• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hybird Watermaking Citra Digital Menggunakan Teknik RDWT, DCT, dan SVD Dengan Optimasi Particle Swarm Optimazation

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hybird Watermaking Citra Digital Menggunakan Teknik RDWT, DCT, dan SVD Dengan Optimasi Particle Swarm Optimazation"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

BIODATA PENULIS

1. DATA PRIBADI

NAMA : GRACEVINA HERMAWAN

TEMPAT TANGGAL LAHIR : BOGOR, 26 FEBRUARI 1994

JENIS KELAMIN : PEREMPUAN

AGAMA : ISLAM

WARGA NEGARA : INDONESIA

ALAMAT : Jalan Cianjur Km.7 Kp.Cicau rt 01/05

Desa.Selaawi Kec.Sukaraja Kab.Sukabumi

EMAIL : hgracevina@gmail.com

2. RIWAYAT PENDIDIKAN

1998-1999 : TK MELATI

1999-2005 : SDN SELAAWI II

2005-2008 : SMP NEGERI 1 SUKABUMI

2008-2011 : SMKN NEGERI 1 SUKABUMI

(5)

HYBRID WATERMARKING CITRA DIGITAL

MENGGUNAKAN TEKNIK RDWT, DCT, DAN SVD

DENGAN OPTIMASI PARTICLE SWARM OPTIMAZATION

(PSO)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana

GRACEVINA HERMAWAN

10111256

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(6)

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia-Nya. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan

kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, shahabat-shahabatnya serta

para pengikutnya hingga hari akhir. Alhamdulillah atas izin-Nya, penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “HYBRID WATERMARKING MENGGUNAKAN METODE RDWT, DCT DAN SVD

DENGAN OPTIMASI ALGORITMA PSO”. Penulisan skripsi ini untuk

memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada Program Strata-1

Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer

Indonesia.

Laporan skripsi ini dapat terselesaikan dengan dukungan orang-orang yang

senantiasa menguatkan, memberikan semangat dan solusi, senyuman serta

harapan dan bimbingan kepada penulis. Oleh karena itu dengan penuh terima

kasih, penelitian ini dipersembahkan untuk:

1. Orang tua tercinta, karena berkat dukungan dan doa yang diberikan

kepada penulis maka tugas akhir ini bisa terselesaikan.

2. Bapak Irfan Maliki, S.T.,M.T selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan banyak kemudahan dan arahan, serta sabar memberikan

bimbingan kepada penulis hingga laporan tugas akhir ini dapat

terselesaikan.

3. Oki Januar Insani Mulyana yang telah membantu banyak dalam proses

penulisan tugas akhir ini dan telah mendampingi dari proses awal

hingga laporan ini terselesaikan.

4. Ibu Utami Dewi Widianti, S.Kom., M.Kom selaku dosen wali yang

telah banyak membantu.

5. Segenap Dosen Program Studi Teknik Informatika yang senantiasa

sabar dalam berbagi ilmu pengetahuan dari awal menjadi mahasiswa

(7)

iv

6. Rekan-rekan dari IF-1 (2011) yang telah banyak memberi masukan dan

dukungan sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak

kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak

sangat penulis harapkan. Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat bagi saya

(8)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...i

ABSTRACT ...ii

KATA PENGANTAR ...iii

DAFTAR ISI ...v

DAFTAR GAMBAR ...ix

DAFTAR TABEL ...xi

DAFTAR SIMBOL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...xvi

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metodologi Penelitian ... 3

1.5.1 Metode Pengumpulan Data ... 4

1.5.2 Menganalisis Metode ... 4

1.5.3 Metode Pembangunan Aplikasi ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 6

BAB 2 LANDASAN TEORI ... 7

2.1 Citra Digital ... 7

2.1.1 Elemen Citra Digital ... 8

2.1.2 Resolusi Citra ... 9

2.1.3 Jenis Citra ... 11

2.1.4 Format File Citra ... 13

(9)

vi

2.2.1 Operasi Pengolahan Citra ... 15

2.2.2 Penerapan Pengolahan Citra Digital ... 16

2.3 Watermarking ... 17

2.3.1 Sejarah Watermarking ... 18

2.3.2 Penyisipan Watermark ... 19

2.3.3 Verifikasi Watermark ... 20

2.3.4 Kriteria Watermark ... 21

2.3.5 Teknik Penyisipan ... 21

2.4 Redundant Discrete Wavelet Transform (RDWT) ... 23

2.5 Discrete Cosin Transform (DCT) ... 25

2.6 Singular Value Decomposition (SVD) ... 29

2.7 Algoritma Particle Swarm Optimization (PSO) ... 30

2.8 MSE dan PSNR ... 32

2.9 Serangan Terhadap Citra Ber-watermark ... 33

2.10 Pengertian C# ... 34

2.11 Unified Modelling Language (UML) ... 34

2.11.1 Diagram UML ... 35

2.12 Pemograman Berorientasi Objek ... 36

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 39

3.1 Analisis Sistem ... 39

3.1.1 Analisis Masalah ... 39

3.1.2 Deskripsi Sistem ... 40

3.1.3 Analisis Citra Awal ... 41

3.1.4 Analisis RDWT ... 46

(10)

vii

3.1.6 Analisis SVD ... 51

3.1.7 Analisis SVD-PSO ... 54

3.1.8 Analisis IDCT ... 58

3.1.9 Analisis IRDWT ... 59

3.1.10 Kesimpulan Analisis ... 61

3.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 61

3.2.1 Analisis Perangkat Keras ... 62

3.2.2 Analisis Perangkat Lunak ... 62

3.2.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Pikir ... 63

3.3 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 63

3.3.1 Use Case Diagram ... 63

3.3.2 Activity Diagram ... 77

3.3.3 Class Diagram ... 88

3.3.4 Sequence Diagram ... 89

3.4 Perancangan Sistem ... 99

3.4.1 Perancangan Antar Muka ... 99

3.4.2 Perancangan Pesan ... 100

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... 105

4.1 Implementasi ... 105

4.1.1 Implementasi Perangkat Lunak ... 105

4.1.2 Implementasi Perangkat Keras ... 105

4.1.3 Implementasi Antarmuka ... 106

4.2 Pengujian Sistem ... 106

4.2.1 Pengujian Black Box ... 106

(11)

viii

4.3 Pengujian Kualitas Citra ... 113

4.3.1 Pengujian Format Ekstensi Citra ... 113

4.3.2 Pengujian Serangan ... 123

4.3.3 Hasil Pengujian ... 126

4.3.4 Kesimpulan Pengujian ... 128

BAB 5 KESIMPULAN ... 129

5.1 Kesimpulan ... 129

5.2 Saran ... 129

(12)

130

DAFTAR PUSTAKA

[1] T.Sutojo,S.Si,M.Kom Qurrota Ayun Majid, "Perbandingan Teknik

Watermarking Citra Digital Menggunakan DWT-SVD Dan RDWT-SVD".

[2] Daniel Setiadikarunia and Frederick, "Watermark Pada Citra Warna

Menggunakan Teknik SVD-DCT Berdasarkan Lokal PSNR," Electrical

Engeneering Jorunal , vol. 1, pp. 111-130, 2011.

[3] Anu Bajaj, "Robust And Reversible Digital Watermarking Technique Based

On RDWT-DCT-SVD," IEEE International Conference on Advances in

Engineering & Technology Research, August 2014.

[4] Abdelaziz I. Hammour, "An Intelligent Watermarking Approach Based

Particle Swarm," Maret 2013.

[5] Rinaldi Munir, Pengolahan Citra Digital. Bandung: Informatika, 2004.

[6] Hidayat Erwin Yudi, "Hybrid watermarking citra digital menggunakan

DWT-DCT dan SVD," Fakulti Zteknologi Maklumat dan Komunikasi.

[7] Wahidun Sipayung, "Perancangan Pada Citra Watermarking Pada Citra

Digital Menggunakan Metode DCT".

[8] Shuci Sirmour and Archana Tiwari, "A Hybrid DWT-SVD Based Digital

Image Watermarking Algorithm For Copyrigh Protection," International

Journal of P2P Network Trens and Technology, vol. 6, Maret 2014.

[9] Tyas Anugrah Rochmat, "IMPLEMENTASI DAN ANALISIS DIGITAL

WATERMARKING MENGGUNAKAN DISCRETE WAVELET

TRANSFORM DAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION," 2013.

