Bab 2 Landasan Teori
2.2 World Wide Web (WWW)
World Wide Web (WWW) lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu layanan yang dapat dipakai oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet.
Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam Internet, dengan menggunakan teknologi hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web.
Adli Wardhana Prawira : Sistem Informasi Pada CV. Era Baru Berbasis Web Menggunakan Php Dan Mysql, 2009.
Saat ini internet identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai standar interface pada layanan-layanan yang ada di Internet, dari awalnya sebagai penyedia informasi, kini digunakan juga untuk komunikasi dari email sampai dengan chatting, sampai dengan melakukan transaksi bisnis (commerce).
Saat ini web seakan lebih populer daripada email, walaupun secara statistik email masih merupakan aplikasi terbanyak yang digunakan oleh pengguna internet. Web lebih populer bagi khalayak umum dan pemula, terutama untuk tujuan pencarian informasi dan melakukan komunikasi email yang menggunakan web sebagai interfacenya.
Internet identik dengan web, karena popularitasnya sebagai penyedia informasi dan interface yang dibutuhkan oleh pengguna internet dari masalah informasi sampai dengan komunikasi. Informasi produk dari yang serius sampai dengan sampah, dari yang cuma-cuma sampai dengan yang komersial, semuanya ada.
Web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku Internet lainnya dan menelusuri (informasi) di Internet.
Selain itu web telah diadopsi oleh perusahaan sebagai bagian dari strategi teknologi informasinya, karena beberapa alasan:
Adli Wardhana Prawira : Sistem Informasi Pada CV. Era Baru Berbasis Web Menggunakan Php Dan Mysql, 2009.
a. Akses informasi mudah b. Setup server lebih mudah
c. Informasi mudah didistribusikan
d. Bebas platform; informasi dapat disajikan oleh browser web pada sistem operasi mana saja karena adanya standar berbagai tipe data dapat disajikan.
2.2.1 Lahirnya Web
Tahun 1989, Timothy Bernes-Lee seorang ahli komputer dari inggris dan peneliti lain di European Particle Physics Lab (Consei European pour la Recherche Nucleaire, atau CERN) di Geneva, Swiss, mengembangkan suatu cara untuk men-share data antar koleganya menggunakan sesuatu yang disebut dengan hypertext.
Kode-kode khusus disisipkan ke dalam dokumen elektronik ini memungkinkan pemakai untuk meloncat dari satu dokumen ke dokumen lainnya pada layer dengan hanya memilih sebuah hyperlink.
Kemampuan internet dimasukkan kedalam browser ini sehingga lompat dari satu dokumen ke dokumen lain, tidak lagi dari satu komputer saja, tetapi dapat
Adli Wardhana Prawira : Sistem Informasi Pada CV. Era Baru Berbasis Web Menggunakan Php Dan Mysql, 2009.
melompat ke dokumen lain yang letak nya pada komputer remote. Seorang peneliti dapat juga mengirimkan sebuah file dari komputer remote ke sistem lokalnya, atau log in ke dalam suatu sistem remote hanya dengan mengklik hyperlink, tidak perlu melalui mekanisme FTP atau Telnet. Jalan pintas CERN digunakan sebagai dasar dari yang disebut sekarang dengan World Wide Web dan berikut server browser web-nya.
2.2.2 Browser Web
Browser web adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari server web. Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan mudah melakukan poin dan klik untuk pindah antar dokumen.
Lynx adalah browser web yang masih menggunakan mode teks, yang akibatnya adalah tidak adanya gambar yang dapat ditampilkan. Lynx pada lingkungan
Adli Wardhana Prawira : Sistem Informasi Pada CV. Era Baru Berbasis Web Menggunakan Php Dan Mysql, 2009.
DOS ( Disk Operating System) dan *.nix (keluarga sistem operasi UNIX). Akan tetapi perkembangan dari browser mode teks ini tidaklah secepat browser web dengan GUI (Grafic User Interface).
