KEBERADAAN PARTAI NATIONAL SOZIALISTICHE ( NAZI ) DI JERMAN TAHUN 1933 – 1945

(1)

KEBERADAAN PARTAI NATIONAL SOZIALISTICHE ( NAZI )

DI JERMAN TAHUN 1933 – 1945

SKRIPSI

Diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk

menyelesaikan Program Studi Ilmu Sejarah ( S1 ) dan mencapai gelar

Sarjana Sastra di Fakultas Sastra Universitas Jember

AHMAD AFFANDI

020110301020

ILMU SEJARAH

FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS JEMBER

2007

http://digilib unej ac.id http://digilib unej ac.id http://digilib unej ac.id http://digilib unej ac.id http://digilib unej ac.id http://digilib unej ac.id

(2)

ii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1.

Kedua orang tuaku yang telah mencurahkan segenap doa, cinta, dan kasih

sayang yang tidak ternilai.

2.

Semua keluarga yang telah memberikan

support selama saya berada di tanah

”rantauan” untuk mencari jati diri.

3.

Semua teman dan sahabat – sahabat yang telah bersedia memberikan ruang

untuk sebuah kebersamaan yang tidak bisa dilukiskan dengan kata maupun

puisi.

4.

Sahabat – sahabat sejarah, terutama angkatan 2002, terima kasih untuk

persahabatan dan persaudaraan yang serba gratis, terima kasih untuk

kebersamaan yang telah kita ukir bersama di kampus perjuangan, skripsinya

cepat di selesaikan yaaa..!!!

5.

Sahabatku di kompleks Jawa, Aris, Allam, Harun, Binti, Farah, Nitis, Henny,

Mimid, Maman, dan semua yang tidak bisa aku sebutkan satu persatu, terima

kasih untuk semunya.

6.

Untuk orang yang telah bersedia menjadi

translaterku dan sekaligus orang

yang telah tulus memberikan ”hati” untukku, thanks for everything.

7.

Buat sahabat sekaligus orang yang telah bersedia menjadi Saudaraku selama

berada di kampus perjuangan Helmi Ma’rifah Halim ”Utomo”, terima kasih

untuk dorongan semangat selama menggarap skripsi.

Akhrinya secara keseluruhan, skripsi ini kupersembahkan untuk semua orang yang

telah menjadi bagian yang berarti dalam hidupku, terima kasih untuk semua

sumbangan dalam bentuk apapun, terima kasih untuk proses panjang yang kita lalui

dengan bumbu pahit, manis, sakit, airmata, dan kesedihan dalam hidup ini.

Penulis.

(3)

Motto

Man kann gegen den Willen eines Volkes an autokratisch, tyrannisch,

absolutistich, aristoktaisch regieren, aber man kann nicht gegen das volk

regieren.

”

seseorang mungkin akan memerintah dengan melawan kehendak rakyat dengan cara

otokrat, tiran, absolut, dan arsitokratik, akan tetapi adalah mustahil memerintah

melawan rakyat”

( Paul Sethe )

(4)

iv

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ahmad Affandi

Nim

: 020110301020

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa karya ilmiah yang berjudul:

KEBERADAAN PARTAI NATIONAL SOZIALISTICHE ( NAZI ) DI JERMAN

TAHUN 1933 – 1945 adalah benar – benar hasil karya sendiri, kecuali dalam

pengutipan substansi disebutkan sumbernya, dan belum pernah diajukan pada

institusi manapun, serta bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas

keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan kode etik dan sikap ilmiah yang harus

dijunjung tinggi.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa adanya tekanan

dan paksaan dari pihak manapun serta bersedia mendapat sanksi akademis jika

ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar.

Jember, 21 November 2007

Yang menyatakan,

Ahmad Affandi

NIM 020110301020

(5)

PENGESAHAN

Skripsi berjudul

Keberadaan Partai National sozialistiche ( Nazi ) di Jerman Tahun

1933 – 1945 telah diuji dan disahkan oleh Fakultas Sastra Universitas Jember pada:

Hari

: Selasa

Tanggal

: 27 November 2007

Tempat

: Ruang Ujian Fakultas Sastra Universitas Jember

Tim Penguji

Ketua ( Penguji I )

Drs. Mohamad Hadi Sundoro

NIP 130 368 793

Penguji II

Penguji III

Drs. I.G. Krisnadi, M. Hum

Drs. Nurhadi Sasmita

NIP 131 832 311

NIP 131 832 310

Mengesahkan

Dekan,

Prof. DR. Samudji, M.A

NIP 130 531 873

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat yang

telah dilimpahkan-Nya, sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan.

Penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada :

1.

Prof. DR. Samudji, M.A, selaku dekan Fakultas Sastra Universitas Jember;

2.

Dra. Siti Sumardiati, M.Hum selaku Ketua Jurusan Ilmu Sejarah

3.

Drs. Mohammad Hadi Sundoro selaku dosen wali sekaligus dosen

pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan

dalam penyusunan skripsi ini.

4.

Drs. I.G Krisnadi, M.Hum selaku dosen pembimbing II yang juga telah

banyak memberikan arahan dan motivasi guna peneyelesaian skripsi ini.

5.

Bapak dan ibu dosen Jurusan Ilmu Sejarah yang telah dengan suka rela

membagi ilmunya dalam setiap perkuliahan.

6.

Petugas dan karyawan koleksi buku jurusan dan UPT Perpustakaan

Universitas Jember, yang telah membantu penulis dalam melakukan studi

pustaka.

7.

Petugas dan Karyawan Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya dan Perpustakaan

Pusat Universitas Gadjah Mada, Perpustakaan Pusat Universitas Sanata

Dharma, dan perpustakaan Gereja Santa Ignatius Yogyakarta, yang telah

membantu menyediakan literatur untuk membantu penyelesaian penulisan

skripsi ini.

8.

Kedua orang tuaku, adek, kakak, dan semua keluarga yang telah mencurahkan

kasih sayang dan dorongan moril maupun materiil kepada penulis.

9.

Sahabat-sahabat sejarah angkatan 02, yang telah bersedia berbagi semua

selama kuliah dan memberikan dorongan moril selama penulisan skripsi ini.

Demi kesempurnaan dan kelengkapan data, redaksi ataupun kalimat dalam

skripsi ini, maka penulis dengan senang dan rendah hati menerima segala bentuk

(7)

kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Semoga skripsi ini berguna bagi

semua pihak, khususnya bagi perkembangan Ilmu Sejarah.

Jember, Nopember 2007

Penulis

(8)

viii

RINGKASAN

Partai Nazi lahir sebagai salah satu manifestasi perlawanan rakyat Jerman

terhadap pihak Sekutu pasca Perang Dunia I, yang diakhiri dengan penandatanganan

Perjanjian Versilles di Kota Versailles, Perancis. Akhir Perang Dunia I yang

dramatis telah membawa konsekwensi kenegaraan yang sangat besar dan dalam bagi

bangsa dan negara Jerman.

Kekalahan perang sekaligus juga disambut dengan berbagai macam

kekacauan di dalam negeri, kekosongan pemimpin negara, peralihan bentuk negara

dari monarki kekaisaran menjadi bentuk republik dengan sistem pemerintahan yang

demokratis, serta krisis di bidang sosial, ekonomi dan keamanan. Kondisi Jerman

yang tengah dilanda krisis tersebut, meyebabkan Freiderich Ebert yang mendapat

sokongan dari Partai Sosial Demokrat tampil mengisi kekosongan kekuasan di

Jerman. Dalam tempo yang singkat, Freiderich Ebert berhasil mengadakan pemilihan

umum pertama kali pasca Perang Dunia I. Pemilihan umum tersebut menghasilkan

keputusan untuk mengukuhkan Freiderich Ebert menjadi presiden pertama Republik

Weimar.

Setelah mendapat mandat dari parlemen Jerman sebagai presiden Republik

Weimar, Freiderich Ebert selanjutnya menyusun draft konstitusi sebagai langkah

dasar bagi sistem pemerintahan. Berkat koalisi antara Partai Sosial Demokrat, Partai

Zentrum, dan Partai Demokrat Jerman, maka pemerintahan Freiderich Ebert berhasil

menyusun konstitusi bagi negara tersebut yang dikenal dengan sebutan Konstitusi

Weimar. Akan tetapi konstitusi yang telah dihasilkan oleh pemerintahan Republik

Weimar dalam kenyataannya banyak disalahgunakan oleh elit-elit pemerintahan. Hal

tersebut karena pada dasarnya Jerman belum terbiasa dengan pemerintahan yang

bersifat demokratis.