[10] M. Shalahluddin Rosa, Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan

(13)

1

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertumbuhan teknologi baru, khusus pengolahan citra telah membuat

perlunya teknik-teknik yang dapat digunakan untuk memberi perlindungan hak

cipta pada suatu citra. Perlindungan hak cipta dengan pengotentifikasian dari isi

citra dapat digunakan untuk mengidentifikasi penyimpangan-penyimpangan

berupa penduplikatan atau pembajakkan ilegal, manipulasi isi data dari sebuah

citra, dan pendistribusian secara ilegal dalam bentuk yang benar-benar sama

dengan aslinya, yang tentu saja melanggar hak cipta intelektual pemilik data. Satu

pendekatan untuk perlindungan hak cipta adalah dengan penyisipan citra yang tak

terlihat yang dikenal dengan watermarking digital dalam citra. Pemakaian

watermarking makin dirasakan penting terutama karena pertukaran, distribusi dan

modifikasi data semakin mudah seperti saat ini. Semua pihak perlu mengetahui

apakah data yang diterima merupakan data yang otentik serta apakah data yang

resmi yang dimilikinya tidak dimanfaatkankan pihak lain tanpa izin. Teknik

proteksi pengkopian dan hak cipta yaitu watermaking telah banyak mendapat

perhatian para peneliti.

Teknik watermarking merupakan suatu tanda yang diberikan pada suatu

citra dengan menyisipkan informasi dalam citra asal, teknik penyisipan

watermaking menerapakan sedikit mungkin modifikasi pada citra asal sehingga

tidak mempengaruhi kualitas asli dari citra asal, teknik penyisipan yang dapat

digunakan yaitu invisble watemark. Invisible watermark adalah penyisipan yang

tak terlihat oleh kasat mata. Penyisipan tanda ini dapat digunakan sebagai data

Otentik kepemilikan suatu data. Karenanya diharapkan watermarking dapat secara

permanen berada didalam data yang dimaksud. Hasil proses penyisipan yang

didapat menunjukkan citra watermarking yang diambil masih dapat dilihat dengan

(14)

2

Dalam pembangunan teknik invisible watemarking dapat dilakukan dengan

metode Hybrid. Hybrid watermarking merupakan teknik mengkombinasikan

beberapa teknik watermarking untuk menghasilkan skema watermarking yang

lebih baik. Dalam pembangun watermark banyak metode yang dapat digunakan.

Namun dalam penelitian ini hybrid watermark dibangun dengan teknik RDWT,

DCT, SVD dan optimasi algoritma PSO. Alasan menggunakan teknik-teknik

tersebut mengacu pada referensi-referensi bahwa metode tersebut bagus untuk

digunakan. Penelitian diantaranya menggabungkan teknik RDWT-SVD

menghasilkan skema yang lebih baik [1]. Selanjutnya adalah teknik hybrid

watermarking menggunakan SVD – DCT menghasilkan keluaran yang baik,

namun tidak tahan pada serangan scalling [2]. Kemudian yang terakhir adalah

penggabungan teknik RDWT, DCT dan SVD dengan hasil kesimpulan teknik

hybrid kurang menghasilkan skema yang lebih aman [3]. Adapun penelitian

watermarking secara invisible dapat dikombinasikan dengan sebuah algoritma

optimasi untuk menghasilkan keluaran nilai yang lebih baik. Algoritma yang

digunakan untuk optimasi salah satunya adalah Particle Swarm Optimization

(PSO). Algoritma PSO yang pernah dilakukan adalah mengoptimasi teknik DWT

untuk watermark dengan PSO menghasilkan skema yang baik[4].

Berdasarkan dari beberapa permasalahan diatas maka penulis mengambil

judul penelitian sebagai berikut: “Hybrid Watermarking Citra Digital

menggunakan Teknik RDWT, DCT, SVD, dan Optimasi PSO”. Keluaran yang

dihasilkan dari hybrid watemark ini adalah mengetahui ketahanan dan kualitas

citra yang telah disisipi watermark.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka identifikasi masalah

adalah:

1. Bagaimana proses penyisipan invisble watermarking dengan

(15)

3

2. Bagaimana kualitas citra digital yang sudah disisipi watermark

menghasilkan nilai PSNR yang bagus.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian yang akan dilakukan adalah mengimplementasikan

metode dengan kombinasi menggunakan algoritma PSO untuk dapat

menghasilkan skema yang lebih baik.

Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah:

1. Mengetahui hybrid teknik RDWT, DCT, dan SVD dapat diterapkan pada

invisble watermark.

2. Mengetahui kualitas citra yang telah disisipi watermark dapat

menghasilkan nilai PSNR yang bagus.

1.4 Batasan Masalah

Dalam penelitian yang akan dilakukan, penulis membatasi permasalahan

dengan ruang lingkup sebagai berikut:

1. Kombinasi yang dilakukan adalah teknik RDWT, DCT, dan SVD dengan

optimasi algoritma PSO.

2. Gambar yang digunakan menggunakan format (.jpg, .png, .bmp).

3. Penyisipan watermark menggunakan teknik invisible.

4. Citra asli dan watermark di strech dengan ukuran 256x256 pixel pada

sistem.

5. Watermark yang disisipi hanya citra saja.

6. Parameter penilian kualitas citra menggunakan PSNR.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang akan digunakan dalam penelitian yaitu metode

studi eksperimen. Metode studi eksperimen yaitu melakukan percobaan yang

berencana dalam menganalisis, penerapan teknik RDWT, DCT dan SVD dengan

optimasi algoritma PSO, hasil dari analisis perancangan akan diimplementasikan

(16)

4

Adapun tahapan dalam melakukan penelitian adalah seperti pada Gambar

1.1:

Gambar 1.1 Tahapan Penelitian

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

Pada tahapan ini mengumpulkan data melalui studi literatur dari buku buku

referensi dan jurnal yang terkait. Studi literatur merupakan tahap pendalaman

materi, identifikasi permasalahan dan teori yang berkaitan dengan permasalahan.

Pada tahapan ini mengumpulkan jurnal – jurnal yang terkait dengan penelitian ini

serta mencari buku-buku untuk mendalami materi mengenai watermarking

dengan menggunakan teknik RDWT, DCT, SVD dan optimasi algortima PSO.

1.5.2 Menganalisis Metode

Setelah mengumpulkan berbagai jurnal dan buku mengenai teknik

watermarking selanjutnya adalah melakukan analisis. Menganalisis metode

watermarking, metode RDWT, DCT, SVD dan optimasi menggunakan algoritma

PSO.

1.5.3 Metode Pembangunan Aplikasi

Metode pembangunan aplikasi yang akan digunakan adalah model waterfall.

Adapun langkah langkah dalam model waterfall yaitu analisis, design, coding dan

(17)

5

Gambar 1.2 Model Waterfall

1. Analysis

Langkah ini merupakan analisis terhadap kebutuhan sistem.

Mengumpulkan secara lengkap dan menganalisis metode RDWT, DCT

dan SVD dengan optimasi algortima PSO untuk kebutuhan aplikasi atau

program yang akan dibuat.

2. Design

Tahap desain sistem ini yaitu merancang sistem terhadap gambar dengan

metode RDWT, DCT dan SVD dengan optimasi algoritma PSO. Desain

program diantaranya adalah tampilan-tampilan antar muka dari awal

sistem dijalankan hingga sistem berakhir dijalankan.

3. Code

Tahap penulisan kode program yaitu untuk merancang sistem dengan

menggunakan bahasa pemrogaman C#. Tahap ini dilakukan pembuatan

komponen-komponen sistem yang meliputi modul program, dan

antarmuka.

4. Test

Tahap testing sistem ini dilakukan untuk mendapatkan serta memastikan

bahwa aplikasi yang dibangun sesuai kebutuhan yang telah

(18)

6

1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan pada skripsi yang dilakukan yaitu :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, identifikasi

masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan teori teori yang berkaitan dengan permasalahan dan

pembahasan sebagai landasan dalam menganalisis. Teori teori mengenai

teknik watermarking, teknik RDWT, teknik SVD, teknik DCT serta hasil

hasil penelitian sebelumnya yang terkait dengan penelitian ini.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

Bab ini menjelaskan tentang analisis algoritma watermark yang

digunakan, dan perancangan perangkat lunak yang akan dibangun.

