• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN MENCARI PASANGAN DENGAN BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RANGKA TUBUH MANUSIA KELAS IV SDN TAMBAKSARI 03 PASURUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN MENCARI PASANGAN DENGAN BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RANGKA TUBUH MANUSIA KELAS IV SDN TAMBAKSARI 03 PASURUAN"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

i

KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN MENCARI PASANGAN DENGAN BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR RANGKA TUBUH MANUSIA KELAS IV SDN TAMBAKSARI 03 PASURUAN

SKRIPSI

Oleh. Misbahul Anam

NIM.09390118

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi dengan Judul :

KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN MENCARI PASANGAN DENGAN BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR RANGKA TUBUH MANUSIA KELAS IV SDN TAMBAKSARI 03 PASURUAN

Oleh. Misbahul Anam

NIM 09390118

Telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan di depan dewan penguji dan disetujui di Malang, 29 Oktober 2015

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN MENCARI PASANGAN DENGAN BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR RANGKA TUBUH MANUSIA KELAS IV SDN TAMBAKSARI 03 PASURUAN

Oleh.

MisbahulAnam ( 09390118 )

Dipertahankan di depan dewan penguji program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Malang dan diterima untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Mengesahkan:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 29 Oktober 2015

Dekan FKIP,

Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes

Dewan Penguji : Tanda Tangan

1. Frendy Aru Fantiro, M.Pd 1. ...

2. Erna Yayuk, M.Pd 2. ...

3. Drs.M.Mansur Ibrahim, M.Si 3. ...

(4)

iv

SURAT PERYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Misbahul Anam

Tempat tanggal lahir : Pasuruan, 27 Maret 1991

NIM : 09390118

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

1. Skripsi dengan judul “Kombinasi Model Pembelajaran Mencari Pasangan dengan Bermain Peran untuk Meningkatkan Hasil Belajar Rangka Tubuh Manusia Kelas IV SDN Tambaksari 03 Pasuruan” adalah hasil karya saya, dan dalam skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.

2. Apabilah ternyata dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty non eksklusif.

Demikian peryataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 29 Oktober 2015 Yang menyatakan

(5)

v MOTTO

يسْرًا السْرًْ ْ ي اع انل

َ

يسْرًا السْرًْ ْ ي اع انلن

َ

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Ucapan rasa syukur yang tidak terkira kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat-Nya, Nikmat-Nya dan Hidayah-Nya dan yang kedua ucapan shalawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan petunjuk ke jalan yang terang benderang sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan penuh perjuangan.

Kupersempahkan skripsi ini untuk:

1. Ayahanda ( Sidik ) dan Ibunda (Ninik Khanifah) yang aku sayangi dan dan aku cintai, telah berkorban lahir dan batin untuk memberikan yang terbaik, mendo’akan, membimbing, dan mendukung demi masa depanku.

2. Saudaraku Kakak dan Adik-adikku yang aku sayangi pula, atas dukungannya selama ini.

3. Sahabat-sahabatku, Giby, Arsyad, Gestin, Angga, Atmoko, Deni, Dita, Fitri, Surya, Reni, Dody serta teman-teman lainnya yang tidak dapat saya sebut satu persatu, terima kasih atas motivasinya selama ini dan kebersamaannya saling menghibur dikala suka maupun duka. Ibu Lilik Rahayu selaku kepala SDN Tambaksari 3 Pasuruan.

4. Bapak Wali Kelas dan seluruh siswa kelas IV SDN Tambaksari 3 Pasuruan yang telah membantu penelitian ini hingga selesai.

5. Kakak Racana UMM yang selalu memberikan dukungan, motivasi, membantu saya ketika ada kesulitan, dan mendengarkan keluh kesah saya dalam penyelesaian skripsi ini.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT Rabb semesta alam, atas segala kelapangan serta petunjuk-Nya sehingga skripsi dengan judul: “Kombinasi Model Pembelajaran Mencari Pasangan dengan Bermain Peran untuk Meningkatkan Hasil Belajar Rangka Tubuh Manusia Kelas IV SDN Tambaksari 03 Pasuruan” dapat terselesaikan.

Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dengan kerja keras, do’a, dukungan, dan bantuan dari semua pihak sangatlah berperan penting dalam terselesaikannya tugas akhir ini. Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada: Bapak Drs. M. Mansyur Ibrahim, M.Si dan Bapak Supriyadi, M.Pd sebagai pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan penulis selama penyusunan tugas akhir ini.

