• Tidak ada hasil yang ditemukan

WHISTLEBLOWING SYSTEM

Dalam dokumen PT Martina Berto TBK FA AR BERTO 2017 (Halaman 69-72)

Perusahaan memberikan kesempatan kepada Manajemen dan Karyawan Perusahaan untuk dapat melaporkan setiap kasus korupsi, suap, gratifikasi, maupun penyelewengan lainnya kepada Komite Anti Korupsi dan Gratifikasi dengan mengikuti standar prosedur yang berlaku;

Pelaporan dapat disampaikan melalui surat (pos)/e- mail/portal website/langsung menghubungi anggota komite;

Pelapor wajib mencantumkan identitas dirinya seperti: nama, alamat, nomor telepon dan e-mail (jika ada) untuk setiap laporan yang disampaikan;

Perusahaan berkewajiban melindungi pelapor yang bertujuan agar dapat mendorong keberanian pelapor lainnya dalam melaporkan pelanggaran. Perlindungan pelapor meliputi jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi laporan serta jaminan keamanan bagi pelapor dari perusahaan terhadap perlakuan yang merugikan, seperti pemecatan yang tidak adil, penurunan jabatan, intimidasi, pelecehan atau diskriminasi dalam segala bentuknya, dan catatan yang merugikan dalam file data pribadi. Perusahaan juga memberikan jaminan kerahasiaan terhadap identitas terlapor selama dugaan pelanggaran belum terbukti;

Pengaturan mengenai sistem pelaporan pelanggaran diatur tersendiri dalam Standard Operating Procedure (SOP) Whistleblowing System

c.Liquidity Ratio

The Company Exposure to liquidity risk occured particularly from fund placement as spread of cash flow from operation. The Company managed liquidity risk by maintained the adequacy of cash flow and bank facility, kept monitoring cash flow porjection and fund availability. The Company also applied prudent liquidity risk management by maintaining adequate cash balance generated from receivable collection and placed in low risk financial instrument but gave fair gain as well as counted on financial institution reputation.

WHISTLEBLOWING SYSTEM

The Company offer to employee and Board to report any corruption, bribery, gratification or any other fraud to anti corruption and gratification committee by follow prevail standard and procedure

The report can be submitted through letter, email, website or to members of committee directly.

c.The informants have to embed their identity such as name, address, phone number and mail address for each report submitted.

The Company has to protect the informant in order to encourage others informant courage to report the violation. Informant protection include informant confidential identity and content guarantee and the Company security guarantee toward adverse effect such as unfair dismissal, demotion, intimidation, harassement or discrimination in all way, and adverse record in private data file. The Company also provide security guarantee as long as the prejudice violations have not been proven.

Arrangement on violation reporting system, ruled separately in Whistleblowing System Standard and Procedure a) b) c) d) e) a) b) c) d) e)

4

4

Perseroan telah memenuhi Prinsip 5, Rekomendasi 1

The Company has met Principle 5, Recommendation 1

Perseroan telah memenuhi Prinsip 5, Rekomendasi 2

The Company has met Principle 5, Recommendation 2

Perseroan telah memenuhi Prinsip 5, Rekomendasi 3

Fungsi dan Peran Direksi

The Directors Functions and Roles

Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.

Strengthening the Membership and Composition of the Directors.

Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perseroan serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.

Appointment the number of Board of Directors (BoD) members consider the condition of the public company as well as the effetiveness of decision making.

Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Appointment of Bod members composition consider expertise diversity, knowledge and experience need

C.

5.1)

5.2) 5.

ASPEK, PRINSIP & REKOMENDASI PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA

ASPECT, PRINCIPAL AND RECOMMENDATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

4

4

4

4

4

4

Hubungan Perseroan dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham

Relation of the Company with the Shareholders in Ensuring the Shareholders Rights Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Improving the Value of General Meeting of Shareholders (GMS) implementation

Perseroan memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi dan kepentingan pemegang saham.

The public company have technical voting procedure both open or close which prior the independency and interest of shareholders

Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan hadir dalam RUPS Tahunan.

All members of Directors (BoD) and Board of Commissioners (BoC) attended the GMS

Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perseroan paling sedikit selama 1 (satu) tahun

Minutes of GMS summary provided in the public company website at least for 1 (one) years.

Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perseroan dengan Pemegang Saham atau Investor.

Improving of the Company communication quality with shareholders or investors.

Perseroan memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor

The public company has a communication policy toward the shareholders or investor.

Perseroan mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan dengan pemegang saham atau investor dalam situs web.

The public company disclose the Company communication policy toward shareholders/ investor

Fungsi dan Peran Dewan Komisaris The BoC Function and Role

Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.

Strengthening the Membership and Composition of the BoC.

Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perseroan.

Appointment of the number of BoC consider the public company condition

Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.

Appointment of BoC composition, consider the expertise diversity and experience needed.

Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.

Improving the Quality of Duties and Responsibilities Performance of the BoC

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

Board of Commissioners (BoC) have Self Assessment policy to assess BoC performance.

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perseroan.

Self Assessment policy of BoC disclose in annual report of the public company

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

Boad of Commissioners (BoC) have the policy regarding resignation of BoC members if

involved in financial crime

Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.

Board of Commissioners actuate the nomination and remuneration function, arrange succession policy in Board of Director members nomination process.

