• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan E-learning system pada apliksi bimbel online 2Tors.Com

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan E-learning system pada apliksi bimbel online 2Tors.Com"

Copied!
242
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGEMBANGAN E-LEARNING SYSTEM PADA APLIKASI BIMBEL ONLINE DI 2TORS.COM

HAMDI IHSAN 105093003058

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

(2)

ii

PENGEMBANGAN E-LEARNING SYSTEM PADA APLIKASI BIMBEL ONLINE DI 2TORS.COM

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh: HAMDI IHSAN

105093003058

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

(3)

iii

PENGEMBANGAN E-LEARNING SYSTEM PADA APLIKASI BIMBEL ONLINE DI 2TORS.COM

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Sains dan Teknologi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komputer

Oleh HAMDI IHSAN NIM : 105093003058

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Zainuddin Bey Fananie, M.Sc Nur Aeni Hidayah, MMSI NIP. 19750818 200501 2008

Mengetahui,

Ketua Program Studi Sistem Informasi

(4)

iv

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi berjudul “PENGEMBANGAN E-LEARNING SYSTEM PADA APLIKASI BIMBEL ONLINE DI 2TORS.COM” telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang Munaqosah Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada Kamis, 22 Juli 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) Program Studi Sistem Informasi.

Jakarta, Agustus 2010

Menyetujui,

Penguji I Penguji II

DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP.

Zainul Arham, M.Si NIP. 150 411 259

Pembimbing I Pembimbing II

Zainuddin Bey Fananie, M.Sc Nur Aeni Hidayah, MMSI NIP. 19750818 200501 2008

Mengetahui, Dekan

DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP. 150 317 965

Ketua Program Studi

(5)

v

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, Agustus 2010

(6)

vi ABSTRAK

HAMDI IHSAN (105093003058). Analisis dan Pengembangan E-Learning System Pada Aplikasi Bimbel Online di 2Tors.com. (Di bawah bimbingan bapak ZAINUDDIN BEY FANANNIE dan Ibu NUR AENI HIDAYAH).

Teknologi informasi berbasis web berkembang dengan pesat sekali pada dasawarsa terakhir ini, di mana teknologi informasi tidak hanya dimanfaatkan sebagai media informasi dan alat pemasaran modern oleh banyak perusahaan melainkan juga dapat dimanfaatkan sebagai media edukasi bagi praktisi pendidik, institusi, perusahaan maupun komunitas-komunitas tertentu karena sifatnya yang fleksibel dan merambahkan informasi dengan cepat tanpa batasan ruang dan waktu.

2Tors.com merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedian jasa edukasi komunitas secara online (online educational community), yaitu suatu perusahaan yang memberikan layanan jasa penggunaan media internet sebagai ruang sharing edukasi, informasi dan interksi antara siswa dan guru, institusi terhadap karyawan, universitas dan sekolah terhadap anak didiknya serta interaksi antar member untuk menyalurkan hobby atau menjalin social network dalam komunitas tertentu. Dengan melihat sistem berjalan sebelumnya, web aplikasi bimbel yang dimiliki 2Tors.com masih terbilang sederhana dan belum memiliki manajemen data yang cukup baik dan fleksibel serta belum memaksimalkan keterkaitan sumber daya manusia yang ada ke dalam sistem. Hal itu bisa terlihat dari banyaknya fitur web aplikasi yang belum dikembangkan, pilihan penggunaan teknologi web yang hanya berbasiskan penggunaan html, xml dan ftp serta proses bisnis yang hanya melibatkan useradmin, teacher dan student yang relatif masih banyak sumber daya manusia dalam organisasi yang tidak terlibat dalam sistem ini. Oleh karena itu, 2tors.com membutuhkan suatu aplikasi yang mampu menangani berbagai aktifitas web edukasi dan organisasi miliknya. Adapun metodologi pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah RAD dan Prototype sebagai alat bantu pengembangan sistem. Sedangkan bahasa pemprograman yang digunakan adalah PHP dan MySql sebagai basis datanya. Selain itu dalam pengembangan sistem ini pula penulis mengadopsi beberapa source code open source yang telah penulis custom, diantaranya adalah moodle, php freechat, abcadvertise, picachoose, flowplayer dan open contact form.

V Bab + xxxi Halaman + 190 Halaman + 27 Daftar Pustaka + 102 Gambar + 23 Tabel + 5 Daftar Simbol + 7 Lampiran.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan taufik-Nya Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan salah satu tugas wajib bagi mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya Prodi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer.

Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis mendapat banyak bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.SIS, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Bapak A’ang Subiyakto, M.KOM selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Zainuddin Bey Fananie, M.Sc, selaku dosen pembimbing 1 dan Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI, selaku dosen pembimbing 2 saya di Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan banyak saran dan bantuan bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

(8)

viii

5. Orang tua saya, Papa Rumaidon dan Mama Ermi Anita yang dengan sabar dan ikhlas membesarkan saya, serta yang tidak kenal lelah memberikan cinta dan kasih sayang yang tak ternilai harganya kepada saya. Kakak-kakak dan Adik saya yang telah memberikan motivasi dan dukungan. Keluarga besar Kakek saya alm. H. Ibrahim yang selalu memberikan saran, motivasi serta selalu mengingatkan saya saat dalam kealpaan. 6. Teman-teman UIN sains dan teknologi 2005, khususnya kepada teman

kelas SI C yang telah memberikan persahabatan yang indah dan selalu memberikan dukungan kepada saya untuk menyelesaikan skripsi ini. Maaf, jika saya selama ini banyak merepotkan teman-teman semua.

7. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu saya selama penyusunan skripsi ini.

Pada kesempatan ini pula, penulis ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak apabila sewaktu menyelesaikan skripsi ini ada hal-hal yang kurang berkenan dari sikap dan pribadi saya. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk karya tulis yang lebih baik dimasa datang.

Akhir kata penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua yang membaca.

Jakarta, Agustus 2010

(9)

ix DAFTAR SIMBOL DESIGN UML …..……… DAFTAR ISTILAH ... BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah …... 1.2 Rumusan Masalah ... 1.3 Batasan Masalah ... 1.4 Tujuan dan Manfaat ... 1.5 Metodologi Penelitian ... 1.5.1 Metode Pengumpulan Data ...……….. 1.5.2 Metode Pengembangan Sistem ….………..

(10)

x

1.6 Sistematika Penulisan ... BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pendidikan ………... 2.1.1 Definisi Pendidikan ..……….. 2.1.2 Penggolongan Pendidikan .……….. 2.1.3 Paradigma Pendidikan ………. 2.2 Bimbel ………... ... 2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ...

2.3.1 Sistem ………....……….. 2.3.2 Informasi …………..……….. 2.3.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ……….. 2.4 E-Learning ……….…... 2.4.1 Definisi E-Learning ...……….. 2.4.2 Klasifikasi E-learning ……….. 2.4.3 Fungsi E-learning …..……….. 2.4.4 Keuntungan E-learning .……….. 2.5 LMS dan LCMS ……...

2.5.1 LMS ... 2.5.2 LCMS ... 2.6 Analis dan Pengembangan Sistem ……...

(11)

xi

2.7.1 Metodologi Pengumpulan Data ... 2.7.1.1 Studi Pustaka ..……… 2.7.1.2 Studi Lapangan……….. 2.7.1.3 Studi Literatur ..………...… 2.7.2 Metodologi Pengembangan Sistem...

2.7.2.1 Rapid Aplication Development (RAD) .……… 2.7.2.2 Prototyping ………...……… 2.11 PHP (PHP : Hypertext Preprocessor) ... 2.12 Database dan MySql ………..

