• Tidak ada hasil yang ditemukan

(Mrk. 15:1; Luk. 23:1-2; Yoh. 18:28-32)

1Pagi-pagi sekali pada besok harinya, semua imam kepala dan pemimpin Yahudi mengatur ren-cana bagaimana mendorong gubernur pemerinta-han Roma untuk membunuh Yesus. 2Lalu mereka mengikat dan membawa Dia untuk diserahkan kepada Gubernur Pilatus.

Yudas bunuh diri (Kis. 1:18-19)

3Pada waktu Yudas— yaitu orang yang menjual Yesus, melihat bahwa Yesus dijatuhi hukum mati, maka dia menyesali perbuatannya. Lalu ketiga pu-luh keping uang perak yang sudah diterimanya itu, dia kembalikan kepada imam-imam kepala dan para pemimpin Yahudi. 4Dia berkata kepada mereka, “Saya sudah berdosa karena saya sudah menjual orang yang tidak bersalah untuk dibunuh.”

Tetapi para pemimpin Yahudi itu menjawab, “Untuk apa kamu berkata seperti itu kepada kami?! Kalau dosa, itu tanggung jawabmu sendiri!”

5Lalu Yudas melemparkan uang perak itu ke dalam Rumah Allah dan meninggalkan mereka. Sesudah itu dia pergi ke luar kota dan bunuh diri dengan cara gantung diri.

6Lalu, waktu imam-imam kepala mengambil uang perak itu, mereka berkata, “Dalam Hukum Taurat dilarang memasukkan uang ini ke dalam peti persembahan, karena uang ini adalah hasil dari menjual nyawa orang.” 7Jadi, sesudah mem-bicarakannya, mereka memutuskan memakai uang

itu untuk membeli ladang yang dulu milik seorang tukang bejana keramik. Lalu tanah itu dijadikan sebagai kuburan untuk para pendatang dan orang-orang asing yang meninggal di Yerusalem. 8Oleh karena peristiwa ini diketahui kepada para pen-duduk Yerusalem, maka sampai hari ini ladang itu dikenal dengan nama “Ladang Tumpahan Darah.”*

9Dengan demikian, tanpa mereka sadari, mereka sudah menepati apa yang dinubuatkan oleh Nabi Yeremia,

“Mereka akan mengambil ketiga puluh uang perak itu— yaitu harga jual yang ditetapkan oleh orang-orang Israel terhadap Dia,

10dan mereka akan memakai uang itu untuk mem-beli sebuah ladang yang dulu milik seo-rang tukang bejana keramik. Ini sudah ditetapkan Tuhan dan diberitahukan kepada saya.Ӡ

Gubernur Pilatus memeriksa Yesus (Mrk. 15:2-5; Luk. 23:3-5; Yoh. 18:33-38)

11Ketika Yesus diperhadapkan kepada Gubernur Pilatus, dia bertanya kepada Yesus, “Apakah kamu raja orang Yahudi?”

Jawab Yesus, “Demikianlah.”

12 Tetapi ketika imam-imam kepala dan para pemimpin Yahudi melaporkan tuduhan-tuduhan tentang kesalahan Yesus, Dia tidak menjawab apa-apa.

13 Jadi Pilatus berkata kepada-Nya, “Apakah kamu tidak mendengarkan begitu banyak tuduhan mereka tentang kamu yang mereka laporkan?”

14Tetapi Yesus tetap tidak menjawab sepatah kata pun. Karena itu Pilatus menjadi sangat heran.

Pilatus menyerahkan Yesus untuk dihukum mati (Mrk. 15:6-15; Luk. 23:13-25; Yoh. 18:39—19:16)

15 Setiap tahun pada Hari Raya Paskah di Yerusalem, sudah menjadi kebiasaan setiap gubernur Roma untuk membebaskan satu orang dari penjara, sesuai dengan pilihan masyarakat.

16Pada waktu itu, ada penjahat terkenal dalam penjara yang juga bernama Yesus, tetapi dia juga disebut Barabas.

