• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KARYA GOM TOBING DIHARIAN MEDAN BISNIS DITINJAU DARI GESTUR KARIKATUR DAN TEKNIK PENCIPTAANNYA DENGAN MENGGUNAKAN DESAIN GRAFIS KOMPUTER.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KARYA GOM TOBING DIHARIAN MEDAN BISNIS DITINJAU DARI GESTUR KARIKATUR DAN TEKNIK PENCIPTAANNYA DENGAN MENGGUNAKAN DESAIN GRAFIS KOMPUTER."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KARYA GOM TOBING DIHARIAN MEDAN BISNIS

DITINJAU DARI GESTUR KARIKATUR DAN TEKNIK

PENCIPTAANNYA DENGAN MENGGUNAKAN

DESAIN GRAFIS KOMPUTER

SKRIPSI

DiajukanUntukMemenuhi Salah SatuSyarat MemprolehGelarSarjanaPendidikan

Oleh

SATRIA BAHAGIA TARIGAN

NIM 209351022

JURUSAN SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

Satria Bahagia Tarigan, Nim 209351022,Analisis Karya Gom Tobing Di Harian Medan Bisnis Di Tinjau Dari Gestur Karikatur Dan Teknik Penciptaannya Menggunakan Desain Grafis Komputer. Skripsi Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa Dan Seni (FBS) Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini meninjau tentang gestur danteknik penciptaan karikatur karya Gom Tobing pada surat kabar Harian Medan Bisnis yang terbit setiap hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses penciptaan gestur pada sebuah karikatur pada surat kabar Harian Medan Bisnis.

Populasi penelitian ini adalah seluruh karikatur karya Gom Tobing yang di buatu tahun 2014 berjumlah 150 karya. Sample penelitian di ambil dengan teknik porposif sampling berjumlah 20 karya. Teknik pengumpulan data adalah observasi wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif, politatif. Hasil penelitian menujukkan ini bahwa bentuk-bentuk gerakan bagian tubuh pada karikatur Gom Tobing berupa gerakan yang lembut, seperti tidak menggunakan mouse.

Hasil penelitian Gestur Karikatur Dan Teknik Penciptaannya Menggunakan Desain Grafis Komputer menunjukkan bahwa teknik yang dipakai berupa teknik manual dengan menggunakan mouse. Gom Tobing juga melakukan modifikasi gestur dengan menambahkan atau mengurangi bentuknya, dan mengkombinasikan beberapa gerakan tubuh lainnya. Karya Gom Tobing juga menjadikan karikaturnya sebagai topik utama pada berita yang sedang hangat dibicarakan.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT yang telah memberi

nikmat kesehatan sehingga dapat menyelesaikan penulisan Skripsi ini dengan

baik.

Shalawat berangkaikan salam kita hadiahkan kepada junjungan kita Nabi

Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya, semoga dikemudian

kelak kita mendapatkan syafaat dari beliau. Amin.

Dalam hal ini penulis mengambil Skripsi yang berjudul : “Analisis Karya Gom Tobing Di Harian Medan Bisnis Ditinjau Dari Gestur Karikatur Dan Teknik Penciptaannya Menggunakan Desain Grafis Komputer”. Penulisan Skripsi ini bermaksud untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni Jurusan Seni Rupa Universitas Negeri

Medan.

Penulis menyadari Skripsi ini masih jauh dari kata kesempurnaan, baik

dalam teori pendukung, sistem penulisan serta dalam penyususnan kata-kata. Hal

ini disebabkan karena keterbatasan wawasan dan pengetahuan yang penulis

miliki, maka dalam kekurangan penulisan ini baik yang disengaja maupun yang

tidak disengaja penulis mohon maaf.

Pada kesempatan yang berbahagia ini dengan segala kerendahan dan

ketulusan hati penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada :

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas

5. Dr. Marice, M.Hum. Wakil Dekan III Fakultas Bahasa dan Seni Universitas

(7)

iii

6. Drs. Mesra, M.Sn. Ketua Jurusan Seni Rupa Universitas Negeri Medan

Sekaligus Pembimbing Skripsi .

7. Drs. Gamal Kartono, M.Si. Sekretaris Jurusan Seni Rupa Universitas Negeri

Medan.

8. Drs. Nelson Tarigan, M.Si. Dosen Pembimbing Akademik.

9. Drs. Heru Maryono, M.Sn. Dosen Penguji.

10. Drs. Azmi, M.Si. Dosen Penguji.

11. Seluruh Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan

Seni.