2.13 Moodle ………..………..

2.14 Jaringan Komputer ………...……….. 2.14.1 Klasifikasi Jaringan Komputer ... 2.14.2 Topologi Jaringan ………... 2.15 Literatur Penelitian Sejenis ...

(12)

xii BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data …... 3.1.1 Studi Pustaka ….……... 3.1.2 Studi Lapangan …... 3.1.2.1 Observasi ………..……… 3.1.2.2 Wawancara .……… 3.1.2.3 Kuesioner ………....……… 3.1.3 Studi Literatur Sejenis ………. 3.2 Metode Pengembangan Sistem ...

(13)

xiii

3.2.2.8 GUI ………..…….…....……….

3.2.3 Construction ………

3.2.3.1 Kebutuhan Sistem Dalam Pengembangan ……….. 3.2.3.2 Kebutuhan Sistem Dalam Penerapan ..……….. 3.2.3.3 Alternatif Kebutuhan dalam Sistem...……….. 3.2.3.4 Pengujian sistem ...………..…….…....……….. 3.3 Kerangka Berfikir ………... BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Requirement Planning ….……….…

4.1.1 Pengumpulan Data (Data Gathering) .……….… 4.1.1.1 Gambaran Umum 2Tors.com ….……….….

(14)

xiv 4.2.4.12 Use Case Add Questionaire ... 4.2.4.13 Use Case Add Quiz ……... 4.2.4.20 Use Case View advertisment Data dan Add Banner. 4.2.5 Activity Diagram ………..…...

(15)

xv

Course ………

4.2.5.5 Activity Diagram Add News ... 4.2.5.6 Activity Diagram Add Event ... 4.2.5.7 Activity Diagram Add Content ... 4.2.5.8 Activity Diagram Upload File dan Display Directory 4.2.5.9 Activity Diagram Add Assigment ... 4.2.5.10 Activity Diagram Add Forum ... 4.2.5.11 Activity Diagram Add Chatting Room ... 4.2.5.12 Activity Diagram Add Questionaire ... 4.2.5.13 Activity Diagram Add Quiz ... 4.2.5.14 Activity Diagram Add Group ... 4.2.5.15 Activity Diagram Enrol to Course ... 4.2.5.16 Activity Diagram View or Do ... 4.2.5.17 Activity Diagram Add New user ...………. 4.2.5.18 Activity Diagram Give Role User ..……… 4.2.5.19 Activity Diagram Do Bulk User Action ..……….. 4.2.5.20 Activity Diagram View advertisment Data dan Add

Banner …...………... 4.2.6 Class Diagram ...………..…... 4.2.7 Sequence Diagram ..……..…...

4.2.7.1 Sequence Diagram Register ... 4.2.7.2 Sequence Diagram Login ... 4.2.7.3 Sequence Diagram Request Course ...

(16)

xvi

4.2.7.4 Sequence Diagram View Request Course dan Add

Course ………...

4.2.7.5 Sequence Diagram Add News ... 4.2.7.6 Sequence Diagram Add Event ... 4.2.7.7 Sequence Diagram Add Content ... 4.2.7.8 Sequence Diagram Upload File dan Display

Directory ... 4.2.7.9 Sequence Diagram Add Assigment ... 4.2.7.10 Sequence Diagram Add Forum ... 4.2.7.11 Sequence Diagram Add Chatting Room ... 4.2.7.12 Sequence Diagram Add Questionaire ... 4.2.7.13 Sequence Diagram Add Quiz ... 4.2.7.14 Sequence Diagram Add Group ... 4.2.7.15 Sequence Diagram Enrol to Course ... 4.2.7.16 Sequence Diagram View or Do ... 4.2.7.17 Sequence Diagram Add New user ……… 4.2.7.18 Sequence Diagram Give Role User ... ……….. 4.2.7.19 Sequence Diagram Do Bulk User Action .…………. 4.2.7.20 Sequence Diagram View advertisment Data dan Add

Banner …...………... 4.2.8 Statechart Diagram .……..…...

4.2.8.1 Statechart Diagram Register ... 4.2.8.2 Statechart Diagram Login ...

(17)

xvii

4.2.8.3 Statechart Diagram Request Course... 4.2.8.4 Statechart Diagram View Request Course dan Add

Course ………...

4.2.8.5 Statechart Diagram Add News ... 4.2.8.6 Statechart Diagram Add Event ... 4.2.8.7 Statechart Diagram Add Content ... 4.2.8.8 Statechart Diagram Upload File dan Display

Directory ... 4.2.8.9 Statechart Diagram Add Assigment ... 4.2.8.10 Statechart Diagram Add Forum ... 4.2.8.11 Statechart Diagram Add Chatting Room ... 4.2.8.12 Statechart Diagram Add Questionaire ... 4.2.8.13 Statechart Diagram Add Quiz ... 4.2.8.14 Statechart Diagram Add Group ... 4.2.8.15 Statechart Diagram Enrol to Course ... 4.2.8.16 Statechart Diagram View or Do ... 4.2.8.17 Statechart Diagram Add New user …...……… 4.2.8.18 Statechart Diagram Give Role User .... ………. 4.2.8.19 Statechart Diagram Do Bulk User Action . ……….. 4.2.8.20 Statechart Diagram View advertisment Data dan

(18)

xviii

(19)

xix

(20)

xx

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Blok Sistem Informasi Yang Berinteraksi ... Gambar 2.2 Metodologi Pengembangan Sistem Dengan RAD ... Gambar 2.3 Model Pendekatan Pengembangan Sistem Prototype …... Gambar 2.4 Topologi Bintang ………. Gambar 2.5 Topologi Cincin ………... Gambar2.6 Topologi Bus ……… Gambar 3.1 Ilustrasi Kerangka Berfikir Kepenulisan ……... Gambar 4.1 Struktur Organisasi 2Tors.com ... Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Berjalan, Bimbel di 2Tors.com ... Gambar 4.3 Activity Diagram Sistem Berjalan, Beriklan di 2Tors.com ... Gambar 4.4 Alur Navigasi Web Informasi 2Tors.com ………... Gambar 4.5 Use Case Sistem Yang Diajukan ……….. ... Gambar 4.6 Activity Diagram Register New Member ..…... Gambar 4.7 Activity Diagram Login ………... Gambar 4.8 Activity Diagram Request Course ... Gambar 4.9 Activity Diagram View Request Courseand Add Course ..…. Gambar 4.10 Activity Diagram Add News ……….. Gambar 4.11 Activity Diagram Add Event …………...………..…………. Gambar 4.12 Activity Diagram Add Content ...…………...………. Gambar 4.13 Activity Diagram Upload File dan Display Directory …….... Gambar 4.14 Activity Diagram Add Assigment …..…...

(21)

xxi

Gambar 4.15 Activity Diagram Add Forum ..……... Gambar 4.16 Activity Diagram Add Chatting Room ….. ……... Gambar 4. 17 Activity Diagram Add Questionaire …………... Gambar 4.18 Activity Diagram Add Quiz .………..……... Gambar 4.19 Activity Diagram Add Group .………. Gambar 4. 20 Activity Diagram Enrol To Course .……… Gambar 4.21 Activity Diagram Do Or View .. ………... Gambar 4.22 Activity Diagram Add New User .. ………... Gambar 4.23 Activity Diagram Give Role User ..……….. Gambar 4.24 Activity Diagram Do Bulk User Action ..………. Gambar 4.25 Activity Diagram View Advertisment Data dan Add Banner ... Gambar 4.26 Class Diagram Aplikasi 2Tors.com ……….. Gambar 4.27 Sequence Diagram Register .…... Gambar 4.28 Sequence Diagram Login ... Gambar 4.29 Sequence DiagramRequest Course ... Gambar 4.30 Sequence DiagramView Request Course dan Add Course …... Gambar 4.31 Sequence Diagram Add News ... Gambar 4.32 Sequence Diagram Add Event ... Gambar 4.33 Sequence Diagram Add Content ... Gambar 4.34 Sequence Diagram Upload File dan Display Directory ... Gambar 4.35 Sequence Diagram Add Assigment ... Gambar 4.36 Sequence Diagram Add Forum ... Gambar 4.37 Sequence Diagram Add Chatting Room …...

