Visual Basic berawal dari bahasa BASIC yang dikembangkan mulai tahun 1963. BASIC adalah singkatan dari Beginner’s All Purpose Symbolic Instruction Code. Sesuai namanya, bahasa BASIC dibuat untuk tujuan memudahkan pengguna agar dapat dengan mudah mempelajari, membuat, dan mengembangkan program komputer.
Visual Basic merupakan pengembangan lebih lanjut dari bahasa BASIC yang dilakukan oleh Microsoft. Visual basic ditujukan sebagai perangkat untuk membuat dan mengembangkan program secara cepat (Rapid Application Development: RAD). Terutama jika menggunakan antarmuka berbasis Windows (Graphical User Interface: GUI).
Visual Basic 1.0 merupakan versi pertama Visual Basic dan dirilis pada tahun 1991. Visual Basic 1.0 ditujukan untuk sistem operasi Microsoft DOS.
commit to user
Selanjutnya diteruskan dengan Visual Basic 2.0 di tahun 1992, versi 3.0 tahun 1993, versi 4.0 tahun 1995, versi 5.0 tahun 1997, versi 6.0 tahun 1998.
Visual Basic 6.0 sangat populer dan masih banyak dipakai hingga saat ini. Sayangnya, dukungan terhadap Visual Basic 6 telah dihentikan oleh Microsoft mulai bulan maret 2008. Namun, program yang dibuat Visual Basic 6 masih dapat dijalankan pada sistem operasi terbaru, seperti Windows Server maupun Windows Vista.
Visual Basic .NET diluncurkan februari 2002, merupakan penerus dari Visual Basic 6 dan menggunakan platform .NET yang berbeda dengan visual basic sebelumnya.
2.2.6.1. Integrated Development Environment ( IDE ) Visual Basic
Visual Basic memiliki lingkungan kerja untuk membuat aplikasi GUI (Graphical User Interface). Visual Basic secara visual terdiri dari banyak menu, tombol, frame, dialog, dan lain-lain seperti pada Gambar.2.5 yang memudahkan user untuk membuat sebuah aplikasi.
Gambar 2.5. Interface pada Aplikasi Visual Basic 2008
Toolbox
Form Window
Menu
bar Toolbar Solution
Explorer Properties Error list Status bar Page tab Main area
commit to user 1. Menu Utama
Menu utama Visual Basic yang terlihat pada Gambar 2.6 memiliki kegunaan seperti menu aplikasi Windows lainnya. Proses menyimpan program, membuat proyek baru, menjalankan program dan sebagainya dapat dilakukan dari menu ini.
Gambar 2.6. Tampilan Menu Utama Visual Basic 2008
Menu utama berisi fasilitas-fasilitas utama yang diperlukan dalam pembuatan sebuah program aplikasi. Beberapa fungsi yang penting dan sering digunakan seperti pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3. Menu utama Visual Basic
Menu Keterangan
File Berisi fasilitas untuk membuat project baru, menyimpan project, membuka project, dan keluar dari IDE Visual Basic.
Edit Berisi fasilitas untuk melakukan editing atau perubahan pada kode program, juga pengaturan form dan unit (ukuran, penempatan, control dan sebagainya.
View Berisi fasilitas untuk mengatur tampilan IDE Visual Basic. Misalnya pengaturan toolbar, form, dan unit.
Project Berisi fasilitas yang berkaitan dengan properti dan project, misalnya menambahkan atau memisahkan form dan unit dari sebuah project.
Build Membuat project form baru.
Debug Berisi fasilitas untuk menjalankan aplikasi Data Berisi fasilitas untuk mengetahui data source. Format Berisi fasilitas untuk pengaturan tampilan form.
Tools Berisi fasilitas untuk melakukan pengaturan direktori, library, path penyimpan file-file penting dalam Visual Basic, dan tools yang bekerja sama dengan Visual Basic.
commit to user
Window Berisi fasilitas untuk berpindah dari satu jendela kerja ke jendela kerja yang lain dalam IDE Visual Basic.
Help Berisi fasilitas untuk meminta bantuan atau keterangan tentang Visual Basic.
2. Form dan Unit
Form dan Unit adalah bagian terpenting dari perancangan sebuah aplikasi pada Visual Basic seperti pada Gambar 2.7, berfungsi untuk menampung komponen-komponen visual yang merupakan bagian dari sebuah aplikasi. Unit seperti pada Gambar 2.8, berfungsi untuk menuliskan kode program dari masing-masing komponen di dalam form, sehingga masing-masing komponen dalam form dapat saling berinteraksi dan bekerjasama sebagai sebuah program aplikasi yang berjalan sempurna.
commit to user
Gambar 2.8. Tampilan Unit Baru
3. Toolbox
Toolbox merupakan kotak perangkat yang berisi kumpulan tombol objek atau kontrol untuk mengatur desain dari aplikasi yang akan dibuat. Fungsi masing-masing kontrol yang dapat ditambahkan pada form yaitu :
Tabel 2.4. Tabel Fungsi ToolBox
Kontrol Fungsi
Pointer Memilih, mengatur ukuran, dan memindahkan posisi kontrol yang terpasang pada bagian form.