12. Kedua Orang Tua tercinta Ayahanda Sederhana Tarigan, ST dan Ibunda

Pratawati yang senantiasa menyertakan do’a dan dukungan dalam segala

bentuk dan sebagai motivasi kepada penulis.

13. Kepala Redaksi Kantor Harian Medan Bisnis dan Gom Tobing Sebagai

Karikaturis Medan Bisnis.

14. Gisca Ananda Putri, Kartika Ananda Br Tarigan, Benawan Tarigan, Sabarina

Br Tarigan, Fajar Nuansa Tarigan yang telah menjadi penyemangat dalam

hidup penulis.

15. Rekan-rekan mahasiswa seperjuangan Jurusan Seni Rupa kelas C angkatan

2009.

Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak

yang telah banyak memberi bantuan secara langsung maupun tidak langsung

selama ini kepada penulis serta terima kasih kepada seluruh kawan dan lawan

yang telah menjadi motivasi penulis.

Akhirnya penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

membangun dari semua pihak yang berpengalaman dalam penulisan Skripsi,

sehingga dapat menjadi manfaat bagi penulis.

Medan, Juni2016

(8)

iv

c. Ditinjau dari representasi ... 11

3. Ciri-ciri Karikatur... 12

4. Fungsi Karikatur ... 14

5. Sejarah Perkembangan Karikatur ... 15

B. Pengertian Bahasa Tubuh ... 18

C. Sejarah tentang Gestur ... 20

D. Pengertian Komputer ... 21

E. Pengertian Desain Grafis... 22

(9)

v

a. Elemen-elemen Desain... 23

b. Prinsip-prinsip Desain ... 25

D. Populasi dan Sampel Penelitian ... 36

E. Instrumen Penelitian... 37

F. Teknik Pengumpulan Data ... 38

G. Teknik Analisis Data ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

(10)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian... 35

(11)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Penciptaan ... 34

Gambar 3.1 Skema Langkah-langkah Penelitian ... 41

Gambar 4.1 Tampilan Kotak Dialog New ... 47

Gambar 4.2 Tampilan Layer Kerja ... 48

Gambar 4.3 Tampilan Layer Kerja ... 48

Gambar 4.4 Tampilan Layer Kerja ... 49

Gambar 4.5 Tampilan Layer Kerja Pemotongan Kepala ... 49

Gambar 4.6 Tampilan Layer Kerja ... 50

Gambar 4.7 Tampilan Layer Kerja Objek Jokowi ... 50

Gambar 4.8 Tampilan Layer Kerja ... 50

Gambar 4.9 Tampilan Layer Kerja Objek... 51

Gambar 4.10 Tampilan Layer Layer Kerja ... 52

Gambar 4.11 Tampilan Layer Kerja ... 52

Gambar 4.12 Tampilan Layer Objek Background ... 52

Gambar 4.13 Tampilan Layer Finishing ... 53

Gambar 4.14 Tampilan Layer Kerja Proses Finishing... 53

Gambar 4.15 Tampilan Layer Kerja Proses Penyimpanan ... 54

Gambar 4.16 Penerimaan CPNS ... 54

Gambar 4.17 Tampilan Kotak Dialog New ... 56

Gambar 4.18 Tampilan Layer Pengaturan Ukuran Kanvas ... 56

Gambar 4.19 Obama Dengan Masakan Indonesia ... 58

Gambar 4.20 Tampilan Kotak Dialog New ... 59

Gambar 4.21 Layer Pengaturan Ukuran Kanvas... 59

Gambar 4.22 Subsidi BBM ... 61

Gambar 4.23 Tampilan Kotak Dialog New ... 62

Gambar 4.24 Tampilan Layer Pengaturan Ukuran Kanvas ... 63

Gambar 4.25 Lumpur Lapindo ... 65

Gambar 4.26 Kotak Dialog ... 66

(12)

