• Tidak ada hasil yang ditemukan

in c y a n g d iko n su m si

Zinc Yang Dikonsumsi 15 Partisipan

zinc yg dianjurkan (gr) zinc yg dikonsumsi (gr)

58

4.1.1.1 Faktor – Faktor Yang Mempengaruh Obesitas. a. Intak Makanan.

Hasil penelitian mengenai jenis dan jumlah makanan serta frekuensi makanan dari dari 15 partisipan masyarakat desa Sanoba rata – rata sehariannya mengkonsumsi makanan berupa, nasi, ubi – ubian, sayuran, ikan, tahu, tempe, dan daging

1. Pagi Pagi No Bahan Makanan Ny. P.P Ny. D.R Ny. H.K Ny. R.A Tn. O.S Ny. P.W Ny. V.S Tn. M.S Ny. S.R Tn. M.W Ny. N.C Ny. S.L Ny. N.W Tn. K.S Ny. N.W 1 Beras Giling       2 Sayur Kangkung   3 Sayur Bayam  4 Daun Singkong 5 Tahu   6 Tempe   7 Ikan Kombong 8 Daun Petatas

59 9 Daging Babi 10 Sayur Kacang Panjang 11 Sayur Kol 12 Pisang Goreng     13 Kue Bolu    14 Bubur Nasi  15 Roti Tawar       16 Ubi Jalar   17 Mie Goreng  2. Siang. siang NO Bahan Makanan Ny. P.P Ny. D.R Ny. H.K Ny. R.A Tn. O.S Ny. P.W Ny. V.S Tn. M.S Ny. S.R Tn. M.W Ny. N.C Ny. S.L Ny. N.W Tn. K.S Ny. N.W 1 Beras Giling                2 Sayur Kangkung             3 Sayur Bayam        4 Daun Singkong    5 Tahu   6 Tempe 

60 7 Ikan Kombong            8 Daun Petatas     9 Daging Babi   10 Sayur Kacang Panjang 11 Ubi Jalar  12 Sayur Labu 13 Sayur Sawi  3. Malam Malam No Bahan Makanan Ny. P.P Ny. D.R Ny. H.K Ny. R.A Tn. O.S Ny. P.W Ny. V.S Tn. M.S Ny. S.R Tn. M.W Ny. N.C Ny. S.L Ny. N.W Tn. K.S Ny. N.W 1 Beras Giling                2 Sayur Kangkung        3 Sayur Bayam      4 Daun Singkong  

61 5 Tahu     6 Tempe    7 Ikan Kombong             8 Daun Petatas  9 Daging Babi  10 Sayur Kacang Panjang 11 Ubi Jalar   12 Sayur Labu  13 Sayur Sawi   14 Bakso 15 Daun Pepaya  16 Telur Goreng 

62

b. Jumlah Kandungan GiziMakanan Yang Dikonsumsi. 1. Kalori

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizi kalori dari 15 partisipan rata – rata berada diatas nilai rekomendasi. Kalori yang dikonsumsi selama 24 jam.

2. Lemak

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizi Lemak dari 15 partisipan rata – rata berada diatas nilai rekomendasi. Lemak yang dikonsumsi selama 24 jam.

3. Protein.

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizi protein dari 15 partisipan rata – rata berada diatas nilai rekomendasi. Protein yang dikonsumsi selama 24 jam.

4. Karbohidrat.

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizi karbohidrat dari 15 partisipan rata

63

– rata berada diatas Nilai rekomendasi. Karbohidrat yangdikonsumsi selama 24 jam.

5. Kholesterol

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizikholesterol dari 15 partisipan rata – rata berada diatash nilai rekomendasi. kholesterol yangdikonsumsi selama 24 jam.

6. Vitamin A

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizi vitamin A. dari 15 partisipan rata – rata berada diatas Nilai rekomendasi. Namun ada beberapa partisipan yang mempunyai nilaivitamin A berada diatas rata – rata yakni Ny. P.P( 1793.6 gr), Tn. M.W ( 2606.3 gr ), Ny. N.V (1668.3 gr) dan terendah Ny. D.R (275.6 gr ). Vitamin A yang dikonsumsi selama 24 jam.

