• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN BAHAN AJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN BAHAN AJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN BAHAN AJAR UNTUK MENINGKATKAN

AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI

BANGUNAN SISWA KELAS X PROGRAM

KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR

BANGUNAN SMK NEGERI 1

LUBUK PAKAM

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh :

LASTA MARIA PURBA

5123111030

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

Lasta Maria Purba. NIM 5123111030. Penggunaan Bahan Ajar Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Konstruksi Bangunan pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Skripsi. Fakultas Teknik–Universitas Negeri Medan. 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam dengan menggunakan Bahan Ajar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa 35 orang.

Dari data hasil uji coba instrumen yang dilakukan pada siklus I diperoleh 22 soal yang valid dari 30 soal, dimana dari ke-22 soal ini diperoleh indeks kesukaran : 8 soal mudah, 13 soal sedang dan 1 soal sulit, daya beda soal diperoleh 5 soal jelek, 4 soal cukup, 10 soal baik dan 3 soal sangat baik, uji reabilitas soal diperoleh 0,88 (sangat Tinggi) dan pada siklus II diperoleh 24 soal yang valid dari 30 soal, diperoleh indeks kesukaran : 15 soal mudah dan 9 soal sedang, daya beda soal diperoleh 3 soal jelek, 10 soal cukup dan 11 soal baik, uji reabilitas soal diperoleh 0,90 (sangat Tinggi).

Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan (planing), tindakan (acting), pengamatan (observating), dan refleksi (reflecting). Teknik pengumpulan data dengan observasi dan tes hasil belajar. Pada siklus I mempelajari tentang mengkategorikan macam-macam pekerjaan konstruksi batu dan beton. Pada siklus II mempelajari tentang menalar pekerjaan konstruksi batu dan beton.

Hasil penelitian menunjukkan aktivitas belajar siswa pada akhir siklus I dengan nilai rata-rata yaitu 71,22 dengan persentase kelulusan 57,14 % meningkat menjadi 84,64 dengan persentase kelulusan 100% pada siklus II. Untuk rata-rata nilai hasil belajar pada siklus I yaitu 77,53 dengan persentase kelulusan 68,57 % meningkat menjadi 86,07 dengan persentase kelulusan 100% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan bahan ajar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar konstruksi bangunan pada siswa kelas X program keahlian teknik gambar bangunan SMK Negeri Lubuk Pakam.

(6)

ii

ABSTRACT

Lasta Maria Purba. NIM 51231110130. The use of Learning Materials To Improve Activities and Results of the studying building construction in Class X Student Skill Program Building Graphics Engineering SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Essay. Faculty of Engineering - State University of Medan. 2017.

This study aims to improve the activities and Results of the studying building construction in Class X Student Skill Program Building Graphics Engineering SMK Negeri 1 Lubuk Pakam by using Learning Materials. This research is a classroom action research conducted in the second semester of the school year 2016/2017 the number of students 35 people.

From the data results of testing instruments carried on the first cycle obtained 22 about valid from 30 a matter of, in which of the 30 questions were obtained index of difficulty: 8 about the easy, 13 about medium, and 1 about difficult, the power different matter obtained 3 questions poor, 4 questions pretty 10 about good, and 1 question excellent, reliability test was obtained 0.88 (very high) and the second cycle obtained 24 about valid from 30 a matter of, the index difficulty: 15 about easy and 9 about medium, the power different matter obtained 3 about poor, 10 about enough and 11 about good, reliability test was obtained 0.90 (very High).

This research was conducted in two cycles and each cycle consisting of two meetings. Each cycle consists of stages of planning (planing), action (acting), observations (observating) and reflection (reflecting). The technique of collecting data through observation and tests of learning outcomes. In the first cycle to learn about variety of stone and concrete construction work. In the second cycle learn about making sense of stone and concrete construction work.

The results showed the students' learning activities at the end of the first cycle with the average value is 71,22 with 57,14 % passing rate increased to 84,64 with 100% passing rate in the second cycle. For the average value of learning outcomes in the first cycle is 77,53 with 68,57 % passing rate increased to 86,07 with 100% passing rate in the second cycle. Based on the results of this study concluded that with the use of Learning Materials To Improve Activities and Results of the studying building construction in Class X Student Skill Program Building Graphics Engineering SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

Keywords : Learning Materials, student learning activities, and Learning

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan

kasihNya, yang memberikan kesehatan dan kekuatan kepada penulis untuk

menyelesaikan Skripsi ini. Skripsi ini berjudul “Penggunaan Bahan Ajar untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Konstruksi Bangunan Pada Siswa

Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk

Pakam” adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Skripsi.