17Secara kebetulan, pada pagi itu orang banyak sudah berkumpul di istana gubernur karena ke-biasaan tersebut. Lalu Pilatus bertanya kepada mereka, “Siapakah yang kalian pilih untuk saya bebaskan?— Yesus yang juga disebut Barabas, atau Yesus yang sebagian dari kalian menganggapnya sebagai Kristus?”‡ 18Pilatus sengaja berbicara seperti itu karena dia sudah tahu bahwa imam-imam kepala iri hati kepada Yesus. Dia tahu bahwa alasan itu yang membuat mereka menyerahkan Yesus kepadanya.

19Ketika Pilatus sedang duduk di kursi pengadi-lan, istrinya mengirim pesan kepadanya. “Jangan-lah kamu apa-apakan orang yang tidak bersa“Jangan-lah itu * 27:8 Ladang Tumpahan Darah Secara harfiah, “Ladang Darah.” Maksud kata ‘darah’ dalam nama ini adalah darah orang yang mati dibunuh.

Atau nama ladang itu artinya ‘ladang yang dibeli dengan uang hasil dari menjual nyawa orang’.27:10 Kutipan Nabi Yeremia Sesuai

dengan cara mengungkapkan nubuatan dalam Bahasa Indonesia, ayat ini diterjemahkan dengan kata ‘akan’ untuk menunjukkan masa yang akan datang. Bahasa Ibrani dan Yunani memakai kata kerja masa lampau, yang bisa dilakukan dalam kedua bahasa itu untuk mengungkapkan nubuatan. Ternyata kutipan ini adalah campuran dari Zak. 11:12-13 dan Yer. 32:6-9.27:17 Kristus Lihat catatan dalam Mat. 1:16.

Matius 27:20 43 Matius 27:42 yang sekarang kamu adili! Karena tadi malam aku

bermimpi tentang dia, dan hal itu sangat menghan-tuiku.”

20Sementara itu, imam-imam kepala dan para pemimpin Yahudi terus menghasut orang banyak supaya mereka meminta Pilatus untuk membe-baskan Barabas dan menjatuhkan hukuman mati kepada Yesus.

21Jadi Pilatus bertanya lagi, “Dari kedua orang ini, siapa yang kalian pilih untuk saya bebaskan?”

Jawab mereka, “Barabas!”

22Maka Pilatus bertanya, “Kalau begitu, apa yang kalian mau saya lakukan terhadap Yesus? — yang kalian sebut ‘Kristus.’ ”

Mereka semua berteriak, “Salibkan dia!”§

23Lalu Pilatus bertanya lagi kepada mereka, “Ke-napa? Kesalahan apa yang sudah dia perbuat?”

Tetapi mereka berteriak-teriak lebih keras lagi, “Salibkan dia!”

24Saat itu Pilatus menyadari bahwa usahanya untuk membebaskan Yesus tidak berhasil, tetapi malah terjadi kerusuhan. Jadi dia menyuruh orang untuk membawa mangkok berisi air kepadanya, lalu dia mencuci tangannya di hadapan mereka sambil berkata, “Saya tidak bisa dipersalahkan karena ke-matian orang ini! Kalian sendirilah yang menang-gung hukuman Allah atas kematiannya.”

25Semua orang yang ada di situ menjawab, “Ya, biarlah kami dan anak-anak kami yang menang-gung hukuman Allah atas kematiannya.”

26Maka Pilatus membebaskan Barabas sesuai dengan permintaan mereka. Lalu dia menyerahkan Yesus kepada tentaranya dengan perintah supaya mencambuk dan menyalibkan Dia.

Tentara-tentara mengejek Yesus (Mrk. 15:16-20; Yoh. 19:2-3)

27 Lalu tentara-tentara Pilatus itu membawa Yesus masuk ke dalam bagian istana yang adalah markas mereka, dan mereka memanggil semua tentara yang lain untuk berkumpul mengelilingi Dia. 28Lalu mereka mulai mengejek Yesus sesuai dengan pengakuan-Nya sebagai raja. Mereka melepaskan semua pakaian-Nya, dan untuk menge-jek Dia mereka memakaikan jubah merah kepada-Nya.* 29Lalu mereka membuat mahkota dari ranting-ranting tumbuhan merambat yang berduri,

dan dipasangkan pada kepala-Nya. Lalu mereka menaruh sebatang buluh ke dalam tangan kanan-Nya, supaya kelihatan seperti tongkat raja. Lalu mereka berlutut di hadapan-Nya dengan mengejek Dia, “Yang mulia, raja orang Yahudi!” 30Lalu mereka meludahi-Nya, mengambil tongkat buluh itu dari tangan-Nya dan memukuli kepala-Nya den-gan tongkat itu.31Sesudah mereka selesai menge-jek Dia seperti itu, mereka membuka jubah merah itu dan menggantinya dengan jubah-Nya sendiri. Lalu mereka membawa Yesus keluar untuk disal-ibkan.