64

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizi vitamin Edari 15 partisipan rata – rata berada diatas Nilai rekomendasi. Namun ada beberapa partisipan yang mempunyai nilaiVitamin E berada diatas rata – rata yakni Ny.P.P (18.8gr), Ny. V.S (27.7 gr) dan terendah Ny. P.W (3 gr ). Vitamin E yang dikonsumsi selama 24 jam.

8. Vitamin B1

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizi vitamin B1 dari 15 partisipan rata – rata berada diatas nilai rekomendasi. Namun ada beberapa partisipan yang mempuayai nilaiVitamin B1 berada diatas rata – rata yakni Ny. H.K (2.3 gr), Ny. P.W (2 gr), Tn. K.S (2.1 gr) dan terendah Ny. R.A (0.5gr ). VitaminB1 yangdikonsumsi selama 24 jam.

9. Vitamin B2.

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizivitamin B2 dari 15 partisipan rata – rata berada dibawah nilai rekomendasi. Namun ada

65

beberapa partisipan yang mempunyai nilaivitamin B2 berada diatas rata – rata yakni Ny. P.W( 1gr), Tn. M.W (1.9 gr), Ny. N.W (1.1 gr) dan terendah Tn. O.S (0.3 gr ). VIT B2 yang dikonsumsi selama 24 jam.

10. Vitamin B6

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizi vitamin B6 dari 15 partisipan rata – rata berada diatas Nilai rekomendasi. Namun ada beberapa partisipan yang mempunyai nilai vitamin B6 berada dibawah yakni Ny. V.S (3.3 gr), Ny.N.C ( 2.7 gr ) dan terendah Tn. O.S ( 0.7 gr ). Viatamin B6 yang dikonsumsi selama 24 jam.

11. Vitamin C

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizi vitamin C dari 15 partisipan rata – rata berada diatas nilai rekomendasi. Namun ada beberapa partisipan yang mempunyai nilai Vitamin C berada dibawah yakni Ny.P.P ( 140 gr), Ny. V.S (166.3

66

gr), Tn M.W (127 gr) dan terendah Tn. O.S( 23gr ). Vitamin C yang dikonsumsi selama 24 jam.

12. Sodium

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizisodium dari 15 partisipan mempuanyi nilai sodium rata – rata yaitu Ny. P.P (3533.6 gr).Ny. D.R (5940,6 gr)

13. Potassium

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizipotassium dari 15 partisipan rata – rata berada dibawah nilai rekomendasiyaitu Ny. P.P (255.3 gr), D.R (1077.5 gr), Ny. H.K (970.5 gr) dan Ny. R.A (809.9 gr)Potassium yangdikonsumsi selama 24 jam.

14. Kalsium

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizikalsium dari 15 partisipan rata – rata berada dibawah Nilai rekomendasi yaitu Ny. P.P

67

(499.9 gr), Ny. D.R (124.6 gr), Ny. H.K (399 gr )dan Ny. R.A (162.8 gr) Kalsium yang dikonsumsi selama 24 jam.

15. Magnesium

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizimagnesium dari 15 partisipan rata – rata sebagaian besar berada diatasnilai rekomendasi yaitu Ny. V.S (531.6 gr), Tn. M.W (578.1 gr) dan terendah Ny.D.R (133.1 gr).Magnesium yangdikonsumsi selama 24 jam.

16. Phosphorus.

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizi Phosohosrus dari 15 partisipan rata – rata berada dibawah nilai rekomendasi yaitu Ny.P.P (1315.5 gr), Tn. O.S (1377.5 gr), Ny. S.L (169.3 gr) dan terendah Ny. N.W (104 gr ). Phosphorus yang dikonsumsi selama 24 jam.

