• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan Aplikasi Sistem Informasi Pendaftaran pada Lembaga Pendidikan dan Kepelatihan CMI berbasis Desktop

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan Aplikasi Sistem Informasi Pendaftaran pada Lembaga Pendidikan dan Kepelatihan CMI berbasis Desktop"

Copied!
97
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN LEMBAGA

PENDIDIKAN CITRA MEDIA INFORMATIKA

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

Ari Mei Rismawan-10110048 Supriyanto-10110081 Ikra Nagara Atmaja-10110088

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

LAMPIRAN E

(3)
(4)
(5)
(6)

LAMPIRAN F

(7)
(8)

LAMPIRAN G

(9)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Ikra Nagara Atmaja

NIM : 10110088

Tempat, Tgl Lahir : Garut, 25 Mei 1992 Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Alamat : Jln merdeka no 38 Gg.karya RT/RW 004/002 kel Haurpanggung Kec Tarogong Kidul Kab Garut

No. Telp : 089655201992

E-Mail : bigboynagara84@gmail.com

PENDIDIKAN

Tahun 2010 : Universitas Komputer Indonesia, Fakultas Teknik dan Ilmu

Komputer, Jurusan Teknik Informatika,Jenjang Strata 1.

Tahun 2007– 2010 : SMA 11 Garut,kab Garut

Tahun 2004– 207 : SMP 1 Tarogong Kidul,kab garut

Tahun 1998– 2004 : SD Paminggir V ,kab Garut

(10)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Ari Mei Rismawan

NIM : 10110048

Tempat, Tgl Lahir : Bandung, 25 Mei 1992 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Gg. Haji Yasin 7 no.333 RT/RW 06/02 Kel. Sukabungah Kec. Sukajadi Bandung 40162

No. Telp : 08995121256

E-Mail : maykidss25@gmail.com

PENDIDIKAN

Tahun 2010 : Universitas Komputer Indonesia, Fakultas Teknik dan Ilmu

Komputer, Jurusan Teknik Informatika,Jenjang Strata 1.

Tahun 2007– 2010 : SMA Pasundan 8 Bandung

Tahun 2004– 207 : SMP Negeri 6 Bandung

Tahun 1998– 2004 : SD Negeri Sukagalih 6 Bandung

(11)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Supriyanto

NIM : 10110081

Tempat, Tgl Lahir : Bandung, 21 April 1992 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Jln. Jamika Lama Blk.78 RT.04/09, Bandung

No. Telp : 081809535317

E-Mail : antoyvcb074@gmail.com

PENDIDIKAN

Tahun 2010 : Universitas Komputer Indonesia, Fakultas Teknik dan Ilmu

Komputer, Jurusan Teknik Informatika,Jenjang Strata 1.

Tahun 2007– 2010 : SMK Merdeka Bandung

Tahun 2004– 2007 : SMP Negeri 10 Bandung

(12)

iv

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

(13)

v

II.1.5 Badan Hukum Instansi... ... 11

II.1.6 Struktur Organisasi ... 11

II.1.7 Deskripsi Pekerjaan ... 12

II.2 Landasan Teori ... 13

II.2.1 Definisi Aplikasi ... 13

II.2.2 Basis Data ... 14

II.2.2.1 Operasi Dasar Basis Data ... 15

II.2.3 Pendukung yang Digunakan ... 16

II.2.3.1 Konsep Perancangan Terstruktur ... 16

II.2.2.1.1 Flow Map ... 16

II.2.2.1.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 16

II.2.2.1.2.1 Elemen- elemen DFD ... 16

II.2.2.1.2.1 Penggambaran DFD ... 17

II.2.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 17

II.2.3.2 MySQL ... 18

II.2.3.2.1 Keistimewaan MySQL ... 19

II.2.3.3 Microsoft Visual Basic 6.0 ... 20

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ... 21

III.1 Deskripsi Aktifitas Kerja Praktek di LPK CMI ... 21

III.2 Analisis Sistem ... 21

III.2.1 Analisis Masalah ... 22

III.2.2 Analisis Fungsional ... 22

III.2.2.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 22

(14)

vi

III.2.3.1 Analisis Pemakai ... 23

III.2.3.2 Analisis Perangkat Lunak ... 23

III.2.3.3 Analisis Perangkat Keras ... 24

III.2.4 Analisis Aplikasi Sistem Informasi Pendaftaran ... 25

III.2.4.1 Analisis Basis Data ... 28

III.2.4.1.1 Diagram E-R ... 28

III.2.4.1.2 Diagram Konteks ... 29

III.2.4.1.3 Data Flow Diagram ... 31

III.2.4.1.4 Spesifikasi Proses ... 35

III.2.4.1.5 Kamus Data ... 45

III.2.4.2 Perancangan Data ... 47

III.2.4.2.1 Skema Relasi ... 47

III.2.4.2.2 Struktur File ... 48

III.2.4.3 Perancangan Struktur Menu ... 50

III.2.4.4 Perancangan Antarmuka Jendela Aplikasi ... 52

III.2.4.5 Perancangan Antarmuka Pesan ... 54

III.2.4.6 Jaringan Semantik ... 58

III.3 Implementasi Sistem ... 58

III.3.1 Persiapan Perangkat Lunak ... 59

III.3.2 Persiapan Perangkat Keras ... 59

III.3.3 Implementasi Aplikasi ... 59

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 65

(15)

vii

IV.1 Saran ... 65

(16)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Spesifikasi Pengguna yang Dibutuhkan ... 23

Tabel III.2 Spesifikasi Perangkat Keras yang Dibutuhkan ... 24

Tabel III.3 Kamus Data Spesifikasi Proses ... 35

Tabel III.4 Kamus Data ... 45

Tabel III.5 Struktur File siswa ... 48

Tabel III.6 Struktur File dosen ... 48

Tabel III.7 Struktur File kelas ...49

Tabel III.8 Struktur File Jenis kursus ... 49

Tabel III.9 Struktur File transaksi ... 49

(17)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1 Diagram Model Waterfall ... 5

Gambar II.1 Logo LPK CMI ... 10

Gambar II.2 Sturuktur Organisasi LKP CMI ... 12

Gambar III.1 Flow Map Pendaftaran Siswa ... 26

Gambar III.2 Flow Map Pengolahan Data Kelas ... 27

Gambar III.3 Entity Relatioship Diagram ... 29

Gambar III.4 Diagram Konteks Info Data Pendaftaran ... 30

Gambar III.5 Data Flow Diagram Level 1 ... 31

Gambar III.6 Data Flow Diagram Level 2 Proses 1 data siswa ... 32

Gambar III.7 Data Flow Diagram Level 2 Proses 2 data dosen ... 33

Gambar III.8 Data Flow Diagram Level 2 Proses 3 data kelas ... 34

Gambar III.9 Data Flow Diagram Level 2 Proses 4 data jenis kursus ... 34

Gambar III.10 Skema Relasi ... 47

Gambar III.11 Perancangan Menu ... 51

Gambar III.12 Perancangan Form Tampilan utama ... 52

Gambar III.13 Perancangan Form Pemilihan siswa ... 53

Gambar III.14 Perancangan Form Tampilan kelas ... 54

Gambar III.15 Pesan peringatanuntuk keluar ... 55

Gambar III.16 Pesan peringatanuntuk login... 55

Gambar III.17 Pesan peringatanuntuk inputan data pendaftaran ... 56

Gambar III.18 Pesan peringatanuntuk simpan data ... 56

(18)

x

Gambar III.20 Pesan peringatanuntuk ubah data ...57

Gambar III.21 Pesan Jaringan Semantik Aplikasi………...58

Gambar III.22 Tampilan Form Login ... 60

Gambar III.23 Tampilan Form Tampilan Pendaftaran ... 61

Gambar III.24 Tampilan Form Pemilihan Kelas ... 62

Gambar III.25 Tampilan Form Pemilihan Dosen ... 63

(19)

xi

DAFTAR SIMBOL

1. Simbol Flow Map

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Proses Merupakan proses komputer yang terjadi didalam aliran dokumen