viii

Gambar 4.28 Pidato Obama ... 68

Gambar 4.29 Kotak Dialog New ... 69

Gambar 4.30 Layer Pembuatan Logo ... 70

Gambar 4.31 Gayus Tambunan... 71

Gambar 4.32 Gayus Tambunan 2... 72

Gambar 4.33 Kotak Dialog New ... 72

Gambar 4.34 Tampilan Pengaturan Ukuran Kanvas... 73

Gambar 4.35 Seleksi CPNS 2 ... 75

Gambar 4.36 Kotak Dialog New ... 76

Gambar 4.37 Pengaturan Ukuran Kanvas ... 76

Gambar 4.38 Pasar Suka Ramai ... 78

Gambar 4.39 Kotak Dialog New ... 79

Gambar 4.40 Pengaturan Ukuran Kanvas ... 79

Gambar 4.41 Tool Set Foregh Color ... 80

Gambar 4.42 Obama ... 82

Gambar 4.43 The Adventures of Mr. A.U ... 82

(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Biodata Narasumber ... 92

Lampiran 2 Foto Dokumentasi Kegiatan Proses Pembuatan Karikutur

(14)

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Informasi bergambar lebih disukai dibandingkan dengan informasi tertulis,

karena menatap gambar jauh lebih mudah dan sederhana.Dibandingkan media

verbal,gambar merupakan media yang paling cepat untuk menanamkan

pemahaman.Gambarberdiri sendiri, memiliki subyek yang mudah dipahami dan

merupakan simbol yangjelas dan mudah dikenal.Pembuatan suatu gambar

komunikasi, dimaksudkan untukmendukung suatu pesan. Ada beberapa bentuk

gambar komunikasi, antara lain:ilustrasi, logo, dan karikatur .

Gambar karikatur adalah suatu media penyampai pesan yang digambar

secarasederhana dan menyalahi anatomi.Walaupun sesungguhnya untuk

mencapaikesederhanaan tersebut perlu mempelajari secara tekun dan jeli,

sekaligus dituntutmemiliki wawasan humoristik yang cukup.Ini berarti bahwa

untuk menggoreskan kartun yang sederhana ternyata tidak sesederhana yang

dipikirkan orang.Belum lagi masalahbagaimana mengisi karya tersebut agar

mempunyai makna, pesan atau misi yang mantap.Ibarat masakan, diolah dengan

bumbu yang pas dan disuguhkan dalam warna yangmenarik dan mengundang

selera. Jika karya kartun yang nampak sederhana tersebutdiberi isi dan bahasa

tubuh, ia akan menjelma menjadi apa yang disebut sebagai karikatur.

Arti karikatur yang sebenarnya adalah potret wajah yang diberi muatan

lebih yang berkesan distortif atau pun deformatif.Namun secara visual masih

dapat dikenali objeknya. Karyakarikatur yang biasa kita lihat di surat kabar,

(15)

2

keterlibatannya dalam suatu peristiwa ataumasalah. Karikatur atau wajah

deformatif yang tergambar di dalamnya hanyalah elemenyang dimaksud untuk

memperjelas pesan yang hendak disampaikanBanyak hal yang selalu terabaikan

dalam hidup, satu hal ketika seseorang menggerakkan anggota tubuhnya, tanpa di

sadari pergerakan tersebut mempunyai makna tertentu pada siapa saja yang

melihatnya, sama pula halnya ketika ketidaksadaran seorang perupa menciptakan

gambar karikatur yang bermaksud untuk menyampaikan sebuah pesan, kritik atau

pun saran melalui karyanya, beberapa orang tidak memahami maksud yang di

sampaikan dalam gambarnya dikarenakan bahasa tubuh pada gambar yg di

ciptakan tidak jelas maksud makna dan tujuan gambar karikatur tersebut,

sehingga memaksa penikmat berpikir untuk memahami dan mengartikannya.

Dalam setiap pembuatan gambar karikatur, bahasa tubuh dalam gambar

sangat dituntut untuk menghasilkan karya yang jelas makna dan tujuannya, bahasa

tubuh sering disebut juga dengan Gestur.

Gesturadalah suatu bentuk komunikasi non-verbal dengan aksi tubuh

yang terlihat mengkomunikasikan pesan-pesan tertentu, baik sebagai pengganti

wicara atau bersamaan dan paralel dengan kata-kata.Gestur mengikutkan

pergerakan dari tangan,wajah, atau bagian lain dari tubuh. Gestur berbeda dengan

komunikasi fisik non-verbal yang tidak mengkomunikasikan pesan tertentu,

seperti tampilane,ekspressif,proksemik, atau memperlihatkan atensi bergabung.

Gesturmembolehkan individu untuk mengkomunikasikan berbagai bentuk

(16)

3

kasih sayang, terkadang bersamaan dengan bahasa tubuh dengan tambahan

perkataan saat berbicara.