68

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizi Iron dari 15 partisipan rata – rata berada dibawah nilai rekomendasi yaitu Ny. V. S (19.3 gr), Tn. M.W (15 gr), Ny. N.W (17.2 gr) dan terendah Ny. D.R (3.8 gr )Iron yang dikonsumsi selama 24 jam, Iron yang dikonsumsi

18. Zinc

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas, konsumsi dan zat gizi zinc dari 15 partisipan rata – rata berada dibawah nilai rekomendasi yaitu Ny P.P (4.7 gr), Ny. D.R ( 3.2 gr), Ny. H.K (5.9 gr)dan Ny. R.A ( 8.6 gr).

69

c. Aktifitas Sehari – Hari

Berdasarkan hasil wawacara dari 15 partisipan terdapat 11 partisipan perempuan dan 4 partisipan berjenis kelamin laki – laki sehingga setiap aktifitas yang dilakukan selalu berbeda – beda.

Rata rata partisipan( Ny )mengatakan mempuayai aktifitas harian yang sama tiap harinya yaitu di rumah saja, menyapu, memasak, mencuci,jaga kios atau pergi berkebung untuk menanam sayur atau menanam tumbuhan lainnya. Tiap hari hanya itu saja pekerjaan di rumah,,,kalo semua sudah selesai biasanya langsung istrahat (tidur).

Sedang perempuan (Ny) berkerja sebagai PNS mereka lebih banyak waktu di kantor, melakukan tugas tugas kantor yang lebih banyak menggunakan computer, sehingga mereka lebih banyak tidak lakukan gerak. Partisipan (Ny) mengatakan mereka mulai gemuk ketika mereka menggunakan KB dan kurang nya melakukan gerak.

RP ( Tn ) mengatakan kalo mereka rata rata berkerja di APM (menyaluran minyak bensin), mereka berkaja ketika APM ini buka atau minyak lagi disalurkan ke APM, Partisipan

70

mengatakan APM buka tak menentu terkadang 2 minggu skali buka, ketika buka mereka baru dapat berkerja sehingga banyak waktu mereka lebih banyak istrahat dari pada melakukan kerjaan.

1. Pola hidup

Ny.P.P Mengatakan kalo mama tiap hari hanya di rumah saja, menyapu, memasak, jaga kios kalo tarada mama pergi ke kebung untuk petik sayur untuk di bawah pulang masak. Tiap hari hanya itu saja pekerjaan di rumah,,,kalo semua sudah selesai biasanya mama langsung istrahat (tidur).

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar masyarakat desa sanoba.

RP1 mengatakan mama badan mulai gemuk ini karna mama menggunkan KB dan mama juga jarang olahraga, tiap hari hanya di rumah memasak dan jaga kios saja jadi...

71

2. Pola hidup

Ny.D.R. Mengatakan kaka kalo siang di rumah saja, masak, cuci pakaian...dengan jaga anak kecli, anak kecil dia masih kecil jadi kalo dia lihat kaka bergerak sedikit itu langsung menagis...jadi kaka harus jaga dia tiap hari...ke kebun terus balik lagi

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar masyarakat desa sanoba

Mengatakan kalo kaka ini badan besar gara gara kaka pakai obat KB, terus kaka juga kurang olahraga itu mungkin buat kaka badan besar....

3. Pola hidup

Ny.H.K. Mengatakan mama itu pegawai jadi hari hari kerja di kantor, kebanyakan mama lebih banyak duduk karna di kantor mama kerja pakai komputer jadi jarang bergerak...kalo pulang kerumah, mama masak

72

terus istrahan, terus mungkin juga karna mama pakai obat KB.

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar masyarakat desa sanoba

Kalo tanta itu tinggal di rumah terus..mungkin Kurang olahraga, dan tanta juga menggunaan obat KB

4. Pola hidup.

Ny.R.A. Mengatakan kalo mama biasa di rumah saja ....memasak, cuci piring dan bersikan rumah....

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar masyarakat desa sanoba.

73

5. Pola hidup.

Tn.O.S Mengatakan aktivitas seharian saya bantu bantu kerjad di AMP kalo minyak bensi masuk...kalo tidak masuk biasa...saya tinggal di rumah bantu bantu mama bersikan rumah lalu istrahat.

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar masyarakat desa sanoba.

Lebih Banyak istirahat.

