PENGGUNAAN BAHAN AJAR UNTUK MENINGKATKAN
AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI
BANGUNAN SISWA KELAS X PROGRAM
KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR
BANGUNAN SMK NEGERI 1
LUBUK PAKAM
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Oleh :
LASTA MARIA PURBA
5123111030
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
i
ABSTRAK
Lasta Maria Purba. NIM 5123111030. Penggunaan Bahan Ajar Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Konstruksi Bangunan pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Skripsi. Fakultas Teknik–Universitas Negeri Medan. 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam dengan menggunakan Bahan Ajar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa 35 orang.
Dari data hasil uji coba instrumen yang dilakukan pada siklus I diperoleh 22 soal yang valid dari 30 soal, dimana dari ke-22 soal ini diperoleh indeks kesukaran : 8 soal mudah, 13 soal sedang dan 1 soal sulit, daya beda soal diperoleh 5 soal jelek, 4 soal cukup, 10 soal baik dan 3 soal sangat baik, uji reabilitas soal diperoleh 0,88 (sangat Tinggi) dan pada siklus II diperoleh 24 soal yang valid dari 30 soal, diperoleh indeks kesukaran : 15 soal mudah dan 9 soal sedang, daya beda soal diperoleh 3 soal jelek, 10 soal cukup dan 11 soal baik, uji reabilitas soal diperoleh 0,90 (sangat Tinggi).
Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan (planing), tindakan (acting), pengamatan (observating), dan refleksi (reflecting). Teknik pengumpulan data dengan observasi dan tes hasil belajar. Pada siklus I mempelajari tentang mengkategorikan macam-macam pekerjaan konstruksi batu dan beton. Pada siklus II mempelajari tentang menalar pekerjaan konstruksi batu dan beton.
Hasil penelitian menunjukkan aktivitas belajar siswa pada akhir siklus I dengan nilai rata-rata yaitu 71,22 dengan persentase kelulusan 57,14 % meningkat menjadi 84,64 dengan persentase kelulusan 100% pada siklus II. Untuk rata-rata nilai hasil belajar pada siklus I yaitu 77,53 dengan persentase kelulusan 68,57 % meningkat menjadi 86,07 dengan persentase kelulusan 100% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan bahan ajar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar konstruksi bangunan pada siswa kelas X program keahlian teknik gambar bangunan SMK Negeri Lubuk Pakam.
ii
ABSTRACT
Lasta Maria Purba. NIM 51231110130. The use of Learning Materials To Improve Activities and Results of the studying building construction in Class X Student Skill Program Building Graphics Engineering SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Essay. Faculty of Engineering - State University of Medan. 2017.
This study aims to improve the activities and Results of the studying building construction in Class X Student Skill Program Building Graphics Engineering SMK Negeri 1 Lubuk Pakam by using Learning Materials. This research is a classroom action research conducted in the second semester of the school year 2016/2017 the number of students 35 people.
From the data results of testing instruments carried on the first cycle obtained 22 about valid from 30 a matter of, in which of the 30 questions were obtained index of difficulty: 8 about the easy, 13 about medium, and 1 about difficult, the power different matter obtained 3 questions poor, 4 questions pretty 10 about good, and 1 question excellent, reliability test was obtained 0.88 (very high) and the second cycle obtained 24 about valid from 30 a matter of, the index difficulty: 15 about easy and 9 about medium, the power different matter obtained 3 about poor, 10 about enough and 11 about good, reliability test was obtained 0.90 (very High).
This research was conducted in two cycles and each cycle consisting of two meetings. Each cycle consists of stages of planning (planing), action (acting), observations (observating) and reflection (reflecting). The technique of collecting data through observation and tests of learning outcomes. In the first cycle to learn about variety of stone and concrete construction work. In the second cycle learn about making sense of stone and concrete construction work.
The results showed the students' learning activities at the end of the first cycle with the average value is 71,22 with 57,14 % passing rate increased to 84,64 with 100% passing rate in the second cycle. For the average value of learning outcomes in the first cycle is 77,53 with 68,57 % passing rate increased to 86,07 with 100% passing rate in the second cycle. Based on the results of this study concluded that with the use of Learning Materials To Improve Activities and Results of the studying building construction in Class X Student Skill Program Building Graphics Engineering SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
Keywords : Learning Materials, student learning activities, and Learning
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
kasihNya, yang memberikan kesehatan dan kekuatan kepada penulis untuk
menyelesaikan Skripsi ini. Skripsi ini berjudul “Penggunaan Bahan Ajar untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Konstruksi Bangunan Pada Siswa
Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam” adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Skripsi.
Dalam proses penyusunan Skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan
dan bantuan dari berbagai pihak berupa materi, dukungan moril dan informasi.
Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan banyak
terima kasih kepada :
1. Dr. Zulkifli Matondang, M.Si selaku pembimbing Skripsi dan Ketua Prodi
Pendidikan Teknik Bangunan yang telah banyak membantu, mengarahkan,
membimbing, dan memberikan dorongan hingga Skripsi ini terselesaikan.
2. Drs. Ronald Butar-butar, M.Pd selaku Penasehat Akademik yang tiada
hentinya memberikan bimbingan selama menjalankan proses perkuliahan
hingga saat ini.
3. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan.
4. Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
iv
5. Dosen Narasumber/Penguji Drs. Ronald Butar-Butar, M.Pd., Drs. Sorgang
Siagian, M.Pd., dan Drs. Parlaungan Hutagaol, M.Pd. .
6. Seluruh Staff Pengajar dan Tata Usaha di lingkungan Fakultas Teknik dan
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Medan.
7. Drs. Kiniken, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
tempat dimana penulis melakukan obeservasi serta penelitian yang telah
banyak membantu penulis menyelesaikan penulisan penelitian ini.
8. Rahmito, S.Pd selaku guru mata pelajaran Konstruksi Bangunan SMK Negeri
1 Lubuk Pakam yang telah mengizinkan penulis melakukan observasi.
9. Saibin Saragih, S.Pd. selaku guru mata pelajaran Konstruksi Bangunan SMK
Negeri 1 Lubuk Pakam yang telah mengizinkan penulis melakukan observasi
dan Penelitian.
10. Teristimewa kepada Orang Tua tercinta Bapak Ajis Purba dan Ibu Hosmauli
Manullang serta Adik saya yang saya sayangi Meylisa, Dian Putri, dan Ruben
Satya Graha yang selalu mendukung dan memberikan motivasi sehingga
Skripsi ini dapat diselesaikan.
11. Buat Sahabat Terbaik, Jhesica Citra Purba S.Pd., Christin Aprilia
Simanjuntak dan Riris J. Sidabutar S.Pd. yang selalu memberikan motivasi
dan bantuan selama pengerjaan skripsi ini.
12. Abang/kakak Stambuk jurusan Teknik Bangunan yang telah memberikan
v
13. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Teknik Bangunan angkatan 2012 yang telah
memberikan dukungan serta bantuan dalam menyelesaikan masalah yang
dihadapi dalam penyusunan Skripsi ini.
14. Adik-adik Stambuk Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan 2013 Melvi M.
Napitupulu, Yasha Agatha Tobing, Chatrine, Annisa Elvira, Annisa
Maghfiro, Mhd. Syamsuddin dan Halomoan Malau yang telah memberikan
dukungan dalam penyusunan Skripsi ini.
15. Teman-teman Kost Putri 86, Christin, Ondi Marbun, Gita Sihombing, Ani
Lee yang telah banyak memberi dukungan kepada penulis.
16. Teman-teman PPL SMK Negeri 1 Lubuk Pakam terkhusus Elina Purba S.Pd.,
Bela Kholida, Winni Parlina S., S.Pd.
17. Buat semua pihak yang telah banyak membantu saya dalam pengerjaan
skripsi ini tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Akhir kata penulis mengharapkan agar Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi
penulis khususnya dan pembaca umumnya. Penulis menyadari bahwa isi Skripsi ini
mempunyai banyak kekurangan, oleh karena itu diharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna menyempurnakan Skripsi ini, terima kasih.