Menganalisis tahapan tahapan watermarking, dan membuat perancangan

aplikasi yang akan dibuat.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini menjelaskan tentang implementasi dan pengujian perangkat lunak

yang telah dibuat. Pengujian dengan menghitung nilai MSE dan PSNR.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian dan

pengujian yang telah dilakukan. Kesimpulan mengenai hasil watermarking

menggunakan teknik RDWT, DCT, dan SVD dengan optimasi algoritma

(19)

7

2 BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Citra Digital

Citra adalah gambar pada bidang dua dimensi, maka sebuah citra

merupakan dimensi spasial atau bidang yang berisi informasi warna yang tidak

bergantung waktu. Citra digital merupakan suatu gambar yang tersusun dari pixel,

dimana tiap pixel merepresentasikan warna (tingkat keabuan untuk gambar hitam

putih) pada suatu titik di gambar. Secara umum, pengolahan citra digital

menunjukkan pemrosesan dimensi menggunakan komputer. Citra digital

merupakan sebuah larik (array) yang berisi nilai-nilai real maupun komplek yang

direpsentasikan dengan deretan bit tertentu.

Sebuah citra dapat didefinisikan sebagai fungsi f(x,y) berukuran M baris

dan N kolom, dengan x dan y adalah koordinat spasial, dan amplitudo f di titik

koordinat (x,y) dinamakan intensitas atau tingkat keabuan dari citra pada titik

tersebut. Apabila nilai x,y, dan nilai amplitudo f secara keseluruhan berhingga

(finite) dan bernilai diskrit maka dapat dikatakan bahwa citra tersebut adalah citra

digital. Adapun koordinat citra digital seperti [5]

(20)

8

(21)

105

BAB 4

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1 Implementasi

Tahap implementasi merupakan tahap pembuatan perangkat lunak, tahap

lanjut dari tahap perancangan. Tahap yang dilakukan untuk menerjemahkan

perancangan berdasarkan hasil analisis dalam bahasa yang dimengerti oleh

komputer serta penerapan perangkat lunak pada keadaan yang sebenarnya.

4.1.1 Implementasi Perangkat Lunak

Spesifikasi perangkat lunak (software) yang digunakan untuk membangun

sistem hybrid watermarking ini dapat dilihat pada Tabel 4.1:

Tabel 4.1 Spesifikasi Implementasi Perangkat Lunak

No Perangkat Lunak

1 Sistem Operasi Windows 10

2 Visual Studio 2013

3 .NetFramework 4.6

4.1.2 Implementasi Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk

membangun sistem hybrid watermarking dapat dilihat pada Tabel 4.2:

Tabel 4.2 Spesifikasi Implementasi Perangkat Keras

No Perangkat Keras Spesifikasi

1 Prosesor Intel Core i3 2.30 GHz

2 Monitor Monitor 14”

(22)

106

4.1.3 Implementasi Antarmuka

Implementasi antarmuka dilakukan untuk setiap tampilan program yang

dibangun dalam bentuk file code. Tampilan berjalannya sistem terdapat

dilampiran.

4.2 Pengujian Sistem

Pengujian sistem yang digunakan yaitu teknik pengujian black box.

Pengujian pada black box tidak terlalu memperhatikan struktur internal (source

code) dari program, tetapi lebih kepada menemukan kesalahan pada program.

Pada perancangan fungsional digunakan pengujian black box.

4.1.4 Pengujian Black Box

Pengujian dilakukan terhadap perangkat lunak untuk memastikan bahwa

perangkat lunak yang dirancang dapat berjalan dengan benar dan sesuai dengan

kebutuhan dan tujuan yang diharapkan. Rencana pengujian black box yang akan

dilakukan terdapat pada Tabel 4.3:

Tabel 4.3 Rencana Pengujian Black Box

No Kelas Uji Butir Uji Jenis Pengujian

1 Browse Original Image Mengambil data gambar

masukan dari lokasi

penyimpanan

Black box

2 Watermark Image Mengambil data gambar

(23)

107

tranformasi citra dari

teknik DCT

5 SVD+PSO+Embed Menjalankan proses

tranformasi teknik

SVD+PSO untuk

penyisipan citra

watermak ke dalam citra

masukan

8 Ekstraksi Menjalankan proses

ekstraksi watermark

Black Box

9 Grayscale Menjalankan proses

serangan grayscale pada

citra yang telah disisipi

watermark

Black Box

10 Rotasi Menjalankan proses

rotasi pada citra yang

telah disisipi watermark

Black Box

Berdasarkan rencana pengujian yang dapat dilakukan pada hybrid

watermark dengan menggunakan teknik RDWT, DCT, SVD dan algoritma

(24)