Penulis juga berterima kasih kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dr. H. Muhajir Efendy, M. AP, Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, beserta segenap jajarannya yang telah berupaya meningkatkan situasi kondusif pada Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan. Tak lupa peneliti berterima kasih kepada Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd., beserta seluruh dosen dan staf administrasi Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Teriring do’a semoga amal kebaikan dari semua pihak mendapat pahala terbaik dan berlipat ganda dari Allah SWT karena sesungguhnya Allah Maha Berkuasa untuk melakukan semua itu. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya dan menjadi referensi untuk perbaikan pendidikan khususnya pada jenjang Sekolah Dasar. Amin.

Malang, 29 Oktober 2015

(8)

viii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN ... iv

1. Pengertian Belajar dan Pembelajaran ... 10

2. Kajian Materi ... 12

3. Model Pembelajaran Kooperatif ... 15

4. Metode Pembelajaran make a mact ... 18

5. Metode Pembelajaran roll playing ... 21

(9)

ix

B. Penelitian Terdahulu ... 27

C. Kerangka Pikir ... 29

D. Hipotesis Penelitian ... 30

BAB III METODE PENELITIAN ... 31

A. Desain dan Jenis Penelitian ... 31

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

C. Subyek Penelitian ... 32

D. Prosedur Penelitian ... 33

E. Teknik Pengumpulan Data ... 35

F. Instrumen Penelitian ... 35

G. Teknik Analisis Data ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

A. Hasil Penelitian ... 39

1. Paparan Data Proses Siklus I dan Siklus II ... 39

2. Paparan Data Hasil Siklus I dan Siklus II ... 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 79

A. Kesimpulan ... 79

B. Saran ... 80

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pikir ... 29

Gambar 4.1 Kelompok Menyelesaikan Tugas ... 43

Gambar 4.2 Siswa Bermain Peran ... 45

Gambar 4.3 Membacakan Peraturan Kelompok ... 56

Gambar 4.4 Evaluasi Kelompok ... 58

Gambar 4.5 Diagram Hasil Siklus I dan Siklus II ... 72

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Sintak Model Pembelajaran Mencari Pasangan ... 20

Tabel 2.2 Penelitian Relevan ... 28

Tabel 4.1 Hasil Pengamatan Proses Siklus 1 ... 49

Tabel 4.2 Hasil Kegiatan Siswa Siklus 1 ... 50

Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Proses Siklus 2 ... 61

Tabel 4.4 Hasil Kegiatan Siswa Siklus 2 ... 63

Tabel 4.5 Daftar Data Hasil Siklus I Sangat Baik... ... 65

Tabel 4.6 Daftar Data Hasil Siklus I Baik dan Cukup... ... 66

Tabel 4.7 Daftar Data Hasil Siklus II Sangat Baik... 68

Tabel 4.8 Daftar Data Hasil Siklus II Baik dan Cukup... ... 69

Tabel 4.9 Daftar Perbandingan Data Hasil Siklus I dan Siklus II... ... 71

Tabel 4.10 Analisis Proses Siklus I dan Siklus II... ... 75

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 ... 82

Lampiran 2 Rangkuman materi ... 86

Lampiran 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 2 ... 99

Lampiran 14 Rangkuman materi ... 103

Lampiran 15 Penilaian Proses dan Hasil ... 104

Lampiran 16 Indikator Penilaian ... 105

Lampiran 17 Lembar Observasi Kegiatan Guru ... 106

Lampiran 18 Data Perbandingan Hasil Belajar Siswa ... 107

Lampiran 19 Lembar Observasi Kegiatan Siswa ... 108

Lampiran 20 Panduan Wawancara Respon Siswa ... 109

Lampiran 21 Lembar Refleksi Guru ... 110

Lampiran 22 Dokumen Kegiatan Siklus II ... 111

Lampiran 23 Lembar kerja siswa Mencari Pasangan ... 114

Lampiran 24 Lembar kerja siswa Mencari Pasangan ... 115

Lampiran 25 Surat Ijin Observasi ... 116

Lampiran 26 Surat Ijin Peneletian ... 117

Lampiran 27 Surat Keterangan Penelitian ... 118

Lampiran 28 Berita Acara Seminar Proposal ... 119

(13)

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Ayuningtyas, Norma Sylvia. 2011. Peningkatan Hasil belajar Penyampaikan Pesan Melalui Metode Role Playing Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD Negeri Sumbersari 01 Kota Malang. Skripsi

ridak diterbitkan. Malang: FKIP Universitas Muhammadiyah Malang.Trianto. 2007. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik Bagi Anak Usia Dini TK/RA dan anak Usia Kelas Awal SD/MI. Jakarta:

Kencana.