Medan, Maret 2017
Lasta Maria Purba
vi
B. IDENTIFIKASIMASALAH... 8
C. BATASANMASALAH... 9
D. RUMUSANMASALAH... 10
E. TUJUANPENELITIAN... 10
F. MANFAATPENELITIAN... 11
BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS... 12
A. KAJIANTEORITIS... 12
D. DEFENISIOPERASIONAL... 50
E. RANCANGANPENELITIAN... 51
F. PROSEDURPENELITIAN... 53
G. TEKNIKPENGUMPULANDATA... 59
H. UJICOBAINSTRUMENPENELITIAN... 62
I. VALIDASI BAHAN AJAR ……….……..67
J. TEKNIKANALISISDATA... 68
BAB IV HASIL DANPEMBAHASAN PENELITIAN……….. 74
A. DESKRIPSI PERTAMA (DUA PERTEMUAN)….………..74 B. DESKRIPSIKEDUA (DUA PERTEMUAN)………….………..85
vii
D. UJI HIPOTESIS……… 101 E. PEMBAHASANPENELITIAN………. 102
BAB VKESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN………...… 109
A. KESIMPULAN……….………... 109 B. IMPLIKASI………..………...… 110
C. SARAN……….….. 111
DAFTAR PUSTAKA ... 113
viii
DAFTAR TABEL
TABEL 1.1 ... 6
TABEL 3.1. ... 59
TABEL 3.2. ... 60
TABEL 3.3. .……….61
TABEL 3.4………...67
TABEL 4.1. ……….77
TABEL 4.2. ………. 79
TABEL 4.3. ………. 81
TABEL 4.4. ………. 83
TABEL 4.5. ………. 84
TABEL 4.6. ………. 89
TABEL 4.7. ………. 91
TABEL 4.8. ………. 93
TABEL 4.9. ………. 95
TABEL 4.10 ..……….…………. 95
TABEL 4.11. ……….….…….... 98
TABEL 4.12.………..…..…….. 99
TABEL 4.13. ………..………... 100
TABEL 4.14. ………. 101
TABEL 4.15. ………..………..…………. 102
TABEL 4.16. ………..…….….…. 103
TABEL 4.17. ………..……..……. 104
ix
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 3.1. ... 52
GAMBAR 4.1. ...………. 78 GAMBAR 4.2. ...……….82
GAMBAR 4.3. ...……….90
GAMBAR 4.4. ...……….94
GAMBAR 4.5. ...……….97
x
DAFTAR LAMPIRAN
lampiran 1. Silabus ... 115
Lampiran 2. RPP Siklus 1 ... 131
Lampiran 3. RPP Siklus 2 ... 153
Lampiran 4. Bahan Ajar…..………...………...….. 170
Lampiran 5. LKS Siklus 1……….171
Lampiran 6. Kunci Jawaban LKS Siklus 1……….173
Lampiran 7. LKS Siklus II………. 181
Lampiran 8.Kunci Jawaban LKS Siklus 2……….183
Lampiran 9. Tes Siklus 1….……….…… 187
Lampiran 10.Lembar Jawaban Siklus 1………....………. 192
Lampiran 11. Kunci Jawaban Siklus 1………..………. 193
Lampiran 12. Lembar Aktivitas Belajar Siswa.……….……... 194
Lampiran 13. Tes Siklus II………... 198
Lampiran 14. Lembar Jawaban Tes Siklus II.……….………….……..205
Lampiran 15. Kunci Jawaban Tes Siklus II ……….………. 206
Lampiran 16. Lembar Aktivitas Belajar Siswa………….………. 207
Lampiran 17. Uji Instrumen Test Siklus I……….….………211
Lampiran 18. Uji Instrumen Test Siklus II………...…………. 218
Lampiran 19. Lembar Validasi Bahan Ajar………..….……225
Lampiran 20.Uji Normalitas..………..….……227
Lampiran 21.UjiHomogen………….………..…………..…….. 237
Lampiran 22.Uji Hipotesis………..…...………….. 240
xi
Lampiran 24.Tabel z……….……..………….. 243
Lampiran 25.Tabel f………..………... 245
Lampiran 26. Tabel t………...………... 249
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Meningkatkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa
merupakan amanat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
yang dalam halnya Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengupayakan untuk
menjawab amanat tersebut.
Fungsi Pendidikan Nasional tercantum UU Republik Indonesia No 20
Tahun 2003 Bab II Pasal 3, yaitu“mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
Negara yang demokratis sertabertanggung jawab”.