6. Pola hidup.

Ny. P.W Mengatakan kalo kaka itu kerja di kantor lurah, baru kalo sudah pulang ke rumah langsung istarahat....kalo hari sabtu baru kaka tong bisa jalan jalan ...

74

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar masyarakat desa sanoba.

Kaka banyak istrahat dan kurang olahraga

7. Pola hidup

Ny. V.S mengatakan kalo ia adalah ibu rumah tangga jadi kerja di rumah masak masak buat ade dorang, kalo sudah masak biasa mama pergi istahat atau jualan di pondok depan rumah.

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar masyarakat desa sanoba.

Kurang olahraga dan penggunaan KB

8. Pola hidup

Tn. M.S Mengatakan kalo bapa ini kerja di APM (menyaluran minyak bensin), jadi kalo APM ini buka baru

75

bapa bisa datang kerja untuk timbah timbah minyak, kalo tidak bisa bapa di rumah saja.

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar masyarakat desa sanoba.

Bapa mengatakan mungkin karna tinggal tinggal kalo AMP tutup, kurang aktifitas itu yang buat bapa badan agak gemuk biasa itu bapa suka pergi cari ikan juga tapi sekarang sudah tidak lagi karna bapa jadi karyawan di APM ini

9 Pola hidup

Ny. S.R. Mengatakan kalo kaka sehari hari nya pergi kerja di kantor, kalo sudah pulang kantor, biasa kaka masak buat ade ade dengan de punya bapa dong makan. Selesai itu biasa kaka langsung istrahat karna dari pagi ini kantor.

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar masyarakat desa sanoba

76

Kaka mengatakan kalo sehari hari sibuk di kantor jadi kalo pulang kantor, kaka masak buat keluarga terus langsung tidur.

10. Pola hidup

Tn. M.W mengatakan kalo kegiatan bapa sehari hari mengantre bensi di penyalur (APM)...hari ini APM tidak buka jadi bapa Cuma jalan - jalan saja...besok buka baru bapa pergi kerja lagi.

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar masyarakat desa sanoba

Bapa ini badan besar mungkin karna kadang kerja kalo Apm ini buka...kalo APM tidak buka biasa bapa tinggal saja di rumah.

77

11. Pola hidup

Ny. N.C. Mengatakan mama setiap hari pergi kerja di kantor, terus kalo pulang biasa mama masak buat ade ade dan bapa dong makan, selesai tiu biasa mama langsung istrahat karna cape...

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar masyarakat desa sanoba

Kalo menurut mama, mama di badan gemuk karna kurang olahraga, makan dan menggunakan KB

12. Pola hidup

Ny. S.L Mengatakan kalo mama setiap hari pergi ke kantor kerja setelah pulang kantor mama masak kemudian lanjud tidur, setiap hari begitu, Cuma hari sabtu saja mama pergi tanam tanam keladi di kebun

78

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar masyarakat desa sanoba

Mama badan mulai besar itu karna mama pakai KB, mama juga kurang olahraga karna pulang dari kantor sampai di rumah mama masak, selesai masak karna cape jadi mama biasanya langsung istrahat itu yang mungkin buat mama bdan gemuk.

13. Pola hidup.

Ny. N.W. Mengatakan kaka badan besar itu sejak menggunkan kb, baru kaka juga kurang olahraga, kaka tiap hari hanya di rumah.

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar masyarakat desa sanoba.

79

14. Pola hidup.

Tn.K.S. Mengatakan kalo saya biasa sudah pulang dari sekolah makan langsung istrahat..nanti sore bangun baru bantu mama bersikan rumah.

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar masyarakat desa sanoba.

Kurang olahraga.

15. Pola hidup.

Ny.N.W. Mengatakan kalo hari harian saya....saya hanya di rumah memasak, cuci piring dan membereskan dalam rumah,

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar masyarakat desa sanoba.

80

d. Temuan di lapangan

Selain tiga faktor diatas, peneliti menemukan faktor lain pada partisipan perempuan yaitu penggunaan KB Suntik pada semua partisipan perempuan dalam penelitian ini,

81

Tabel 4. 8 Riwayat Kesehatan.

