• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIMBINGAN DAN KONSELING KARIRBERBASIS INTERNET DI SMK (SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN)

D. Perangkat Pelayanan Bimbingan dan Konseling Karir Berbasis Internet di SMK

1. World-Wide Web (www)

World wide web yang lebih dikenal dengan singkatannya www atau web

adalah aplikasi internet yang paling menarik dan dikenal banyak orang. Dengan tampilannya yang berupa gabungan antara teks dan multimedia, ditambah lagi dengan penggunaannya yang user-friendly, web merupakan koleksi yang luar biasa dari dokumen yang saling terkoneksi (yang disebut halaman web atau web

pages) di seluruh dunia.

Web mulai dikembangkan di Switzerland, CERN (The European

Laboratory for Particle Physics) tempat para ilmuwan mengembangkan

hypertext, sebuah cara lebih mudah untuk berinternet, dimana teks (kata atau

frasa) digunakan untuk menghubungkan dengan dokumen-dokumen lain yang terkait atau relevan. Dengan hypertext, satu klik tombol pada mouse

memungkinkan kita untuk melompat-lompat keliling dunia : membaca berita tentang lowongan pekerjaan, mencari journal dan literatur dari berbagai negara terkait dengan pengembangan karir.

Pada umumnya internet menawarkan layanan utamanya berbasis web dan pelanggan biasanya juga mengidentikkan internet dengan akses lewat web saja. Layanan akses lewat web ini seperti halnya e-mail merupakan aplikasi sangat penting dan banyak digunakan. Aplikasi ini terkadang dikenal sebagai ‘the world

on your fingertip’ karena sedemikian mudahnya kita memperoleh informasi

dalam berbagai bentuknya, tidak saja dalam bentuk teks tetapi juga multimedia. Berkembangnya penggunaan web saat ini merupakan kabar yang menggembirakan bagi banyak kalangan praktisi teknologi informasi termasuk

kalangan praktisi bimbingan dan konseling yang memanfatkan teknologi informasi. Website banyak diperlukan untuk berbagai kepentingan berkaitan dengan penyampaian informasi seperti perusahaan, lembaga-lembaga pemerintah, pendidikan dan masih banyak yang lainnya. Dalam pelayanan bimbingan dan konseling karir, website dapat digunakan oleh konseli untuk mencari berbagai informasi mengenai lowongan pekerjaan, beasiswa pendidikan lanjutan, artikel-artikel terkait dengan perkembangan dan pengembangan karir, konsultasi masalah karir, dan lain sebagainya.

Perkembangan website tidak lepas dari teknologi komputer dan internet, karena teknologi tersebut menjadi tulang punggung adanya jaringan internet.

Website akan terus dikembangkan dan digunakan sehingga menjadi sarana

penghubung untuk mendapatkan berbagai informasi tanpa batasan jarak, negara, dan benua.

Dalam pembuatan website ada tiga metode yang dapat digunakan, antara lain : Web Rapid Aplication Development (Web RAD), Waterfall Model dan

Modified Waterfall Model. Web RAD adalah suatu proses pembuatan website

dimana web desainer tidak memerlukan banyak diskusi dengan pihak klien sehubungan dengan desain website yang ditampilkan. Waterfall Model adalah suatu proses pembuatan website secara terstruktur dan berurutan dimulai dari penentuan masalah, analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, integrasi, ujicoba sistem, penempatan dan pemeliharaan website. Modified Waterfall Model

adalah penyempurnaan dari waterfall model, dimana penentuan masalah dan analisis kebutuhan menjadi prioritas dalam model ini.

Di samping itu dalam membuat website, desain web harus memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut

a. seorang desiner web harus memfokuskan desainnya pada kepentingan pengguna;

b. kegunaan (utility) dan sifat website yang mendukung kemampuan pengguna dalam memanipulasi website, sehingga pengguna memperoleh apa yang diperlukan;

c. correctness, yaitu tidak ada kesalahan dalam penulisan script website;

d. harus memperhatikan aspek GUI (Graphical User Inferface); e. memiliki structur link dan sistem navigasi yang jelas;

f. kombinasi tampilan, isi, teknologi, kegunaan dan tujuan harus baik.