Dalam proses penyusunan Skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan

dan bantuan dari berbagai pihak berupa materi, dukungan moril dan informasi.

Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan banyak

terima kasih kepada :

1. Dr. Zulkifli Matondang, M.Si selaku pembimbing Skripsi dan Ketua Prodi

Pendidikan Teknik Bangunan yang telah banyak membantu, mengarahkan,

membimbing, dan memberikan dorongan hingga Skripsi ini terselesaikan.

2. Drs. Ronald Butar-butar, M.Pd selaku Penasehat Akademik yang tiada

hentinya memberikan bimbingan selama menjalankan proses perkuliahan

hingga saat ini.

3. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Negeri Medan.

4. Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik

(8)

iv

5. Dosen Narasumber/Penguji Drs. Ronald Butar-Butar, M.Pd., Drs. Sorgang

Siagian, M.Pd., dan Drs. Parlaungan Hutagaol, M.Pd. .

6. Seluruh Staff Pengajar dan Tata Usaha di lingkungan Fakultas Teknik dan

Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Medan.

7. Drs. Kiniken, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

tempat dimana penulis melakukan obeservasi serta penelitian yang telah

banyak membantu penulis menyelesaikan penulisan penelitian ini.

8. Rahmito, S.Pd selaku guru mata pelajaran Konstruksi Bangunan SMK Negeri

1 Lubuk Pakam yang telah mengizinkan penulis melakukan observasi.

9. Saibin Saragih, S.Pd. selaku guru mata pelajaran Konstruksi Bangunan SMK

Negeri 1 Lubuk Pakam yang telah mengizinkan penulis melakukan observasi

dan Penelitian.

10. Teristimewa kepada Orang Tua tercinta Bapak Ajis Purba dan Ibu Hosmauli

Manullang serta Adik saya yang saya sayangi Meylisa, Dian Putri, dan Ruben

Satya Graha yang selalu mendukung dan memberikan motivasi sehingga

Skripsi ini dapat diselesaikan.

11. Buat Sahabat Terbaik, Jhesica Citra Purba S.Pd., Christin Aprilia

Simanjuntak dan Riris J. Sidabutar S.Pd. yang selalu memberikan motivasi

dan bantuan selama pengerjaan skripsi ini.

12. Abang/kakak Stambuk jurusan Teknik Bangunan yang telah memberikan

(9)

v

13. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Teknik Bangunan angkatan 2012 yang telah

memberikan dukungan serta bantuan dalam menyelesaikan masalah yang

dihadapi dalam penyusunan Skripsi ini.

14. Adik-adik Stambuk Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan 2013 Melvi M.

Napitupulu, Yasha Agatha Tobing, Chatrine, Annisa Elvira, Annisa

Maghfiro, Mhd. Syamsuddin dan Halomoan Malau yang telah memberikan

dukungan dalam penyusunan Skripsi ini.

15. Teman-teman Kost Putri 86, Christin, Ondi Marbun, Gita Sihombing, Ani

Lee yang telah banyak memberi dukungan kepada penulis.

16. Teman-teman PPL SMK Negeri 1 Lubuk Pakam terkhusus Elina Purba S.Pd.,

Bela Kholida, Winni Parlina S., S.Pd.

17. Buat semua pihak yang telah banyak membantu saya dalam pengerjaan

skripsi ini tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Akhir kata penulis mengharapkan agar Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi

penulis khususnya dan pembaca umumnya. Penulis menyadari bahwa isi Skripsi ini

mempunyai banyak kekurangan, oleh karena itu diharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun guna menyempurnakan Skripsi ini, terima kasih.

Medan, Maret 2017

Lasta Maria Purba

(10)

vi

B. IDENTIFIKASIMASALAH... 8

C. BATASANMASALAH... 9

D. RUMUSANMASALAH... 10

E. TUJUANPENELITIAN... 10

F. MANFAATPENELITIAN... 11

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS... 12

A. KAJIANTEORITIS... 12

D. DEFENISIOPERASIONAL... 50

E. RANCANGANPENELITIAN... 51

F. PROSEDURPENELITIAN... 53

G. TEKNIKPENGUMPULANDATA... 59

H. UJICOBAINSTRUMENPENELITIAN... 62

I. VALIDASI BAHAN AJAR ……….……..67

J. TEKNIKANALISISDATA... 68

BAB IV HASIL DANPEMBAHASAN PENELITIAN……….. 74

A. DESKRIPSI PERTAMA (DUA PERTEMUAN)….………..74 B. DESKRIPSIKEDUA (DUA PERTEMUAN)………….………..85

(11)

vii

D. UJI HIPOTESIS……… 101 E. PEMBAHASANPENELITIAN………. 102

BAB VKESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN………...… 109

A. KESIMPULAN……….………... 109 B. IMPLIKASI………..………...… 110

C. SARAN……….….. 111

DAFTAR PUSTAKA ... 113

(12)

viii

DAFTAR TABEL

TABEL 1.1 ... 6

TABEL 3.1. ... 59

TABEL 3.2. ... 60

TABEL 3.3. .……….61

TABEL 3.4………...67

TABEL 4.1. ……….77

TABEL 4.2. ………. 79

TABEL 4.3. ………. 81

TABEL 4.4. ………. 83

TABEL 4.5. ………. 84

TABEL 4.6. ………. 89

TABEL 4.7. ………. 91

TABEL 4.8. ………. 93

TABEL 4.9. ………. 95

TABEL 4.10 ..……….…………. 95

TABEL 4.11. ……….….…….... 98

TABEL 4.12.………..…..…….. 99

TABEL 4.13. ………..………... 100

TABEL 4.14. ………. 101

TABEL 4.15. ………..………..…………. 102

TABEL 4.16. ………..…….….…. 103

TABEL 4.17. ………..……..……. 104

(13)

ix

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 3.1. ... 52

GAMBAR 4.1. ...………. 78 GAMBAR 4.2. ...……….82

GAMBAR 4.3. ...……….90

GAMBAR 4.4. ...……….94

GAMBAR 4.5. ...……….97

(14)

x

DAFTAR LAMPIRAN

lampiran 1. Silabus ... 115

Lampiran 2. RPP Siklus 1 ... 131

Lampiran 3. RPP Siklus 2 ... 153

Lampiran 4. Bahan Ajar…..………...………...….. 170

Lampiran 5. LKS Siklus 1……….171

Lampiran 6. Kunci Jawaban LKS Siklus 1……….173

Lampiran 7. LKS Siklus II………. 181

Lampiran 8.Kunci Jawaban LKS Siklus 2……….183

Lampiran 9. Tes Siklus 1….……….…… 187

Lampiran 10.Lembar Jawaban Siklus 1………....………. 192

Lampiran 11. Kunci Jawaban Siklus 1………..………. 193

Lampiran 12. Lembar Aktivitas Belajar Siswa.……….……... 194

Lampiran 13. Tes Siklus II………... 198

Lampiran 14. Lembar Jawaban Tes Siklus II.……….………….……..205

Lampiran 15. Kunci Jawaban Tes Siklus II ……….………. 206

Lampiran 16. Lembar Aktivitas Belajar Siswa………….………. 207

Lampiran 17. Uji Instrumen Test Siklus I……….….………211

Lampiran 18. Uji Instrumen Test Siklus II………...…………. 218

Lampiran 19. Lembar Validasi Bahan Ajar………..….……225

Lampiran 20.Uji Normalitas..………..….……227

Lampiran 21.UjiHomogen………….………..…………..…….. 237

Lampiran 22.Uji Hipotesis………..…...………….. 240

(15)

xi

Lampiran 24.Tabel z……….……..………….. 243

Lampiran 25.Tabel f………..………... 245

Lampiran 26. Tabel t………...………... 249

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Meningkatkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa

merupakan amanat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

yang dalam halnya Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengupayakan untuk

menjawab amanat tersebut.

Fungsi Pendidikan Nasional tercantum UU Republik Indonesia No 20

Tahun 2003 Bab II Pasal 3, yaitu“mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

Negara yang demokratis sertabertanggung jawab”.

Dalam UU Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 halaman

5, Pendidikan diartikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peseta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

dibutuhkan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. menurut Buku Psikologi

(17)

2

(2001:79) pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi siswa agar

dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya dan dengan

demikian agar menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkannya

untuk berfungsi secara adukuat dalam kehidupan masyarakat.

Menurut UU Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Bab VI Pasal 13 jalur

pendidikan terdiri atas Pendidikan Formal dan Nonformal. Jenjang pendidikan

formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

Jenis pendidikan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi,

vokasi, keagamaan, dan khusus. Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan

yang melandasi jenjang pendidikan menengah, berbentuk : Sekolah Dasar (SD)

dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah

Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain

yang sederajat. Pendidikan Menengah merupakan laanjutan pendidikan dasar,

berbentuk : Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), dan bentuk

lain yang sederajat. Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah

pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana,

magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi,

berbentuk : akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas.

Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan

layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan/atau

pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang

(18)

3

dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional

serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional. Kegiatan pendidikan

informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar

secara mandiri. Oleh sebab itu khususnya pendidikan formal yang merupakan hal

yang penting dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan juga akan meningkatkan

mutu sumber daya manusia perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintahan

dan para pengelola di bidangnya.

Di dalam pendidikan terjadi interaksi yang merupakan sebuah proses

pendidikan, yaitu proses belajar mengajar yang terjadi antara siswa dan guru di

lembaga pendidikan atau yang sering kita dengar dengan kata sekolah. Dalam

proses belajar mengajar ada hubungan timbal balik antara guru dan siswa, dimana

guru mengajar dan siswa belajar tentang apa yang diajarkan oleh guru.

Salah satu lembaga pendidikan formal yang diharapkan mampu

melaksanakan tujuan pendidikan adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),

yang menghasilkan siswa yang terampil, cakap, dan menghasilkan tamatan yang

siap kerja. SMK merupakan Lembaga pendidikan yang memiliki banyak Program

studi keahlian diantaranya program studi Keahlian Teknik Bangunan, Teknik

Plambing dan Sanitasi, Teknik Survei dan Pemetaan, Teknik Ketenagalistrikkan,

Teknik Pendingin dan Tata Udara, Teknik Mesin dan masih banyak Program

Studi Keahlian lainnya. Di SMK siswa/i dididik untuk terampil dan mampu

menguasai bidang keahliannya masing-masing.

Sekolah Menengah Kejuruan memiliki tujuan khusus yaitu sebagai berikut:

(19)

4

mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada sebagai tenaga kerja tingkat

menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya; (b)

menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam

berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap

profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya; (c) membekali peserta didik

dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni agar mampu mengembangkan diri di

kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih

tinggi; dan (d) membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang

sesuai dengan program keahlian yang dipilih, (Kurikum SMK 2006).

Dari kutipan di atas dapat disimpulkan siswa SMK diharapkan mampu

menjadi tenaga kerja yang profesional dan mampu bersaing di dunia kerja di era

globalisasi sesuai dengan jurusan yang ditekuni. Namun indikator untuk

pencapaian hasil pendidikan belum mencapai hasil yang baik. Hal ini dapat dilihat

berdasarkan fakta dari meningkatknya jumlah pengangguran di Indonesia.

Pengangguran di Indonesia meningkat 300000 orang selama setahun (dari

Februari 2014- Februari 2015) menjadi 7,15 juta orang. Dari data Badan Pusat

Statistik (BPS), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) didominasi Penduduk

berpendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebesar 9,05 %, lalu disusul

pada jenjang Sekolah Menengah Atas 8,17 %, dan Diploma I/II/III sebesar 7,49

%, sedangkan TPT terendah ada pada penduduk berpendidikan SD ke bawah

dengan persentasi 3,61 % di periode Februari 2015 (sumber :

(20)

5

Keberhasilan seorang siswa dalam belajarnya bisa dilihat dari hasil belajar

siswa tersebut. Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu: (a)

Faktor internal (faktor yang berasal dari siswa), seperti : kesehatan, kecerdasan,

perhatian, minat, bakat, motivasi dan lainya. (b) Faktor eksternal (faktor yang

berasal dari luar diri siswa, seperti : faktor keluarga, faktor sekolah, faktor

masyarakat dan lainya).

SMK Negeri 1 Lubuk Pakam adalah salah satu lembaga pendidikan formal

yang menjadi wadah penyaluran ilmu pengetahuan dan meningkatkan

keterampilan siswa/i sesuai dengan bidangnya, sesuai dengan visi SMK Negeri 1

Lubuk pakam yaitu “Terwujudnya lembaga diklat yang menghasilkan tamatan yang terampil, mandiri, memiliki etos kerja yang tinggi, berbudi pekerti yang

luhur, berakhlak mulia, cerdas, berbudaya dan berwawasan lingkungan dalam

menyongsong era globalisasi”.