(22)

xxii

Gambar 4.38 Sequence Diagram Add Questionnaire ... Gambar 4.39 Sequence Diagram Add Quiz ... Gambar 4.40 Sequence Diagram Add Groups ... Gambar 4.41 Sequence Diagram Enrol To Course ... Gambar 4.42 Sequence Diagram Do Or View ... Gambar 4.43 Sequence Diagram Add New User ... Gambar 4.44 Sequence Diagram Give Role User …... Gambar 4.45 Sequence Diagram Do Bulk User Action ... Gambar 4.46 Sequence Diagram View Data dan Add Banner ………. Gambar 4.47 Statechart Diagram Register ..……… Gambar 4.48 Statechart Diagram Login ………..……… Gambar 4.49 Statechart Diagram Request Course …..……… Gambar 4.50 Statechart View Data Request Course dan Add Course……. Gambar 4.51 Statechart Diagram Add News ………... Gambar 4.52 Statechart Diagram Add Event ………... Gambar 4.53 Statechart Diagram Add Content ……… Gambar 4.54 Statechart Diagram Upload File dan Display Directory ..….. Gambar 4.55 Statechart Diagram Add Assigment ……… Gambar 4.56 Statechart Diagram Add Forum ……….. Gambar 4.57 Statechart Diagram Chatting Room ……… Gambar 4.58 Statechart Diagram Add Questionaire ..………. Gambar 4.59 Statechart Diagram Add Quiz ……….……… Gambar 4.60 Statechart Diagram Add Group ………..

(23)

xxiii

(24)

xxiv

Gambar 4.84 GUI Add Forum ………..

Gambar 4.85 GUI Add Questionaire ………. Gambar 4.86 GUI Add Question Questionaire ……….

Gambar 4.87 GUI Add Quiz ……….

Gambar 4.88 GUI Add Question Quiz ……….

Gambar 4.89 GUI Add Group ……….

Gambar 4.90 GUI Add New User ……… Gambar 4.91 GUI Give Role User ……… Gambar 4.92 GUI View Request Course data ……….. Gambar 4.93 GUI Add Banner ..……….. Gambar 4.94 Konfigurasi Jaringan 2Tors.com dengan Server Sendiri ……. Gambar 4.95 Konfigurasi Jaringan 2Tors.com dengan WebHosting ……...

(25)

xxv

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Literatur Sejenis ………

(26)

xxvi

Tabel 4.21 Narasi Use Case Do Bulk User Action ………... Tabel 4.22 Narasi Use Case View Advertisment Data dan Add Banner ..

(27)

xxvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Surat Pernyataan Pengujian Aplikasi ..………..……….…………...

Surat Kesediaan Bimbingan Skripsi………... Hasil Wawancara I : Mengenal 2Tors.com ………..………... Hasil Evaluasi Prototype Pertama Dengan Bapak Amal ……….. Hasil Evaluasi Prototype Pertama Dengan Bapak M. Syamsuddin …….. Hasil Evaluasi Prototype Kedua Dengan Bapak M.Syamsuddin ……….. Hasil Pengujian Black Box Aplikasi ...………

(28)

xxviii

SIMBOL DESIGN UML

Use Case Diagram

Simbol Keterangan

Actor

Use Case

Association

Extend

Include

Activity Diagram

Simbol Keterangan

Start of Process

Termination of The Process

Action

Decision Activity

Fork Node / Join Node

Flow Activity

<<extend>>

<<include>>

(29)

xxix Class Diagram

Simbol Keterangan

Class 1. Class Name 2. Attribute 3. Behaviors

Association

Agregation

Composition

Generalization

Sequence Diagram

Simbol Keterangan

Object

Life Line

Message

Return Message

Behaviors (operation) Class

- attribut + Operation()

(30)

xxx Statechart Diagram

Simbol Keterangan

Initial State

Final State

State

Transitions Path

(31)

xxxi

DAFTAR ISTILAH

No. Istilah Pengertian

1 Activity Diagram Representasi grafis yang memodelkan alur kerja (work flow) sebuah bisnis dan urutan aktifitas pada suatu proses.

2 Black box testing Pengetesan menggunakan metoda pengujian logika program yaitu contoh per kasus atau masalah yang di ajukan.

3 Bandwidth jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi.

4 Bimbel Suatu proses pemberian bantuan dari guru pembimbing kepada siswa agar terhindar dari kesulitan belajar yang mungkin muncul selama mengikuti proses pembelajaran sehingga siswa dapat memperoleh hasil belajar yang optimal.

5 Class Diagram Representasi sebuah gambar yang memperlihatkan attribut atau property serta operasi yang dimiliki oleh suatu objek dan menggambarkan hubungan dengan objek lainnya.

6 Client Server Bentuk distributedcomputing dimana sebuah program (client) berkomunikasi dengan program lain (server) dengan tujuan untuk bertukar informasi.

7 Database Suatu koleksi data komputer yang terintegrasi,

diorganisasikan dan disimpan dengan suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali.

(32)

xxxii jaringan ataupun sistem yang lebih besar.

11 Scenario Serangkain langkah-langkah yang menjabarkan sebuah interaksi antara seorang pengguna dengan system.

12 Server Sistem komputer yang menyediakan jenis layanan

tertentu dalam sebuah jaringan komputer. 13 State Chart Diagram

14 Use Case Suatu model design sistem yang dapat menjelaskan abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor

15 Web Halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet.

16 Web Hosting Bentuk layanan jasa penyewaan tempat penyimpanan data di Internet yang memungkinkan perorangan ataupun organisasi menampilkan layanan jasa atau produknya di web / situsInternet.

17 Web Server Sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web server dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML

(33)

HASIL PENGUJIAN BLACK BOX SYSTEM PADA APLIKASI BIMBEL ONLINE 2TORS.COM

1. Hasil Pengujian Aplikasi Dengan Penggunaan Guest account

No. Rancangan Proses Hasil Yang Di Harapkan Hasil Keterangan

1 Mulai jalankan aplikasi Menampilkan Halaman Utama Website Sesuai -

2 Memilih salah satu menu website Menampilkan konten halaman menu tersebut

Sesuai _

3 Memilih menu create new account

Menampilkan form create new account Sesuai _

4 Mengisi form pendaftaran dan klik create my new account.

Satu pesan dikirimkan ke e-mail pendaftar

sebagai langkah validasi pendaftaran. Sesuai

Username atau e-mail telah terdaftar. Atau jika tidak menerima pesan konformasi, e-mail yang didaftarkan user salah.