No. Inisial Paritisipan J K Hubungan dengan kepala keluarga Tanggal / Tahun

Suku Status kesehatan

Sehat Sakit

Gangguan kesehatan yang dialami dalam seluruh keluarga Gangguan kesehatan yang di alami dalam keluarga 1. Ny. P.P

P Ibu Biak Tidak ada keluhan

kesehatan. 2.

Ny. D.R

P ibu 2010 Biak Hipertensi Hipertensi

Malaria

3.

Ny. H.K

P Ibu 2012 Biak Hipertensi ISPA Diebetes ISPA Diabetes 4. Ny. R.A

P ibu Biak Tidak ada keluhan

kesehatan. 5.

Tn. O.S

L Anak Ambon Tidak ada keluhan

82

6.

Ny. P.S

P Bapak Biak Tidak ada keluhan

kesehatan. 7.

Ny. V.S

P Ibu Biak Tidak ada keluhan

kesehatan. 8.

Tn. M.S

L Bapak Biak Tidak ada keluhan

kesehatan. 9.

Ny. S.R

P Ibu Biak Tidak ada keluhan

kesehatan. 10.

Tn. M.W

L Bapak Biak Tidak ada keluhan

kesehatan. 11.

Ny. N.C

P Bapak 2014 Biak Hipertensi Hipertensi

ISPA dan Malaria ISPA dan Malaria ISPA dan Malaria 12.

Ny. S.L

P Ibu Biak Tidak ada keluhan

kesehatan. 13.

Ny. N.W

P Ibu Biak Tidak ada keluhan

kesehatan. 14.

Tn. K.S

L Anak 19/09/2 015

Biak Hipertensi Arfitis Malaria ISPA

15.

Ny. D.W

P Ibu Biak Tidak ada keluhan

83

4.2 Pembahasan

Pemaparan hasil penelitian mengenai Studi Obesitas Pada Masyarakat Desa Sanoba adalah intake makanan, pola aktifitas dan keluhan kesehatan.

4.2.1 Intek Makanan

Berdasarkan hasil penelitian intek makanan pada 15 partisipan masyarakat Sanoba – kabupaten Nabire. Intek makanan yang di konsumsi pada tiap hari nya adalah Nasi, umbi – umbian, jagung, sayuran sawi, kangkung, kacang panjang, sayur bayam, daun singkong, daun papaya, daun ubi jalar, labu. Selain sayuran 15 partisipan juga mengkonsumsi ikan, danging babi, daging ayam, bakso, tempe, tahu, telur, kacang kacangan juga mengkonsumsi makanan ringan seperti gorengan dan juga roti.

4.2.1.1 Jumlah Makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat sanoba.

Berdasarkan tabel (4.1.7). Selama 24 jam nasi dikonsumsi oleh 15 partisipan rata – rata mengkonsumsi setiap hari. Nasi putih

84

dikonsumsi 2 – 3 kali, ubi – ubian 2 kali, ikan goreng 2 – 3 kali, tahu dan tempe 2-3 kali. Selanjudnya sayuran yang dikonsumsi partisipan yaitu sayur sawi, sayur bayam, sayur kacang panjang. Untuk frekuensi partisipan selama 24 jam.Setiap hari. Pagi 07.00 – 11.00. siang. 12.00 – 13.00, sore 16.00 – 17.00, malam 19.00 – 21.00 WIT

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis makanan yang dikonsumsi oleh partisipan selama 24 jam. Partisipan pada tiap harinya lebih banyak mengkonsumsi berasdan ubi – ubian yang banyak mengandung karbohidrat selain itu mengkonsumsi sayur kangkung, sayur bayam, sayur singkong, ikan, tempe, tahu, dan daging, yang banyak mengandung protein, lemak, serat dan vitamin. Makanan ini merupakan makanan pokok yang selalu dikonsumsi setiap hari, baik pada pagi, siang dan malam hari. Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan setiap saat dan dimanapun ia berada serta memerlukan pengelolaan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh. Tanpa adanya makanan dan minuman, manusia tidak dapat melangsungkan hidupnya. Makanan adalah hasil dari proses pengolahan suatu bahan pangan yang dapat diperoleh dari hasil