108

Tabel 4.4 Pengujian Black Box Browse Original Image

Mengambil data citra masukan dari lokasi penyimpanan (Data Benar)

Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data citra

Mengambil data citra masukan dari lokasi penyimpanan (Data Salah)

Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data citra

Tabel 4.5 Pengujian Black Box Watermark Image

Mengambil data citra watemark dari lokasi penyimpanan (Data Benar)

Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data citra

Data citra watermark

(25)

109

Mengambil data citra watemark dari lokasi penyimpanan (Data Salah)

Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data citra

Tabel 4.6 Pengujian Black Box RDWT

Menjalankan proses teknik RDWT dengan membagi citra ke dalam empat bagian

(Data Benar)

Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

(26)

110

Tabel 4.7 Pengujian Black Box DCT

Menjalankan proses tranformasi citra dari teknik DCT (Data Benar)

Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Citra masukan dan

citra pada bagian LL

RDWT menjadi

transformasi DCT.

[√] diterima

[] ditolak

Tabel 4.8 Pengujian Black Box SVD+PSO+Embed

Menjalankan proses tranformasi citra dari teknik SVD+PSO dan Penyisipan

(Data Benar)

Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

(27)

111

Tabel 4.9 Pengujian Black Box Inverse DCT

Menjalankan proses tranformasi citra Inverse DCT (Data Benar)

Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Citra masukan dan

Tabel 4.10 Pengujian Black Box Inverse RDWT

Menjalankan proses tranformasi citra Inverse RDWT (Data Benar)

Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

(28)

112

Tabel 4.11 Pengujian Black Box Ekstraksi

Menjalankan proses ekstraksi dari watermark (Data Benar)

Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Citra masukan

watermark yang telah

disisipi ke dalam

Tabel 4.12 Pengujian Black Box Grayscale

Menjalankan proses serangan Grayscale (Data Benar)

Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Citra masukan

yang telah disisipi

watermark.

Sistem mampu

menjalankan proses

grayscale pada citra

yang telah disisipi

watermark.

Sistem berhasil

menjalankan proses

grayscale pada citra

yang telah disisipi

watermark.

[√] diterima

[] ditolak

Tabel 4.13 Pengujian Black Box Rotasi

Menjalankan proses rotasi (Data Benar)

Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Citra masukan

yang telah disisipi

watermark.

Sistem mampu

menjalankan proses

rotasi pada citra yang

telah disisipi

watermark.

Sistem berhasil

menjalankan proses

rotasi pada citra

yang telah disisipi

watermark.

[√] diterima

(29)

113

4.1.5 Kesimpulan Pengujian Black Box

Berdasarkan hasil pengujian blackbox yang telah dilakukan dapat ditarik

kesimpulan bahwa sistem sudah berjalan sesuai yang diharapkan, tetapi tidak

menutup kemungkinan dapat terjadi kesalahan suatu saat pada saat sistem

digunakan, sehingga membutuhkan proses maintenance untuk lebih mengetahui

kekurangan dari sistem ini.

4.3 Pengujian Kualitas Citra

Pengujian kualitas citra bertujuan untuk mengetahui seberapa tahan citra yang

telah disisipi watermark dari metode RDWT, DCT, SVD, dan optimasi PSO dengan

parameter penilaian kualitas citra yaitu MSE dan PSNR.

Pengujian citra yang dilakukan beberapa macam yaitu pengujian citra

berdasarkan format ekstensi citra, berdasarkan serangan pada citra, dan pengujian

ekstraksi citra watermark.

Pada pengujian citra sebenarnya dapat menggunakan ukuran pixel berapa

saja, namun pada program citra masukan dan watermark akan dibentuk menjadi

ukuran 256x256.