Aliran Menunjukkan data – data yang mengalir pada sistem

Proses Manual Merupakan proses yang terjadi didalam Flow Map

File Store Merupakan penyimpanan data menunjukkan data yang disimpan kedalam suatu disk / harddisk

Dokumen Dokumen yang ada dalam Flow Map

Offline Storage

(20)

xii 2. Simbol Data Flow Diagram

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Proses Menunjukkan kegiatan / kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer

Terminator Menunnjukkan bagian dari luar

Arus / Aliran data

Menunjukkan arus dari proses

Data store Menunjukkan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file / database di sistem komputer

3. Simbol Diagram Entity Relationship

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Entity Menunjukkan himpunan entitas

Garis Menunjukkan penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya

Belah ketupat / Relationship

(21)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A. LISTING PROGRAM ... A-1

LAMPIRAN B. SURAT BALASAN PENELITIAN ... B-1

LAMPIRAN C. DAFTAR NILAI KERJA PRAKTEK ... C-1

LAMPIRAN D. DAFTAR KEHADIRAN KERJA PRAKTEK ... D-1

LAMPIRAN E. LEMBAR PENGESAHAN ... E-1

LAMPIRAN F. SURAT KETERANGAN PENYERAHAN HAK EKSKLUSIF ... F-1

(22)

LAMPIRAN A

(23)
(24)

LAMPIRAN B

(25)
(26)

LAMPIRAN C

(27)
(28)

LAMPIRAN D

(29)
(30)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan karunia-Nya sehingga pelaksanaan kerja praktek di lembaga pendidikan

dan kepelatihan Citra Media Informatika yang berlangsung pada tanggal 15 Agustus

2013 sampai dengan 10 November 2013 dapat berjalan dengan lancar.

Selama proses kerja praktek, kami telah mendapatkan banyak sekali

pengetahuan, baik mengenai bagaimana lingkungan kerja yang sesungguhnya yang

terdiri dari bermacam-macam individu dengan segala karakteristiknya, maupun

pengetahuan dari penelitian dan kerja praktek yang telah dilakukan oleh kami.

Selama ini, kami telah mendapatkan banyak sekali bantuan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, kami ingin mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Bapak Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer

Indonesia,

2. Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan

Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia,

3. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika

Universitas Komputer Indonesia,

4. Ibu Dian Dharmayanti, S.T., M.Kom. selaku dosen pembimbing dan dosen wali

yang telah memimbing selama menyusun laporan kerja praktek ini,

5. Bapak Iwan Sopian selaku pembimbing dari LPK CMI yang telah meluangkan

(31)

6. Seluruh Dosen dan staf karyawan Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik

dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Bandung, yang telah

memberikan ilmu selama kuliah,

7. Kedua orang tua dan keluarga yang telah memberi dukungan baik moril maupun

materil sehingga kerja praktek dan pembuatan laporan ini dapat terlaksana dengan

baik dan lancar.

8. Team ID custome yang mendukung kami dalam hal motivasi,

9. Seluruh staf karyawan pada LPK CMI, yang telah memberikan saya kesempatan

untuk kerja praktek yang dapat menambah pengalaman,

10.Rekan-rekan seperjuangan pada jurusan Teknik Informatika khususnya IF-2

angkatan 2010,

Kami sadar bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar kami laporan ini

menjadi lebih baik lagi.

Demikian laporan kerja praktek ini kami buat dengan sebenarnya, semoga

laporan ini dapat bermanfaat khususnya kepada kami sendiri dan umumnya bagi yang

membacanya.

Bandung, Januari 2011,

(32)

67

DAFTAR PUSTAKA

[1] Ian Sommerville., 2001, "Software Engineering Sixth Edition", Pearson Education [2] Didi atmadja,Profil Lembaga LKP CMI ( Citra Media Informatika), LKP CMI, 2010.

[3] Yourdon, Edward, “Modern Structured Analysis”, Prentice-Hall International Inc., Englewood Cliffs, New Jersey, 1989.

[4] DeMarco, Tom., “Structured Analysis and System Specifications”, Prentice-

Hall, New York, 1979.

[5] DFD oleh Tom DeMarco (1978) dan Chris Gane dan Trish Sarson (1977)

[6] Chen, Peter P., "The Entity-Relationship Model – Toward a Unified View of Data", ACM Transactions on Data Base Systems, vol. 6, no. 1, 1976.

[7] An Introduction to Database System, Canada: ( Adision – Wessley Publishing Company, 181, Third Edition ), hal 237.

[8] http://id.wikipedia.org/wiki/Visual_Basic (diakses pada hari senin, 2 januari pada pukul 13.35

(33)

1 BAB I

PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG

LPK CMI (Citra Media Informatika) adalah wadah atau tempat kursus dan

pelatihan untuk masyarakat. Dengan adanya LPK CMI menjadi sarana pendidikan untuk

menjadi seorang ahli dalam berbagai bidang seperti pelatihan komputer, yang terdiri dari

pelatihan office, design, programmer. Selain itu terdapat pelatihan bahasa yang terdiri dari

bahasa inggris, jepang, korea. LKP CMI adalah bagian dari yayasan CMI yang menjadi salah

satu pendidikan non formal untuk masyarakat. LKP CMI lebih bertujuan khusus dibidang

kejuruan untuk menghasilkan tenaga ahli dan profesional sebagai bekal di dunia kerja.

LKP CMI berdiri sudah cukup lama, namun belum adanya perbaikan dalam

sistem administrasi. Lembaga ini mempunyai masalah dalam bidang administrasi atau sistem

pendaftaran. Permasalahan yang terdapat di LKP CMI adalah ketika seorang siswa baru

mendaftar akan mendapatkan jadwal, kelas, pengajar, biaya administrasi untuk materi kursus

yang diambil. Permasalahan LKP CMI terdapat pada penentuan jadwal, kelas, dan pengajar

biaya administrasi harus ditentukan, karena jadwal yang ditentukan masih disesuaikan

dengan waktu yang ingin ditentukan siswa, tetapi tidak semua pangajar mempunyai waktu

yang sama dan rata-rata terjadinya salah penentuan jadwal, karena salah dalam penentuan.

Ketika kesalahaan dalam penentuan jadwal semua menjadi tidak teratur untuk penentuan

kelas dan pengajar menjadi bentrok dengan siswa yang sudah memiliki jadwal khusus.

Dengan masalah itu LKP CMI membentuk jadwal pengajar menjadi 3 bagian, yaitu pagi,

siang dan malam. Untuk menghindari bentroknya jadwal dan dapat menyesuaikan persiapan

seorang pengajar untuk mengajar dikelas yang sudah ditentukan. Untuk setiap pertemuan

(34)

2

dengan bidang pengajar tersebut. Bila pengajar komputer secara otomatis siswa mendapatkan

kelas lab komputer dan bila pengajar bahasa akan mendapatkan kelas lab bahasa.

Oleh sebab itu, LKP CMI membutuhkan kinerja yang cepat dalam bidang

admistrasi dengan menggunakannya aplikasi desktop yang disebut SISTEM INFORMASI

PENDAFTARAN yang menyediakan sistem input pendaftaran, sehingga wakil

ketua/pelaksana harian yang bertindak sebagai admin lebih cepat memasukan data pendaftar,

pemberian pengajar, penjadwalan kelas dan biaya administrasi data siswa CMI. Dengan

adanya aplikasi pendaftaran ini seorang admin mudah untuk mencari data siswa, mengetahui

jadwal keseluruhan dalam satu bulan, tepat dalam penentuan jadwal untuk seorang pengajar,

pembagian administrasi keuangan yang lebih cepat dan lebih tepat dalam pengkalkulasian

dalam satu bulan.

I.2. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, dirumuskan masalah-masalah

yang sering dihadapi adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana proses pencatatan pendaftaran?

2. Bagaimana memberikan informasi tentang Peserta Kursus secara cepat mengenai

pemberian jadwal dan pengambilan kelas ?