Di bawah ini bisa dilihat hasil belajar konstruksi bangunan siswa kelas X

SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tahun ajaran 2014/2015 dan 2015/2016 pada materi

Pekerjaan Kontruksi Batu dan Beton KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) untuk

(21)

6

Tabel 1.1 Nilai Harian Konstruksi Bangunan pada materi Pekerjaan Konstruksi Batu dan Beton siswa Kelas X TGB SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

Tahun

Sumber : Guru bidang Studi Konstruksi Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

Data Tabel 1.1 menunjukkan hasil belajar konstruksi bangunan yang

berkaitan dengan materi Pekerjaan Konstruksi Batu dan Beton. Dari data tersebut

diperoleh hasil belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam masih ada

yang belum memenuhi standar nilai ketuntasan minimum. Hal ini bisa dilihat dari

hasil belajar Konstruksi Bangunan yang belum menunjukan nilai yang sangat

memuaskan, di TA. 2104/2015 masih ada 12 siswa yang berada di bawah KKM

dan terdapat 6 orang siswa yang mencapai nilai pada tahap sangat kompeten,

pada TA. 2015/2016 menunjukan bahwa ada 11 siswa yang berada di bawah

KKM. Dari data yang diperoleh perlu ditingkatkan nilai siswa pada predikat

kompeten dan sangat kompeten serta keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.

Rendahnya hasil belajar siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar

Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam berdasarkan hasil wawancara penulis

dengan guru mata pelajaran yang bersangkutan adalah karena tidak tersedia

belajar berupa bahan ajar dapat digunakan siswa sebagai penunjang dalam proses

(22)

7

menjadi sumber pembelajaran siswa belum cukup menjadi sumber pembelajaran

siswa. Di perpustakaan tidak tersedia buku pelajaran Konstruksi Bangunan yang

sesuai dengan silabus Konstruksi Bangunan. Namun terdapat buku yang di

dalamnya terdapat salah satu atau beberapa materi yang berkaitan dengan

konstruksi bangunan.

Salah satu aspek yang dapat menjawab tujuan pembelajaran adalah media

bahan cetak yaitu berupa Bahan ajar. Bahan ajar merupakan bahan-bahan atau

materi pelajaran yang disusun secara sistematis, yang digunakan guru dan peserta

didik dalam proses pembelajaran (dalam digilib.unila.ac.id). Menurut Rudi

Susilana dan Cepi Riyani Kelebihan Media bahan cetak adalah : 1) Dapat

menyajikan pesan atau informasi dalam jumlah yang banyak, 2) pesan atau

informasi dapat dipelajari oleh siswa sesuai dengan kebutuhan, minat dan

kecepatan masing-masing, 3) dapat dipelajari kapan saja dan dimana saja karena

mudah dibawa, 4) akan lebih menarik apabila dilengkapi dengan gambar dan

warna, dan 5) perbaikan/revisi mudah dilakukan. Sedangkan kelemahannya

disebutkan ada 3, yaitu 1) Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang lama,

2) bahan cetak yang tebal mungkin dapat membosankan dan mematikan minat

siswa untuk membacanya, 3) apabila jilid dan kertasnya jelek, bahan cetak akan

mudah rusak dan sobek (Rudi Susilana, 2009: 16).

Bahan ajar merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan hasil

belajar siswa dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Hasil pembelajaran

merupakan suatu pernyataan yang spesifik yang dinyatakan dalam prilaku dan

(23)

8

belajar yang diharapkan. Perilaku ini dapat berupa fakta yang konkrit serta dapat

dilihat dan fakta yang tersamar (Istarani dan Intan Pulungan, 2015: 17). Sehingga

dapat dikatakan hasil belajar Konstruksi Bangunan adalah suatu ukuran/penilaian

atas perilaku dan penampilan dalam bentuk tulisan terhadap mata pelajaran

konstruksi bangunan yang diukur dengan menggunakan tes hasil belajar.

Dengan melihat adanya hubungan bahan ajar terhadap aktivitas dan hasil

belajar Konstruksi Bangunan kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, maka peneliti

tertarik untuk mengetahui lebih lanjut dan melakukan penelitian dalam rangka

penulisan skripsi dengan judul : Penggunaan Bahan Ajar untuk

meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Konstruksi Bangunan Siswa Kelas

X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk

Pakam”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, dapat

disimpulkan yang menjadi permasalahan adalah aktivitas dan hasil belajar mata

pelajaran Konstruksi Bangunan. Sementara variabel lain yang diduga mempunyai

hubungan dengan hasil belajar mata pelajaran konstruksi bangunan adalah Bahan

ajar. Oleh karena itu, dapat diidentifikasi permasalahan yang mempunyai kaitan

dengan variabel penelitian adalah sebagai berikut :

1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Konstruksi Bangunan pada TA

2014/2015 ada 12 orang di bawah KKM, dan pada TA 2015/2016 ada 11

orang yang berada di bawah KKM.