5 Melakukan validasi e-mail Guest memiliki akun dalam sistem Sesuai -

6 Memberikan saan dan kritik dalam halaman contact us

Saran dan kritik di sampaikan kepada pihak 2tors.com melalui e-mail information@2tors.com

Sesuai -

2. Hasil Pengujian Aplikasi Dengan Penggunaan Student Account

No. Rancangan Proses Hasil Yang Di Harapkan Hasil Keterangan

1 Mulai jalankan aplikasi Menampilkan Halaman Utama Website Sesuai -

(34)

information@2tors.com

4 Mengisi username dan password Menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke halaman login

Sesuai Verifikasi username dan password salah

5 Mengisi username dan password Menampilkan halaman utama user Sesuai Verifikasi username dan password benar

6 Mengklik salah satu bimbel atau kursus yang user atau siswa miliki

Menampilkan halaman utama bimbel atau

kursus tersebut Sesuai -

7 Mengklik salah satu resource content atau aktiitas bimbel

Menampilkan halaman resource konten bimbel tersebut

Sesuai _

8 Melakukan enrolto course Menampilkan halaman konfirmasi enrol to course

Sesuai _

9 Mengisi enrolmentkey pada form enrol to course

Menampilkan pesan kesalahan pada halaman konfirmasi enrol to course

Sesuai Enrolment key yang user masukan salah

10 Mengisi enrolmentkey pada form enrol to course

Menampilkan halaman utama bimbel atau kursus.

Sesuai Enrolment key yang user masukan benar

11 Mengklik create new event Menampilkan pilihan jenis event yang akan dibuat publik sesuai dengan settinguser.

Sesuai -

14 Mengklik Logout User berhasil logout dan kembali ke halaman utama website 2tors.com

(35)

3. Hasil Pengujian Aplikasi Dengan Penggunaan Teacher atau Lecture Account

No. Rancangan Proses Hasil Yang Di Harapkan Hasil Keterangan

1 Mulai jalankan aplikasi Menampilkan Halaman Utama Website Sesuai -

2 Mengisi username dan password Menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke halaman login

Sesuai Verifikasi username dan password salah

3 Mengisi username dan password Menampilkan halaman utama user Sesuai Verifikasi username dan password benar

4 Mengklik salah satu bimbel atau kursus yang user atau teacher kelola

Menampilkan halaman utama bimbel atau

kursus tersebut. Sesuai -

5 Memilih menu want to be a teacher

Menampilkan halaman informasi bagaimana menjadi guru dalam aplikasi e-learning sistem di 2tors.com.

Sesuai -

6 Melakukan request course Menampilkan form request course Sesuai -

7 Mengisi form request course dan halaman formrequestcourse.

8 Mengklik add news Menampilkan form data add news Sesuai -

9 Mengisi form add news dan tekan save and display

Menampilkan isi news yang dimasukan pada tahap sebelumnya

Sesuai _

10 Mengklik create new event Menampilkan pilihan jenis event yang akan dibuat

Sesuai _

11 Pilih jenis event dan tekan ok Menampilkan halaman form add new event

Sesuai _

12 Mengklik turn editing on Menampilkan halaman course dalam mode editing

Sesuai _

13 Memilih salah satu daftar add a resource atau add an activity.

Menampilkan halaman form add resource atau add an activity

Sesuai _

(36)

activity dan klik save and display. yang user atau guru buat sebelumnya 15 Mengklik add group pada blok

administration course

Menampilkan halaman add group Sesuai _

16 Tekan create group dan masukan list user yang akan masuk ke dalam group yang user buat

Membagi group user dalam sebuah kursus untuk mempermudah aktifitas bimbel atau kursus yang user kelola

Sesuai -

17 Mengklik Logout User berhasil logout dan kembali ke halaman utama website 2tors.com

Sesuai _

4. Hasil Pengujian Aplikasi Dengan Penggunaan Sales Account

No. Rancangan Proses Hasil Yang Di Harapkan Hasil Keterangan

1 Mulai jalankan aplikasi Menampilkan Halaman Utama Website Sesuai -

2 Mengisi username dan password Menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke halaman login

Sesuai Verifikasi username dan password salah

3 Mengisi username dan password Menampilkan halaman utama user Sesuai Verifikasi username dan password benar

4 Mengklik view request course data pada menu sales

Menampilkan data-data request course oleh calon teacher

Sesuai _

5 Membaca course outline dan screenshoot pembayaran request course

Dapat mendownload file outline course

dan file image payment Sesuai -

(37)

8 Mengisi form dan tekan save changes

Menampilkan halaman assigen roles

course Sesuai

Menentukan siapakah user yang akan mengelola atau menjadi teacher dalam course atau bimbel ini.

9 Pilih role teacher dan cari user yang akan menjadi techer dalam course atau bimbel tersebut

User id yang akan mengelola kursus atau bimbel tersebut tercatat dalam sistem sebagai guru pada courses itu.

Sesuai _

10. Mengklik view data advertisement pada menu sales

Menampilkan data-data request advertisement

Sesuai _

11 Membaca data advertisement dan screenshoot pembayaran.

Dapat mengedit status request advertisement data apakah advertisement akan diaktifkan atau tidak dapat diaktifkan dengan adanya tambahan informasi penyebab banner tidak dapat di aktifkan.

13 Mengklik add banner Menampilkan halaman add banner Sesuai -

14 Upload dan setting banner Setting banner dapat diupdate dan banner bisa tampil dalam website 2tors.com

Sesuai _

15 Mengklik add news Menampilkan form data add news Sesuai -

16 Mengisi form add news dan tekan save and display

Menampilkan isi news yang dimasukan pada tahap sebelumnya

Sesuai _

(38)

save database sistem dan dapat dilihat oleh publik sesuai dengan setting user.

Sesuai -

20 Mengklik Logout User berhasil logout dan kembali ke halaman utama website 2tors.com

Sesuai _

5. Hasil Pengujian Aplikasi Dengan Penggunaan Marketing Account

No. Rancangan Proses Hasil Yang Di Harapkan Hasil Keterangan

1 Mulai jalankan aplikasi Menampilkan Halaman Utama Website Sesuai -

2 Mengisi username dan password Menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke halaman login

Sesuai Verifikasi username dan password salah

3 Mengisi username dan password Menampilkan halaman utama user Sesuai Verifikasi username dan password benar

4 Mengklik add news Menampilkan form data add news Sesuai -

5 Mengisi form add news dan tekan save and display

Menampilkan isi news yang dimasukan pada tahap sebelumnya

Sesuai _

6 Mengklik create new event Menampilkan pilihan jenis event yang akan dibuat

Sesuai _

7 Pilih jenis event dan tekan ok Menampilkan halaman form add new event

Sesuai _

8 Mengklik turn editing on Menampilkan halaman course dalam mode editing

Sesuai _

9 Memilih salah satu daftar add a resource atau add an activity.

Menampilkan halaman form add resource atau add an activity

Sesuai _

10 Isi form add a resource (add an activity dan klik save and display.

Menampilakn halaman resource (activity) yang user atau guru buat sebelumnya

Sesuai _

11 Mengklik add group pada blok administration course

Menampilkan halaman add group Sesuai _

(39)

list user yang akan masuk ke dalam group yang user buat

kursus untuk mempermudah aktifitas bimbel atau kursus yang user kelola

Sesuai -

13 Mengklik Logout User berhasil logout dan kembali ke halaman utama website 2tors.com

Sesuai _

6. Hasil Pengujian Aplikasi Dengan Penggunaan Admin Account

No. Rancangan Proses Hasil Yang Di Harapkan Hasil Keterangan

1 Mulai jalankan aplikasi Menampilkan Halaman Utama Website Sesuai -

2 Mengisi username dan password Menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke halaman login

Sesuai Verifikasi username dan password salah

3 Mengisi username dan password Menampilkan halaman utama user Sesuai Verifikasi username dan password benar

4 Mengklik Add user Menampilkan halaman adduser Sesuai -

5 Mengklik Bulk User Menampilkan halaman bulk user account Sesuai -

6 Mengisi beberapa user untuk di masukkan dalam daftar bulk user accont dan klik jenis bulk user dan tekan go

Melakukan aksi secara masal terhadap

account-account yang user admin pilih Sesuai

- Pilih bulk message akan menampilkan form message.

- Pilih delete akan menampilkan halaman konfirmasi delete akun. - Pilih download, sistem akan

menampilkan data member dalam bentuk cvs.

7 Mengklik give role Menampilkan daftar role dalam sistem Sesuai -

8 Mengklik salah satu role Menampilkan daftar user dalam sistem yang siap di masukkan dalam role yang user pilih

Sesuai -

9 Mengklik Logout User berhasil logout dan kembali ke halaman utama website 2tors.com

Sesuai _

Pamulang, ……… 2010

(40)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar (pendidikan) berbasis TI menjadi tidak terpungkiri lagi, sehingga timbulah konsep yang kemudian dikenal dengan jargon E-Learning yang membawa pengaruh terhadap proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi atau konten maupun sistemnya.

Konsep E-Learning sebenarnya sudah lama diaplikasikan dan sudah banyak diterima oleh masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi E-Learning di lembaga pendidikan dan di industri internasional, seperti yang dikeluarkan oleh Cisco System, Microsoft Corporation, dan sebagainya sebagai sarana belajar atau hanya sebagai pelayanan lembaga pendidikan terhadap anak didik dan industri terhadap konsumennya atau pegawainya.

(41)

2

perkumpulan organisme manusia atau populasi yang hidup dan berinteraksi satu dengan yang lainnya dalam lingkungan tertentu).

Dengan merujuk dua istilah di atas penulis dapat menarik kesimpulan bahwa online educational community merupakan sebuah komunitas atau perkumpulan manusia yang saling berinteraksi dalam penyediaan pengetahuan yang bisa berupa instruksi atau informasi yang aktifitasnya dilakukan secara online.

Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dalam penyedian jasa online edukasi, penggunaan teknologi web atau sistem e-learning yang up to date sangat di perlukan untuk mendukung proses layanan edukasi para pelanggan perusahaan sehingga dapat memuaskan hati para pelanggaan akan layanan yang diberikan.

Desain dan informasi sebuah web yang tertata dan terupdate sangat penting untuk menarik minat awal para pencari informasi di dunia maya. Tipe pembelajaran online atau e-learning yang hanya membataskan pada layanan penggunaan asyncrhronous sudah tidak relevan lagi dalam kemajuan teknologi seperti saat ini sehingga perlunya sebuah sistem layanan baru secara realtime yang mampu menghasilkan pelayanan e-learning yang lebih produktif dan maksimal untuk mentransfer ilmu pengetahuan tersebut.

(42)

3

adalah penyedian web bimbel online. Oleh sebab itulah penulis ingin mengangkat “Pengembangan E-Learning System Pada Aplikasi Bimbel Online di www.2tors.com” sebagai judul penelitian penulisan skripsi ini.

Dengan adanya E-Learning system ini, diharapkan mampu mendongkrak semangat serta penyerapan pengetahuan learner (siswa atau siswi) di mana saja sehingga mampu merubah kebiasaan belajar yang bersifat teacher center learning (guru sebagai komponen penting belajar siswa) menuju kebiasaan belajar student center learning (sebuah proses belajar yang berfokus terhadap aktifitas siswa dan meletakkan guru hanya sebagai fasilitator).

Sistem ini menuntut siswa dan siswi secara sadar untuk dapat mengedepankan pedekatan belajar “Learning How to Learn”. Dengan Sistem E-Learning ini juga diharapkan mampu mengenalkan kemajuan teknologi sehingga siswa dan siswi lebih siap menerima era globalisasi di tahun 2010 sebagai quick era broadcast information.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latarbelakang di atas, maka penulis merumuskan pokok permasalahan yang akan di kaji lebih lanjut pada penelitian ini, adalah sebagai berikut:

(43)

4

2. Bagaimana merancang aplikasi e-learning yang dapat berjalan serupa dengan budaya pendidikan konvensional atau tatap muka sehingga e-learning dapat digunakan tidak hanya sebagai media pelengkap pembelajaran.

3. Bagaimana merancang aplikasi e-learning yang tersentuh dengan penggunaan teknologi chatting, audio dan video.

4. Bagaimana cara mengembangkan hubungan bisnis yang saling meng-untungkan antara perusahaan, pengajar, dan anggota atau siswa 2tors.com.

1.3Batasan Masalah

Dari berbagai penjelasan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka ada beberapa hal yang penulis batasi dalam kepenulisan penelitian ini, antara lain adalah:

1. Dalam pengembangan sistem, penulis merujuk pada penggunaan metode pengembangan RAD yang hanya mencangkup tahap requirement planning sampai pada tahapan construction saja. Untuk tiap langkah atau metode yang dilakukan akan penulis bahas lebih mendetail pada bab II dan bab III dalam skripsi ini.

(44)

5 1.4Tujuan Dan Manfaat

Adapun tujuan dari penelitian ini, antara lain yaitu : 1. Menyelesaikan tugas akhir mahasiswa

2. Menganalisa, Merancang dan mengembangkan aplikasi e-learning system yang ada di portal bimbel 2tors.com, agar lebih menarik dan memiliki fitur lebih baik dari aplikasi sebelumnya.

3. Meciptakan aplikasi e-learning yang dapat membantu dan meningkatkan kinerja perusahaan dalam mengelola bisnis di bidang educational community.

Manfaat yang didapat dalam penelitian ini: 1. Bagi Penulis.

a. Sebagai syarat kelulusan menjadi Sarjana Komputer Jurusan Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi.

b. Menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah.

c. Menerapkan pengetahuan yang penulis miliki tentang perancangan dan pengembangan sistem e-learning di perusahaan 2tors.com

2. Bagi 2tors.com

a. Memperkaya eksplorasi pengetahuan 2tors.com dalam pengembangan aplikasi bimbel online miliknya, berdasarkan hasil analisis peneliti. b. Dengan dibangunnya aplikasi E-learning system ini, di harapkan dapat

(45)

6

c. Menambah nilai kompetitif dan strategi bisnis perusahaan dalam pelayanan kepada pelanggan serta meningkatkan nilai jual web kepada pihak advertiser.

3. Bagi Universitas.

a. Mengetahui seberapa jauh mahasiswa menguasai materi yang diberikan di bangku kuliah untuk diterapkan di dunia kerja dan untuk menyelesaikan masalah yang ada.

b. Sebagai bahan literatur baru untuk penelitian angkatan-angkatan berikutnya.

1.5Metodologi Penelitian

Metodologi yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini meliputi metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem :

1.5.1 Metode Pengumpulan data meliputi: 1. Studi Pustaka

Yaitu mencari informasi dan melakukan penelitian melalui buku-buku yang memuat berbagai materi tentang teori dan aplikasi e-learning sistem, bimbel atau kursus.

2. Studi Lapangan

(46)

7

b. Wawancara. Yaitu melakukan tanya jawab, meminta keterangan atau pendapat mengenai e-learning yang ingin dikembangkan oleh general manager dan manager operation 2tors.com.

c. Kuesioner. Yaitu membuat alat riset sederhana yang berisi serangkaian pendapat tertulis yang disebarkan kepada general manager dan manager operation 2tors.com.

3. Studi Literatur

Yaitu mencari uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari peelitian-penelitian sejenis sebelumnya. 1.5.2 Metode pengembangan sistem

Metode ini merupakan metode atau langkah yang penulis gunakan dalam proses analisis pengembangan sistem e-learning yang diterapkan pada saat proses pengembangan aplikasi bimbel online di 2tors.com. Untuk metode pengembangan sistemnya penulis lebih merujuk kepada pendekatan pengembangan sistem dengan metodologi RAD (Rapid Application Development) dan UML sebagai alat bantu desain pengembangan sistem tersebut.