4.1.6 Pengujian Format Ekstensi Citra

Berikut adalah pengujian citra masukan dan watermark yang mempunyai

(30)

114

Tabel 4. 14 Pengujian Kedua Citra Berekstensi JPEG

No Citra Masukan Citra Watermark Hasil PSNR Ekstraksi Watermark

1 10,673081927

(31)

115

3 10,474399156

4 10,673081927

(32)

116

Tabel 4. 15 Pengujian Kedua Citra Berkestensi BMP

No Citra Masukan Citra Watermark Hasil PSNR Ekstraksi Watermark

1 10,217911011

(33)

117

3 10,280268361

4 10,337529718

(34)

118

Tabel 4.16 Pengujian Format Kedua Citra Format PNG

No Citra Masukan Citra Watermark Hasil PSNR Ekstraksi Watermark

1 10,369442281

(35)

119

3 10,444218921

4 10,546310172

(36)

120

Berikut adalah pengujian citra masukan dan watermark yang mempunyai format ekstensi citra yang berbeda, dapat dilihat pada

Tabel 4.17 Pengujian Format Ekstensi Citra Berbeda

No Citra Masukan Citra Watermark Hasil PSNR Ekstraksi Watermark

1

Format: JPG Format: PNG

(37)

121

2

Format: PNG Format: BMP

10,21791101121

3

Format: BMP Format: JPG

(38)

122

4

Format: BMP Format: PNG

9,9234765350

5

Format: PNG Format: JPG

(39)

123

4.1.7 Pengujian Serangan

Pengujian serangan tujuannya adalah mengetahui berapa ketahanan dan kualitas citra apabila dilakukan serangan. Serangan yang

akan diuji hanya dua yaitu serangan grayscale dan rotasi. Berikut adalah pengujian rotasi dapat dilihat pada Tabel 4.18

Tabel 4. 18 Pengujian Serangan Rotasi

No Citra Masukan Citra Watermark Serangan Rotasi PSNR Ekstraksi Watermark

(40)

124

2 9,99277998

(41)

125

4 10,88909026

(42)

126

4.1.8 Hasil Pengujian

Pada tahap hasil pengujian merupakan rekap dari semua pengujian kualitas

citra. Pada semua pengujian telah didapat parameter nilai masing-masing. Agar

data pengujian lebih representatif data-data pengujian dibuat grafik. Berikut

adalah hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 4. 19 dan grafik dari hasil

pengujian dapat dilihat pada Tabel 4. 20:

Tabel 4. 19 Hasil Pengujian

Pengujian JPEG Pengujian BMP

Citra_a.jpeg Wmark_a.jpeg 10,6730819 Citra_a.bmp Wmark_a.bmp 10,217911 Citra_b.jpeg Wmark_b.jpeg 9,90091451 Citra_b.bmp Wmark_b.bmp 9,90652462 Citra_c.jpeg Wmark_c.jpeg 10,4743992 Citra_c.bmp Wmark_c.bmp 10,2802684 Citra_d.jpeg Wmark_d.jpeg 10,6730819 Citra_d.bmp Wmark_d.bmp 10,3375297 Citra_e.jpeg Wmark_e.jpeg 9,92779981 Citra_e.bmp Wmark_e.bmp 10,5985061

Pengujian PNG Pengujian Beda Ekstensi

Citra

Citra_a.png Wmark_a.png 10,3694423 Citra_a.jpeg Wmark_a.png 10,3694423 Citra_b.png Wmark_b.png 9,92347635 Citra_b.png Wmark_b.bmp 10,217911 Citra_c.png Wmark_c.png 10,4442189 Citra_c.bmp Wmark_c.jpeg 10,6730819 Citra_d.png Wmark_d.png 10,5463102 Citra_d.bmp Wmark_d.png 9,92347654 Citra_e.png Wmark_e.png 10,3694423 Citra_e.png Wmark_e.jpeg 10,8890903

(43)

127

(44)

128

4.1.9 Kesimpulan Pengujian

Dari beberapa pengujian dari citra masukan dan watermark yang

berbeda-beda seperti pengujian berdasarkan format ekstensi gambar, berbeda-beda ekstensi gambar,

dan pengujian berdasarkan serangan, serta pengujian ekstraksi dari

masing-masing citra dapat disimpulkan:

1. Metode RDWT-DCT dan SVD dengan optimasi PSO dapat digunakan

sebagai metode penyisipan watermark secara invisible. Adapun pengujian

yang dilakukan yaitu berdasarkan format ekstensi citra yaitu jpg, bmp,

png. Pengujian ekstensi citra JPEG, menghasilkan rata-rata nilai psnr 9-10

dB. Lalu, format BMP dan PNG nilai rata-rata PSNRnya adalah 9-10 dB.