Yesus disalibkan

(Mrk. 15:21-32; Luk. 23:26-43; Yoh. 19:17-27)

32 Pada waktu mereka dalam perjalanan ke luar kota, para tentara yang membawa Yesus itu bertemu dengan seorang yang berasal dari kota Kirene bernama Simon. Dan mereka memaksa† dia untuk memikul salib Yesus. 33Lalu mereka sampai di suatu tempat yang bernama Golgota. Nama itu berarti “tempat tengkorak.”‡ 34Di sana mereka memberi Dia anggur asam yang bercampur empedu. Sesudah Dia mencicipinya, Dia menolak untuk meminumnya.

35Sesudah Yesus disalibkan, tentara-tentara itu membagi-bagikan pakaian-Nya di antara mereka dengan cara membuang undi.§ 36Lalu mereka duduk di situ untuk menjaga Dia. 37Kemudian mereka memasang tulisan di atas salib-Nya yang menjelaskan alasannya Dia disalibkan. Tulisan itu seperti ini, “Inilah Yesus, raja orang Yahudi.”

38Sesudah itu mereka juga menyalibkan dua orang pencuri bersama dengan Yesus, yang seo-rang di sebelah kanan-Nya dan yang seoseo-rang lagi di sebelah kiri-Nya. 39Orang-orang yang lewat di tempat itu mengejek Dia. Dengan menggeleng-gelengkan kepala 40mereka berkata, “Hai, kamu yang dulu berkata bahwa kamu akan merobohkan Rumah Allah dan membangunnya kembali hanya dalam tiga hari saja! Kalau kamu benar-benar Anak Allah, selamatkan dirimu! Turun dari salib itu!”

41 Begitu juga imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat, dan pemimpin-pemimpin Yahudi menertawakan dan mengejek Yesus. Mereka berkata,42“Orang-orang lain bisa dia selamatkan, § 27:22 Salibkan dia! Pada zaman Yesus, pemerintah Roma memakai cara khusus untuk menjatuhkan hukuman mati kepada orang jahat—

yaitu dengan cara disalibkan. Mereka membuat salib dari dua batang kayu yang dibentuk menjadi seperti huruf T. Sebelum orang jahat itu disalibkan, dia dicambuki sampai setengah mati lalu dipakukan dengan paku besar pada kayu salib itu. Kedua tangannya diangkat dan dipakukan di sebelah kiri dan kanan kayu salib. Kedua kakinya juga dipakukan pada kayu salib. Lalu kayu salib itu ditegakkan dengan cara menanam kayu itu ke dalam tanah atau batu besar. Orang yang tersalib pada kayu salib biasanya tidak langsung mati. Dia bisa hidup berjam-jam atau berhari-hari lamanya, dan sangat menderita. Orang yang dihukum mati dengan cara disalibkan tidak hanya menderita secara fisik tetapi sangat dipermalukan juga. Karena penjahat yang kena hukuman seperti itu selalu disalibkan dalam keadaan telanjang, dan orang-orang yang melewati tempat itu akan menghina dan mengejeknya. Hukuman mati dengan cara disalibkan tidak berlaku untuk warga negara kerajaan Roma, hanya berlaku untuk budak atau orang-orang dari negara-negara jajahan kerajaan Roma. * 27:28 jubah merah … Jubah warna

merah (yang seperti warna darah) selalu dipakai oleh komandan-komandan tentara.27:32 memaksa menerjemahkan istilah khusus

dalam bahasa Yunani, yang juga bisa diterjemahkan “memerintah.” Semua propinsi di mana pemerintah Roma menjajah masyarakat, semua tentara Roma diperbolehkan untuk memerintah masyarakat untuk memikul barang apa saja. Kejadian ini menunjukkan bahwa Yesus sudah menjadi terlalu lemah untuk bisa memikul salib-Nya sendiri.27:33 Golgota … Nama yang disebut Matius untuk tempat itu berasal dari

bahasa Ibrani sehari-hari. Dalam bahasa Latin— yaitu bahasa Italia dan ibukotanya Roma, itu disebut Kalvari. Bukit itu ada di sebelah utara Yerusalem. Nama bukit itu bukan karena ada tengkorak-tengkorak manusia di sana. Tetapi di bukit itu kebetulan ada batu besar yang menonjol yang bentuknya seperti tengkorak manusia. § 27:35 undi Matius membuat ayat ini supaya mirip dengan Mzm. 22:18.