85

pertanian, perkebunan, perikanan dan adanya teknologi (Moertjipto, 1993)

Masyarakat selalu mengkonsumsi makanan pokok ini karena mudah di dapat dipasar dan mereka memiliki perkebunan sendiri sehingga mereka lebih mudah mendapat bahan makanan tersebut. Sedangkan makanan lain seperti tempe dan tahu mereka membelinya dipasar. Dengan mengkonsumsi beras, ubi – ubian yang mengandung karbohidrat yang tinggi.

Pada cara pengelolahan dan penyajian bahan makanan partisipan mengelolah dengan cara memasak mengoreng ataupun dengan merebus bahan makanan sampai benar – benar matang.

4.2.1.2 Asupan jenis makanan yang dikonsumsi obesitas.

Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode food recall makanan, asupan nutrisi yang dikonsumsi oleh partisipan adalah kalori, karbohidrat, protein, lemak, kolesterol, vitamin A, vitamin E, vitamin B1, vitamin B6, vitamin C, potassium, kalsium, magnesium, fosforus, iron, zinc. Berdasarkan analisis menggunakan Nutri Survey,2013 mengenai nilai kecukapan gizi,

86

diperoleh nilai kecukupan gizi kalori, karbohidrat, protein, lemak, kolesterol, vitamin A, vitamin E, vitamin B1, vitamin B6, vitamin C, potassium.

Kecukupan gizi pada setiap kandungan tidak selalu berada berada diatas standar maupun dibawah standar tergantung dari jumlah makanan dan kandungan gizi yang di konsumsi.Namun ada juga partisipan yang mempuanyai nilai standar yang tinggi dari beberapa kandungan gizi tiap nilai gizi yang ada karena partisipan lebih

Berdasakan hasil penelitian mengenai kecukupan nilai karbohidrat menunjukan nilai kecukupan gizi pada partisipan rata – rata sebagian besar berada di bawah nilai standar. Namun ada terdapat 1 orang ibu yang mempunyai nilai gizi karbohidrat berada diatas nilai standar. Pada status gizi 15 partisipan, ditemukan mengalami kelebihan berat badan. Pada makananyang dikonsumsi oleh partisipan yang obesitas mempunyai nilai kecukupan karbohidrat, protein, lemak gizi lainnya rendah dan tidak mencukupi standar yang direkomendasikan untuk kebutuhan energi dalam sehari.

87

Berdasarkan hasil penelitian mengenai kecukupan nilai protein menunjukkan nilai kecukupan gizi pada partisipan rata – rata sebagian besar berada diatas nilai standar yang ditentukan, Ny. R.A (141.7), Tn M.S (117.6), Ny. N.W (127.7).Namun ada juga partisipan yang mempunyai nilai gizi berada dibawah nilai standar yang ditentukan. Tetapi berdasarkan penggukuran status gizi menggunakan excel rata – rata partisipan berada diatas standar yang di tentukan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai kecukupan nilai vitamin A, vitamin menggunakan metode food recall menujukan Nilai kecukupan gizi partisipan rata – rata berada di atas nilai standar rekomendasi.Namun ada orang ibu yang memiliki nilai vitamin A yang tinggi. Oleh karna ibu lebih banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung vitamin A, makanan tersebut adalah daun singkong.

4.2.1.3 Pola Aktifitas.

Berdasarkan hasil wawacara dari 15 partisipan terdapat 11 partisipan perempuan dan 4 partisipan berjenis kelamin laki – laki sehingga setiap aktifitas yang dilakukan selalu berbeda – beda.

88

Pada umumnya 15 partisipan mempuanyai pola aktifitas harian yang berbeda – beda sesuai dengan pekerjaan maupun kebiasaan harian, partisipan rata – rata berkerja dan melakukan aktifitas hari– hari. Partisipan mempuanyai pekerjaan seperti pegawai negri sipil, swasta dan ibu rumah dan mempuanyai aktifitas harian seperti berkebun.