Di saat perkembangan WWW ada dua browser web yang populer yaitu Internet Explorer (IE) dan Netscape Navigator. Namun saat ini bermunculan browser web lain yang turut meramaikan persaingan untuk merebut para pengguna internet. Di antara browser web yang telah banyak digunakan pada saat peluncurannya adalah MSN, Opera dan Mozila Firefox. Di antara browser web ini terdapat kelebihan dan kekurangan sehingga pengguna dapat memilih sesuai keinginan dan kemudahan yang ditawarkan.
2.2.2.1 Cara Kerja Browser Mengambil Halaman / Page
Suatu browser mengambil sebuah web page dari server dengan sebuah request. Sebuah request adalah HTTP standar yang berisi sebuah page address. Sebuah page address terlihat seperti berikut : hhtp://www.google.co.id.
Adli Wardhana Prawira : Sistem Informasi Pada CV. Era Baru Berbasis Web Menggunakan Php Dan Mysql, 2009. 2.2.2.2 Cara Kerja Menampilkan Halaman / Page
Seluruh web page berisi instruksi-instruksi bagaimana untuk ditampilkan. Browser menampilkan page dengan membaca instruksi-instruksi ini. Instruksi yang paling umum untuk menampilkan disebut tag HTML. Tag HTML contohnya yaitu <p> ini merupakan suatu paragraph </p>.
2.2.3 Server Web
Server Web adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen web, komputer ini akan melayani permintaan dokumen web dari kliennya.
Browser web seperti IE atau Opera berkomunikasi melalui jaringan (termasuk jaringan internet) dengan server web, menggunakan HTTP. Browser akan mengirimkan request kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan
Adli Wardhana Prawira : Sistem Informasi Pada CV. Era Baru Berbasis Web Menggunakan Php Dan Mysql, 2009.
lain yang disediakan oleh server. Server memberikan dokumen atau layanannya jika tersedia juga dengan menggunakan protokol HTTP.
2.2.4 Istilah-Istilah Umum Yang Harus Diketahui
Berikut ini penjelasan beberapa istilah-istilah umum yang harus diketahui antara lain:
a. Protokol ; secara defenisi adalah standar pemrosesan informasi yang diterima secara umum. Protokol TCP/IP merupakan protokol yang digunakan dalam komunikasi dalam internet.
b. URL ( Universal Resource Locator ) ; URL adalah konsep nama file standar yang diperluas dengan jaringannya. Nama file ini tidak hanya menunjukkan direktori dan nama filenya, tetapi juga nama mesin dalam jaringan. URL dapat disediakan (ada atau diakses) dengan berbagai metoda, dan bisa jadi bukan
Adli Wardhana Prawira : Sistem Informasi Pada CV. Era Baru Berbasis Web Menggunakan Php Dan Mysql, 2009.
sekedar file, karena URL dapat menunjukkan query-query, dokumen yang disimpan dalam database, hasil dari suatu perintah finger atau archie, atau apapun yang berkaitan dengan data hasil proses.
c. HTTP (HyperText Transfer Protocol) ; HTTP umumnya digunakan untuk melayani dokumen hypertext, karena HTTP adalah protokol dengan overhead yang sangat rendah, sehingga pada kenyataan navigasi informasi dapat ditambahkan langsung ke dalam dokumen dengan demikian protokolnya sendiri tidak harus mendukung navigasi secara penuh. Sebuah file dengan
nama “contoh.html” pada server
“/pub/files” maka URL-nya
d. Browser / Surfing ; kegiatan menelusuri dan mencari informasi dalam internet melalui layanan informasi web.
e. Browser / Surfer ; pengguna komputer yang melakukan browsing / surfing.
2.3 HTML (HyperText Markup Language) 2.3.1 Dokumen HTML
Adli Wardhana Prawira : Sistem Informasi Pada CV. Era Baru Berbasis Web Menggunakan Php Dan Mysql, 2009.
Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang. Dokumen ini dikenal dengan sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan dalam browser web surfer. Dokumen ini umumnya berisi informasi atau interface aplikasi di dalam internet.