Matius 27:43 44 Matius 28:4 tetapi dirinya sendiri dia tidak bisa selamatkan!

Kalau dia benar-benar raja orang Israel, biarlah dia turun dari salib itu sekarang! Dengan begitu kami bisa percaya kepadanya.43Menurut perkataannya sendiri, dia yakin kepada Allah. Jadi, kalau ‘Allah benar senang kepada dia’ biarlah Allah menyelamatkan dia sekarang.* Karena memang pernah dia berkata, ‘Aku adalah Anak Allah.’ ”

44Dan kedua penjahat yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus juga ikut menghina Dia.

Yesus mati

(Mrk. 15:33-41; Luk. 23:44-49; Yoh. 19:28-30)

45Pada jam dua belas siang, tiba-tiba seluruh daerah di sekitar situ menjadi gelap sampai jam tiga sore.46Kira-kira jam tiga sore Yesus berteriak dengan suara keras, “Eli, Eli, lama sabakhtani?”— yang artinya, “Allah-Ku, Allah-Ku, kenapa Engkau meninggalkan Aku?”✡

47Lalu beberapa orang yang berdiri di situ salah dengar tentang apa yang dikatakan Yesus itu dan berkata, “Dia memanggil Nabi Elia.”

48 Salah seorang dari mereka segera berlari mengambil sepotong spons,† dan memasangnya pada ujung sebatang buluh. Lalu dia mencelup-kan spons itu ke dalam anggur yang asam,‡ dan memberikannya ke mulut Yesus supaya diminum-Nya. 49Tetapi orang-orang lain berkata, “Tunggu! Jangan berikan dulu. Mari kita lihat kalau Elia datang untuk menyelamatkan dia.”

50Kemudian Yesus berteriak dengan suara keras lalu menghembuskan napas terakhir.

51Waktu Yesus mati, tiba-tiba gorden yang se-lalu tergantung pada pintu Ruang Kudus§ di dalam Rumah Allah robek sendiri dari atas ke bawah men-jadi dua bagian. Dan gempa bumi pun termen-jadi, dan banyak batu besar terbelah. 52Kuburan-kuburan pun terbuka, dan banyak orang suci yang sudah mati hidup kembali53dan keluar dari kuburannya masing-masing. Lalu sesudah Yesus hidup kem-bali dari kematian, mereka masuk ke kota suci (Yerusalem) dan dilihat oleh banyak orang.

54Ketika komandan kompi dan para tentara yang menjaga Yesus melihat gempa bumi dan keajaiban yang lain itu, mereka sangat ketakutan dan berkata, “Sungguh, Orang ini benar-benar Anak Allah!”

55Di situ ada juga beberapa perempuan berdiri dan melihat dari jauh. Mereka adalah perempuan yang sering melayani Yesus dan kami murid-murid-Nya, yang sudah ikut bersama kami ke Yerusalem dari daerah Galilea. 56Di antara mereka terdapat ibu dari Yakobus dan Yohanes,* Maria— yang be-rasal dari kampung Magdala, dan Maria— ibu dari Yakobus dan Yusuf, yaitu adik Yesus.

Mayat Yesus dikuburkan

(Mrk. 15:42-47; Luk. 23:50-56; Yoh. 19:38-42)

57Ketika hampir malam, datanglah seorang kaya yang bernama Yusuf. Dia berasal dari kota Ari-matea, dan dia juga sudah sering mengikut Yesus.

58Dia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Lalu Pilatus memerintahkan tentaranya su-paya mayat Yesus diberikan kepada Yusuf. 59Lalu Yusuf dan beberapa orang lain mengambil mayat itu lalu dibungkus dengan kain kafan yang baru dibelinya. 60Mereka meletakkan mayat Yesus di dalam kuburan milik Yusuf sendiri — yaitu yang baru dibuat seperti gua di dalam bukit batu. Ke-mudian mulut gua kuburan itu ditutup dengan menggulingkan batu besar yang sudah disediakan sebagai penutup. Sesudah itu Yusuf dan orang-orang lain itu pulang. 61Waktu mereka mengurus mayat Yesus, Maria yang dua itu duduk menghadap mulut gua kuburan itu.

