• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karung sering digunakan untuk mengemas produk, karena cenderung tidak mahal dan siap tersedia. Tabel berikut menyediakan beberapa informasi menyangkut sifat-sifat dari beberapa jenis bahan yang digunakan untuk membuat karung. Tidak ada jenis karung yang baik untuk memberikan perlindungan produk segar, dan hendaknya sedapat mungkin dihindarkan penggunaannya.

Sifat-sifat karung sebagai unit-unit pengemas

Perlidungan terhadap Jenis karung Ketahanan robek benturan

Penyerapan

air

Invasi

serangga

Kontaminasi Catatan

Jute Baik baik None None Jelek, juga

menyebabkan kontaminasi oleh serat Bio- deterioration. Serangga bersarang. mengikat bau

Kapas biasa Biasa None None Biasa Nilai untuk

digunakan kembali tinggi Rajutan

plastik

Biasa-baik Baik None Beberapa

perlindungan (jika dirajut dengan ketat)

Biasa Dipengaruhi

tidak baik oleh sinar UV. Sulit dilekatkan.

Kertas Rendah Biasa -

rendah Baik - WFP karung multi- dinding mempunyai lapisan plastik Beberapa perlindungan lebih baik jika

diberi perlakuan

Baik Mutu konsisten.

Dapat dicetak tulis dengan

baik.

Sumber: Walker, D.J. (Ed) 1992. World Food Programme Food Storage Manual. Chatham, UK: Natural Resources Institute

Pengemasan dan Bahan Kemasan

IV - 8

Tabel di bawah ini menyediakan contoh beberapa jenis dari kerusakan mekanis umum dan pengaruhnya terhadap kemasan pengemas.

Jenis kerusakan Kemasan Akibat Faktor-faktor

penting Karung – rajutan

dan kertas

Pecahnya sambungan menyebabkan bocor dan tumbahnya bahan.

Kekuatan jaritan atau lem

sambungan Fiberboard

boxes

Pecahnya sambungan, membukanya penutup menyebabkan hilangnya fungsi ketahanan. Distorsi bentuk mengurangi kemampuan penumpukan.

Kekuatan pada saat isian penuh. Metode penutupan Kemasan kayu Patahnya sambungan, hilangnya fungsi

bentuk.

Mengkerutnya kayu.

Kaleng dan drum

Penyok, kerusakan bagian pinggir. Pecahnya sambungan dan penutupan menyebabkan kehilangan fungsi kekuatan dan pembusukan dari isinya.

Kerusakan benturan karena jatuhan

Botol plastik Pecah atau ambruk menyebabkan hilangnya isi.

Grade bahan . Tebalnya dinding. Fiberboard

boxes

Distorsi bentuk, Pecahnya sambungan menyebabkan hilangnya ketahanan dan pecahnya karton bagian dalam, kantongan dan pembungkus foil.

Kekuatan tekanan box

Kerusakan tekanan karena penumpukan tinggi.

Botol Plastik Distorsi, Kolaps , terkadang pecah, menyebabkan kehilangan isi.

Rancangan, bahan, ketebalan dinding. Vibrasi Kemasan fiberboard terkorugasi.

Menjadi tertekan dan hilangnya mutu sebagai bantalan. Isi menjadi lebih peka terhadap kerusakan tekanan.

Kekuatan tekanan box

Karung – rajutan dan kertas.

Hilangnya fungsi kekuatan atau

ketahanan - tercecer (lebih buruk dengan karung kertas).

Kekuatan robek Tetoreh, robek,

kerusakan gancu.

Kaleng Tusukan, hilangnya isi. Ketebalan logam.

Sumber: Walker, D.J. (Ed.) 1992. World Food Programme Food Storage Manual. Chatham, UK: Natural Resources Institute

Diagram di bawah ini adalah untuk berbagai kemasan lembar karton serat atau fibreboard yang digunakan secara umum. Dimensi akhir dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari penangan, dan seluruh kemasan hendaknya mempunyai ventilasi memadai. Karton dapat dilekatkan, di stapel sesuai keperluan selama konstruksinya di rumah pengemasan,

Satu lembar box:

Dua lembar box dengan tutup:

Sumber: McGregor, B. 1987. Tropical Products Transport Handbook. USDA, Office of Transportation, Agricultural Handbook Number 668.

Pengemasan dan Bahan Kemasan

IV - 10

Diagram di bawah ini adalah untuk berbagai kemasan fibreboard yang digunakan secara umum. Dimensi akhir dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari penangan, dan seluruh kemasan hendaknya mempunyai ventilasi memadai.