(9)

Kegagalan kudeta yang dilancarkan oleh Partai Nazi, tidak membuat para

petinggi partai tersebut putus asa. Sebaliknya, kegagalan kudeta tersebut seakan

menjadi pelecut semangat untuk membesarkan partai dan meraih dukungan rakyat. Di

bawah kendali Hitler, Partai Nazi berhasil meraih simpati dari rakyat Jerman. Isu

yang diangkat oleh Partai Nazi pada umumnya lebih menitikbertakan pada perbaikan

sistem pemerintahan, sistem ekonomi, dan mengembalikan kejayaan bangsa Jerman.

Isu-isu tersebut berhasil mengantarkan Partai Nazi menjadi salah satu partai politik

dengan massa yang banyak.

Pada pemilihan umum yang diselenggarakan tahun 1932 dan 1933, Partai

Nazi berhasil meraih suara terbanyak. Kemenangan Partai Nazi dalam pemilihan

umum tersebut sekaligus juga berhasil mengantarkan Hitler menjadi kanselir Jerman.

Setelah berhasil menduduki posisi kanselir, Hitler berambisi menjadi presiden.

Dengan suara mayoritas di parlemen, maka pada bulan Agustus 1934, Adolf Hitler

berhasil menduduki posisi presiden. Pada masa kepemimpinan Hitler, jabatan

kanselir dan presiden digabung menjadi satu kesatuan.

(10)

x

di Jerman sekaligus juga menjadi sejarah kelam, khususnya bagi bangsa Jerman dan

bagi dunia pada umumnya. Setelah runtuhnya kekuasaan Partai Nazi yang ditandai

dengan kekalahan Jerman dari pihak Sekutu dalam Perang Dunia II, menjadi babak

baru dalam kehidupan bangsa Jerman yang pada akhirnya telah mengantar Jerman

menjadi negara dengan sistem demokrasi yang utuh dan berbentuk federal sampai

sekarang.

(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...

1

HALAMAN PERSEMBAHAN ...

1

HALAMAN MOTTO ...

1

HALAMAN PERNYATAAN...

1

HALAMAN PENGESAHAN...

1

KATA PENGANTAR ...

1

RINGKASAN ...

1

DAFTAR ISI...

1

DAFTAR LAMPIRAN ...

1

BAB I. PENDAHULUAN...

1

1.1 Latar Belakang ...

1

1.2 Perumusan Masalah ...

1

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ...

1

1.4 Kerangka Teori...

1

1.5 Metode Peneletian ...

1

1.6 Sistematika Penulisan ...

1

BAB 2. KEBERADAAN JERMAN PASCA

PERANG DUNIA I ( 1920 – 1932 )...

1

2.1

Penyatuan Negara Jerman ...

1

2.2 Kondisi Sosial Ekonomi Jerman ...

1

2.3 Kondisi Sosial Politik Jerman ...

1

2.4 Keberadaan Orang – Orang Yahudi di Jerman ...

1

BAB. 3 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

PARTAI NAZI ...

1

3.1 Latar Belakang Munculnya Partai Nazi ...

1

(12)

xii

3.1.1 Faktor Sosial Ekonomi...

1

3.1.2 Faktor Sosial – politik ...

1

3.2 Aktivitas Partai Nazi Dalam Kancah Perpolitikan di Jerman ...

1

3.3 Adolf Hitler Menjadi Kanselir Jerman...

1

3.4 Keruntuhan Partai Nazi dan Runtuhnya Dominasi Jerman di Eropa...

1

BAB 4. KESIMPULAN ...

1

DAFTAR PUSTAKA ...

1

LAMPIRAN...

1

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

1.

Lampiran jumlah tentara yang terlibat dalam Perang Dunia

2.

Peta – peta wilayah pertempuran antara pihak Sekutu dan tentara Nazi.

3.

Bendera atau lambang Partai Nazi.