Manajemen Risiko Teknologi Informasi Pada Politeknik X Bandung Menggunakan Cobit Versi 5
Teks penuh
Gambar
![Gambar 3.3. Diagram Alir Penelitian](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/1253095.786933/40.595.120.560.218.653/gambar-diagram-alir-penelitian.webp)
![Gambar 3.4. COBIT 5 Goals Cascade (COBIT 5, 2012)](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/1253095.786933/42.595.116.567.198.558/gambar-cobit-goals-cascade-cobit.webp)
![Gambar 3.5. Stakeholder Drivers Mempengaruhi Stakeholder Needs (COBIT 5,](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/1253095.786933/43.595.208.420.564.694/gambar-stakeholder-drivers-mempengaruhi-stakeholder-needs-cobit.webp)
![Tabel 3.3. Enterprise Goals (‘P’ adalah hubungan Primer, dan ‘S’ adalah](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/1253095.786933/47.595.115.565.360.643/tabel-enterprise-goals-p-hubungan-primer-s.webp)
Dokumen terkait
Dari hasil audit teknologi informasi, capability level BPR X pada domain DSS (Deliver Service and Support) berada pada level PA 2.2 dengan nilai index
Nilai dari hasil capability level pada proses sub domain MEA01 Monitor, Evaluate, and Assess Performance and Conformance berada pada level 2 Managed Process
Proses evaluasi tersebut terdiri dari beberapa tahapan, antara lain melakukan analisis capability level, analisis gap dan analisis risk assessment untuk mengidentifikasi risiko
Untuk mengetahui tingkat kematangan maka dengan metode Capability Level sesuai dengan ketentuan COBIT 5, domain COBIT 5 yang digunakan untuk melakukan audit tata
Pada edisi ke empat COBIT framework terdiri dari 34 high level control objectives dan kemudian mengelompokkan menjadi 4 domain, keempat domain tersebut antara lain: Plannig
ANALISIS TINGKAT KEMAMPUAN CAPABILITY LEVEL TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT.POS PERSERO INDONESIA CABANG PERDAGANGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 DOMAIN APO ALIGN, PLAN, AND ORGANISE
XYZ Indonesia Persero menggunakan framework COBIT 5 proses APO12 Manage Risk, saran yang dapat diberikan meliputi melaksanakan penelitian mengenai evaluasi maturitas manajemen risiko
Pada tingkat kematangan penilaian risiko memperlihatkan hasil nilai 2,54 yang artinya tingkat kematangan berada pada tingkat tiga yaitu proses tata kelola di kantor Desa Karangpucung