(24)

9

3. Tingginya siswa lulusan SMK yang pengangguran dibandingkan dengan

lulusan SMA.

4. Siswa SMK belum sepenuhnya mampumengisi lowongan pekerjaan yang

ada sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi

dalam program keahlian yang dipilihnya.

5. Tidak tersedianya buku Konstruksi Bangunan yang sesuai dengan

Silabus Konstruksi Bangunan di Perpustakaan SMK Negeri 1 Lubuk

Pakam.

6. Media yang digunakan guru kurang mendukung sebagai sumber

pembelajaran siswa.

7. Penggunaan Bahan Ajar diduga menjadi suatu upaya untuk

meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

C. Batasan Masalah

Dalam identifikasi masalah ditemukan berbagai masalah tentang hal-hal

yang dapat mempengaruhi aktivitas dan hasil belajar siswa. Dengan

mempertimbangkan kemampuan penulis, biaya, keterbatasan waktu dan luasnya

cakupan masalah, maka perlu diadakan batasan masalah dalam penelitian. Maka

Peneliti membatasi permasalahan ini hanya pada :

1. Penelitian dilakukan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X

SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

2. Penelitian dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X

SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Dalam penelitian ini hasil belajar yang

(25)

10

3. Penelitian hanya dilakukan pada masalah yang mencakup Penggunaan

Bahan Ajar Konstruksi Bangunan pada kelompok yang akan diteliti.

4. Penelitian hanya dilakukan pada mata pelajaran Konstruksi Bangunan

pada materi Pekerjan Konstruksi Batu dan Beton, kelas X Program

Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan batasan masalah yang

telah dijelaskan di atas, maka masalah dalam penelitian dirumuskan sebagai

berikut :

1. Apakah bahan ajar dapat meningkatkan aktivitas belajar mata pelajaran

Konstruksi Bangunan siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar

Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam ?

2. Apakah bahan ajar konstruksi bangunan dapat meningkatkan hasil belajar

mata pelajaran Konstruksi Bangunan siswa kelas X Program Keahlian

Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam ?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa dengan

menggunakanbahan ajar konstruksi bangunan kelas X Program Keahlian

Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

2. untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan

bahan ajar konstruksi bangunan kelas X Program Keahlian Teknik

(26)

11

F. Manfaat Penelitian

Sejalan dengan tujuan penelitian di atas, diharapkan penelitian ini akan

memberi manfaat sebagai berikut :

1. Secara teoritis, dapat memberikan sumbangan dan pengembangan

teori-teori yang relevan tentang penggunaan bahan ajar Konstruksi Bangunan

untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X Program

keahlian Teknik Gambar Bangunan mata pelajaran Konstruksi

Bangunan.

2. Secara Praktis, diharapkan dapat menjadi masukan kepada pihak sekolah

dalam peningkatan sumber pembelajaran sekolah agar siswa dapat

belajar dengan baik.

3. Sebagai bahan masukan bagi siswa/i SMK untuk mencapai hasil belajar

yang baik.

4. Bahan informasi bagi peneliti-peneliti yang ada relevansinya di

Gambar

GAMBAR 3.1. ...................................................................................................
Tabel 1.1 Nilai Harian Konstruksi Bangunan pada materi Pekerjaan Konstruksi
Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Modal dapat berasal dari luar (hutang) atau dari dalam (modal sendiri), pengelola peternakan PT Kusuma Niaga Persada Nusantara menggunakan pinjaman untuk mendirikan usaha

Algoritma Pemrograman Kompetensi Konsep Algoritma Algoritma menggunakan bahasa natural Pengenalan Variabel Pengenalan tipe data Pengenalan operator Kompetensi Pseudocode

Situs-situs ini adalah situs yang peduli terhadap pendidikan yang telah membuat sebuah program pembelajaran jarak jauh bagi pembelajar bahasa Prancis sebagai bahasa

Fakih mengemukakan bahwa jenis kelamin, secara permanen, tidak berubah dan merupakan ketentuan biologis atau sering dikatakan sebagai kodrat atau ketentuan

Catatan : Cara ini akan lebih baik jika anda melakukannya setelah proses install ulang dimana telah terpasang driver dan aplikasi standar.

Sukho Baskoro, 2014, IDENTIFIKASI SISA MATERIAL KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DAN RUMAH DINAS KELURAHAN GILINGAN, Tugas Akhir, Program Studi