Fathurrahman, Pupuh & Sobry Sutikno. 2010. Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum & Konsep Islami. Bandung : Refika Aditama.

Hakim, Thursan. 2005. Belajar secara Efektif. Jakarta : Puspa Swara

Muslich, Masnur. 2009. Melaksanakan PTK Itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara.

Sabri, Ahmad. 2005. Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching. Ciputat: Ciputat

Press.

Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : PT. Rajawali Grefindo Persada

Sutrisno, Leo Dkk.2008.Pengembangan Pembelajaran IPA SD.DIRJEN DIKTI.

Suprijono, Agus. 2011. Cooperatif Learning : Teori & Aplikasi PAIKEM. Jakarta:

Pustaka Pelajar.

Sutrisno, Leo dkk. 2007. Pengembangan Pembelajaran IPA SD. Jakarta:

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Sudibyo. 2011. Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Melalui Media

Permainan Umbul pada Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sumber Energi Kelas II SDN Sidomulyo 03 Kecamatan Batu Kota Batu. Skripsi.

Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Trianto. 2011. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik Bagi Anak Usia Dini TK/RA dan anak Usia Kelas Awal SD/MI. Jakarta: Kencana.

(14)

xiv

(15)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proses pembelajaran di dalam kelas harus variatif agar peserta didik tidak mengalami kejenuhan. Seperti halnya pada saat pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, guru harus menggunakan model pembelajaran yang sesuai. Misalnya model pembelajaran kooperatif, RME (Realistik Mathemathic Education), pembelajaran berbasis masalah dan lain lain.

Kegiatan belajar mengajar siswa SDN Tambaksari III Pasuruan berlangsung sudah baik, akan tetapi terdapat beberapa permasalahan yang di alami oleh siswa dari ranah kognitif dan psikomotor. Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 8 Agustus 2015 yang dilakukan di SDN Tambaksari III Pasuruan, hasil belajar peserta didik kelas IV yang berjumlah 17 dalam mata pelajaran IPA sebanyak 47,1 % telah tuntas sedangkan 52,9 % belum tuntas dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan yaitu 67. Dari hasil wawancara dengan guru, peserta didik mengalami kejenuhan pada saat proses pembelajaran IPA.

(16)

2

media yang digunakan oleh guru untuk mengajarkan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, sehingga peserta didik kurang terlibat aktif dalam pembelajaran di kelas, kurang termotivasi untuk belajar dan menyebabkan peserta didik hanya dapat berandai-andai dengan materi yang disampaikan oleh guru.

Berdasarkan permasalahan yang dijumpai, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan usaha manusia dalam memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat pada sasaran, serta menggunakan prosedur yang benar, dan dijelaskan dengan penalaran yang sahih (valid) sehingga dihasilkan kesimpulan yang betul. Sebagaimana dinyatakan oleh (Sutrisno, 2007:19) Ilmu Pengetahuan Alam mengandung tiga hal: proses, prosedur dan produk, dan dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ketiga hal tersebut diharapkan dapat muncul, sehingga peserta didik dapat mengalami proses pembelajaran secara utuh. (Trianto, 2007:101) menjelaskan kecenderungan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada masa kini adalah peserta didik hanya mempelajari IPA sebagai produk, menghafalkan konsep, teori dan hukum. Keadaan ini diperparah oleh pembelajaran yang berorientasi pada tes atau ujian. Akibatnya Ilmu Pengetahuan Alam sebagai proses, sikap dan aplikasi tidak tersentuh dalam pembelajaran.

(17)

3

Selama ini di SD pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam disampaikan melalui metode ceramah dan diskusi, sehingga siswa tidak maksimal dalam memahami materi yang diajarkan oleh guru. Pada hal lain guru masih berpandangan pada paradigma lama yaitu tugas seorang guru adalah mengajarkan pengetahuan dengan cara dihafalkan oleh siswa, Sudibyo (2011:4). Pembelajaran masih berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan. Selain itu ceramah dijadikan pilihan utama metode mengajar. Dapat disimpulkan dari hasil analisis kebutuhan bahwa sangat dibutuhkan sebuah media pembelajaran IPA yang berguna sebagai alat yang dapat menyalurkan informasi, pengetahuan dan dapat menarik motivasi belajar serta meningkatkan konsentrasi belajar peserta didik.