Untuk tempat kerja maupun kegiatan harian pada jenis kelamin partipan perempuan (Ny). Sebagian besar dari partisipan berjenis kelamin perempuan rata – rata berkerja sebagai ibu rumah tangga yang sehariannya melakukan pekerjaan ibu rumah tangga seperti menyapu, mencuci, masak dan membereskan perlatan rumah tangga dan merapikan. Selain itu ibu rumah tangga juga mempunyai kegiatan berkebun yang dilakukan 3 minggu sekali untuk menanam maupun membersihkan perkebunan sedangkan waktu luang mereka lebih banyak digunakan untuk istirahat, menonton acara tevisi adapun waktu tertentu mereka biasa berkunjung ke tetangga maupun keluarga terdekat dengan berjalan kaki.

Sedangkan partisipan perempuan mereka yang berkerja dikantor sebagai PNS lebih banyak melakukan tugas - tugas kantoran menggunakan komputer sehingga mereka lebih banyak

89

waktu didalam ruangan yang pada umum lebih kurang aktifitas untuk bergerak. Selain pekerjaan dikantor mereka juga mempunyai aktifitas harian dirumah seperti merapikan peralatan rumah, menonton dan istirahat setelah pekerjaan rumah selesai.

Berdasarkan temuan yang dilapangan saya mendapat bahwa selain pola aktifitas partisipan Ibu (Ny) mengatakan kegemukan yang dialami disebabkan juga karena mereka menggunakan KB suntik dan kurangnya melakukan aktifitas (kurang gerak).

90

Tabel 4. 8 Riwayat Kesehatan.

No. Inisial Paritisipan J K Hubungan dengan kepala keluarga Tanggal tahun

Suku Status kesehatan Sehat Sakit

Gangguan kesehatan yang dialami dalam seluruh keluarga

Gangguan kesehatan yang di alami dalam keluarga

1.

Ny. P.P

P Ibu Biak Tidak ada keluhan

kesehatan. 2. Ny. D.R P ibu Marince Rumbiak Biak Hipertensi Hipertensi Malaria 3. Ny. H.K P Felix korwa Yohana Yawan Biak Hipertensi ISPA Diebetes ISPA Diabetes 4. Ny. R.A P ibu 5. Tn. O.S L Bapak 6. Ny. P.S

Tidak ada keluhan kesehatan.

7.

Ny. V.S

P Tidak ada keluhan

kesehatan. 8.

Tn. M.S

L Tidak ada keluhan

91 9.

Ny. S.R

P Tidak ada keluhan

kesehatan. 10.

Tn. M.W

L Tidak ada keluhan

kesehatan. 11. Ny. N.C P Tn. Yosias. Mnunundu Ny. Norma C.Mnumand u An. febrianto Biak Hipertensi Hipertensi

ISPA dan Malaria ISPA dan Malaria ISPA dan Malaria

12.

Ny. S.L

P Tidak ada keluhan

kesehatan. 13.

Ny. N.W

P Tidak ada keluhan

kesehatan. 14. Tn. K.S L Legreth syabes. Kalvin sermumes 19/09/20 15

Biak Hipertensi Arfitis

Malaria ISPA

15.

Ny. D.W

P Tidak ada keluhan

92

4.2 Pembahasan

Pemaparan hasil penelitian mengenai Studi Obesitas Pada Masyarakat Desa Sanoba adalah intake makanan, pola aktifitas dan keluhan kesehatan.

4.2.1 Intek Makanan

Berdasarkan hasil penelitian intek makanan pada 15 partisipan masyarakat Sanoba – kabupaten Nabire. Intek makanan yang di konsumsi pada tiap hari nya adalah Nasi, umbi – umbian, jagung, sayuran sawi, kangkung, kacang panjang, sayur bayam, daun singkong, daun papaya, daun ubi jalar, labu. Selain sayuran 15 partisipan juga mengkonsumsi ikan, danging babi, daging ayam, bakso, tempe, tahu, telur, kacang kacangan juga mengkonsumsi makanan ringan seperti gorengan dan juga roti.

Dokumen terkait