitas Universitas Lampung, yang sejak tahun 2012 menerima mandat sebagai Perguruan Tinggi yang mengoordinasikan kegiatan riset perguruan tinggi se-Sumatera dalam kerangka program MP3EI (Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia).

Untuk mencapai tujuan-tujuan di atas, Fakultas Pertanian pada saat ini telah memiliki sejumlah guru besar dalam bidang-bidang yang relevan, yaitu dalam bidang sosial ekonomi pertanian, penyuluhan pertanian, agronomi, hortikultura, ilmu tanah, entomologi, dan fitopatologi. Para gurubesar di masing-masing bidang ini telah membuktikan kontribusi mereka di dalam riset-riset pengembangan bidang pertanian maupun di dalam penyelesaian masalah-masalah dalam pembangunan pertanian, baik secara individual maupun secara berkelompok. Dengan ramuan kurikulum yang tepat dan sesuai dengan latar belakang pendidikan/ pengalaman kerja kandidat doktor, para gurubesar ini diharapkan bisa memanfaatkan kompetensi masing-masing dalam berkontribusi di dalam pendidikan program doktor

ilmu pertanian, baik sebagai pengampu mata kuliah ataupun sebagai promotor.

Program Studi S3 Ilmu Pertanian Universitas Lampung dibentuk tidak semata-mata untuk kemajuan ilmu pertanian tetapi juga untuk membantu menyediakan tenaga profesional di bidang pertanian yang kompetensinya sesuai dengan tuntutan KKNI serta mampu memberikan solusi terhadap pemecahan masalah-masalah dalam bidang pertanian, khususnya yang relevan dengan kondisi Lampung dan Sumbagsel. Oleh karena itu, kurikulum pada Program Doktor Ilmu Pertanian dirancang secara fleksibel dan diharapkan mampu mendidik kandidat doktor yang kelak akan bekerja sebagai peneliti/dosen maupun sebagai praktisi-praktisi ilmu pertanian baik yang bekerja dalam bidang konsultansi, perusahaan multinasional dalam bidang perkebunan, maupun sebagai policy maker dalam bidang pertanian secara umum.

4.4 Kurikulum

4.4.1 Rancangan Kurikulum

Rancangan kurikulum telah dilakukan revisi berdasarkan saran dari reviewer dan hasil diskusi dengan kolega dosen di Fakultas Pertanian Unila. Mata kuliah Filsafat Ilmu yang semula menjadi satu mata kuliah diintegrasikan di dalam Mata Kuliah Metode Penelitian (bagian awal dari kuliah). Jumlah kredit untuk proposal disertasi, penelitian dan penulisan disertasi, dan publikasi jurnal telah disesuaikan dengan Surat Edaran Dirjen Dikti No.

526/E.E3/MI/2014. Setelah direvisi, rancangan kurikulum untuk mahasiswa yang sebidang adalah sbb:

4.4.2 Kurikulum untuk Calon Mahasiswa Sebidang.

Program Studi Doktor Ilmu Pertanian Unila dapat diikutioleh calon mahasiswa lulusan program magister(S2) terakreditasiyang berada dalam rumpun ilmu-ilmu pertanian atau bidang lain yang berdekatan. Daftar program studi strata S2 yang serumpun atau relevan dapat dilihat pada Tabel 5. Mahasiswa yang pendidikan magisternya tidak terdaftar pada tabel tersebut dapat dipertimbangkan sebagai calon mahasiswa linier apabila transkrip akademiknya memenuhi syarat dan telah mendapat persetujuan dari Tim Seleksi.

Mahasiswa yang berlatar belakang pendidikan magister seperti yang terdaftar pada Tabel 1 wajib mengikuti mata kuliah matrikulasi dan mata kuliah wajib seperti yang tertera pada Tabel 4 dengan jumlah sks yang wajib dipenuhi adalah 79 sks. Beban kuliah inisesuai dengan ketetntuan Peraturan Menter Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT). Untuk mahasiswa yang pendidikan magisternya tidak serumpun dengan ilmu-ilmu pertanian, selain kurikulum wajib di atas juga diharuskan mengambil beberapa mata kuliah tambahan sesuai dengan hasil evaluasi transkrip magisternya. Kuliah tambahan diambil pada program magister atau bahkan program sarjana yang ada di Fakultas Pertanian Unila. Apabila terdapat mata kuliah yang diperlukan untuk

melengkapi kompetensi calon doktor dan tidak ditawarkan pada program sarjana atau magister maka dapat diselenggarakan secara khusus oleh Program Doktor Ilmu Pertanian. Jenis dan jumlah mata kuliah pengayaan bagi para mahasiswa yang berlatar belakang non-pertanian ini (tidak serumpun) ditentukan oleh komisi pembimbing.

4.4.3 Kurikulum untuk Calon Mahasiswa Tidak Sebidang.

Calon mahasiswa dengan latar belakang pendidikan S2 tidak sebidang mengikuti kurikulum yang dirancang secara khusus secara individual. Mahasiswa harus berkonsultasi dengan calon promotor untuk menentukan mata kuliah apa saja yang harus diambil yang selanjutnya akan ditentukan melalui komisi khusus.

KURIKULUM PROGRAM DOKTOR ILMU

Dalam dokumen 1.buku panduan doktor ilmu pertanian (Halaman 58-64)

Dokumen terkait