PEMENUHAN FULFILLMENT PENJELASAN EXPLANATION A. B. 1. 2. 3. 4. 1.1) 1.2) 1.3) 2.1) 2.2) 3.1) 3.2) 4.1) 4.2) 4.3) 4.4)

The Company has met Principle 1, Recommendation 1

Perseroan telah memenuhi Prinsip 1, Rekomendasi 1

Perseroan telah memenuhi Prinsip 1, Rekomendasi 3

Perseroan telah memenuhi Prinsip 2, Rekomendasi 1

The Company has met Principle 2, Recommendation 1

Perseroan tidak menampilkan kebijakan khusus tentang keterbukaan informasi di situs Perseroan

The Company did not displayed the special policy regarding information disclosure in the Company website

Perseroan telah memenuhi Prinsip 3, Rekomendasi 1

The Company has met Principle 3, Recommendation 1

Perseroan telah memenuhi Prinsip 3, Rekomendasi 2

The Company has met Principle 3, Recommendation 2

Perseroan belum menemukan personal yang tepat untuk ditunjuk dan menjalankan fungsi komite nominasi dan remunerasi.

The Company has not found the right and proper person to be appointed and acted as nomination and remuneration committee.

Perseroan telah memenuhi Prinsip 4, Rekomendasi 3

The Company has met Principle 4, Recommendation 3

Perseroan belum mempunyai kebijakan penilaian sendiri untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, karena Perseroan kesulitan menentukan kriteria dan hal-hal yang akan dinilai.

The Company has not set the policy regarding

Self Assessment of BoC yet due to the difficulties

in determining criteria or items which will be assessed.

Oleh karena belum memiliki kebijakan penialaian sendiri, sehingga belum dapat diungkap di Laporan Tahunan

Has not disclose due to do not have the policy The Company has met Principle 1, Recommendation 3

Seluruh anggota Direksi hadir dan 2 (dua) anggota Dewan Komisaris berhalangan

All members of BoD attended and 2 (two) member of BoC unabled to attend

8

8

8

8

4

4

4

4

4

4

4

4

Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.

Improving the Quality of Duties and Responsibilities Performance of the Directors .

Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi

Board of Directors have Self Assessment policy to assess their performance.

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perseroan

Self Assessment policy of BoD disclose in annual report of the public company

Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

Boad of Directors (BoD) have the policy regarding resignation of BoD members if involved

in financial crime

Partisipasi Pemangku Kepentingan

Participation of the Stakeholders

Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.

Improving Corporate Governance Aspect through Participation of the Stakeholders.

Perseroan memiliki Kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading

The public Company has a policy to prevent the insider trading

Perseroan memiliki Kebijakan anti korupsi dan anti fraud.

The public company has a policy of anti corruption and anti fraud

Perseroan memiliki Kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.

The Company has a policies concerning selection and capability improvement of suppliers and vendors.

Perseroan memiliki Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.

The public company has suppliers selection policy and improve the suppliers capability

Perseroan memiliki Kebijakan sistem Whistleblowing.

The public company has whistle blowing system

Perseroan memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan Karyawan.

The public company has longterm incentive gift policy to BoD and employee

Keterbukaan Informasi Information Disclosure

Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi

Improving the implementation of Information Disclosure

Perseroan memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi.

The public company utilize information technology usage widely beside the Company website as information disclosure media

Laporan Tahunan Perseroan mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan melalui pemegang saham utama dan pengendali.

The public company’s annual report disclose the top beneficial owner of 5% shares above, beside the disclosure of top beneficial owner of major or controlling shareholders.

D. E. 6.1) 6.2) 6.3) 7.1) 7.2) 7.3) 7.4) 7.5) 7.6) 8.1) 8.2)

Perseroan belum mempunyai kebijakan penilaian sendiri untuk menilai kinerja Direksi, karena Perseroan kesulitan menentukan kriteria dan hal- hal yang akan dinilai

The Company has not set the policy regarding Self

Assessment of BoD yet due to the difficulties in

determining criteria or items which will be assessed

Perseroan telah memenuhi Prinsip 6, Rekomendasi 3

The Company has met Principle 6, Recommendation 3

Oleh karena belum memiliki kebijakan penialaian sendiri, sehingga belum dapat diungkap di Laporan Tahunan

Has not disclose due to do not have the policyRecommendation 2

Perseroan telah memenuhi Prinsip 8, Rekomendasi 1

The Company has met Principle 8, Recommendation 1

Perseroan telah memenuhi Prinsip 8, Rekomendasi 2

The Company has met Principle 8, Recommendation 2

Perseroan telah memenuhi Prinsip 7, Rekomendasi 1

The Company has met Principle 7, Recommendation 1

Perseroan telah memenuhi Prinsip 7, Rekomendasi 2

The Company has met Principle 7, Recommendation 2

Perseroan telah memenuhi Prinsip 7, Rekomendasi 3

The Company has met Principle 7, Recommendation 3

Perseroan telah memenuhi Prinsip 7, Rekomendasi 4

The Company has met Principle 7, Recommendation 4

Perseroan telah memenuhi Prinsip 7, Rekomendasi 5

The Company has met Principle 7, Recommendation 5

Perseroan belum memiliki kebijakan insentif jangka panjang

The Company has not had long term incentive policy yet

6.

7.

8.

ASPEK, PRINSIP & REKOMENDASI PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA

ASPECT, PRINCIPAL AND RECOMMENDATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

PENJELASAN EXPLANATION PEMENUHAN FULFILLMENT

8

8

8

Corporate Social Responsibility is the Company’s commitment to contribute improve the welfare of employees, communities and environment. This activities could involve many stakeholders such as government, companies, societies, education institutions and any related parties. As a national private company, in doing business the Company applied 10 (ten) principle of Global Compact and support Sustainable Development Goals (SDGs) in Indonesia as effort to support national development as well as sustainable business in the future.

Type of program will be done:

Dalam dokumen PT Martina Berto TBK FA AR BERTO 2017 (Halaman 69-72)

Dokumen terkait