Button Menambahkan kontrol tombol perintah. CheckBox Menambahkan kotak periksa.
CheckListBox Sebagai wadah atau tempat untuk perletakan beberapa komponen checkbox.
ComboBox Menambahkan kontrol kotak combo yang merupakan kontrol gabungan antara TextBox dan ListBox.
commit to user
Label Menambahkan label atau text tambahan. LinkLabel Menambahkan tautan di dalam label. ListBox Menambahkan kontrol daftar pilihan.
ListView Memberikan sebuah pilihan untuk berbentuk seperti sebuah list kepada user.
MaskedTextBox Untuk membedakan pilihan yang tepat dan tidak tepat kepada user.
MonthCalendar Menampilkan kalender bulanan, dan user bisa memilih tanggal.
NotifyIcon Memberikan icon di area pemberitahuan disebelah kanan windows taskbar selama program berjalan.
NumericUpDown Menampilkan nilai numerik tunggal bahwa pengguna dapat kenaikan dan penurunan dengan memencet tombol up and down pada kontrol.
PictureBox Menampilkan file gambar.
ProgressBar Untuk menampilkan progress atau jalannya program.
RadioButton Memberikan pilihan kepada user terhadap banyak jenis kemungkinan, bisa lebih dari dua kemungkinan.
RichTextBox Menyediakan tampilan muka teks dan fitur pengeditan entri seperti karakter dan format paragraph.
commit to user
Gambar 2.9. Tampilan Toolbox
4. Solution Explorer
Solution Explorer merupakan suatu kumpulan module atau merupakan program aplikasi itu sendiri. Dalam Visual Basic, file project disimpan dengan nama berakhiran .VB, dimana file ini berfungsi untuk menyimpan seluruh komponen program.
Secara otomatis project akan diisi dengan objek Form1 ketika membuat program aplikasi baru. Dalam jendela Solution Explorer ditampilkan suatu struktur hierarki dari project itu sendiri yang berisi semua item yang terkandung di dalamnya.
commit to user
Gambar 2.10. Tampilan Solution Explorer
Tabel 2.5. Tabel Properties
Nama Fungsi
Properties Untuk menampilkan jendela properties.
Show All Files Menampilkan semua file dalam aplikasi yang sedang dibuat. Refresh Untuk merefresh Solution Explorer
View Code Menampilkan jendela kode yang digunakan utnuk menulis kode program yang terhubung dengan objek terpilih pada jendela form.
View Designer Melihat desain tampilan form.
5. Properties
Jendela properties merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk menampung nama properti suatu kontrol. Pengaturan properti pada program Visual Basic merupakan hal yang sangat penting utnuk membedakan objek yang satu dengan yang lainnya. Pada jendela properti ditampilkan jenis dan nama objek yang dipilih
Properties View Code Code Refresh Show All files View Designer
commit to user
berdasar abjad pada tab alphabetic atau berdasarkan kategori pada tab categorized.
Gambar 2.11. Tampilan Properties
2.2.6.2. Tipe Data Dalam Visual Basic
Secara umum isi dari data berupa angka maupun karakter. Dalam merancang sebuah program aplikasi tidak terlepas dari pengolahan data. Kita tidak hanya dapat menggunakan tipe data string dan integer karena VB mendukung beberapa jenis tipe data lainnya. Setiap jenis data memiliki jangkauan nilai (Range) masing-masing, sebagai contoh nilai maksimal dari tipe data integer adalah 2.147.483.647, apbila kita mengisi sebuah variabel yang bertipe data integer melebihi nilai maksimal ini maka Visual Basic 2008 akan mengeluarkan pesan kesalahan.
Berikut beberapa jenis tipe data yang didukung oleh Visual Basic, berikut jangkauan nilai yang didukungnya.
commit to user
Tabel 2.6. Tabel Jenis Data
Tipe Data Range
Boolean Tipe data ini hanya boleh diisi oleh dua buah nilai yaitu True (Benar) dan False (Salah). Contoh :
Dim hasil as Boolean Hasil = true
Byte 0 s/d 255
Char Tipe data ini hanya boleh diisi oleh sebuah karakter (Unicode), bisa alphabet maupun angka. Tambahan karakter c ketika mendeklarasikan Char, Contoh:
Dim nilai as char nilai = ”A”c
Date Merupakan tipe data Visual Basic yang merupakan nilai sebuah tanggal dan waktu, dengan jangkauan tanggal 1 Januari 0001 s/d 31 Desember 9999. Pergunakan karakter # untuk mengisi tipe data date, sperti dibawah ini :
Dim tgl as date
tgl = #9/16/2008 19:02:55#
Pada contoh di atas kita mendeklarasikan satu buah variabel dengan tipe data Date bernama tgl, kemudian mengisi variabel tgl dengan nilai #9/16/2008 19:02:55# (#bulan/hari/tahun jam/menit/detik#).