Kuburan Yesus dijaga

62Hari ketika mereka menguburkan Yesus dise-but Hari Persiapan. Besok harinya — yaitu Hari Sabat, imam-imam kepala dan orang-orang Farisi pergi menghadap Pilatus. 63Mereka berkata, “Ba-pak, kami teringat ketika Yesus si penyesat itu masih hidup, dia berkata, ‘Tiga hari sesudah aku mati, aku akan dihidupkan kembali.’64Oleh karena itu, tolong perintahkan supaya kuburannya dijaga tentara sampai hari ketiga. Jangan-jangan murid-muridnya mencuri mayatnya dan mengumumkan bahwa Yesus sudah bangkit dari antara orang mati. Kalau itu terjadi, penyesatan itu akan lebih buruk daripada penyesatan yang pertama ketika dia men-gaku dirinya sebagai Kristus.”

65Pilatus berkata kepada mereka, “Saya ijinkan. Bawalah mereka yang saya tugaskan dan lakukan-lah segala sesuatu yang diperlukan untuk menga-mankan kuburan itu.”66Lalu pemimpin-pemimpin Yahudi itu pergi bersama para tentara penjaga ke kuburan itu. Mereka menempelkan segel resmi pada batu penutup kuburan itu, lalu tentara itu tetap berjaga-jaga di situ.

28

Yesus hidup kembali dan menampakan diri-Nya kepada ibu-ibu

1Sesudah lewat Hari Sabat, pagi-pagi sekali pada hari Minggu, Maria— yang dari kampung Magdala, dan Maria lain yang tersebut itu✡ pergi melihat kuburan Yesus.

2Tiba-tiba terjadilah gempa bumi yang luar biasa. Itu terjadi waktu salah satu malaikat turun dari surga dan menggulingkan batu penutup dari pintu kuburan. Sesudah itu, dia duduk di atas batu itu.

3Tubuh malaikat itu bersinar terang seperti kilat, dan pakaiannya putih sekali seperti awan putih.

4Para penjaga itu pun sangat ketakutan, sampai * 27:43 biarlah Allah menyelamatkan dia … Waktu mereka mengejek Yesus, mereka mengutip dari Mzm. 22:9.27:46 Mzm. 22:2

27:48 spons Sejenis bunga karang yang bisa mengisap air.27:48 air anggur yang asam Ketika mereka memberikan air anggur asam itu,

pada saat itu tepatlah apa yang tertulis dalam Mzm. 69:22. § 27:51 gorden … Ruang Kudus Gorden itu adalah kain tebal yang selalu dipasang

di pintu di Ruang Kudus. Tidak jelas di sini kalau gorden ini yang ada di pintu masuk Ruang Kudus, atau gorden yang memisahkan Ruang Kudus dari Ruang Mahakudus. Arti rohani dari keajaiban ini dijelaskan di Ibrani 9— yaitu bahwa tidak ada halangan lagi yang memisahkan manusia dari Allah. (Lihat Kel. 26:31-33, Ibr. 9:1-8.) * 27:56 Yakobus dan Yohanes Secara harfiah “kedua anak Zebedeus.”28:1 Mat. 27:56, 61

Matius 28:5 45 Matius 28:20 mereka gemetar dan jatuh pingsan seperti orang

mati.

5Lalu malaikat itu berkata kepada kedua perem-puan itu, “Jangan takut! Saya tahu kalian sedang mencari Yesus, yang sudah disalibkan itu. 6Dia tidak ada di sini. Karena, seperti yang Dia sudah katakan sebelumnya, Dia sudah dibangkitkan Allah. Mari masuk dan lihatlah bekas tempat mayat-Nya diletakkan. 7Sekarang cepatlah pergi dan beri-tahukanlah kepada murid-murid-Nya seperti ini, ‘Yesus sudah dibangkitkan dari kematian! Dan sekarang Dia pergi ke Galilea lebih dulu dari kalian. Kalian akan bertemu dengan Dia di sana.’ Per-hatikanlah berita ini yang saya sudah sampaikan kepadamu.”