3. Bagaimana manajemen pengolahan data Peserta Kursus ?

Agar pembahasan menjadi rinci dan terarah, maka penulis menetapkan batasan

(35)

3

I.3. MAKSUD DAN TUJUAN

I.3.1.MAKSUD

Adapun maksud dari kerja praktek ini adalah membangun aplikasi

pendaftaran di LPK CMI.

I.3.2.TUJUAN

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mempermudah dalam pengolahan data pendaftaran

2. Memberikan suatu informasi tentang peserta kursus secara cepat mengenai

pemberian jadwal dan pengambilan kelas.

3. Meningkatkan sistem manajemen pengolahan data kursus secara mudah dan

efektif dilakukan.

I.4. BATASAN MASALAH

Dalam hal ini penulis perlu untuk membatasi masalah yang akan dibahas agar

pada penyusunan tugas akhir ini dapat lebih terarah sesuai dengan tujuan yang dicapai.

1. Data yang digunakan aplikasi

a. Pengolahan siswa :

- Data siswa

b. Pendataan dosen/pengajar

- Data dosen

c. Pengolahan kelas :

- Data pengajar

- Data kapasitas

(36)

4

2. Pada proses pendaftaran siswa baru diinputkan berdasarkan kelas yang dipilih

yaitu regular dan private.

3. Proses pencarian dapat dicari berdasarkan Kelas, Dosen ataupun Pembayaran

yang Lunas atau Belum Lunas.

4. Siswa yang telah terdaftar, akan diurutkan berdasarkan tanggal pendaftarannya,

sehingga dapat dilaporkan berdasarkan Laporan Mingguan dan Laporan Bulanan.

5. Informasi yang dihasilkan aplikasi yaitu :

a. Informasi mengenai formulir data siswa .

b. Informasi mengenai data keuangan perbulan.

6. Aplikasi ini menggunakan metode analisis dan perencanaan terstruktur

I.5. METODE PENELITIAN

Pengumpulan data dan pengembangan perangkat lunak dalam penelitian ini

menggunakan metode sebagai berikut :

I.5.1.TAHAP PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Observasi, yaitu melihat dan mengamati secara langsung proses pengolahan

data yang ada.

2. Wawancara, yaitu dengan bertanya tentang sesuatu hal kepada yang

berkepentingan.

3. Studi Literatur, yaitu membaca buku–buku yang terkait secara langsung

maupun tidak langsung untuk mengetahui secara teoritis permasalahan yang

(37)

5

I.5.2.TAHAP PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

Dalam pengembangan program sistem informasi pendaftaran kami

menggunakan metode waterfall. Metode waterfall adalah metode yang digunakan

dalam pendekatan yang sistematis dan sequencial melalui tahapan – tahapan yang ada

untuk membangun aplikasi.

Gambar 1.1 Diagram Model Waterfall[1]

1. System / Information Engineering and Modeling. Permodelan ini diawali

dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan

ke dalam bentuk program. Hal ini sangat penting, mengingat program harus

dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware,

database, dsb. Tahap ini sering disebut dengan Project Definition.

2. Software Requirements Analysis. Proses pencarian kebutuhan diintensifkan

dan difokuskan pada program. Untuk mengetahui sifat dari program yang

akan dibuat, maka para program engineer harus mengerti tentang domain

(38)

6

dsb. Dari 2 aktivitas tersebut (pencarian kebutuhan sistem dan program)

harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan.

3. Design. Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi representasi ke dalam bentuk “blueprint” program sebelum coding

dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah

disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti 2 aktivitas sebelumnya, maka

proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari program.

4. Coding. Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer,

maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat

dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses

coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design yang secara

teknis nantinya dikerjakan oleh programmer.

5. Testing / Verification. Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian

juga dengan program. Semua fungsi-fungsi program harus diujicobakan,

agar program bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai

dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.

6. Operation and Maintenance. Pemeliharaan suatu program diperlukan,

termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena program yang dibuat

tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih

ada errors kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan

fitur-fitur yang belum ada pada program tersebut. Pengembangan

diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika

(39)

7

I.6. SISTEMATIKA PENULISAN

Untuk memudahkan dalam memahami laporan kerja praktek ini, maka diuraikan

sistematika penulisan sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Bab pendahuluan ini menjelaskan tahap awal dari penulisan berupa latar

belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian

dan sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Pustaka

Pada bab ini memaparkan tentang profil LPK CMI dan teori-teori yang

berkaitan dengan topik yang menunjang dalam perancangan sistem yang digunakan

sebagai acuan dalam pembuatan perangkat lunak.

Bab III Hasil dan Pembahasan

Pada bab ini dijelaskan langkah-langkah perancangan dan pembuatan

aplikasi Sistem Informasi Pendaftaran berbasis desktop.

Bab IV Kesimpulan

Berisi Kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil penulisan

(40)

9

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Profil Tempat Kerja Praktek

II.1.1 Sejarah LKP CMI ( Citra Media Informatika )

Sejarah berdiri LKP CMI dibuka : Hari Jumat tanggal 5 November 1983, mendapatkan ijin terdaftar dari Depdikbud Kecamatan Tarogong selama 3 bulan kemudian setelah setahun, keluar ijin dari Depdikbud kabupaten Garut selama satu tahun, setelah habis ijin dari Depdikbud kabupaten, kemudian diberi ijin dari Propinsi dengan Surat Keputusan dari Depdikbud Propinsi Jawa Barat No : H./I.027/B/L.85 tanggal : 04 Maret 1984 sampai dengan 04 Maret 1988. Waktu itu namanya LKP Pelita Mas dipimpin oleh Didi Atmadja. Pendidikan Keterampilan Pelita Mas hanya menyelenggarakan pendidikan mengetik manual. Pada tahun 1966 dikukuhkan oleh notaris Garut Ny. Dedeh Karyana, SH, Nomor 03 Tanggal 02 Maret 1999, bernama Yayasan Pendidikan Citra Media Informatika – CMI.

Yayasan Pendidikan Citra Media Informatika CMI beralamat sampai sekarang dijalan Merdeka No.38 RT/RW 04/02 Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut, kemudian dikukuhkan lagi oleh notaris Irdawati Bachtiar, SH. Nomor : 121 tanggal 29 Desember 2009 menjadi LKP CMI sampai saat ini tetap berkedudukan di jalan Merdeka No 38 RT/RW 04/02 Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat Indonesia.

II.1.2 Falsafah Perusahaan

Pembawa Kecerahan dan Kegairahan dalam Kehidupan Masyarakat yang berpendidikan dengan :

1. Kurikulum yang relevan dengan pasar kerja.

2. Meningkatkan fungsi dan peran tenaga pendidik dan kependidikan. 3. Meningkatkan sistem pelayanan terhadap peseta didik.

4. Meningkatkan efektifitas sarana dan prasarana.

5. Menigkatkan 5 M (Money,Man,Methode,Machine,Material). 6. Profesionalisme Managerial.

(41)

10

9. Promosi lewat media cetak dan elektronik.

10.Bekerja sana dengan sekolah formal untuk praktik kerja industri. II.1.3 Logo LKP CMI ( Citra Media Informatika )

Logo LKP CMI yang berlambang huruf CMI dengan sudut 45° keatas dengan warna merah.

Gambar II.1 Logo LKP CMI (Citra Media Infomatika)

a. Bentuk lambang

Bentuk, warna dan makna lambang Perusahaan resmi yang digunakan adalah sesuai yang tercantum sesuai dengan pengukuhan oleh notaris Irdawati Bachtiar, SH. Nomor : 121 tanggal 29 Desember 2009 menjadi LKP CMI.

b. Elemen-elemen dasar lambang 1. Huruf CMI

Menjelaskan tentang nama lembaga dengan bertujuan untuk mempermudah masyarakat mengingat nama lembaga dengan warna merah menandakan kesiapan bersaing dengan lembaga-lembaga lain untuk menjadi yang terbaik.