Ada dua cara untuk membuat sebuah web page : dengan web editor (misalnya Macromedia Dreamweaver atau Microsoft Frontpage) atau dengan editor teks biasa (misalnya notepad atau editplus).
2.3.1.1 Penamaan Dokumen HTML
Penamaan dokumen HTML dapat dilakukan dengan memilih suatu nama, sembarang nama, kemudian menambahkan sebuah ekstensi “.htm” atau “.html” (tanda kutip tidak perlu dituliskan karena digunakan sebagai penjelas saja).
Ekstensi dokumen HTML yang menggunakan 3 karakter awalnya adalah untuk mengakomodasikan sistem penamaannya yang ada dalam sistem operasi DOS.
Adli Wardhana Prawira : Sistem Informasi Pada CV. Era Baru Berbasis Web Menggunakan Php Dan Mysql, 2009.
Nama dokumen pada beberapa sistem operasi bersifat case sensitive (membedakan huruf besar dan huruf kecil). Nama dokumen yang sama tetapi dituliskan dengan case yang berbeda akan dianggap sebagai dokumen yang berbeda, misalnya dokumen.html akan berbeda dengan DOKUMEN.html. kasus case sensitive akan dijumpai pada dokumen web yang do hosting di dalam server yang berbasis *nix (keluarga sistem operasi UNIX).
2.3.1.2 Elemen Dan Tag HTML
Dokumen HTML disusun oleh elemen-elemen. “Elemen” merupakan istilah bagi komponen-komponen dasar pembentuk dokumen HTML. Untuk menandai berbagai elemen dalam suatu dokumen HTML, digunakan tag. Tag HTML terdiri atas sebuah kurung sudut kiri (<, tanda lebih kecil), sebuah nama tag, dan sebuah kurung sudut kanan (>, tanda lebih besar). Tag umumnya berpasangan (misalnya <H1> dengan </H1>), tag yang menjadi pasangan selalu diawali dengan karakter garis miring. Tag yang pertama menunjukkan tag awal yang berarti awal elemen, dan yang kedua menunjukkan tag akhir, berarti akhir elemen.
Adli Wardhana Prawira : Sistem Informasi Pada CV. Era Baru Berbasis Web Menggunakan Php Dan Mysql, 2009.
Nama elemen ditunjukkan dengan nama tag nya. Suatu elemen didalam dokumen HTML harus ditandai dengan penulisan tag nya berpasangan.
Ada beberapa elemen yang tidak mengharuskan tag nya dituliskan secara berpasangan, elemen tersebut diantaranya adalah:
a. Paragraf dengan tag <p>
b. Ganti baris – line break dengan tag <br> c. Garis datar – horizontal rule dengan tag <hr> d. List item dengan tag <li>
Secara umum suatu elemen dalam dokumen HTML yang dinyatakan dengan tagnya, dituliskan : <nama tag>_</nama tag>. Penulisan penamaan tag bebas, dapat menggunakan huruf besar, huruf kecil, ataupun campuran (tidak case sensitive). Tetapi untuk antisipasi pada standar penulisan tag, direkomendasikan untuk menuliskan tag dengan menggunakan huruf kecil semuanya.
Tag mark up ini digunakan sebenarnya memberi tahu browser web bagaimana memperlakukan atau menampilkan (memformat) halaman dokumen tersebut dalam browser.
Adli Wardhana Prawira : Sistem Informasi Pada CV. Era Baru Berbasis Web Menggunakan Php Dan Mysql, 2009.
Dalam membuat suatu dokumen HTML dibutuhkan elemen yang dinyatakan dengan tag <html>, <head> dan <body> berikut tag-tag pasangannya. Setiap dokumen terdiri atas tag head dan body. Elemen head berisi teks yang sebenarnya yang tersusun dari link, grafik, paragraf dan elemen lainnya.
