• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 3.Pedoman Wawancara

Pedoman Wawancara

Hari, Tanggal :

Waktu :

Narasumber : Waka Humas

A. Gambaran Umum Humas

1. Sejak kapan ibu menjadi Waka Humas di SMK N 7 Yogyakarta? 2. Menurut Ibu apa yang melatar belakangi dibentuknya humas sekolah?

3. Apakah tujuan yang hendak dicapai dengan dibentuknya humas SMK N 7 Yogyakarta?

4. Menurut ibu, bagaimana kegiatan humas di SMK N 7 Yogyakarta?

B. Strategi Humas dalam Menjalin Kerjasama dengan DU/DI

1. Sebelum menjalin kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI), hal-hal apa saja yang dilakukan sekolah?

2. Apa tujuan yang hendak dicapai SMK N 7 Yogyakarta dalam menjalin kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)?

3. Siapa saja yang terlibat dalam proses penentuan sasaran dunia usaha/dunia industri (DU/DI)? 4. Adakah kriteria yang ditetapkan dalam memilih mitra kerja dunia usaha/dunia industri

(DU/DI)?

5. Biasanya apa saja yang perlu diorganisasikan sebelum melaksanakan kegiatan kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)?

6. Apa saja sumberdaya yang diperlukan dalam kegiatan kerjasama sekolah dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI), selain sumber daya manusia?

7. Apakah sudah ada struktur dan pembagian tugas untuk masing-masing pengurus?

8. Apakah ibu melakukan monitoring dan pengawasan kegiatan kerjasama sekolah dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)?

9. Apakah kepala sekolah selalu mengarahkan dalam menjalankan kegiatan kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri?

10.Apa yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)?

11.Apa saja kegiatan sekolah yang berkaitan dengan pihak dunia usaha/dunia industri (DU/DI)? 12.Bagaimana prosedur kerjasama antara sekolah dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)? 13.Dunia usaha/dunia industri (DU/DI) mana saja yang telah bekerjasama dengan SMK N 7

Yogyakarta?

14.Bagaimana penetapan anggaran yang dialokasikan untuk program kerjasama antara sekolah dan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)?

15.Siapa saja yang terlibat dalam penetapan anggaran tersebut?

16.Strategi/upaya apa saja yang dilakukan humas dalam membina hubungan kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)?

17.Bagaimana komunikasi yang terjalin antara SMK N 7 Yogyakarta dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)?

18.Media apa saja yang digunakan untuk mendukung terciptanya jalinan kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)?

19.Siapa saja yang terlibat dalam pengawasan kerjasama sekolah dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)?

20.Bagaimana pengawasan yang dilakukan oleh Waka Humas?

21.Hambatan apa saja yang dihadapi dalam menjalin kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)?

22.Bagaimana solusi yang dilakukan humas dalam mengatasi kendala tersebut?

C. Perkembangan Kemitraan Sekolah dengan DU/DI

1. Apa saja yang dapat mendukung perkembangan kemitraan sekolah dengan pihak DU/DI? 2. Bagaimana perkembangan kemitraan antara sekolah dengan dunia usaha/dunia industri

(DU/DI)?

Pedoman Wawancara

Hari, Tanggal :

Waktu :

Narasumber : Kepala Sekolah

A. Gambaran Umum Humas

1. Apa yang melatarbelakangi dibentuknya humas sekolah?

2. Apa tujuan yang hendak dicapai dengan dibentuknya humas SMK N 7 Yogyakarta? 3. Bagaimana gambaran umum proses pelaksanaan humas di SMK N 7 Yogyakarta?

B. Strategi Humas dalam Menjalin Kerjasama dengan DU/DI

1. Sebelum menjalin kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI), hal-hal apa saja yang dilakukan sekolah?

2. Apa tujuan yang hendak dicapai SMK N 7 Yogyakarta dalam menjalin kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)?

3. Siapa saja yang terlibat dalam proses penentuan sasaran dunia usaha/dunia industri (DU/DI)? 4. Adakah kriteria yang ditetapkan dalam memilih mitra kerja dunia usaha/dunia industri

(DU/DI)?

5. Biasanya apa saja yang perlu diorganisasikan sebelum melaksanakan kegiatan kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)?

6. Apa saja sumberdaya yang diperlukan dalam kegiatan kerjasama sekolah dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI), selain sumber daya manusia?

7. Apakah sudah ada struktur dan pembagian tugas untuk masing-masing pengurus?

8. Apakah kepala sekolah selalu mengarahkan dalam menjalankan kegiatan kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri?

9. Apa yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)?

10.Apa saja kegiatan sekolah yang berkaitan dengan pihak dunia usaha/dunia industri (DU/DI)? 11.Bagaimana prosedur kerjasama antara sekolah dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)? 12.Dunia usaha/dunia industri (DU/DI) mana saja yang telah bekerjasama dengan SMK N 7

Yogyakarta?

13.Upaya apa saja yang dilakukan humas dalam membina hubungan kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)?

14.Bagaimana komunikasi yang terjalin antara SMK N 7 Yogyakarta dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)?