1.6Sistematika Penulisan

(47)

8

Bab ini berisi : Latar Belakang, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan

Bab II Landasan Teori

Dalam bab ini antara lain berisi beberapa landasan teori yang berkaitan dengan konsep dan komponen-komponen yang berkaitan dengan aplikasi e-learningsystem.

BAB III Metodologi Penelitian

Dalam bab ini antara lain berisi mengenai serangkaian langkah atau cara yang penulis tempuh dalam mencari data dan informasi serta langkah-langkah yang penulis tempuh dalam pengembangan sistem selama melaksanakan penelitian ini.

BAB IV Pembahasan

Dalam bab ini akan menguraikan hasil penelitian yang berisi antara lain data perusahaan, analsisis sistem berjalan bimbel online 2tors.com, identifikasi masalah, usulan pemecahan masalah, software requirement serta menampilkan detail sketsa desain proses bisnis e-learning system yang akan berjalan diportal bimbel 2tors.com

BAB V Kesimpulan dan Saran

(48)

9 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pendidikan

2.1.1 Definisi Pendidikan

Dewasa ini, telah banyak para ahli berusaha untuk mendefinisikan istilah pendidikan. Namun sayangnya, hingga kini mereka tidak pernah mendapatkan keseragaman akan istilah pendidikan tersebut. Carter V mendefinisikan pedidikan ke dalam dua istilah (Rochaety, 2006. p.6) yaitu:

1. Proses seseorang mengembangkan kemampuan, sikap dan tingkah laku lainnya dalam masyarakat tempat mereka hidup.

2. Proses sosial yang terjadi pada orang yang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol (khususnya yang datang dari sekolah) sehingga mereka dapat memperoleh perkembangan kemampuan sosial dan kemampuan individu yang optimal.

Pendidikan menurut Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 ayat (1): Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

(49)

10

usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan

(proses, cara, perbuatan mendidik).

Dari beberapa pendapat tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan pokok-pokok penting pendidikan itu antara lain yaitu:

1. Pendidikan merupakan proses pembelajaran. 2. Pendidikan merupakan proses sosial

3. Pendidikan merupakan proses mendewasakan manusia,

4. Pendidikan berusaha mengubah atau mengembangkan kemampuan, sikap dan perilaku postif, serta

5. Pendidikan merupakan perbuatan atau kegiatan sadar yang terarah. Sedangkan tujuan pendidikan sendiri yaitu membangun manusia agar mampu mengembangkan dirinya dalam menghadapi permasalahan hidup. 2.1.2 Penggolongan Pendidikan

Penggolongan pendidikan berdasarkan pola pengelolaannya dapat dibagi menjadi 3 katagori(Gerda, 2000. p.10), yaitu:

a) Pendidikan Informal : yaitu pendidikan seseorang yang di dapat secara sadar atau tidak sadar dalam kehidupan sehari-harinya (keluarga, pekerjaan, dan Pergaulan).

(50)

11

c) Pendidikan non formal : Yaitu pendidikan yang diperoleh seseorang secara teratur, terarah, tetapi tidak mengikuti peraturan yang ketat, seperti pengadaan kursus atau bimbel.

2.1.3 Paradigma Pendidikan

Paradigma pendidikan secara perlahan berubah mengikuti zaman dan kemajuan teknologi sehingga merubah orientasi balajar yang menjadi salah satu komponen penting pendidikan. Dengan kemajuan zaman, belajar yang dahulu mengedepankan konsep teacher centered learning (guru sebagai fokus pembelajaran) berubah konsep menjadi student center learning (siswa sebagai fokus pembelajaran) (Yanto, 2007. p.10). Sedangkan kemajuan teknologi membuat akses pendidikan lebih mudah didapatkan oleh peserta didik, baik berupa teks book atau dengan media virtual classroom dan sebagainya. Hal ini tentunya juga akan mempengaruhi prinsip desain pembelajaran yang umumnya memiliki 4 komponen penting, yaitu: Peserta didik, tujuan pembelajaran, metode dan evaluasi (Prawiradilaga, 2008. p.9).

2.2 Bimbel

(51)

12

dituruti. Sehingga kata belajar yang mendapat imbuhan ber dari kata dasar ajar dapat diartikan sebagai usaha untuk mengetahui sesuatu, berusaha memperoeh ilmu pengetahuan (kepandaian, keterampilan).

Dari kedua kata tersebut, bimbel dapat diartikan sebagai suatu proses pemberian bantuan dari guru/guru pembimbing kepada siswa agar terhindar dari kesulitan belajar yang mungkin muncul selama mengikuti proses pembelajaran sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal. Adapun optimal dalam konteks belajar dapat dimaknai sebagai siswa yang efektif, produktif, dan prestatif (Rakhmat, 2005).

Konsep dasar bimbingan belajar berasal dari keragaman karakteristik individu dalam pembelajaran berimplikasi terhadap kecepatan, hasil dan dinamika proses pembelajaran individu. Oleh karena itu, keberadaan bimbingan belajar merupakan sesuatu yang tidak dapat diabaikan keberadaannya.

Dalam pendidikan bimbingan belajar memiliki beberapa fungsi, antara lain adalah (Rakhmat, 2005):

1. Mencegah atau mereduksi kemungkinan timbulnya masalah dalam belajar. 2. Menyalurkan siswa sesuai dengan bakat dan minatnya sehingga potensi

belajar berkembang secara optimal

3. Agar siswa mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan pembelajaran. 4. Perbaikan terhadap kondisi-kondisi yang mengganggu proses belajar

siswa.

(52)

13

Adapun manfaat bimbingan belajar bagi siswa adalah tersedianya kondisi belajar yang nyaman, terperhatikannya karakteristik pribadi siswa, dan siswa dapat mereduksi kemungkinan kesulitan belajar. Sedangkan manfaat bagi guru atau konselor adalah membantu menyesuaikan program pembelajaran agar sesuai dengan karakteristik siswa dan memudahkan dalam pengembangan potensi siswa secara menyeluruh.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.3.1 Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan Sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2005. p.1). Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto, 2005. p.2).

(53)

14

Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut (Jogiyanto, 2005. p.6) :

1. Sistem Abstrak (abstract system) dan Sistem Fisik (physical system) 2. Sistem Alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human

made system).

3. Sistem Tertentu (determinic system) dan Sistem Tak Tentu (probabilistic system).

4. Sistem Tertutup (closed system) dan Sistem Terbuka (Open System). 2.3.2 Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya. Sumber dari Informasi adalah data-data yang merupakan bentuk jamak dari item. Data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dari kesatuan yang nyata (Jogiyanto, 2005. p.8).

(54)

15

Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya (Jogiyanto, 2005. p.11).

Kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal (Jogiyanto, 2005. p.10): 1. Akurat yaitu informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak

menyesatkan.

2. Tepat waktu yaitu informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat karena informasi yang usang tidak mempunyai nilai lagi.

3. Relevan yaitu informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

2.3.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tetentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto, 2005. p.11).

(55)

16 2.4 E-learning

2.4.1 Definisi E-learning

Jhon Chambers, CEO dari Cisco Sistem pernah mengatakan pada tahun 1999 “The next killer application for Internet is going to be education. Education over the Internet is going to be so big it is going to make email

usage look like a rounding error”(Mason, 2006. p.xiii). Aplikasi pembunuh yang lebih besar selanjutnya adalah Internet dijadikan sebagai media pendidikan. Pendidikan melalui Internet ini akan menjadi besar dan hal itu membuat penggunaan e-mail terlihat seperti kesalahan yang berkelanjutan. Kemungkinan issu inilah yang membuat kemajuan teknologi dalam pendidikan begitu cepat hingga muncul istilah-istilah baru dalam pendidikan yang disebut dengan e-learning, CBT dan lainnya.