Secara umum dokumen dibagi menjadi dua section (bagian), yaitu section head dan section body. Sehingga setiap dokumen HTML harus mempunyai pola dasar sebagai berikut:
<html> <head>
…informasi tentang dokumen HTML </head>
<body>
…informasi yang ditampilkan dalam browser web </body>
</html>
Setiap dokumen HTML harus diawali dengan menuliskan tag <html> dan tag </html> diakhir dokumen. Tag ini menandai elemen HTML, yang berarti dokumen ini adalah dokumen HTML.
Adli Wardhana Prawira : Sistem Informasi Pada CV. Era Baru Berbasis Web Menggunakan Php Dan Mysql, 2009.
Dalam satu dokumen hanya ada satu elemen HTML. Section atau elemen head ditandai dengan tag <head> diawal, dan tag </head> di akhir. Section ini berisi informasi tentang dokumen HTMLnya. Minimal informasi yang dituliskan dalam elemen ini adalah judul dari dokumen, judul ini akan ditampilkan pada caption bar dari window browser, ditandai dengan menggunakan tag <title> dan diakhiri dengan </title>.
Section atau elemen body ditandai dengan tag <body> diawal, dan tag </body> diakhir. Section body merupakan elemen terbesar didalam dokumen HTML. Elemen ini berisi isi dokumen yang akan ditampilkan pada browser, meliputi paragraph, grafik, link, table, dan sebagainya.
Contoh penulisan suatu dokumen HTML sebagai berikut:
<!—contoh.html--> <html>
<head>
<title>Halaman Contoh</title> </head>
Adli Wardhana Prawira : Sistem Informasi Pada CV. Era Baru Berbasis Web Menggunakan Php Dan Mysql, 2009. <body>
File ini merupakan file contoh<br>
<b>Ini untuk membuat huruf cetak tebal</b> </body>
</html>
Adli Wardhana Prawira : Sistem Informasi Pada CV. Era Baru Berbasis Web Menggunakan Php Dan Mysql, 2009.
Gambar 2.1 Dokumen HTML ditampilkan di browser IE. (Kadir,2002)
2.4 DHTML (Dynamic Hypertext Markup Language)
DHTML adalah suatu istilah yang diberikan untuk suatu halaman web yang memanfaatkan HTML dan DOM (Document Object Model), CSS ( Cascading Style Sheet) dan client-side scripting untuk membuat tampilan halaman tersebut dinamis atau interaktif. Istilah Dynamic ditambahkan untuk membedakan sifat dinamis halaman web ini dengan halaman web statis yang dibuat hanya berdasarkan HTML.
Adli Wardhana Prawira : Sistem Informasi Pada CV. Era Baru Berbasis Web Menggunakan Php Dan Mysql, 2009.
DHTML mulai diterapkan pada browser generasi ke empat – Microsoft Internet Explorer 4 (IE4) dan Netscape Communicator 4 (NS4). DHTML sepenuhnya merupakan teknologi client side yang hanya bergantung pada kemampuan browser untuk menampilkan dan memanipulasi elemen halaman web yang tidak bisa dilakukan dengan hanya mengandalkan HTML.
Sebagian besar hal yang bisa dibuat dengan DTML bisa juga dibuat dengan teknologi authoring web lain seperti Java, Flash, atau Shockwave. Penggunaan DHTML mempunyai kelebihan karena tidak memerlukan plugin apapun untuk menjalankannya dan ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan dengan penggunaan teknologi lain. Kelemahannya, masih banyak hal-hal yang belum bisa dilakukan dengan menggunakan DHTML seperti suara dan video. Saat ini sudah cukup banyak penerapan DHTML yang sering ditemukan sewaktu mengakses internet sehari-hari. Yang umum misalnya rollover menu ( baik berbentuk image ataupun teks biasa), pulldown menu, trailing cursor, sliding text,dll.
Adli Wardhana Prawira : Sistem Informasi Pada CV. Era Baru Berbasis Web Menggunakan Php Dan Mysql, 2009.