Dalam UU Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 halaman
5, Pendidikan diartikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peseta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
dibutuhkan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. menurut Buku Psikologi
2
(2001:79) pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi siswa agar
dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya dan dengan
demikian agar menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkannya
untuk berfungsi secara adukuat dalam kehidupan masyarakat.
Menurut UU Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Bab VI Pasal 13 jalur
pendidikan terdiri atas Pendidikan Formal dan Nonformal. Jenjang pendidikan
formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
Jenis pendidikan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi,
vokasi, keagamaan, dan khusus. Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan
yang melandasi jenjang pendidikan menengah, berbentuk : Sekolah Dasar (SD)
dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah
Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain
yang sederajat. Pendidikan Menengah merupakan laanjutan pendidikan dasar,
berbentuk : Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), dan bentuk
lain yang sederajat. Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah
pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana,
magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi,
berbentuk : akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas.
Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan
layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan/atau
pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang
3
dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional
serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional. Kegiatan pendidikan
informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar
secara mandiri. Oleh sebab itu khususnya pendidikan formal yang merupakan hal
yang penting dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan juga akan meningkatkan
mutu sumber daya manusia perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintahan
dan para pengelola di bidangnya.
Di dalam pendidikan terjadi interaksi yang merupakan sebuah proses
pendidikan, yaitu proses belajar mengajar yang terjadi antara siswa dan guru di
lembaga pendidikan atau yang sering kita dengar dengan kata sekolah. Dalam
proses belajar mengajar ada hubungan timbal balik antara guru dan siswa, dimana
guru mengajar dan siswa belajar tentang apa yang diajarkan oleh guru.
Salah satu lembaga pendidikan formal yang diharapkan mampu
melaksanakan tujuan pendidikan adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),
yang menghasilkan siswa yang terampil, cakap, dan menghasilkan tamatan yang
siap kerja. SMK merupakan Lembaga pendidikan yang memiliki banyak Program
studi keahlian diantaranya program studi Keahlian Teknik Bangunan, Teknik
Plambing dan Sanitasi, Teknik Survei dan Pemetaan, Teknik Ketenagalistrikkan,
Teknik Pendingin dan Tata Udara, Teknik Mesin dan masih banyak Program
Studi Keahlian lainnya. Di SMK siswa/i dididik untuk terampil dan mampu
menguasai bidang keahliannya masing-masing.
Sekolah Menengah Kejuruan memiliki tujuan khusus yaitu sebagai berikut:
4
mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada sebagai tenaga kerja tingkat
menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya; (b)
menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam
berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap
profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya; (c) membekali peserta didik
dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni agar mampu mengembangkan diri di
kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih
tinggi; dan (d) membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang
sesuai dengan program keahlian yang dipilih, (Kurikum SMK 2006).
Dari kutipan di atas dapat disimpulkan siswa SMK diharapkan mampu
menjadi tenaga kerja yang profesional dan mampu bersaing di dunia kerja di era
globalisasi sesuai dengan jurusan yang ditekuni. Namun indikator untuk
pencapaian hasil pendidikan belum mencapai hasil yang baik. Hal ini dapat dilihat
berdasarkan fakta dari meningkatknya jumlah pengangguran di Indonesia.
Pengangguran di Indonesia meningkat 300000 orang selama setahun (dari
Februari 2014- Februari 2015) menjadi 7,15 juta orang. Dari data Badan Pusat
Statistik (BPS), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) didominasi Penduduk
berpendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebesar 9,05 %, lalu disusul
pada jenjang Sekolah Menengah Atas 8,17 %, dan Diploma I/II/III sebesar 7,49
%, sedangkan TPT terendah ada pada penduduk berpendidikan SD ke bawah
dengan persentasi 3,61 % di periode Februari 2015 (sumber :
5
Keberhasilan seorang siswa dalam belajarnya bisa dilihat dari hasil belajar
siswa tersebut. Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu: (a)
Faktor internal (faktor yang berasal dari siswa), seperti : kesehatan, kecerdasan,
perhatian, minat, bakat, motivasi dan lainya. (b) Faktor eksternal (faktor yang
berasal dari luar diri siswa, seperti : faktor keluarga, faktor sekolah, faktor
masyarakat dan lainya).