E-learning sudah tak asing terdengar saat ini, namun sayangnya belum ada yang tahu pasti istilah dari e-learning. Istilah ini selalu berubah di setiap waktu dan di setiap kesempatan yang berbeda. beberapa komunitas menitikberatkan istilah e-learning ke dalam 3 fokus yang berbeda, yaitu: fokus konten, fokus Komunikasi dan fokus Teknologi. American Society for

Input

(56)

17

Training & Development (ASTD’s) mendefinisikan e-learning sebagai “It’s as covering a wide set of application and process, such as web-based

learning, computer-based learning, virtual classrooms and digital

collaboration (includes content via audio, videotape satellite broadcast,

interactive TV and CD-ROM) (Manson, 2006.p.xiv). Sebuah rangkaian besar aplikasi dan proses, seperti pembelajaran berbasis web, komputer, kelas maya dan penggabungan media digital (temasuk suara dan video digital, siaran satelit, TV interaktif, dan CD). Sebagian lain mendefinisikan e-learning merujuk pada penggunaan teknologi Internet sebagai media yang mempercepat penyampaian informasi pengetahuan.

Dari beberapa pendapat di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa e-learning itu merupakan sebuah strategi proses belajar yang efektif dengan mengkombinasikan teknologi digital sebagai layanan untuk mentransfer konten pendukung pembelajaran.

2.4.2 Klasifikasi E-learning

E-learning menurut Falch M dapat diklasifikasikan menjadi empat, yaitu: e-learning without presence and without communication, e-learning without presence but with communication, e-learning combined with

occasional presence, and e-learning used as a tool in classroom teaching

(Falch, 2004. p.9).

(57)

18

Education". Menurut mereka e-learning dibagi menjadi 6 klasifikasi (Negash, 2008. p.3), yaitu:

a. Face To Face : E-learning jenis ini lebih menekankan kepada media internet atau online hanya sebatas media pendukung pembelajaran, pendidikan sebenarnya berada pada saat guru dan siswa didalam kelas. Contoh e-learning ini adalah penggunaan e-mail sebagai media Tanya jawab, dan upload dokumen pendidikan.

b. Self Learning : E-learning jenis ini tidak melibatkan sosok guru dalam pembelajaran siswa, baik tatap muka atau diskusi maya. Pada jenis e-learning ini siswa lebih berusaha mendalami materi berdasarkan logika pada saat ia menerima konten materi pendidikan tersebut.

c. Asynchronous : E-learning tipe ini, pelajar tidak pernah bertatap muka secara langsung oleh gurunya. Mereka hanya bertemu dan hanya berdiskusi melalui sebuah media diskusi secara maya, seperti penggunaan forumonline dan sejenisnya.

d. Syncrhonous : E-learning tipe ini mengandalkan pertemuan maya melalui kelas virtual (web conference) secara realtime. Yang termasuk penggunaan teknologi ini antara lain adalah adalah live video, live audio, chat dan instant messanging.

(58)

19

f. Blended/Hybrid Synchronous : e-learning ini merupakan kombinasi face to face dengan synchronous teknologi.

2.4.3 Fungsi E-learning

Setidaknya ada 3 fungsi utama e-learning terhadap dunia pendidikan, yaitu sebagai suplemen, komplemen dan substitusi(Yanto, 2007. p.14).

a. Suplemen (Tambahan)

Dikatakan berfungsi sebagai supplemen (tambahan), apabila peserta didik mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi atau tidak. Dalam hal ini, tidak ada kewajiban/ keharusan bagi peserta didik untuk mengaskses materi e-learning tersebut. Sekalipun sifatnya opsional, peserta didik yang memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan.

b. Komplemen (Pelengkap)

(59)

20

learners) dan diberikan kesempatan untuk mengakses materi pembelajaran elektronik yang memang secara khusus dikembangkan untuk mereka. Tujuannya agar semakin memantapkan tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran yang disajikan guru di dalam kelas.

Dikatakan sebagai program remedial, apabila kepada peserta didik yang mengalami kesulitan memahami materi pelajaran yang disajikan guru secara tatap muka di kelas (slow learners) diberikan kesempatan untuk memanfaatkan materi pembelajaran elektronik yang memang secara khusus dirancang untuk mereka. Tujuannya agar peserta didik semakin lebih mudah memahami materi pelajaran yang disajikan guru di kelas.

c. Pengganti (Subsitusi)

Beberapa lembaga pendidikan di negara-negara maju memberikan beberapa alternatif model kegiatan pembelajaran kepada para siswanya. Tujuannya agar para siswa dapat secara fleksibel mengelola kegiatan pembelajarannya sesuai dengan waktu dan aktivitas lain sehari-hari siswa. Ada 3 alternatif model kegiatan pembelajaran yang dapat dipilih peserta didik, yaitu:

a) sepenuhnya secara tatap muka (konvensional)

(60)

21 2.4.4 Keuntungan E-learning

Banyak hal yang dapat diperoleh dengan pengaplikasian e-learning baik di lembaga pendidikan negri maupun swasta. E-learning mampu menghilangkan akan keterbatasan waktu, jarak dan sosial ekonomi. Hal itu akan membuat individu-individu dapat mengisi penuh waktunya dengan belajar dari manapun sehingga dikenal juga dengan istilah “lifelong learning”.

Efraim Turban dalam bukunya “Electronic Commerce: A Managerial Perspective 2004”, bahwa e-learning dapat menghemat biaya, mengurangi waktu perjalanan mencari ilmu, meningkatkan akses informasi kepada sang ahli, fleksibel terhadap waktu, jarak dan lokasi, membuat sosialisasi secara global dan menyerap berbagai pengetahuan dalam sosial itu, update informasi cepat Bahkan e-learning juga dapat membuat sebuah bidang bisnis baru seperti training dan ujian yang dilakukan oleh cisco system(Turban, 2005. p.359).

2.5 LMS dan LCMS 2.5.1 LMS

LMS (Learning Management System) dan LCMS (Learning Content Management System) sebenarnya termasuk ke dalam dua contoh dari beberapa platform yang sering digunakan dalam mengelola pendidikan berbasis web.

(61)

22 a. Pembelajar yang terdaftar b. Memelihara profil pembelajar c. Memelihara katalog pelajaran

d. Menyimpan dan mendistribusikan pelajaran yang bersifat self -paced

e. Downloadmodul-module-learning

f. Menelusuri dan mencatat perkembangan dari pembelajar g. Memberikan tugas pada pembelajar

h. Menelusuri dan mencatat hasil tugas dari pembelajar

i. Menyediakan laporan kepada pihak manajemen Sementara itu, menurut Effendi dan Zhuang, LMS adalah sistem yang membantu administrasi dan berfungsi sebagai platform e-learning content (Effendi, 2005. p.85).

Ada beberapa fungsi dasar LMS, yaitu:

a. Katalog.LMS yang baik harus dapat menunjukkan materi pelatihan yang dimiliki. Materi-materi dapat berupa pelajaran e-learning, artikel, hasil diskusi dan lain sebagainya.katalog yang baik harus dapat menampilkan informasi tentang suatu pelajaran dengan lengkap, meliputi judul, tujuan, cakupan atau outline, durasi, target pelajar, tanggal tersedia, materi pendahuluan, tes yang harus diikuti, dan lain Sebagainya.