Decimal 0 s/d +/-79.228.162.514.264.337.593.543.950.335 (tanpa bilangan desimal di belakang koma) atau 0 s/d +/-7,9228162514264337593543950335 (dengan bilangan desimal di belakang koma maksimal 28 angka, Contoh : Dim nilai as as Decimal
nilai = 100,5
Double -1,79769313486231570E+308 s/d
1,79769313486231570E+308 (untuk bilangan positif) Integer -2.147.483.648 s/d 2.147.483.647
Long -9.223.372.036.854.775.808 s/d 9.223.372.036.854.775.807
Sbyte -128 s/d 127
commit to user
Single -3,4028235E+38 s/d -1,401298E-45 (untuk bilangan negatif) atau 1,401298E-45 s/d 3,4028235E+38 (untuk bilangan positif)
String 0 s/d 2 juta karakter (Unicode) bisa huruf, angka, atau karakter yang tidak umum lainnya, contoh :
Dim nilai as String
nilai = ”visual basic 2008” Uinteger 0 s/d 4.294.967.295
Ulong 0 s/d 18.446.744.073.709.551.615 (1.8...E+19) Ushort 0 s/d 65.535
2.2.6.3. Kode Program
Kode program adalah otak dari aplikasi yang memerintahkan apa saja yang harus dilakukan oleh aplikasi yang dibuat oleh programmer, seperti melakukan perhitungan, menampilkan komponen tertentu, melakukan tugas tertentu dan sebagainya. Untuk menulis kode program ini, dilakukan pada kode editor.
Kode program yang biasa dipakai pada bahasa Visual Basic dibagi menjadi beberapa bagian.
1. Percabangan
Percabangan terjadi jika program harus memilih salah satu dari sekian banyak pilihan yang tersedia. Pilihan biasanya didasarkan pada benar/salah dari kondisi tertentu. Artinya, percabangan menggunakan tipe data Boolean dengan melibatkan kondisi True (benar) atau False (salah).
Dengan Visual Basic, percabangan dilakukan dengan perintah if else dengan syntax berikut :
If condition Then statement
[Elself condition-n Then statement]
[Else
commit to user End If
a. Percabangan Tunggal Syntax percabangan tunggal : If condition Then
statement End If
b. Percabangan Dua Pilihan Syntax percabangan Dua Pilihan : If condition Then
statement Else
statement End If
c. Percabangan Banyak Pilihan (Multiple Choice) Syntax percabangan Banyak Pilihan (Multiple Choice): If condition Then
statement
Elself condition Then statement
Elself condition Then statement
... Else
statement End If
Sedangkan jika menggunakan perintah select case, syntaxnya : Select Case testexpression
Case expressionlist statement Case expressionlist statement ... [Case Else] [statemenr] End Select
d. Percabangan AND dan OR
Pernyataan If selain digunakan untuk membandingkan sebuah nilai, juga dapat dipergunakan untuk membandingkan beberapa buah nilai dengan tujuan untuk
commit to user
memperbanyak proses penyeleksian. Untuk keperluan ini, kita harus menambahkan keyword And dan Or pada pertnyataan If.
If kriteria 1[[[And|Or] kriteria2]..]Then Pernyataan-pernyataan
End If
2. Perulangan
Perulangan digunakan untuk mengulang kode program (repetition, looping, recursive). Selama kondisi memenuhi, kode dalam statements akan diulang terus-menerus hingga kondisi tidak lagi memenuhi. Jika terjadi kesalahan dalam penulisan kode, looping tidak akan berhenti dan menimbulkan error.
Dalam Visual Basic 2008 terdapat empat buah perintah yang dapat digunakan untuk perulangan. For Next, Do Until, Do While, dan For Each. Setiap perulangan mempunyai kelebihan masing-masing, sehingga dapat dipilih sesuai dengan masalah yang dihadapi.
a. For Next
Loop dengan perintah For Next cocok digunakan untuk perulangan dengan jumlah yang pasti. Misalnya untuk menampilkan kotak dialog sebanyak empat kali. Misalnya untuk menampilkan kode dialog sebanyak empat kali seperti kode di bawah ini :
Sub Main()
Dim x as Integer For x = 1 to 4
Console.WriteLine(”Pernyataan ini diulang”) Next x
Console.Readkey() End Sub
b. Do While
Loop dengan Do While cocok digunakan pada perulangan yang terjadi selama kondisi tertentu memenuhi. Selama kondisi memenuhi, kode akan dijalankan terus.
Sub Main
Dim x as integer X=1
commit to user Do While x <>5
Console.WriteLine(”Pernyataan ini diulang”) x = x+1
Loop
Console.Readkey() End Sub
c. Do Until
Loop dengan Do Until cocok digunakan pada perulangan yang terjadi hingga kondisi memenuhi. Selama kondisi tidak memenuhi, loop akan dijalankan terus. Sub Main
Dim x as integer X=1
Do x <>5
Console.WriteLine(”Pernyataan ini diulang”) x = x+1
Loop Until
Console.Readkey() End Sub
commit to user
37