Didalam gambar karikatur, gestur memiliki peranan penting untuk

mendukung setiap penciptaannya , karena tanpa menekankan gestur sebuah

gambar karikatur akan terlihat tidak menarik, kurang bermakna dan maksud dari

pesan yang disampaikan akan terlihat kurang jelas. Salah satu karya Gom Tobing

yang menggelitik adalah gambar kartun editorial yang menceritakan

gonjang-ganjing dalam salah satu partai besar yang sedang berkecamuk akibat banyaknya

kader yang melakukan maupun yang diduga melakukan penyimpangan

gonjang-ganjing di Partai Demokrat.Gom Tobing adalah sosok yang romantis dan sayang

keluarga, hal ini terbukti dari penggambaran sosok anak atau peri yang

digambarkan dengan penuh perasaan. Penggambaran yang total terpancar dari

kemantapan ekspresi dan gesturnya. Gom Tobing adalah suami dari Ingrid

Pasaribu, sesama marga dari Batak Toba juga.Penggambaran dengan teknik

digital dan pemilihan warna yang lembut serta enak dipandang mata telah

mewakili sosok yang lembut.

Jika penulis melakukan klasifikasi kartunis berdasarkan pada teknik

berkarya dan media yang kerap di pakai, maka Gom termasuk dalam kartunis

yang tergolong digitalist yang mengutamakan keimutan dalam karakter yang

digambar. Imut disini identik dengan pipi chubby yang menggemaskan. Beberapa

kali penulis mengamati karya Gom, kebanyakan mempunyai karakter yang

menggemaskan.Jadi segala permasalahan yang serius dan rawan dapat menjadi

(17)

4

mempunyai selera humor tinggi.Sesuatu yang sederhana bisa membuat kita lebih

bisa menikmati hidup yang indah.

Kemajuan teknologi desain grafis ini tidak menjadikan Gom Tobing luput

akan cita rasa nilai estetik, Dalam setiap karya Gom Tobing terpancar ekspresi

ungkapan emosionalnya,sebagian besar karya karikatur Gom Tobing mengupas

masalah politik dan ekonomi tanah air sehingga menciptakan suatu karya yang

seakan akan mempunyai roh untuk membongkar moral bangsa ini. Dari hasil

wawancara langsung dengan Gom Tobing menuturkan bahwa “Berkarya sama

dengan pekerjaan lainnya adalah suatu proses belajar”.

Karya karikatur Gom Tobing mengisi rubrik karikatur opini pada halaman

enam setiap hari pada Harian Medan Bisnis. Pada setiap karya karikatur Gom

Tobing terlihat luwes, seperti tidak punya beban, layaknya goresan pensil di atas

kertas, gestur yg di ciptakan pada setiap karya karikaturnya nya pun tak perlu

memaksa penikmat berpikir keras untuk mengartikan maksud dari pesan yang di

sampaikan pada karikatur tersebut .

Dari paparan diatas penulis merasa perlu untuk meneliti seorang Gom

Tobing sebagai karikaturis Medan Bisnis, karena penulis merasa karya karikatur

Gom Tobing layak diapresiasi dan sebagai penelitian ini penulis mengangkat

sebuah judul “Analisis Karya Gom Tobing di Surat Kabar Harian Medan Bisnis

(18)

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi identifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Siapakah Gom Tobing ?

2. Bagaimana proses penciptaan karikaturnya dengan menggunakan desain

grafis?

3. Bagaimana karakter karya karikaturnya ?

4. Bagaimanakah prosespembuatan gestur yang dituangkan oleh Gom Tobing

menggunakan desain grafis?

5. Seperti apakah cara pemilihan topik pembahasan yang akan di karikaturkan

oleh Gom Tobing?

6. Seperti apakah karikatur Gom yang akan diterapkan di harian Medan

Bisnis?

7. Apakah Gom Tobing memiliki kelemahan dalam menciptakan gestur

Karikatur dengan desain grafis komputer?

8. Apakah gestur pada karikatur Gom Tobing sesuai dengan gerakan tubuh

pada topik yang dibahas ?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan masalah, keterbatasan waktu, dana dan

kemampuan teoritis, untuk itu penulis perlu mengadakan pembatasan masalah

dalam penelitian ini yaitu:

Penulis hanya fokus pada gestur karikatur karya Gom Tobing di Harian

(19)

6

permasalahan yang akan diteliti tidak melebar kemana-mana sehingga tercapai

maksud dan tujuan dari diadakannya penelitian ini.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan masalah yang telah dikemukakan, maka masalah tersebut

perlu dirumuskan agar peneliti lebih mudah mencari data.Rumusan masalah pada

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apa saja gerakan-gerakan bagian tubuh yang diciptakan oleh Gom Tobing

pada Karikaturnya?

2. Bagaimana konsep berkarya Gom dalam menciptakan karikatur di Harian

Medan Bisnis 2014 ?

3. Bagaimanateknik penciptaan gestur karikatur oleh Gom Tobing dengan

menggunakan desain grafis komputer?

E. Tujuan Penelitian

Ada pun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui gerakan-gerakan bagian tubuh yang diciptakan oleh Gom

Tobing pada karikaturnya.

2. Untuk mengetahui konsep berkarya Gom Tobing dalam menciptakan

karikatur di harian Medan Bisnis.

3. Untuk mengetahui bagaimana teknik penciptaan gesture karitarur Gom

(20)

7

F. Manfaat Penelitian

Berikut adalah beberapa manfaat dari dilakukannya penelitian ini :

1. Bagi peneliti :

a. Sebagai sumber informasi mengenai gesturKarikatur sebagai pemaknaan

tertentu.

b. Sebagai penambah wawasan dan pengetahuan mengenai penciptaan

gesturkarikatur di surat kabar.

2. Bagi kalangan Institusi :

a. Sebagai sumber pengetahuan bagi mahasiswa seni rupa mengenaigestur

karikatur disurat kabar.

b. Sebagai sumber informasi bagi mahasiswa seni rupa mengenai Gom

Tobing selaku karikaturis di harian Medan Bisnis di Kota Medan.

3. Bagi kalangan umum :

a. Sebagai sumber informasi tentang gestur

b. Sebagai sumber informasi bagi kalangan umum mengenai Gom Tobing

(21)

89 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Dari hasil pembahasan tentangAnalisis karya karikatur Gom Tobing di

harian Medan Bisnis di tinjau dari gestur dan teknik penciptaan, maka diambil

Kesimpulan :

Dengan menekankangestur pada penggambaran karikatur kita akan lebih

mudah mengartikan makna yang terkandung dalam gambar karikatur.Dalam

penciptaan desain grafis komputer maka pihak Perusahaan dapat lebih mudah

menyajikan informasi tentang tema garapannyadan sekaligus menghibur pembaca

yang terlalu serius menghadapi masalah sosial politik maupun ekonomi.

B.Saran

Untuk pengembangan lebih lanjut, maka penulis memberikan saran

tentang pembuatan karya dengan menggunakanPad Pen agar karya yang

dihasilkan lebih maksimal.

Untuk pengembangan lebih lanjut maka penulis memberikan saran tentang

pemilihan karya karikatur yang lebih menarik agar dapat menambah minat

pembaca.Perlunya penambahan pegawai yang menguasai kemampuan digital

painting serta peralatan komputer dalam penerapan dengan sistem yang dijalankan

sehingga operasi kerja sangat cepat dan tepat.

Untuk mengoptimalkan penggunaan komputer, dianjurkan untuk melatih

(22)

90

DAFTAR PUSTAKA

Abdulah, Taufik; Surjomihardjo, Abdurrahman; Leirissa, R.Z.; 2000. 50 Th.

Indonesia Merdeka. 2 Jilid. Jakarta. Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan.

Bastomi, Suwaji. (1992). WawasanSeni. Semarang: IKIP Semarang Press.

Bahari, Nooryan. 2005. PendekatanseniRupaDenganPendekatanAntardisiplin.

LokakaryaPenelitianseniRupa. Medan:

FakultasBahasadanSeniUniversitasNegeriMedan.

Feldman, Edmund Burke, Image and Idea, TheUneversity Of Georgia, Prentice Hall, Inc, New Jersey.

Feierabend Peter, Illustration Index 1, Hongkong, Lee Fung-Asco Printers, New

York, Watson-Guptil Publications Of BPI Communication, Inc

Giles Hall, Stuart, Representation: cultural and Presentation and signifying

Practies, London: Sage Publication, 1997

Heller, S. 1981, Man Bites Man, A&W Publisher, New York.

Ja’far H. Assegaff, HubunganMasyarakatDalamPraktek, GhaliaIndonesia,Jakarta,

1982

Leduc, Jean Jacques. 1986. Le DessinCaricaturalDans la Press Indonesianne.