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam adalah salah satu lembaga pendidikan formal
yang menjadi wadah penyaluran ilmu pengetahuan dan meningkatkan
keterampilan siswa/i sesuai dengan bidangnya, sesuai dengan visi SMK Negeri 1
Lubuk pakam yaitu “Terwujudnya lembaga diklat yang menghasilkan tamatan yang terampil, mandiri, memiliki etos kerja yang tinggi, berbudi pekerti yang
luhur, berakhlak mulia, cerdas, berbudaya dan berwawasan lingkungan dalam
menyongsong era globalisasi”.
Di bawah ini bisa dilihat hasil belajar konstruksi bangunan siswa kelas X
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tahun ajaran 2014/2015 dan 2015/2016 pada materi
Pekerjaan Kontruksi Batu dan Beton KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) untuk
6
Tabel 1.1 Nilai Harian Konstruksi Bangunan pada materi Pekerjaan Konstruksi Batu dan Beton siswa Kelas X TGB SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
Tahun
Sumber : Guru bidang Studi Konstruksi Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
Data Tabel 1.1 menunjukkan hasil belajar konstruksi bangunan yang
berkaitan dengan materi Pekerjaan Konstruksi Batu dan Beton. Dari data tersebut
diperoleh hasil belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam masih ada
yang belum memenuhi standar nilai ketuntasan minimum. Hal ini bisa dilihat dari
hasil belajar Konstruksi Bangunan yang belum menunjukan nilai yang sangat
memuaskan, di TA. 2104/2015 masih ada 12 siswa yang berada di bawah KKM
dan terdapat 6 orang siswa yang mencapai nilai pada tahap sangat kompeten,
pada TA. 2015/2016 menunjukan bahwa ada 11 siswa yang berada di bawah
KKM. Dari data yang diperoleh perlu ditingkatkan nilai siswa pada predikat
kompeten dan sangat kompeten serta keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.
Rendahnya hasil belajar siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar
Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam berdasarkan hasil wawancara penulis
dengan guru mata pelajaran yang bersangkutan adalah karena tidak tersedia
belajar berupa bahan ajar dapat digunakan siswa sebagai penunjang dalam proses
7
menjadi sumber pembelajaran siswa belum cukup menjadi sumber pembelajaran
siswa. Di perpustakaan tidak tersedia buku pelajaran Konstruksi Bangunan yang
sesuai dengan silabus Konstruksi Bangunan. Namun terdapat buku yang di
dalamnya terdapat salah satu atau beberapa materi yang berkaitan dengan
konstruksi bangunan.
Salah satu aspek yang dapat menjawab tujuan pembelajaran adalah media
bahan cetak yaitu berupa Bahan ajar. Bahan ajar merupakan bahan-bahan atau
materi pelajaran yang disusun secara sistematis, yang digunakan guru dan peserta
didik dalam proses pembelajaran (dalam digilib.unila.ac.id). Menurut Rudi
Susilana dan Cepi Riyani Kelebihan Media bahan cetak adalah : 1) Dapat
menyajikan pesan atau informasi dalam jumlah yang banyak, 2) pesan atau
informasi dapat dipelajari oleh siswa sesuai dengan kebutuhan, minat dan
kecepatan masing-masing, 3) dapat dipelajari kapan saja dan dimana saja karena
mudah dibawa, 4) akan lebih menarik apabila dilengkapi dengan gambar dan
warna, dan 5) perbaikan/revisi mudah dilakukan. Sedangkan kelemahannya
disebutkan ada 3, yaitu 1) Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang lama,
2) bahan cetak yang tebal mungkin dapat membosankan dan mematikan minat
siswa untuk membacanya, 3) apabila jilid dan kertasnya jelek, bahan cetak akan
mudah rusak dan sobek (Rudi Susilana, 2009: 16).
Bahan ajar merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan hasil
belajar siswa dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Hasil pembelajaran
merupakan suatu pernyataan yang spesifik yang dinyatakan dalam prilaku dan
8
belajar yang diharapkan. Perilaku ini dapat berupa fakta yang konkrit serta dapat
dilihat dan fakta yang tersamar (Istarani dan Intan Pulungan, 2015: 17). Sehingga
dapat dikatakan hasil belajar Konstruksi Bangunan adalah suatu ukuran/penilaian
atas perilaku dan penampilan dalam bentuk tulisan terhadap mata pelajaran
konstruksi bangunan yang diukur dengan menggunakan tes hasil belajar.