2. Sudut 45°

(42)

11

II.1.4 Visi, Misi dan Moto Perusahaan

II.1.4.1 Visi LKP CMI ( Citra Media Informatika )

- Menjadikan lembaga kursus sebagai lembaga pendidikan non formal dengan

klasifikasi yang berstandar Nasional.

II.1.4.2 Misi LKP CMI ( Citra Media Informatika )

- Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. - Membangun pendidikan karakter yang bermutu.

- Meningkatkan kualitas lembaga kursus dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. - Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan pengelola melalui jenis kegiatan yang

bersifat pengembangan mutu, seperti workshop atau kegiatan sejenis.

- Menjalin kerjasama dengan instansi terkait baik pemerintah maupun swasta. - Menjadikan kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman sebagai motivator kerja. - Meningkatkan profesional lulusan yang produktif dan inovatif .

II.1.5 Badan Hukum LKP CMI ( Citra Media Informatika )

Pembentukan badan hukum LKP CMI dikukuhkan oleh notaris Irdawati Bachtiar,SH nomor : 121 tanggal 29 Desember 2009.

II.1.6 Struktur Organisasi LKP CMI ( Citra Media Informatika )

Struktur organisasi pada suatu perusahaan sangatlah penting, karena dari struktur organisasi tersebut kita dapat melihat dan membedakan antara bidang satu dengan bidang yang lain. Struktur Organisasi LKP CMI meliputi :

1. Ketua

2. Wk.Ketua / Pelaksanaan Harian 3. Sekertaris

4. Bendahara

5. Instruktur komputer 6. Instruktur B.Inggris 7. Instruktur B.Jepang 8. Humas

(43)

12

10. Promosi

Gambar II.2 Struktur Organisasi LKP CMI (Citra Media Informatika)

II.1.7 Deskripsi Jabatan

Adapun deskripsi jabatan dari setiap bagian struktur organisasi adalah sebagai berikut:

1. Ketua

Bertanggung jawab pada semua kegiatan baik keluar maupun ke dalam lembaga.

2. Wk ketua / Pelaksanaan Harian

Bertanggung jawab atas kelangsungan lembaga dan bertanggung jawab kegiatan sehari-hari di lembaga.

3. Sekertaris

Bertugas mencatat/pengadministrasian semua kegiatan yang berkaitan dengan siswa dan instruktur di lembaga.

4. Bendahara

(44)

13

5. Instruktur komputer

Bertugas mengajar siswa mulai awal sampai akhir pertemuan dibidang komputer.

6. Instruktur B. Jepang

Bertugas mengajar siswa mulai awal sampai akhir pertemuan dibidang Bahasa Jepang.

7. Instruktur B Inggris

Bertugas mengajar siswa mulai awal sampai akhir pertemuan dibidang Bahasa Inggris.

8. Instruktur B.Korea

Bertugas mengajar siswa mulai awal sampai akhir pertemuan dibidang Bahasa Korea.

9. Rekruitmen

Bertugas bertugas merekrut calon siswa supaya bisa datang dan balajar di lembaga.

10. Promosi

Bertugas menyaring calon siswa yang datang dan menyeleksi lulus tidak test untuk belajar dilembaga.

11. Humas

Bertugas memberikan informasi tentang program lembaga yaitu promosi ke radio, koran, pamflet,brosur,baligo dll.

II.2 Landasan Teori II.2.1 Definisi Aplikasi

(45)

14

maka dibutuhkan prosedur dan perencanaan yang baik dalam mengembangkannya.Sekarang, banyak sekali program-program aplikasi yang tersedia dalam bentuk paket-paket program. Ini adalah kumpulan dari program aplikasi yang sudah ditulis oleh orang lain atau perusahaan-perusahaan perangkat lunak. Beberapa perusahaan perangkat lunak telah memproduksi paket-paket perangkat lunak yang mempunyai reputasi internasional. Program-program paket tersebut dapat diandalkan, dapatmemenuhi kebutuhan pemakai, dirancang dengan baik, relatif bebas dari kesalahan-kesalahan,

user friendly (mudah digunakan), mempunyai dokumentasi manual yang memadai, mampu

dikembangkan untuk kebutuhan mendatang, dan didukung perkembangannya. Akan tetapi, bila permasalahannya bersifat khusus dan unik, sehingga tidak ada paket-paket program yang sesuai untuk digunakan, maka dengan terpaksa harus mengembangkan program aplikasi itu sendiri.

II.2.2 Basis Data[7]

Basis data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.

Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :

a. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

c. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.

(46)

15

II.2.2.1 Operasi Dasar Basis Data

Didalam sebuah disk, basis data dapat diciptakan dan dapat pula ditiadakan. Didalam sebuah disk, kita dapat pula menempatkan beberapa (lebih dari satu) basis data. Sementara dalam sebuah basis data, kita dapat menempatkan satu atau lebih file/tabel. Pada file/tabel inilah sesungguhnya data disimpan/ditempatkan. Setiap basis data umumnya dibuat untuk mewakili sebuah semesta data yang spesifik. Misalnya, ada basis data kepegawaian, basis data akademik, basis data inventori (Pergudangan), dan sebagainya. Sementara dalam basis data akademik, misalnya, kita dapat menempatkan file mahasiswa, file mata_kuliah, file dosen, file jadwal, file kehadiran, file nilai, dan seterusnya. Karena itu, operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan

basis data dapat meliputi :

a. Pembuatan basis data baru (create database), yang identik dengan pembuatan lemari arsip yang baru.

b. Penghapusan basis data (drop database), yang identik dengan perusakan lemari arsip (sekaligus beserta isinya, jika ada).

c. Pembuatan file/tabel dari suatu basis data (create table), yang identik dengan penambahan map arsip baru ke sebuah lemari sarsip yang telah ada.

d. Penghapusan file/tabel dari suatu basis data (drop table), yang identik dengan perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip.

e. Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file/tabel disebuah basis data (insert), yang identik dengen penambahan ke lemari arsip ke sebuah map arsip.

f. Pengambilan data dari sebuah file/tabel (retrieve/search) yang identik dengan pencarian lembaran arsip dari sebuah map arsip.

g. Pengubahan data dari sebuah file/tabel (update), yang identik dengan perbaikan isi lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.

h. Penghapusan data dari sebuah file/tabel (delete), yang identik dengan penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.

Operasi yang berkenaan dengan pembuatan objek (basis data dan tabel) merupakan operasi awal yang hanya dilakukan sekali dan berlaku seterusnya. Sedang operasi-operasi yang berkaitan dengan isi tabel (data) merupakan operasi rutin yang akan berlangsung berulang-ulang dan karena itu operasi-operasi inilah yang lebih tepat mewakili aktivitas pengelolaan (management) dan pengolahan

(47)

16

II.2.3 Pendukung yang digunakan

II.2.3.1 Konsep Perancangan Terstruktur

Analisis Terstruktur (Structured Analysis) merupakan salah satu teknik analisis yang menggunakan pendekatan berorientasi fungsi. Teknik ini mempunyai sekumpulan petunjuk dan perangkat komunikasi grafis yang memungkinkan analis sistem mendefinisikan spesifikasi fungsional perangkat lunak secara terstruktur[3]. Semua fungsi perangkat lunak direpresentasikan sebagai sebuah proses transformasi informasi, dan disusun secara hirarki sesuai tingkat abstraksinya (sistem maupun perangkat lunak). Sedangkan alat bantu yang digunakan adalah sebagai berikut[4]:

II.2. 3.1.1 Flow Map

Flow Map merupakan alat bantu dalam menelusuri arus dokumen yang digunakan dalam sistem.

II.2.3.1.2 Data Flow Diagram (DFD) [5]

Diagram Aliran Data atau Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan aliran data dalam sistem, meliputi sumber dan tujuan data, proses yang mengolah data tersebut, serta tempat penyimpanan datanya.

II.2.3.1.2.1 Elemen-Elemen DFD

Ada empat elemen yang membentuk suatu DFD, yaitu aliran data, proses, penyimpanan data, dan sumber tujuan data.

1. Aliran Data (Data Flow)

Aliran data adalah pipa saluran dimana paket data yang diketahui komposisinya mengalir. Merupakan penghubung antar proses yang merepresentasikan data yang dibutuhkan proses sebagai masukan, atau data yang dihasilkan proses sebagai keluaran dari ke tempat penyimpanan data atau dari ke sumber/tujuan data. Aliran data harus diberi nama sesuai dengan substansi dari isi paket data yang mengalir, bukan dengan nama dokumen, walaupun paket data tersebut dapat berasal dari beberapa dokumen.

2. Proses

(48)

17

3. Penyimpanan Data (Data Store)

Merupakan tempat untuk menyimpan data atau tempat data yang dirujuk oleh satu atau beberapa proses. Dalam implementasinya, tempat penyimpanan data ini biasanya direalisasi sebagai file atau basis data.

4. Sumber/Tujuan Data

Menggambarkan entitas (misalnya orang, bagian organisasi, perangkat keras, perangkat lunak lain, atau sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem yang berada di luar ruang lingkup sistem. Merupakan sumber data yang akan ditransformasi oleh perangkat lunak, atau yang akan menerima informasi yang dihasilkan perangkat lunak. Disebut juga dengan nama entitas eksternal, terminator, source atau sink.

II.2.3.1.2.2 Penggambaran DFD [3]

Ada dua jenis penggambaran DFD, yaitu fisis dan logis. DFD fisis dibuat untuk menggambarkan aliran data dilihat dari apa atau siapa yang mengerjakan proses-proses dalam sistem. DFD logis menggambarkan proses atau fungsi transformasi data yang ada dalam sistem (bukan apa atau siapa yang mengerjakannya). DFD logis dibuat berdasarkan fungsionalitas sistem, atau bisa juga berdasarkan DFD fisis dengan cara menerjemahkan “proses-prosesnya” menjadi satu atau beberapa proses transformasi data. Tidak seperti DFD fisis, tujuan pembuatan DFD logis adalah untuk menggambarkan proses-proses yang akan dikerjakan oleh komputer, bukan proses yang sifatnya fisik atau manual.

II.2.3.1.2 Entity Relationship Diagram (ERD) [6]

ERD digunakan untuk menyatakan jenis data dan hubungan data yang ada diantara jenis data yang terdapat dalam sistem.

Komponen-komponen yang digunakan dalam ERD adalah : a. Entitas (Entity)

Suatu objek yang terdiri dari kumpulan elemen atau data yang dapat digunakan dari objek lainnya.

b. Relationship set

Relasi antar entity merupakan hubungan alamiah yang terjadi antar entity.

c. Attribute

Atribut merupakan sifat atau karakteristik suatu entitas yang menyediakan penjelasan detail tentang entitas tersebut.

d. Entitas Lemah

Weak entity merupakan entitas yang keberadaannya bergantung pada entitas lainnya.

(49)

18

Generalization merupakan penggabungan beberapa entitas serta relasi yang berhubungan

secara erat. f. Spesialisasi

Specialization merupakan penjabaran dari generalisasi.

g. Garis penghubung

Menghubungkan antara entitas satu dengan entitas yang lainnya. h. Kardinalitas

Cardinality, adalah merupakan tingkat hubungan yang terjadi antara entity didalam sebuah

sistem, dari sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan antar entitas tersebut, terdapat 3 macam cardinality yaitu :

i. Kunci (Key)

Kunci merupakan suatu atribut yang unik yang dapat digunakan untuk membedakan suatu entitas dengan entitas yang lainnya dalam suatu himpunan entitas. Dari sudut pandang basis data, perbedaan diantara mereka harus dicerminkan lewat perbedaan dalam nilai atributnya. Nilai–nilai atribut kunci dapat secara unik mengidentifikasi suatu entitas terhadap entitas yang lainnya. Dengan kata lain, tidak ada lebih dari satu entitas memiliki nilai–nilai yang sama untuk semua atributnya. Macam–macam jenis kunci (Key) diantaranya:

(1) Primary Key (Kunci Primer)

Adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity.

Primary Key mempunyai tiga kriteria yakni:

(a) Key tersebut lebih natural digunakan sebagai acuan. (b) Key tersebut lebih sederhana.

(c) Key tersebut terjamin keunikannya.

(2) Foreign Key (Kunci Tamu)

Merupakan sembarang atribut yang menunjuk kepada Primary Key pada tabel yang lain.

Foreign Key terjadi pada suatu relasi yang memiliki Cardinality one to many atau many to

many. Foreign Key biasanya selalu diletakan pada tabel/relasi yang mengaruh ke banyak.

II.2.3.2 MySQL [7]

MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa structured Query Language

(SQL). MySQL dalam operasi client server melibatkan server daemon MySQL di sisi server dan

(50)

19

SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses database server. Bahasa ini pada awalnya dikembangkan oleh IBM, namun telah diadopsi dan digunakan sebagai bahasa yang standar industri. Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih user-friendly

dibandingkan dengan menggunakan DBASE atau Clipper yang masih menggunakan perintah-perintah pemrograman.

II.2.3.2.1. Keistimewaan MySQL

Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak keistimewaan.Berikut ini beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL.

1. Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac

OS XServer, dan lain-lain.

2. Open source

MySQL didistribusikan secara open source, sehingga dapat digunakan secara bebas.

3. Multi-user

memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Column types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integet, float, double,

char, varchar, text, blob, date, time, timestamp, year, set, dan enum.

6. Command dan Function

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan

WHERE dalam query.

7. Security

MySQL memiliki lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user

dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.

8. Scalability dan Limits

MySQL mampu menangani database dengan skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta

dan 60 juta table serta 5 miliar baris. Selain itu, batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada setiap tablenya.

9. Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix Socet

(51)

20

10. Localisation

Deteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa.

11. Interface

Interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API

(application Programming Interface).

12. Client dan Tools

Dilengkapi dengan berbagai Tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.

13. Struktur tabel

Struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibanding database lainnya semacam PostgresSQL ataupun Oracle.

II.2.3.2 Microsoft Visual Basic 6.0 [8]

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).

Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.

Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.

Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.

(52)

21 BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem pendaftaran siswa berbasis desktop yang akan dibahas mengenai perancangan sistem yang akan dibangun sebagai sistem yang sudah ada sekaligus untuk memenuhi permintaan dari pihak LPK CMI (Citra Media Informatika ) .

III.1 Deskripsi Aktifitas Kerja Praktek di LPK CMI

Adapun aktifitas-aktifitas yang dilakukan di LPK CMI selama kerja praktek , dilaksanakan dari tanggal 19 Agustus –19 September 2013 dan dilakukan setiap hari kerja di mulai pukul 08.00 s/d 17.00 WIB pada hari senin sampai hari jumat.

Selama kerja praktek kami ditempatkan di bagian admin atau pemasukkan data pendaftaran yang akan menjadi siswa di lembaga tersebut. Dibagian ini khusus melakukan penerima pendaftar, pengolahan data identitas siswa dan identitas pengajar

Sistem yang berjalan dalam pengolahan sistem pengolahan data sistem di LPK CMI sudah dilakukan secara komputerisasi. Namun kendala yang terjadi adalah kecepatan, kemudahan dan keamanan dalam penyimpanan data masih belum baik. Oleh karena itu, diharapkan sistem baru yang akan dibangun ini dapat berfungsi sebagai penunjang kinerja dari masalah yang ada, seperti pemasukkan data yang dilakukan masih secara manual dan lain-lain.

III.2 Analisis Sistem

(53)

22

Pada analisis sistem terdapat beberapa hal yang dilakukan sehingga dapat mempermudah dalam perancangan sistem yaitu :

1. Analisis masalah,

2. Analisis kebutuhan fungsional,

3. Analisis kebutuhan non fungsional, dan 4. Analisis aplikasi yang akan dibangun.

III.2.1 Analisis Masalah

Permasalahan yang terdapat di LKP CMI sekarang ini adalah sebagai berikut: 1. Pelaksanaan peneriman pendaftaran di LPK CMI dilakukan secara manual yang menjadi masalah adalah penumpukan dokumentasi siswa serta tidak adanya cadangan dokumen.

2. Tidak sesuainya pembagian kelas untuk siswa dikarenakan pendataan setiap kelas kemudian terjadinya penumpukan siswa.

3. Pengajar mendapatkan gaji setelah memenuhi kehadiran mengajar minimal setengah dari total hadir, dengan pembagian hasil 40% untuk pengajar dan 60% untuk lembaga dari total harga jenis kursus tertentu.

4. Pengajar tidak mempunyai tanda bukti pembayaran dikarena pembagian gaji pengajar dilakukan hanya dengan menulis dibuku pengeluaran lembaga.

5. Laporan keuangan akhir bulan perusahaan hanya berupa buku pendaftaran

III.2.2 Analisis Fungsional

III.2.2.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

LPK CMI adalah lembaga pendidikan non-formal yang memberikan pelatihan kepada siswa yang terdaftar di LPK CMI, sistem yang berjalan di LPK CMI sebagai berikut :

(54)

23

b. Kemudian memilih program kursus yang ditetapkan oleh lembaga dengan penyesuian kelas yang sudah disediakan oleh lembaga

c. Setelan memilih program kursus,siswa mendapatkan pengajar yang sesuai dengan program kursus yang dipilihnya.

d. Siswa melakukan pembayaran administrasi sesuai dengan program kursus yang diambil.

III.2.3 Analisis Non Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional III.2.3.1 Analisis Pemakai

Pemakai dari SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN yang dibuat ini adalah user ( administrasi keuangan ), yaitu pengguna yang dapat melihat informasi.

Tabel III.1 Spesifikasi Pengguna yang Dibutuhkan

No. Bagian Akses Keahlian

c. Terbiasa menggunakan komputer d. Memahami sistem informasi

Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa karakteristik pengguna di LPK CMI sudah memadai untuk menggunakan aplikasi yang diusulkan. Dalam pembangunan sistem yang diusulkan tidak memerlukan lagi pengenalan dan pelatihan bagi pengguna (administrasi keuangan).

III.2.3.2 Analisis Perangkat Lunak

(55)

24

Adapun kebutuhan perangkat lunak yang digunakan untuk sistem informasi pendaftaran adalah :

a. Sistem operasi Windows minimal Windows 7.

b. Database Server, digunakan untuk mengakses database Aplikasi sistem informasi pendaftaran yang telah dibangun.

c. Perangkat lunak harus dapat dioperasikan pada sistem operasi yang berbeda dan dapat diakses oleh setiap komputer yang berbeda dengan tanpa adanya batasan sistem operasi.

d. Perangkat lunak harus dapat mendukung server database yang telah dimiliki dan mendukung program aplikasi yang akan dibangun.

Sedangkan perangkat lunak yang telah ter-install di LPK CMI adalah perangkat lunak standar Microsoft Office 2007 yang berjalan pada sistem operasi Microsoft Windows 7 Home Premium.

Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa spesifikasi perangkat lunak pada LKP CMI sudah menunjang untuk dibangunnya sistem informasi yang diusulkan. Dalam pembangunan sistem yang diusulkan hanya menambahkan perangkat pembangun yaitu database server (Wamp Server 2.1). Dari spesifikasi diatas telah mencukupi untuk dibangunnya sistem yang diusulkan.

III.2.3.3 Analisis Perangkat Keras

Analisis perangkat keras atau sering disebut hardware yaitu dapat mendukung sistem jaringan dan memiliki koneksi ke internet. Untuk spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

(56)

25

c. Harddisk 80 GB

d. Processor minimal berkecepatan 3,06 Ghz e. Monitor 15”

f. Keyboard dan mouse

Dari hasil pengamatan terhadap perangkat keras, terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar sistem yang akan dirancang dapat berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan. Akan tetapi, menggunakan perangkat keras yang sudah ada pun dapat menunjang aplikasi yang dibuat.

III.2.4 Analisis Aplikasi sistem informasi pendaftaran

Sistem pendaftaran yang ada di LPK CMI, sebelum dimasukkan kedalam pendataan komputer yang sejauh ini masih menggunakan aplikasi Microsoft Excel, masih melalui beberapa tahap tertentu. Tahapan-tahapan tersebut adalah :

1. Tahap pendataan calon siswa

Tahap pendataan siswa dilakukan dengan memberikan formulir pendaftran yang diisi oleh siswa untuk mengisi identitas pribadi dan pemilihan program kursus 2. Tahapan pendataan administrasi

Tahapan pendataan administrasi melakukan penerimaan data siswa berbentuk formulir melakukan penyesuain data dosen dan kelas dan memberikan tanda bukti pembayaran kepada siswa

3. Tahapan penambahan Dosen/ Pengajar

Tahapan pendataan pengajar mencakupi pendataan pengajar dengan pengisian data identitas didalam kontrak dengan lembaga

4. Tahapan Owner

(57)

26

Untuk lebih jelas, aliran data pendaftaran dapat dilihat pada gambar III.1 dibawah ini :

Pengajar

Siswa Administrasi Keuangan Owner

P

Laporan data siswa Laporan data siswa Laporan data siswa Formulir yang

sudah terisi A1

Gambar III.1 Flow Map Pendaftaran siswa LPK CMI

(58)

27

Laporan data kelas Laporan data kelas B1

(59)

28

III.2.4.1 Analisis Basis Data

Basis data atau lebih sering disebut Database merupakan suatu aspek penting .Adapun kebutuhan Database dalam pembuatan Aplikasi sistem informasi pendaftaran adalah database yang dapat terkoneksi dengan VB (Microsoft Visual basic 6.0 ). Salah satu database yang dapat terkoneksi dengan VB (Microsoft Visual basic 6.0 )bsecara baik adalah MySQL. Karena MySQL merupakan sebuah sistem manajemen database relasi (Relational Database Management System) yang bersifat “terbuka” (open source). Terbuka maksudnya adalah MySQL boleh di-download oleh siapa saja, baik versi kode program aslinya maupun versi binernya dan dapat digunakan secara (relatif) gratis baik untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan seseorang maupun sebagai suatu program aplikasi komputer.

III.2.4.1.1 Diagram E-R

(60)

29

Gambar III.3 Entity Relationship Diagram

III.2.4.1.2 Diagram Konteks

(61)

30 INPUT DATA JENIS KURSUS

INPUT DATA TRANSAKSI SIMPAN DATA SISWA SIMPAN DATA DOSEN SIMPAN DATA KELAS SIMPAN DATA JENIS KURSUS

SIMPAN DATA TRANSAKSI

Gambar III.4 Diagram Konteks SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN

(62)

31

III.2.4.1.3 Data Flow Diagram

Administrasi

Gambar III.5 Level 1 Aplikasi Sistem Informasi Pendaftaran

DFD Level 1 menjelaskan bahwa administrasi keuangan melakukan akses Aplikasi Sistem Informasi Pendaftaran dengan memilih menu yang ada, salah satu menu tersebut adalah pendataan siswa, registrasi dan melakukan aksi, lihat data pendaftaran kemudian sistem akan menyediakan pilihan berupa tambah,hapus dan ubah.Menu tersebut yang kemudian akan ditampilkan menu tersebut kepada administrasi keuangan

(63)

32

Administrasi keuangan bisa melakukan hapus data siswa apabila data siswa melakukan salah memilih pilihan program kursus atau data yang sudah tidak terpakai.

DFD level 1 pada gambar III.5 diatas dapat diuraikan menjadi proses, yaitu DFD level 2 proses 1.1 yaitu tentang penambahan data siswa pendaftar yang dilakukan oleh admistrasi keuangan seperti pada gambar dibawah ini :

ADMINISTRASI

HAPUS DATA SISWA SIMPAN DATA SISWAINFO DATA SISWA

D5 AMBIL

Gambar III.6 DFD Level 2 proses 1 pengolahan data siswa

DFD level 2 proses 1.1 diatas menjelaskan bahwa kegiatan staff melakukan memasukan file data siswa

(64)

33

DFD level 2 proses 1.3 diatas menjelaskan bahwa kegiatan staff melakukan pengubahan file data siswa

DFD level 1 pada gambar III.6 diatas dapat diuraikan menjadi proses, yaitu DFD level 2 proses 2.0 yaitu tentang pengolahan file kelas yang dapat dilakukan oleh staff (administrasi keuangan) seperti pada gambar dibawah ini :

ADMINISTRASI

HAPUS DATA DOSEN SIMPAN DATA DOSEN

INFO DATA DOSEN

Gambar III.7 DFD Level 2 proses 2 pengolahan data dosen

DFD level 2 proses 2.1 yaitu tentang penambahan data dosen ,DFD level 3 proses 3.2 diatas menjelaskan bahwa kegiatan melakukan penghapusan file data dosen.

(65)

34

Gambar III.8 DFD Level 2 proses 3 pengolahan data kelas

DFD level 3 proses 3.1 diatas menjelaskan bahwa kegiatan administrasi keuangan melakukan penambahan,, pengubahan penambahan kapasitas dan proses menampilkan pada file data kelas

ADMINISTRASI PROSES UBAH DATA JENIS

KURSUS

(66)

35

DFD level 4 proses 4.1 yaitu adminstrasi keuangan melakukan pemasukan data jenis kursus untuk lembaga.

DFD level 4 proses 4.2 yaitu adminstrasi keuangan melakukan mengubah data jenis kursus untuk lembaga.

III.2.4.1.4 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran yang terdapat pada DFD. Spesifikasi proses dari DFD yang telah dibuat dapat dijelaskan pada tabel berikut :

Tabel III.3 Kamus Data Spesifikasi Proses

N

o.

Deskripsi Keterangan

1 No. proses 1

Nama Proses pengolahan data siswa

Source Administrasi keuangan, data ambil, data siswa Input Data ambil, data siswa

Output Informasi data siswa Destination Administrasi keuangan

Logika proses

Administrasi keuangan melakukan pemasukkan, hapus atau perubahan pada data siswa

(67)

36

siswa yang diperlukan

b. Jika Administrasi keuangan memilih untuk mengubah data siswa, maka Administrasi keuangan akan diberikan data yang sebelumnya dari data siswa untuk diubah c. Jika Administrasi keuangan memilih untuk

menghapus data siswa, maka Administrasi keuangan akan diberikan data yang sebelumnya dari data siswa untuk dihapus

2 No. proses 1.1

Nama Proses pemasukkan data siswa

Source Administrasi keuangan, data ambil, data siswa Input Data ambil, data siswa

Output Informasi data siswa Destination Administrasi keuangan

Logika proses

Administrasi keuangan melakukan pemasukkan pada data siswa

a. Jika Administrasi keuangan untuk menambah data siswa, maka staf harus memasukkan sejumlah data siswa yang diperlukan

b. Jika data yang dimasukkan valid, maka sistem

akan menambah data siswa

c. Jika data yang dimasukkan tidak valid, maka

(68)

37

3 No. proses 1.2

Nama Proses ubah data siswa

Source Administrasi keuangan, data ambil, data siswa Input Data ambil, data siswa

Output Informasi data siswa Destination Administrasi keuangan

Logika proses

Administrasi keuangan melakukan perubahan pada data siswa

a. Jika Administrasi keuangan untuk merubah data siswa, maka Administrasi keuangan akan diberikan data yang sebelumnya dari data siswa untuk diubah

b. Jika data yang dimasukkan valid, maka sistem

akan merubah data siswa

c. Jika data yang dimasukkan tidak valid, maka

sistem tidak akan merubah data siswa

4 No. proses 1.3

Nama Proses hapus data siswa

Source Administrasi keuangan, data ambil, data siswa Input Data ambil, data siswa

Output Informasi data siswa Destination Administrasi keuangan

Logika proses

(69)

38

a.Jika Administrasi keuangan untuk menghapus data siswa, maka Administrasi keuangan akan diberikan data yang sebelumnya dari data siswa untuk dihapus

2 No. proses 2

Nama Proses pengolahan data dosen

Source

Administrasi keuangan, data ambil, data dosen, data kelas

Input Data Dosen

Output

Informasi data dosen,informasi data jenis kursus,informasi data kelas

Destination Administrasi keuangan

Logika proses

Administrasi keuangan melakukan pemasukkan, hapus atau perubahan pada data dosen

a. Jika staf Administrasi keuangan untuk menambah data dosen, maka Administrasi keuangan harus memasukkan sejumlah data dosen yang diperlukan

b. Jika Administrasi keuangan memilih untuk mengubah data dosen, maka Administrasi keuangan akan diberikan data yang sebelumnya dari data dosen untuk diubah c. Jika Administrasi keuangan memilih untuk

(70)

39

sebelumnya dari data dosen untuk dihapus

3. No. proses 2.1

Nama Proses pemasukkan data dosen

Source

Administrasi keuangan, data jenis kursus, data dosen, data kelas

Input data dosen

Output

Informasi data dosen,informasi data jenis kursus,informasi data kelas

Destination Administrasi keuangan

Logika proses

Administrasi keuangan melakukan pemasukkan pada data dosen

a. Jika Administrasi keuangan untuk menambah data dosen, maka staf harus memasukkan sejumlah data dosen yang diperlukan

b. Jika data yang dimasukkan valid, maka sistem akan menambah data dosen

c. Jika data yang dimasukkan tidak valid, maka sistem tidak akan menambah data dosen

4. No. proses 2.2

Nama Proses ubah data dosen

Source

Administrasi keuangan, data jenis kursus, data dosen, data kelas

Input data dosen

(71)

40

kursus,informasi data kelas Destination Administrasi keuangan

Logika proses

Administrasi keuangan melakukan perubahan pada data dosen

a. Jika Administrasi keuangan untuk merubah data dosen, maka Administrasi keuangan akan diberikan data yang sebelumnya dari data dosen untuk diubah

b. Jika data yang dimasukkan valid, maka sistem

akan merubah data dosen

c. Jika data yang dimasukkan tidak valid, maka

sistem tidak akan merubah data dosen

No. proses 2.3

Nama Proses hapus data dosen

Source

Administrasi keuangan, data jenis kursus, data dosen, data kelas

Input data dosen

Output

Informasi data dosen,informasi data kelas,informasi data jenis kursus

Destination Administrasi keuangan

Logika proses

Administrasi keuangan melakukan penghapusan pada data dosen

(72)

41

Administrasi keuangan akan diberikan data yang sebelumnya dari data dosen untuk dihapus

No. proses 3

Nama Proses pengolahan data kelas

Source

Administrasi keuangan, data jenis kursus, data dosen, data kelas

Input Data kelas

Output

Informasi data dosen,informasi data jenis kursus,informasi data kelas

Destination Administrasi keuangan

Logika proses

Administrasi keuangan melakukan pemasukkan atau perubahan pada data kelas

b. Jika staf Administrasi keuangan untuk menambah data kelas, maka Administrasi keuangan harus memasukkan sejumlah data kelas yang diperlukan

(73)

42

No. proses 3.1

Nama Proses pemasukkan data kelas

Source

Administrasi keuangan, data jenis kursus, data dosen, data kelas

Input data kelas

Output

Informasi data dosen,informasi data jenis kursus,informasi data kelas

Destination Administrasi keuangan

Logika proses

Administrasi keuangan melakukan pemasukkan pada data kelas

a. Jika Administrasi keuangan untuk menambah data kelas, maka staf harus memasukkan sejumlah data kelas yang diperlukan

b. Jika data yang dimasukkan valid, maka sistem akan menambah data kelas

c. Jika data yang dimasukkan tidak valid, maka sistem tidak akan menambah data kelas

No. proses 3.2

Nama Proses ubah data kelas

Source

Administrasi keuangan, data jenis kursus, data dosen, data kelas

Input data kelas

Output

Informasi data dosen, informasi data jenis kursus, informasi data kelas

(74)

43

Logika proses

Administrasi keuangan melakukan perubahan pada data kelas

a. Jika Administrasi keuangan untuk merubah data kelas, maka Administrasi keuangan akan diberikan data yang sebelumnya dari data kelas untuk diubah

b. Jika data yang dimasukkan valid, maka sistem akan merubah data kelas

c. Jika data yang dimasukkan tidak valid, maka sistem tidak akan merubah data kelas

No. proses 4

Nama Proses pengolahan data jenis kursus

Source

Administrasi keuangan, data jenis kursus, data dosen, data kelas,data ambil

Input Data jenis kursus,data ambil

Output

Informasi data dosen,informasi data jenis kursus,informasi data kelas,informasi data ambil Destination Administrasi keuangan

Logika proses

Administrasi keuangan melakukan pemasukkan, perubahan pada data jenis kursus

(75)

44

b. Jika Administrasi keuangan memilih untuk mengubah data jenis kursus, maka Administrasi keuangan akan diberikan data yang sebelumnya dari data jenis kursus untuk diubah

No. proses 4.1

Nama Proses pemasukkan data jenis kursus

Source

Administrasi keuangan, data jenis kursus, data dosen, data kelas

Input data jenis kursus

Output

Informasi data dosen,informasi data jenis kursus,informasi data kelas

Destination Administrasi keuangan

Logika proses

Administrasi keuangan melakukan pemasukkan pada data jenis kursus

c. Jika Administrasi keuangan untuk menambah data jenis kursus, maka staf harus memasukkan sejumlah data jenis kursus yang diperlukan d. Jika data yang dimasukkan valid, maka sistem

akan menambah data jenis kursus

e. Jika data yang dimasukkan tidak valid, maka sistem tidak akan menambah data jenis kursus

No. proses 4.2

Nama Proses ubah data jenis kursus

(76)

45

data kelas Input data jenis kursus

Output

Informasi data dosen, informasi data jenis kursus, informasi data kelas

Destination Administrasi keuangan

Logika proses

Administrasi keuangan melakukan perubahan pada data jenis kursus

a. Jika Administrasi keuangan untuk merubah data jenis kursus, maka Administrasi keuangan akan diberikan data yang sebelumnya dari data jenis kursus untuk diubah

b. Jika data yang dimasukkan valid, maka sistem akan merubah data jenis kursus

c. Jika data yang dimasukkan tidak valid, maka sistem tidak akan merubah data jenis kursus

III.2.4.1.5 Kamus Data

Kamus Data dapat mendefinisikan dengan lengkap data yang mengalir diantara proses, penyimpanan data dan entitas luar pada sistem. Data yang mengalir tersebut dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Kamus Data tersebut sebagai berikut :

Tabel III.4 Kamus Data

Kamus Data Data

Data Siswa [NIM+nama+kewajiban+sisa]

NIM(integer) Nomor induk siswa

(77)

46

Kewajiban (integer) Harga program yang dibayar oleh siswa Sisa(integer) Tagihan untuk siswa bila blm lunas

Kamus Data Data

Data Dosen [NIP+nama_dosen+gaji]

NIP(integer) No induk pengajar

nama_dosen Nama dosen

gaji (integer) nilai bayaran untuk pengajar

Kamus Data Data

Data Kelas [nama_kelas+nama_dosen+hari+jam]

nama_kelas(varchar) Nama kelas yang terdapat dilembaga

NIP(integer) No induk pengajar

hari(varchar) hari penjadwalan untuk siswa

Jam(varchar) Jam penjadwalan untuk siswa

Kamus Data Data

Data Jenis_Kursus [kode_kursus+Nama_kursus+nama_kelas+NIP] Kode_kursus(varchar) Pengkodean untuk setiap kursus

Nama_kursus(varchar) Nama kursus pilihan

nama_kelas(varchar) Nama kelas yang terdapat dilembaga

NIP(integer) No induk pengajar

Kamus Data Data

Data Ambil [nip+nim+kode_kursus+nama_kelas+kapasitas]

NIP(integer) No induk pengajar

NIM(integer) Nomor induk siswa

(78)

47

III.2.4.2 Perancangan Data III.2.4.2.1 Skema Relasi

Skema basis data, bersama ketergantungan primary key dan foreign key dapat digambarkan oleh skema relasi. Setiap relasi berupa sebuah kotak, dengan nama relasi di puncak kotak dan atribut di dalam kotak. Atribut primary key ditulis bergaris bawah ataupun diberi bintang(*) satu, sedangkan foreign key memiliki bintang(**) dua dengan panah untuk menunjukkan sumbernya, yaitu primary key dari relasi yang berbeda. Skema relasi Aplikasi Sistem Informasi Pendaftaran dapat dilihat pada Gambar III.14 di bawah ini:

*namakelas

(79)

48

III.2.4.2.2 Struktur File

Struktur file merupakan urutan isi ataupun data yang berada dalam suatu record. Struktur file dalam Sistem Informasi Pendaftaran ini adalah sebagai berikut :

Nama File : Siswa

Media Penyimpanan : Harddisk

Keterangan : Penyimpanan data siswa

Tabel III.5 Struktur File siswa

Nama File : Dosen

Media Penyimpanan : Harddisk

Keterangan : Penyimpanan data Dosen

Tabel III.6 Struktur File dosen

Nama File : Kelas

Media Penyimpanan : Harddisk

Keterangan : Penyimpanan data kelas

Field Type Size Keterangan

NIM Integer Primary key

Nama_siswa Varchar 30

Kewajiban Integer

Sisa inteeger

Field Type Size Extra Keterangan

NIP Int 8 Auto_increment Primary key

Nama_dosen varchar 30

(80)

49

Tabel III.7 Struktur File kelas

Nama File : Kapasitas

Media Penyimpanan : Harddisk

Keterangan : Penyimpanan data kapasitas Tabel III.8 Struktur File kelas

Nama File : Jenis Kursus

Media Penyimpanan : Harddisk

Keterangan : Penyimpanan data Jenis kursus Tabel III.9 Struktur File jenis Kursus

Field Type Size Keterangan

Nama_kelas Int Primary key

Hari Varchar 10

kode_kursus integer Primary key

Gambar

Gambar II.2 Struktur Organisasi LKP CMI (Citra Media Informatika)
Tabel III.1 Spesifikasi Pengguna yang Dibutuhkan
Gambar III.1 Flow Map Pendaftaran siswa LPK CMI
Gambar III.3 Entity Relationship Diagram
+7

Referensi

Dokumen terkait

Teori dan literature mengenai pentingnya pendidikan seni dalam pembentukan karakter beserta teori school-based intervension digunakan dalam penelitian ini untuk

Pada perekaman citra tanggal 19 Mei 2014, sekitar 63% atau setara dengan 39.227,92 Ha dari luas sawah di Kabupaten Pati menunjukan nilai NDVI yang tinggi.. Sedangkan nilai

Biaya Pendidikan meliputi uang kuliah paket mata kuliah per semester sebesar Rp1.750.000,00 serta uang kuliah registrasi ujian ulang, praktik/praktikum ulang, TAP ulang,

Teknik Produksi Cuka Kayu Terpadu dengan Arang Terdaftar pada tanggal 21 Desember 2006 Tanggal 23 Pebruari 2007 pemberitahuan persyaratan formalitas telah dipenuhi 19 april

Dari dimensi pasar, dengan beralihnya kepemilikan dari wewenang pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi ke pemerintah daerah (kabupaten), terjadi perubahan

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni. ©Nur Ika Oktaviani 2014 Universitas

Tujuan pembelajaran ini adalah (i) untuk menemukan bagaimana macam- macam bentuk metapora dalam iklan perawatan kecantikan yang ditemukan di majalah allure Magazine. (ii)

Metode penelitian setidak-tidaknya menguraikan pendekatan yang digunakan dalam penelitian, populasi dan sampel penelitian, menjelaskan definisi operasional variabel