Untuk menjawab persoalan tersebut di atas, tentu diperlukan sebuah model pembelajaran yang harus digunakan oleh pendidik untuk memotivasi belajar peserta didik mata pelajaran IPA. Berdasarkan uraian diatas, penulis ingin mengembangkan sebuah media pembelajaran IPA untuk kelas IV Sekolah Dasar. Hal ini yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa kelas IV SDN Tambaksari III Pasuruan. Maka dari itu perlu adanya tindakan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi, yaitu dengan memperbaharui model pembelajaran IPA yang sesuai dan yang variatif yang dapat membuat peserta didik menjadi semangat dan dapat meningkatkan hasil belajar IPA peserta didik.

(18)

4

memperjelas apa yang akan disampaikan oleh guru sehingga lebih cepat dipahami dan dimengerti oleh siswa.

Dalam mewujudkannya, hal ini guru harus berperan sebagai fasilitator. Seorang guru harus mempersiapkan semua yang diperlukan dalam proses pembelajaran IPA, mulai dari perencanaan pembelajaran hingga media yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Namun kenyataannya proses pembelajaran IPA di SDN Tambaksari III belum sepenuhnya seperti yang telah dijelaskan di atas. Proses pembelajaran IPA masih berupa penyampaian materi saja, belum menggunakan media dan model pembelajaran yang sesuai. Padahal siswa kelas IV SDN Tambaksari III ini cenderung lebih senang untuk belajar berkelompok dan bermain.

Model pembelajaran yang dapat diterapkan yaitu model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang dapat menciptakan karakter kerjasama, tanggungjawab dan rasa toleransi antara sesama peserta didik. Model pembelajaran kooperatif memiliki banyak tipe, salah satunya bermain peran. Tipe mencari pasangan merupakan suatu strategi yang dapat menciptakan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan yaitu dengan mencari pasangan.

Dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe bermain peran, diharapkan peserta didik menjadi semangat dalam mengikuti pembelajaran IPA dan adanya peningkatan hasil belajar yang signifikan. Dalam pembelajaran tersebut peserta didik dapat berperan aktif dalam suatu pembelajaran.

(19)

5

penyesuaian sosial dan pribadi anak”. Oleh karena itu, diperlukan perhatian terhadap keterampilan berbicara anak. Keterampilan berbicara penting diajarkan karena dengan keterampilan itu seorang siswa akan mampu mengembangkan kemampuan berpikir, membaca, menulis, dan menyimak. Kemampuan berpikir tersebut akan terlatih ketika mereka mengorganisasikan, mengonsepkan, dan menyederhanakan pikiran, perasaan, dan ide kepada orang lain secara lisan.

Pemilihan metode dalam mengajar sangat menentukan hasil belajar siswa. Karena metode pembelajaran merupakan bagian dari strategi pembelajaran, metode pembelajaran berfungsi sebagai cara untuk menyajikan, menguraikan, memberi contoh, dan memberi latihan kepada siswa untuk mencapai tujuan tertentu, tetapi tidak setiap metode pembelajaran sesuai digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Jika guru dalam pembelajaran menggunakan metode yang tepat maka hasil belajar siswa akan baik.

Salah satu metode yang dapat mengarahkan siswa untuk memberikan pengalaman belajar secara langsung adalah metode bermain peran. Kegiatan metode pembelajaran bermain peran, siswa mencoba melakukan suatu pengalaman belajar yang bermakna. Metode pembelajaran bermain peran adalah suatu pembelajaran yang dimaksudkan untuk menciptakan situasi dan suasana tertentu dengan melakukan pemeranan yang sudah direncanakan.

(20)

6

demikian proses pembelajaran IPA materi berbicara di sekolah yang menerapkan metode bermain peran, diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi berbicara siswa.

Bukan hanya itu saja Sebagai acuan atau tindak lanjut untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya peningkatan system pembelajaran yang menarik khususnya terhadap media pembelajaran. Dalam Model Pembelajaran Mencari pasangan akan membantu siswa memahami materi yang telah dipelajari didalam kelas. Media tersebut mempunyai intisari mengajak siswa untuk memperhatikan penjelasan guru dilanjutkan melakukan permainan mencari pasangan dengan mengingat dan memahami serta mencari kesesuaian dari sebuah materi yang telah mereka terima. Model pembelajaran ini menggunakan media gambar dan teks identitas dari gambar dengan maksud siswa dapat lebih memahami kekonkritan materi. Konkritnya media gambar dan teks identitas gambar serta melakukan sebuah permainan siswa akan merasa senang dalam belajar menyelesaikan masalah dan hasil belajar siswa akan meningkat karena telah bermain dengan belajar

(21)

7

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang timbul beberapa masalah yang berkaitan dengan hasil belajar IPA, pada penelitian ini penulis ingin mengajukan beberapa masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana penerapan Kombinasi Model Pembelajaran Mencari Pasangan Dengan Bermain Peran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar kognitif IPA materi Memahami Rangka Manusia siswa kelas IV SDN Tambaksari III Pasuruan.