Dengan melihat adanya hubungan bahan ajar terhadap aktivitas dan hasil
belajar Konstruksi Bangunan kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, maka peneliti
tertarik untuk mengetahui lebih lanjut dan melakukan penelitian dalam rangka
penulisan skripsi dengan judul : “Penggunaan Bahan Ajar untuk
meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Konstruksi Bangunan Siswa Kelas
X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, dapat
disimpulkan yang menjadi permasalahan adalah aktivitas dan hasil belajar mata
pelajaran Konstruksi Bangunan. Sementara variabel lain yang diduga mempunyai
hubungan dengan hasil belajar mata pelajaran konstruksi bangunan adalah Bahan
ajar. Oleh karena itu, dapat diidentifikasi permasalahan yang mempunyai kaitan
dengan variabel penelitian adalah sebagai berikut :
1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Konstruksi Bangunan pada TA
2014/2015 ada 12 orang di bawah KKM, dan pada TA 2015/2016 ada 11
orang yang berada di bawah KKM.
9
3. Tingginya siswa lulusan SMK yang pengangguran dibandingkan dengan
lulusan SMA.
4. Siswa SMK belum sepenuhnya mampumengisi lowongan pekerjaan yang
ada sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi
dalam program keahlian yang dipilihnya.
5. Tidak tersedianya buku Konstruksi Bangunan yang sesuai dengan
Silabus Konstruksi Bangunan di Perpustakaan SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam.
6. Media yang digunakan guru kurang mendukung sebagai sumber
pembelajaran siswa.
7. Penggunaan Bahan Ajar diduga menjadi suatu upaya untuk
meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
C. Batasan Masalah
Dalam identifikasi masalah ditemukan berbagai masalah tentang hal-hal
yang dapat mempengaruhi aktivitas dan hasil belajar siswa. Dengan
mempertimbangkan kemampuan penulis, biaya, keterbatasan waktu dan luasnya
cakupan masalah, maka perlu diadakan batasan masalah dalam penelitian. Maka
Peneliti membatasi permasalahan ini hanya pada :
1. Penelitian dilakukan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
2. Penelitian dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Dalam penelitian ini hasil belajar yang
10
3. Penelitian hanya dilakukan pada masalah yang mencakup Penggunaan
Bahan Ajar Konstruksi Bangunan pada kelompok yang akan diteliti.
4. Penelitian hanya dilakukan pada mata pelajaran Konstruksi Bangunan
pada materi Pekerjan Konstruksi Batu dan Beton, kelas X Program
Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan batasan masalah yang
telah dijelaskan di atas, maka masalah dalam penelitian dirumuskan sebagai
berikut :
1. Apakah bahan ajar dapat meningkatkan aktivitas belajar mata pelajaran
Konstruksi Bangunan siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar
Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam ?
2. Apakah bahan ajar konstruksi bangunan dapat meningkatkan hasil belajar
mata pelajaran Konstruksi Bangunan siswa kelas X Program Keahlian
Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam ?
E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa dengan
menggunakanbahan ajar konstruksi bangunan kelas X Program Keahlian
Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
2. untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan
bahan ajar konstruksi bangunan kelas X Program Keahlian Teknik
11
F. Manfaat Penelitian
Sejalan dengan tujuan penelitian di atas, diharapkan penelitian ini akan
memberi manfaat sebagai berikut :
1. Secara teoritis, dapat memberikan sumbangan dan pengembangan
teori-teori yang relevan tentang penggunaan bahan ajar Konstruksi Bangunan
untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X Program
keahlian Teknik Gambar Bangunan mata pelajaran Konstruksi
Bangunan.
2. Secara Praktis, diharapkan dapat menjadi masukan kepada pihak sekolah
dalam peningkatan sumber pembelajaran sekolah agar siswa dapat
belajar dengan baik.
3. Sebagai bahan masukan bagi siswa/i SMK untuk mencapai hasil belajar
yang baik.
4. Bahan informasi bagi peneliti-peneliti yang ada relevansinya di