Bliss-style box:

Full telescoping box:

Sumber: McGregor, B. 1987. Tropical Products Transport Handbook. USDA, Office of Transportation, Agricultural Handbook Number 668.

Diagram di bawah ini adalah untuk berbagai kemasan fibreboard yang digunakan secara umum. Dimensi akhir dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari penangan, dan seluruh kemasan hendaknya mempunyai ventilasi memadai.

Satu lembar telescoping box:

Satu lembartuck-in cover box:

Sumber: McGregor, B. 1987: Tropical Products Transport Handbook. USDA, Office of Transportation, Agricultural Handbook Number 668.

Pengemasan dan Bahan Kemasan

IV - 12

Diagram di bawah ini adalah untuk berbagai kemasan fibreboard yang digunakan secara umum. Dimensi akhir dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari penangan, dan seluruh kemasan hendaknya mempunyai ventilasi memadai.

Kotak nampan berkait sendiri (Self-locking tray):

Kotak berkait (Interlocking box):

Sumber: McGregor, B. 1987. Tropical Products Transport Handbook. USDA, Office of Transportation, Agricultural Handbook Number 668.

Kemasan atau kontainer dapat dibuat dari kayu dan kawat, lihat diagram umum yang tersedia di bawah ini. Dengan alat khusus dapat membengkokan kawat pada tutup krat memudahkan untuk pekerja pengemas untuk melakukannya. Krat dengan ikatan kawat atau wire-bound crates digunakan untuk berbagai komoditi meliputi melon, kacang polong, terung, cabe besar atau capsicum, squash dan buah jeruk. Laboratorium penelitian pengemasan (41 Pine Street, Rockaway, New Jersey 07866) dapat menyediakan daftar suplier di daerah anda.

Pengemasan dan Bahan Kemasan

IV - 14

Di bawah ini adalah contoh ilustrasi bagian dari krat kayu. Bagian Tepi:

Bagian kosong badan kotak:

Sumber: Peleg, K. 1985. Produce Handling Packaging and Distribution. Westport, Conn.: AVI publishing Co., Inc.

Kayu kuat persegi empat adalah bahan kemasan yang biasa digunakan untuk anggur meja. Kemasan ini sangat kuat dan menjaga kekuatan tumpukan dalam jangka waktu lama dengan kelembaban nisbi tinggi. Kontainer plastik kaku juga digunakan secara luas.

Sering, lapisan kertas dilipat di atas buah anggur sebelum ditutup dan dipasak. Lapisan kertas melindungi produk dari debu dan kondensasi air. Suatu bantalan mengandung sulphur dioksida dapat diberikan bersama anggur diantara lapisan plastic sebagai perlakuan untuk mengendalikan pembusukan. Kebanyakan komoditi selain anggur dapat dirusak dengan perlakuan-perlakuan sulphur dioksida.

Plastik kaku atau kemasan dari kayu juga digunakan secara luas untuk asparagus. Asparagus yang sudah dipangkas dikemas berdiri tegak dalam kemasan dengan ventilasi cukup lebar.

Pengemasan dan Bahan Kemasan

IV - 16

Untuk pasar domestik, plastik krat menyediakan perlindungan yang baik untuk produk dan ventilasi yang memadai selama penanganan, pendinginan, pemindahan dan penyimpanan. Beberapa krat plastik dapat dirangkai bila ditumpuk untuk penanganan yang mudah saat kosong. Krat seharusnya bersih dicuci dengan larutan klorin dan deterjen secara beraturan untuk mengurangi kesempatan penyebaran pembusuk dari satu kemasan ke kemasan lainnya.

Kemasan untuk bunga potong biasanya panjang dan sempit, rancangan telescopik penuh dengan ventilasi di kedua sisi untuk mendinginkan udara. Luas ventilasi harus 5% dari seluruh luas permukaan box. Penutup bisa membantu mempertahankan suhu dingin jika box sementara terlambat dalam transportasi atau penyimpanan dalam suhu lingkungan yang tidak terkontrol.

Sumber: Rij, R. et al. 1979. Handling, precooling and temperature management of cut flower crops for truck transportation. USDA Science and Education Administration, AAT-W-5, 26 pp (Issued jointly as University of California Division of Agricultural Sciences Leaflet 21058).

Pengemasan dan Bahan Kemasan

IV - 18

Kotak nampan kayu sederhana dengan sudut naik dapat ditumpuk dan memberi banyak ventilasi untuk hasil panen yang mudah rusak seperti tomat matang.

Sumber: FAO. 1985. Prevention of Post-Harvest Food Losses: A Training Manual. Rome: UNFAO. 120pp

Dokumen terkait