2. Masih belum memenuhi hasil belajar kognitif siswa kelas IV SDN Tambaksari III Pasuruan pada pelajaran IPA khususnya materi Memahami Rangka Manusia.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, dapat dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut.

1. Bagaimana penerapan Kombinasi Model Pembelajaran Mencari Pasangan Dengan Bermain Peran dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas IV SDN Tambaksari III Pasuruan?

(22)

8

D. Tujuan Penelitian

Memperhatikan masalah-masalah yang timbul dalam pembelajaran diperlukan usaha-usaha agar terdapat peningkatan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah.

1. Mendeskripsikan proses penerapan Kombinasi Model Pembelajaran Mencari Pasangan Dengan Bermain Peran dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Tambaksari III Pasuruan.

2. Meningkatkan hasil belajar dengan penerapan Kombinasi Model Pembelajaran

Mencari Pasangan Dengan Bermain Peran untuk siswa kelas IV SDN Tambaksari III Pasuruan.

E. Manfaat Penelitian

Berdasarkan masalah penelitian dan tujuan penelitian yang dikemukakan di atas, hasil penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut:

1. Bagi sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah informasi tentang metode pembelajaran IPA khususnya Rangka Manusia,

2. Bagi guru

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai model pembelajaran IPA pada siswa kelas IV Sekolah Dasar,

3. Bagi peneliti

(23)

9

F. Batasan Istilah

Guna memberikan kejelasan makna dan untuk menghindari kesalahan penafsiran, maka istilah-istilah yang dimaksud dalam penelitian tindakan kelas

Kombinasi Model Pembelajaran Mencari Pasangan Dengan Bermain Peran untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Memahami Rangka Manusia pada Siswa Kelas IV Di SDN Tambaksari 03 Pasuruan” ini terdiri dari:

1. Model pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran dalam bentuk berkelompok yang dibagi menjadi 3 kelompok besar, yang bertujuan untuk memahami konsep yang telah disampaikan oleh guru. 2. Metode Mecari pasangan merupakan salah satu jenis metode pembelajaran

kooperatif dengan menggunakan kartu yang berisi pertanyaan-pertanyaan dan jawaban-jawaban dari pertanyaan yang dibuat dan Metode bermain peranadalah metode yang melibatkan interaksi antara dua siswa atau lebih tentang suatu topik atau situasi.

3. Hasil belajar yang dinilai adalah proses pembelajaran IPA berlangsung dan hasil evaluasi yang diberikan dalam bentuk mengerjakan soal.

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Pikir .......................................................................
Gambar Rangka Manusia ..................................................   87

Referensi

Dokumen terkait

1. Merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis di bidang pendapatan daerah. Melakukan Pembukuan dan pelaporan atas pekerjaan penagihan pajak daerah, retribusi

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah menganalisis kebutuhan informasi dan merancang basis data untuk membuat sistem inventory berbasis web yang ada dalam ruang lingkup

c. tidak melaporkan kasus ini kepada pendamping; yang menyebabkan tempat PKP mengirimkan surat pemberitahuan resmi yang dilampirkan bukti-bukti, maka hal tersebut

Berdasarkan tabel 3, dapat dilihat bahwa nilai R-squared pada hasil estimasi ECM adalah 0,771407, artinya 77% variasi pertumbuhan kredit modal kerja dapat dijelaskan

Jika cahaya masuk pada sebuah kristal pembiasan ganda yang tegak lurus bagian depan kristal tersebut dan tegak lurus sumbu optiknya, maka kedua sinar berjalan

Kenyamanan termal dalam kereta dapat tercapai ketika penumpang mendapatkan supply temperatur udara, tingkat kelembaban, maupun panas yang ideal dari lingkungan

Puji syukur kepada ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh harapan Pelanggan, Kualitas

Untuk mendukung kinerja bidang keuangan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral agar mendapatkan penilaian WTP (wajar tanpa pengecualian) dari BPK (Badan