Perangkat pendukung yang digunakan dalam pelayanan bimbingan dan konseling karir berbasis internet akan lebih baik menggunakan model modifikasi yang merupakan penyempurnaan dari dua metode yang lain dengan memperhatikan prinsip-prinsip pembuatan website.

2. E-mail (Electronic Mail)

E-mail adalah cara komunikasi di internet yang paling populer dan

biasanya merupakan aplikasi internet yang pertama dipelajari pengguna internet yang baru. Dalam aplikasi intenet, e-mail menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan untuk berkomunikasi karena e-mail merupakan alat komunikasi berbasis teks yang sangat praktis, murah, dan cepat. Dipandang praktis karena kita tidak perlu mencetak pesan yang sudah dituliskan di komputer, tetapi langsung dikirim dari komputer tempat kita menulis pesan. Selain itu sebuah e-mail dapat dikirimkan ke banyak alamat sekaligus, dapat dilampiri file lain. Dipandang murah dan cepat karena begitu pesan dikirim langsung sampai di

alamat penerima dan pengiriman dan penerimaan setiap e-mail hanya dengan biaya pulsa lokal.

Untuk bisa menggunakan e-mail, pengirim harus mempunyai e-mail

terlebih dahulu. Di samping itu kita harus juga mengetahui alamat e-mail yang dituju. Pembuatan e-mail tidaklah susah, banyak fasilitas yang ada dalam internet yang dapat kita gunakan untuk membuat alamat e-mail, seperti yahoo.com,

hotmail.com, msn.com, dan lain-lain.

Terkait dengan pelayanan bimbingan dan konseling karir berbasis internet, pelayanan bimbingan dan konseling melalui e-mail biasa disebut dengan e-mail

therapy. Dalam penggunaan e-mail therapy yang penting adalah konselor dan

konseli harus mempunyai alamat e-mail dan bersepakat untuk berkomunikasi melalui e-mail. E-mail therapy merupakan proses menulis tentang permasalahan yang dirasakan oleh konseli. Dengan menulis tersebut, membuat masalah konseli menjadi nyata dan kongkrit. E-mail therapy ditujukan bukan kepada individu yang sedang mengalami masalah krisis yang serius. Individu yang menggunakan bantuan melalui e-mail therapy harus merasa nyaman dalam menulis, mengungkapkan perasaan, dan beberapa penjelasan yang detail.

Untuk beberapa kasus tertentu pada e-mail therapy dapat diselesaikan dalam beberapa sesi, tetapi bila konseli merasa belum selesai dan membutuhkan pertemuan yang lebih lama biasanya konselor akan menyukai konseling tatap muka. Jika seorang konselor tidak merasa mampu, maka akan memberitahukannya dan mereka akan merujuk pada orang lain yang ahli dalam permasalahan tersebut.

Murphy dan Mitchell (1998) mencatat beberapa keunggulan dari konseling e-mail, antara lain :

a. terdapat catatan permanent seluruh kontak konseling (hal ini berguna bagi klien, dan juga bagi konselor dan supervisor konseling);

b. mengetik adalah cara efektif untuk “mengekspresikan masalah”;

c. mengetik membantu seseorang untuk merefleksikan pengalaman mereka; d. keseimbangan kekuatan berkurang-internet merupakan medium yang

egalitarian;

e. klien dapat mengekspresikan perasaan mereka ”saat ini juga”, mereka dapat menulis pesan e-mail saat berada di tengah depresi atau serangan panik, ketimbang menunggu datangnya sesi konseling berikutnya.

E-mail therapy bisa dilakukan dalam bentuk individu, artinya komunikasi

antara konseli dengan konselor, dan juga dapat dilakukan dalam bentuk kelompok melalui milis. Millis yaitu sarana untuk berkomunikai di dunia maya, dimana milis dapat digunakan untuk rapat atau berkonsultasi secara masal. Dalam e-mail

therapy dalam bentuk kelompok ini konseli tidak hanya berkomunikasi dengan

konselor, tetapi konseli dapat berkomunikasi dengan konseli lain yang tergabung dalam milis. Sehingga konseli dapat memecahkan masalahnya melalui diskusi dan tukar pendapat dengan konseli lainnya.