Paris. Ecole Des HautesEtudesen Sciences Sociales.Theses.

Male, Alan. 2007. Illustration: A Theoretical & Contextual Perspective. Lausanne: AVA Publishing SA.Press, Inc.

Mesra.2013.

GambarBentukDitinjaudariSegiEstetikadanKreativitas.JurnalSeniRupa

Vol. 10. No. 01, FBS UNIMED

Mofit. 2003. Cara MudahMenggambar. Jakarta: PT GramediaPustakaUtama.

PusatBahasa. 2008. KamusBesarBahasa Indonesia (KBBI). Jakarta: DepartemenPendidikanNasional.

Pramono, R. Pramoedjo, Indonesia, Duniaku, Parade Karikatur 1990 - 1995, PustakaHarapan Jaya, Jakarta, 1996

(23)

91

Pramono.1996, KartunBukanSekedar Benda Seni, Prisma, Jakarta.

Rajasa, Sutan. 2003. KamusLengkapBahasa Indonesia.Surabaya : CV. MitraCendikia.

Sachari, Agus. 2005. MetodologiPenelitianBudayaRupa. Jakarta :Erlangga. Townsend, Dabney. 2006. Historical Dictionary of Aesthetics. Maryland: Scarecrow

Sibarani, Augustin 2001. Karikatur dan Politik. Jakarta. Institut Studi Arus Informasi.

Sjafi’i, Achmad.2001.Nirmana Datar. Surakarta: STSI Press.

Smith, Syakir.2006. SeniIliutrasi. Semarang: Unnes press.

Sobur, Alex, 2003, semiotika komunikasi, Bandung, PT, Remaja Rosdakarya

Soebakto.1987. SeniRupaPraktis. Jakarta: Aries Lima

Soedarso SP. (1990). TinjauanSeni. Yogyakarta: SakuDayar Sana Yogyakarta.

Staake, Bob.The Complete Book of Caricature, North Light Book, Ohio, 1991

Sunaryo, Aryo. 2002. AnatomiPlastis. Semarang :Unnes press

Sugiyono, 2014.MetodePenelitianKuantitatifKualitatifdan R&D. Bandung: Alfabeta

Suryahadi, A.A (2007), SeniRupa: MenjadiSensitif, Kreatif, ApresiatifdanProduktif. Jakarta: DepartemenPendidikanNasionalRepublik

Indonesia.

Susanto, Mikke.2011. DiksiRupa. Yogyakarta :Dicti Art Lab.………1967.

Encyclopedia of World Art VOL.XII New York : Graw Hill

BookCompany.

SyakirdanMujiyono. 2007. Gambar 1. Semarang: Unnes Press

The Liang Gie, Filsafat Seni: Sebuah Pengantar, Pusat Belajar Ilmu Berguna, Yogyakarta, 1996.

Gambar

Tabel 4.1 Deskripsi Penelitian ..................................................................
gambar komunikasi, antara lain:ilustrasi, logo, dan karikatur .
gambar karikatur yang bermaksud untuk menyampaikan sebuah pesan, kritik atau
gambar karikatur akan terlihat tidak menarik, kurang bermakna dan maksud dari

Referensi

Dokumen terkait

Tahap selanjutnya yaitu proses image enhancement menggunakan AHE, MAHE, CLAHE dan SCLAHE dimana setiap metode akan diaplikasikan pada tiap citra input tanpa elemen RGB dan

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah

Pedoman Penulisan Skripsi Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab danv. Humaniora DIN

ANALISIS SEDIMEN DASAR (BED LOAD) DAN ALTERNATIF PENGENDALIANNYA PADA SUNGAI CIKAPUNDUNG BANDUNG, JAWA BARAT – INDONESIA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Penelitian ini mengunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) dengan enam tahapan yaitu: konsep (Concept), perancangan (Desain), pengumpulan bahan (Material

Diagram Sistem Pemetaan Multi Basis Data Relasional ke RDF dengan Aturan Tambahan sebagai Penarik Kesimpulan... ORM

Berusaha mencari informasi tidak hanya saat ada tuntutan dan tidak terbatas pada sumber terdekat, berusaha mencari pembanding dan menggali lebih lanjut

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MENURUT TAN PADA PEMBELAJARAN KIMIA SMA DALAM KONTEKS PENCOKLATAN BUAH APEL DAN PISANG1. Universitas Pendidikan Indonesia |