Pada ekstraksi citra yang dicoba pada ekstensi format citra dapat diambil

kesimpulan bahwa format JPEG lebih bagus gambar serta komposisi

warnanya dibandingkan dengan format BMP dan PNG. Jadi kesimpulan

dari uraian diatas bahwa hybrid watermarking ini mempunyai kualitas

yang bagus sebesar 9-10 dB.

2. Pengujian berikutnya adalah dengan berbeda ekstensi format citra. Pada

pengujian ini sebenarnya tidak jauh beda hasil PSNR yang didapat dengan

rata rata nilai 10 dB, namun jika dibandingkan pada ekstraksi citranya

dapat diambil kesimpulan perpaduan format citra PNG dan JPEG lebih

bagus dibanding perpaduan format yang lain.

3. Selanjutnya pengujian rotasi. Pada pengujian ini citra yang telah disisipi

diubah posisi atau dirotasi. Dan dapat disimpulkan tidak banyak terjadi

perubahan dengan rata-rata nilai psnr 9-10 dB dengan kualitas ekstraksi

bagus.

Dari tiga kesimpulan tersebut, bahwa dengan menggunakan teknik hybrid

watermark ini dapat digunkan dalam pembangunan aplikasi watermark dengan

metode invisible. Selain nilai rata-rata PSNRnya adalah 9-10 dB, ekstraksi citra

watermark pada teknik hybrid ini dapat digunakan, citra masukan maupun

(45)

129

5 BAB 5

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan analisis, perancangan, implementasi dan pengujian

sistem hybrid watermarking, maka dapat disimpulkan:

1. Penerapan hybrid watermark menggunakan RDWT, DCT, SVD dan

optimasi PSO dapat digunkan dalam pembangunan aplikasi watermark

secara invisible dengan kualitas citra yang bagus serta tidak merusak

citra saat penyisipan maupun ekstraksi.

2. Pada pengujian citra yang telah disisipi watermark memiliki kualitas

yang baik. Pada pengujian ekstensi format citra JPEG, BMP dan PNG

hasil rata-rata PSNRnya adalah 9-10 dB. Lalu metode hybrid ini tahan

akan serangan rotasi dengan rata-rata PSNR 9-10 dB.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan implementasi hybrid watermarking ini

diusulkan beberapa saran:

1. Perbanyak serangan agar dapat pengujian kualitas citra lebih akurat.

2. Perlu dipertimbangkan untuk menggunakan metode hybrid lain untuk

Gambar

Gambar 1.1 Tahapan Penelitian
Gambar 1.2 Model Waterfall
Gambar 2. 1
Tabel 4.1 Spesifikasi Implementasi Perangkat Lunak
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pengaplikasian patah kata yang mampu mendukung kepelbagaian makna dalam puisi-puisi Usman Awang, menjadikan puisi beliau bukan sahaja indah pada indera dengar pembaca tetapi

Pembuatan pelapis buah dari bahan dasar pati ganyong menggunakan metode (Anggarini dkk, 2016) dengan modifikasi yaitu, memanaskan aquades dengan hot plate hingga

Metode yang digunakan dalam program pengabdian ini adalah dengan pendampingan di bidang teknologi, manajemen keuangan, manajemen pengelolaan pekerjaan, dan

Langkah-langkah keselamatan ini telah dibahagikan kepada tiga perkara utama yang dijadikan sebagai objektif iaitu, pengetahuan bakal guru sains mengenai peraturan am di dalam

7 Pelaksanaan aturan diversi adalah implementasi atau perbuatan melaksanakan aturan diversi sesuai dengan apa yang telah di rumuskan di dalam peraturan perundang-undangan,

Hasil pengukuran atas bentuk fisik dan pergerakan ikan dapat digunakan untuk membentuk persamaan bentuk fisik maupun pergerakan ikan 3D dengan memanfaatkan Polinom

Pada celah unilateral hanya satu lengan retentif yang digunakan untuk memperoleh daerah tepi labial pada plat molding , maka bagian celah bibir ditarik bersamaan pada

Basis Data ( database) merupakan kumoulan data yang salling berkaitan an berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras computer dan perangkat lunak