(62)

23

pelatihan dalam memonitor kegiatan e-learning di kemudian hari. c. Menjalankan dan memonitor e-learning. LMS harus menjalankan

materi pelajaran e-learning dengan baik.

d. Evaluasi. LMS yang baik harus dapat melakukan bermacam evaluasi yang dapat mengukur keahlian peserta pelatihan sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan.

e. Komunikasi. LMS berguna sebagai sarana komunikasi bagi departemen pelatihan dan anggota organisasi. LMS dapat menyajikan atau memberikan pengumuman kepada para pelajar tertentu.

f. Laporan. Melalui LMS, para administrator pelatihan dapat memperoleh laporan berisi data pelatihan.

g. Rencana pelatihan. Berdasarkan rencana pelatihan, LMS secara otomatis merekomendasikan program pelatihan yang sesuai dan mengatur jadwalnya.

h. Integrasi. LMS yang baik dapat berkomunikasi dan berintegrasi dengan sistem-sistem yang ada.

2.5.2 LCMS

(63)

24

Bagian e-learning yang dapat di gabung-gabungkan disebut learning object atau reuseablelearningobject. (Effendy, 2005. p91).

LCMS berfungsi pula mengurus administrasi pelatihan sama seperti LMS. Walaupun banyak yang berpendapat bahwa LCMS adalah langkah selanjutnya dari LMS, akan tetapi LCMS dan LMS memiliki perbedaan. Fungsi LMS lebih terfokus pada proses pembelajaran, sedangkan LCMS adalah pembuatan materi atau konten. Michael Brennan dari perusahaan konsultan IDC menyatakan bahwa LCMS dan LMS berbeda satu sama lain akan tetapi saling mendukung. LMS dapat mengatur komunitas pelajaran dalam menggunakan materi e-learning yang disimpan dan dikelola oleh LCMS. Kemudian LCMS memberikan data-data mengenai proses pembelajaran pelajar kepada LMS untuk disimpan.

Beberapa komponen LCMS (Surendro, 2005. p.47) adalah sebagai berikut:

a. Learning object Repository

Learning object repository adalah sebuah database di mana materi pembelajaran disimpan dan dikelola. Objek pembelajaran yang sama dapat digunakan untuk beberapa kali dan untuk beberapa tujuan yang sesuai.

b. Automated Authoring Application

(64)

25

menggunakan objek pembelajaran baru atau menggunakan kombinasi antara kedua objek pembelajaran tersebut. Proses authoring dilakukan secara otomatis dengan template, wizard dan productivity tools lainnya sehingga memungkinkan author untuk membuat objek pembelajaran yang reuseable secara efisien. Author adalah mereka yang mempunyai pengetahuan khusus, tetapi tidak mempunyai keahlian dalam bidang pemrograman, desain grafis/instruksional.

c. Dinamic Delivery Interface

Untuk memberikan objek pembelajaran yang sesuai dengan profil siswa, hasil evaluasi atau informasi siswa lainnya., dibutuhkan sebuah dynamic delivery interface. Komponnen ini juga menyediakan user tracking, link ke sumber informasi yang berhubungan dan juga mendukung tipe penilaian yang beragam dengan umpan balik dari siswa.

d. Administrative Application

(65)

26 2.6 Analisis dan Pengembangan Sistem

2.6.1 Analisis Sistem

Analisis sistem (systems analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian–bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan–permasalahan, kesempatan–kesempatan, hambatan–hambatan yang terjadi dan kebutuhan–kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan–perbaikannya (Jogiyanto, 2005. p.129).

Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (systems planning) dan sebelum tahap desain sistem (systems design). Tahap analisis sitem ini dilakukan oleh seseorang atau tim yang disebut sebagai analis sistem. Peranan analis dalam pengembangan sistem sangat penting dan kritis, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya.

Pada umumnya ada empat langkah dasar yang dilakukan oleh analis sistem dalam menganalisis masalah sistem yang akan dikembangkan, langkah-langkah tersebut antara lain adalah (Jogiyanto, 2005. p.130):

a. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah yang terjadi. b. Understanding, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. c. Analyze, yaitu menganalisis sistem.

(66)

27 2.6.2 Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem (systems development) dapat didefinisikan sebagai langkah menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada (Jogiyanto, 2005. p.35). Ada beberapa pertimbangan yang menyebabkan suatu sistem lama harus diperbaiki atau diganti, pertimbangan itu antara lain adalah:

a. Adanya permasalahan-permasalahan (problem) yang timbul di sistem lama. Permasalahan ini bisa berupa ketidakberesan dalam sistem yang menyebabkan sistem tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu, permasalahan juga bisa berasal dari pertumbuhan atau perubahan struktur organisasi perusahaan sehingga sistem harus disesuaikan atau disusun ulang sesuai dengan kebutuhan sistem informasi baru yang dibutuhkan organisasi tersebut.

b. Suatu sistem lama dapat dikembangkan atau di rubah ketika perusahaan atau organisasi merasakan adanya peluang atau kesempatan yang lebih baik. Kesempatan-kesempatan yang ada itu bisa berupa meningkatnya peluang pasar, pelayanan yang meningkat dan sebagainya.

c. Pengembangan sistem bisa terjadi saat adanya instruksi-instruksi dari pimpinan ataupun dari luar organisasi (pemerintah).

(67)

28

peningkatan ekonomi atau laba perusaahaan , kontrol kerja, efesiensi ekonomi operasi kerja dan peningkatan pelayanan yang bisa dilakukan oleh perusaahaan atau organisasi.

2.7. Metodologi

2.7.1 Metodologi Pengumpulan Data

Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-kosep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin ilmu lainnya. Sedangkan metode adalah suatu cara, teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu (Jogiyanto, 2005. p.59). Sehingga metodologi pengumpulan data dapat diartikan sebagai metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan. Metodologi pengumpulan data dapat dilakukan dengan 3 cara, antara lain yaitu: studi pustaka, studi lapangan dan studi literatur.

2.7.1.1 Studi Pustaka.

Gambar

Gambar 2.1 Blok Sistem Informasi Yang Berinteraksi
Gambar 2.2  Meodologi Pengembangan Sistem Dengan RAD
Gambar 2.3  Model Pendekatan Pengembangan Sistem Prototipe
gambar yang
+7

Referensi

Dokumen terkait

a) Menentukan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang akan dilakukan penelitian. b) Mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ke dalam indikator.

Sebagai hasil penelitian ini adalah pertama , sebelum kedatangan Islam, masyarakat Donggo masih mempercayai marafu (kepercayaan lama) yaitu percaya pada arwah

a) Penyaluran pinjaman dialokasikan pada 12 Provinsi atau sesuai dengan RKA PKBL tahun 2012. b) Penyaluran pinjaman diprioritaskan kepada sektor usaha yang potensial

Pada penelitian ini metode deskriptif verifikatif digunakan untuk menguji apakah biaya promosi, dan biaya distribusi berpengaruh signifikan terhadap penjualan pada

Dari hasil wawancara oleh Ketua UPK Lancang Penyu di atas dapat diketahui bahwa perubahan yang terjadi pada sasaran kelompok sudah mengalami perkembangan yang cukup baik

Untuk memisahkan biji dengan tongkol, alat pemipil jagung sederhana (semi mekanis) menggunakan daya tekan dari operator yang akan menekan tuas tekan sehingga biji akan terpisah

Tujuan penelitian Friska Firnanti adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, risiko bisnis, time interest earned, dan

Az eredményül kapott két különbség-mátrixot a változó-párok alapján kétváltozós formába alakítottam, amin páros sta- tisztikai próbával