CSS mendefinisikan karakteristik tampilan ( warna, style, dan posisi ) suatu elemen pada dokumen HTML dalam bentuk property elemen tersebut. Pemisahan isi dengan tampilan yang dilakukan dengan penerapan CSS ini, memberikan kemungkinan penyusunan struktur suatu halaman HTML dengan lebih fleksibel. CSS merupakan bagian/subset dari DOM yang sangat berperan dalam HTML.
Perbedaan implementasi antara Netscape dan Microsoft sehingga akhirnya W3C melakukan suatu standardisasi CSS. Pada awalnya, upaya standardisasi CSS dibagi dua, yaitu CSSI untuk pengaturan warna dan style, serta CSS-P untuk pengaturan posisi suatu elemen. CSS2 dari W3C selanjutnya menggabungkan kedua standar ini menjadi suatu standar yang meliputi semua setting tampilan suatu elemen halaman HTML.
Dalam spesifikasi CSS2, ada beberapa properti elemen dokumen yang berhubungan dengan posisi suatu elemen dihalaman browser. Property tersebut adalah:
a. Posisition - ada dua pilihan untuk nilai properti ini, yaitu absolute dan relative. Setting absolute mengatur posisi elemen berdasarkan jarak terhadap ujung kiri-atas elemen parent-nya. Sedangkan setting absolute bekerja sesuai layout
Adli Wardhana Prawira : Sistem Informasi Pada CV. Era Baru Berbasis Web Menggunakan Php Dan Mysql, 2009.
HTML biasa dimana posisinya ditentukan berdasarkan akhir elemen sebelumnya.
b. Left dan Top – menentukan jarak kearah kanan dan ke bawah dari posisi awal elemen. Unitnya bisa dinyatakan dalam point (pt), pixel(px) atau unit standar CSS lainnya.
c. Width dan Height – menentukan lebar dan tinggi elemen. Unitnya bisa dinyatakan dalam point(pt), pixel(px) atau unit standar CSS lainnya.
d. Z-index – menentukan apakah suatu elemen ditampikan dilayar. Nilainya bisa visible (tampil) atau hidden (tersembunyi).
e. Overflow – menentukan perilaku ruang penampung jika isinya melebihi batasnya. Ada tiga untuk nilai properti ini, yaitu clip, scroll, dan none. Setting clip berarti isi akan dipotong jika melebihi batas.Scroll akan memunculkan scrollbar pada container. Sedangkan none tidak akan melakukan apapun terhadap isi sehingga isi tersebut akan keluar dari ruang batasnya.
f. Background-color atau Layer-background-color – menentukan warna dasar dari suatu elemen. Yang pertama berlaku untuk IE, sedangkan yang kedua berlaku untuk NS.
g. Background-image atau Layer-background-image – menentukan gambar latar belakang dari suatu elemen. Yang pertama berlaku untuk IE, sedangkan yang kedua berlaku untuk NS.
Adli Wardhana Prawira : Sistem Informasi Pada CV. Era Baru Berbasis Web Menggunakan Php Dan Mysql, 2009. 2.4.2 JavaScript
JavaScript pertama kali muncul di Netscape 2.0 dan dikembangkan lebih lanjut pada Netscape 3.0. walaupun memiliki nama yang serupa. JavaScript sama sekali tidak berhubungan dengan Java.
Java adalah bahasa pemograman tingkat tinggi untuk membuat aplikasi cross-platform, sedangkan Java Script hanyalah scripting language yang terintegrasi dengan web browser untuk memberikan fleksibilitas tambahan bagi programmer untuk mengontrol elemen-elemen dalam halaman web.
Aplikasi JavaScript sebenarnya cukup luas, tetapi disini penulis menggunakan JavaScript dibatasi untuk DHTML, yaitu JavaScript yang digunakan untuk mengakses property, method, dan event handler yang disediakan oleh DOM dan CSS.