15.Media apa saja yang digunakan untuk mendukung terciptanya jalinan kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)?

16.Apakah kepala sekolah melakukan pengawasan kegiatan kerjasama sekolah dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)?

17.Bagaimana pengawasan yang dilakukan oleh Waka Humas?

18.Hambatan apa saja yang dihadapi dalam menjalin kerjsama dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)?

19.Bagaimana solusi yang dilakukan dalam mengatasi kendala tersebut?

C. Perkembangan Kemitraan Sekolah dengan DU/DI

1. Apa saja yang dapat mendukung perkembangan kemitraan sekolah dengan pihak DU/DI? 2. Bagaimana perkembangan kemitraan antara sekolah dengan dunia usaha/dunia industri

(DU/DI)?

Pedoman Wawancara

Hari, Tanggal :

Waktu :

Narasumber : Ketua Kompetensi Keahlian (K3)

A. Gambaran Umum Humas

1. Menurut anda apa yang melatarbelakangi dibentuknya public relations sekolah? 2. Apakah tujuan yang hendak dicapai dengan dibentuknya humas SMK N 7 Yogyakarta? 3. Bagaimana gambaran umum proses pelaksanaan humas di SMK N 7 Yogyakarta?

B. Strategi humas dalam menjalin kerjasama dengan DU/DI

1. Sebelum menjalin kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI), hal-hal apa saja yang dilakukan sekolah?

2. Apa tujuan yang hendak dicapai SMK N 7 Yogyakarta dalam menjalin kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)?

3. Siapa saja yang terlibat dalam proses penentuan sasaran dunia usaha/dunia industri (DU/DI)? 4. Adakah kriteria yang ditetapkan dalam memilih mitra kerja dunia usaha/dunia industri

(DU/DI)?

5. Biasanya apa saja yang perlu diorganisasikan sebelum melaksanakan kegiatan kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)?

6. Apa saja sumberdaya yang diperlukan dalam kegiatan kerjasama sekolah dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI), selain sumber daya manusia?

7. Apakah sudah ada struktur dan pembagian tugas untuk masing-masing pengurus?

8. Apa yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)?

9. Apa saja kegiatan sekolah yang berkaitan dengan pihak dunia usaha/dunia industri (DU/DI)? 10. Bagaimana prosedur kerjasama antara sekolah dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)? 11. Dunia usaha/dunia industri (DU/DI) mana saja yang telah bekerjasama dengan SMK N 7

12. Strategi/upaya apa saja yang dilakukan humas dalam membina hubungan kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)?

13. Bagaimana komunikasi yang terjalin antara SMK N 7 Yogyakarta dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)?

14. Media apa saja yang digunakan untuk mendukung terciptanya jalinan kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)?

15. Bagaimana pengawasan yang dilakukan oleh Waka Humas?

16. Apakah Ketua Kompetensi Keahlian (K3) terlibat dalam pengawasan kegiatan kerjasama sekolah dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)?

17. Kendala apa saja yang dihadapi dalam menjalin kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri? 18. Bagaimana upaya yang dilakukan humas dalam mengatasi kendala tersebut?

C. Perkembangan Kemitraan Sekolah dengan DU/DI

1. Apa saja yang dapat mendukung perkembangan kemitraan sekolah dengan pihak DU/DI? 2. Bagaimana perkembangan kemitraan antara sekolah dengan dunia usaha/dunia industri

Pedoman Wawancara

Hari, Tanggal :

Waktu :

Narasumber : Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)

A. Strategi humas dalam menjalin kerjasama dengan DU/DI

1. Sebelum menjalin kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI), hal-hal apa saja yang perlu dilakukan sekolah?

2. Apa tujuan yang hendak dalam menjalin kerjasama dengan SMK N 7 Yogyakarta?

3. Biasanya apa saja yang perlu diorganisasikan sebelum melaksanakan kegiatan kerjasama antara sekolah dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)?

4. Apa saja kegiatan sekolah yang berkaitan dengan pihak dunia usaha/dunia industri (DU/DI)? 5. Bagaimana prosedur kerjasama antara sekolah dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)? 6. Strategi apa saja yang dilakukan humas dalam membina hubungan kerjasama yang baik antara

sekolah dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)?

7. Bagaimana komunikasi yang terjalin antara SMK N 7 Yogyakarta dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)?

8. Media apa saja yang digunakan humas SMK N 7 Yogyakarta untuk mendukung terciptanya jalinan kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI)? 9. Bagaimana pengawasan yang dilakukan oleh Waka Humas pada saat pelaksanaan kegiatan? 10. Kendala apa saja yang dihadapi dalam menjalin kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri? 11. Bagaimana upaya yang dilakukan humas dalam mengatasi kendala tersebut?

B. PerkembanganKemitraan Sekolah dengan DU/DI

1. Apa saja yang dapat mendukung perkembangan kemitraan sekolah dengan pihak DU/DI? 2. Bagaimana tanggapan dunia usaha/dunia industri (DU/DI) terhadap SMK N 7 Yogyakarta?

Dokumen terkait