8Lalu kedua perempuan itu segera meninggalkan kuburan itu. Dengan rasa takut bercampur senang mereka berlari untuk memberitahukan kami murid-murid-Nya apa yang sudah terjadi. 9 Tiba-tiba dalam perjalanan Yesus menemui mereka dan berkata, “Salam.” Dan mereka mendekati-Nya, sujud memegang kaki-Nya dan menyembah Dia.

10Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Jangan takut! Pergilah dan beritahukanlah kepada para pengikut-Ku* supaya mereka pergi ke Galilea. Dan di sana mereka akan menemui Aku.”

Cerita bohong para tentara penjaga

11Sementara kedua perempuan itu pergi mem-beritakan kejadian itu kepada kami, sebagian dari tentara penjaga kuburan itu pergi ke kota dan melaporkan kepada imam-imam kepala tentang se-mua yang sudah terjadi. 12Jadi para imam kepala segera mengadakan rapat dengan para pemimpin Yahudi di mana mereka memutuskan untuk mem-berikan banyak uang sogok kepada para penjaga itu,13dengan pesan, “Kalian harus menceritakan seperti ini, ‘Murid-murid-Nya datang pada malam hari dan mencuri mayat-Nya ketika kami sedang tidur.’14Dan kalau gubernur mendengar cerita itu, kami akan berbicara dengan dia supaya kalian tidak dihukum.”15Lalu mereka menerima uang sogok itu dan menyebarkan cerita bohong seperti yang sudah dipesankan kepada mereka. Dan sampai sekarang cerita bohong itu masih tersebar di kalangan orang Yahudi.

Yesus mengutus murid-Nya

(Mrk. 16:14-18; Luk. 24:36-49; Yoh. 20:19-23; Kis. 1:6-8)

16Lalu kami kesebelas murid Yesus pergi ke se-buah bukit di Galilea yang sudah diberitahukan Yesus sebelumnya.17Ketika kami bertemu dengan Yesus di bukit itu, kami sujud menyembah-Nya, walaupun hal itu sangat mengherankan sampai ada

di antara kami yang sulit percaya bahwa itu benar-benar terjadi. 18Lalu Yesus mendekati kami dan berkata, “Allah sudah memberikan segala kuasa kepada-Ku untuk memerintah semua ciptaan-Nya— baik yang ada di surga, maupun yang ada di bumi.

19Karena itu, pergilah dan ajarlah orang-orang dari setiap suku-bangsa supaya mereka menjadi murid-Ku. Baptislah mereka sebagai orang yang mengikut Aku, Bapa-Ku, dan Roh Kudus.† 20Dan ajarlah mereka supaya taat kepada semua yang sudah Ku-ajarkan kepada kalian. Dan yakinlah: Roh-Ku akan selalu menyertai setiap kalian sampai akhir dunia.”

* 28:10 para pengikut-Ku Secara harfiah, “saudara-saudara-Ku” Di sini kata itu artinya bukan para saudara kandung Yesus, tetapi para murid

dan saudara-saudari yang percaya kepada-Nya.28:19 sebagai orang yang mengikut … Secara lebih harfiah, “ke dalam nama Bapa,

nama-Ku, dan nama Roh Kudus.” Sesuai dengan kebudayaan orang Yahudi pada zaman Yesus, ‘nama’ di sini artinya seluruh kepribadian. Maksud Yesus di sini bukan hanya sekedar mengucapkan ketiga Nama itu ketika orang-orang dibaptis. Pada zaman Yesus, baptisan adalah upacara yang menyatakan bahwa orang yang dibaptis sudah menjadi pengikut yang akan setia kepada Tritunggal tersebut. Ketiga nama itu juga tidak menunjukkan bahwa ada tiga Allah, dan juga tidak menunjukkan bahwa satu Allah mempunyai tiga nama. Dan Allah juga tidak sekedar dibagi dalam tiga bagian. Ketiga pikiran tersebut itu salah. Yang jelas ialah: Dalam Firman-Nya Allah yang Esa sudah menyatakan diri-Nya dalam tiga Pribadi kepada manusia. Dan hal ini tidak mungkin bisa dipahami sepenuhnya oleh pikiran manusia.

Markus 1:1-2 46 Markus 1:13