Property didefenisikan sebagai setting nilai suatu objek tertentu. Contohnya adalah warna suatu teks, action untuk suatu form, nama file untuk suatu gambar, dll. Method adalah fungsi-fungsi yang dapat diterapkan untuk suatu objek. Misalnya
Adli Wardhana Prawira : Sistem Informasi Pada CV. Era Baru Berbasis Web Menggunakan Php Dan Mysql, 2009.
maximize untuk window. Event handler menspesifikasikan bagaimana suatu objek merespon terhadap suatu kejadian, misalnya suatu button di click, window di resize,dll. (kadir,2002).
2.5 PHP
2.5.1 Sejarah PHP
PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya akan dikirim ke client, tempat pemakai menggunakan browser. Berbeda dengan Javascript, yang mana skrip diproses client.
PHP pertama kali dibuat pada musim gugur tahun 1994 oleh Ramus Lerdoff. Ini bermula saat Ramus Lerdoff membuat sejumlah skrip perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat – lihat daftar riwayat hidupnya . Skrip – skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “ Personal Home Page”. Paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP. Pada tahun 1995, Ramus menciptakan PHP/FI (Personal Home Page/Form Interpreter) versi 2.0. Sejak itulah PHP bersifat open source.
Adli Wardhana Prawira : Sistem Informasi Pada CV. Era Baru Berbasis Web Menggunakan Php Dan Mysql, 2009.
Pada bulan November 1997, PHP/FI versi 2.0 berhasil dirilis. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam bahasa C. Masih pada tahun yang sama sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Pada bulan Juni 1998 Zend kembali merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0. Kemudian pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis kembali interpreter PHP baru dengan nama PHP 4.0. PHP 4.0 merupakan versi PHP yang paling populer di kalangan programmer website. Alasan yang menjadikan versi 4.0 ini begitu diminati adalah kemampuannnya untuk membangun aplikasi website yang kompleks, namun tetap stabil dalam kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.
Mulai pada bulan Juni 2004, PHP 5.0 kembali dirilis oleh Zend. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Pada versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah pemograman berorientasi objek.
Berdasarkan survey Netcraft pada bulan Desember 1999,lebih dari sejuta site menggunakan PHP, diantaranya : Mitsubishi, RedHAt, NASA, MP3-Lycos dan sebagainya. Pada awal bulan Januari 2001, PHP telah dipakai oleh 5 juta domain di seluruh dunia.
Adli Wardhana Prawira : Sistem Informasi Pada CV. Era Baru Berbasis Web Menggunakan Php Dan Mysql, 2009. 2.5.2 Kelebihan dan Kelemahan PHP
Diantara maraknya pemrograman server web saat ini adalah ASP yang berkembang menjadi ASP.NET, JSP, CFML, dan PHP. Jika dibandingkan diantara 3 terbesar pemrograman web server diatas, terdapat kelebihan dari PHP yaitu:
1. PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya. Tidak seperti halnya bahasa pemrograman aplikasi seperti Visual Basic dan sebagaimya.
2. PHP dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh Microsoft, seperti IIS atau PWS juga pada Apache yang bersifat open source.
3. Karena sifatnya yang open source, maka perubahan dan perkembangan interpreter pada PHP lebih cepat dan mudah, karena banyak milis – milis dan developer yang siap membantu pengembangannya.
Adli Wardhana Prawira : Sistem Informasi Pada CV. Era Baru Berbasis Web Menggunakan Php Dan Mysql, 2009.
4. Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki referensi yang sangat mudah dipahami.
5. PHP dapat berjalan pada 3 operating sisstem, yaitu: Linux, Unix dan Windows serta dapat juga dijalankan secara runtime pada suatu console.
Seperti pemrograman aplikasi atau web lainnya, PHP pun memiliki beberapa kelemahan, diantaranya:
1. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar.
2. Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya (sampai versi 4 saja). Namun pada versi PHP 5.0 sudah dilengkapi OOP yang sesungguhnya.
Adli Wardhana Prawira : Sistem Informasi Pada CV. Era Baru Berbasis Web Menggunakan Php Dan Mysql, 2009.
Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML. Suatu skrip akan dikenali sebagai skrip PHP bila diapit oleh tanda: