Penyelesaian Perkara Sengketa Pilkada Depok(Analisis Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 002/SKLN-iv/2006 Terkait Sengketa Kewenangan Lembaga Negara)
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Bahwa alasan-alasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali tidak dapat dibenarkan, karena putusan Pengadilan Pajak yang menyatakan mengabulkan sebagian banding Pemohon Banding
Bahwa alasan-alasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali tersebut tidak dapat dibenarkan karena pertimbangan hukum dan Putusan Pengadilan Pajak yang mengabulkan seluruh
Bahwa alasan-alasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali tidak dapat dibenarkan, karena Putusan Pengadilan Pajak yang menyatakan mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding
Dalam mengajukan permohonan sengketa hasil Pilkada ke Mahakamah Konstitusi terdapat syarat mengenai ambang batas (selisih dalam persen) pengajuan perselisihan perolehan
Sehingga hal ini memberikan kewenangan kepada Hakim Mahkamah Konstitusi untuk menafsirkan dan merujuk pada PMK No.08 Tahun 2006 tentang Pedoman Beracara Dalam Sengketa
Bahwa alasan-alasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali tidak dapat dibenarkan, karena putusan Pengadilan Pajak yang menyatakan mengabulkan sebagian banding Pemohon Banding
PT Thiess Indonesia selaku Pemohon Peninjauan Kembali (dahulu sebagai Penggugat) telah melakukan permohonan peninjauan kembali terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor
Mahkamah Yang Mulia, menindaklanjuti permohonan pendapat Ahli mengenai urusan pemerintahan perihal sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh