Peranan Anhidrida Maleat Terhadap Kompatibilitas Campuran Polietilena Dan Karet Alam Sir 20 Dengan Pengisi Pulp Tandan Kosong Sawit

(1)

PERANAN ANHIDRIDA MALEAT TERHADAP KOMPATIBILITAS

CAMPURAN POLIETILENA DAN KARET ALAM SIR 20

DENGAN PENGISI PULP TANDAN KOSONG SAWIT

TESIS

Oleh

LELY RISNAWATY DAULAY

992106010 I

KIMIA

PROGRAM PASCA

ｒ

ｊ

ｾ

ｎｎ

UNIVERSITAS SUMATERA IUTARA

MEDAN

I

2001

(2)

PERANAN ANRIDRIDA MALEAT TERRADAP KOMPATlBILITAS

CAMPURAN POLIETILENADAN KARET ALAM SIR 20

DENGAN PENGISI PULP TANDAN KOSONG SAWIT

TESIS

Ultuk menperoleh gelllr Magister Sain;

Dalam Program Studi Kimia padaProgram

Pascasmjana Universitas sunatera Utara

Oleh:

LELY RISNAWATY DAULAY

992106010 I

KIMIA

PROGRAM P ASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEnAN

2001

(3)

JUDUL TESIS

: PERANAN ANHIDRIDA MALEAT TERHADAP

KOMPATIBILITAS CAMPURAN POLIETILENA

DAN KARET ALAM SIR 20 DENGAN PENGISI

PULP TANDAN KOSONG SAWIT

NAMA

: LELY RISNAWATY DAULAY

NOMOR POKOK

: 992106010

PROGRAM STUD! : KIMIA

D

Ketua Program Studi

P of. DR.H.R.Brahmana, MSc.

Tanggal Lulus : 9 Desember 2001

ntono MS.

ｾ

Drs.Minto Supeno, MS

Anggotll

___

ｾ

｟

ＭＧ

Ｚ

ＢＧＢＢＭ

-

..

Direktur

i

":::"'._/ DR.

Ir'sumono, MS.

(4)

INTISARI

Kompatibilitas polietilena (PE) dan pengisi pulp tandan kosong sawit

(PTKS) diselidiki dengan penambahan karet aJam SIR 20 (KA) dan anhidrida

maleat (AM) sebagai bahan penghubung (coupling agent).

Dalam penelitian ini pencampuran

polimer

dilakukan menggunakan

labopJastomil pada suhu 13S()C dan laiu putar 60 rpm selama 10 menit dengan

adanya benzoil peroksida (BPO) sebagai inisiator. Komposisi campuran

paling baik (homogen)

diperoleh dengan menggunakan PE (42%), KA

(28%), PTKS (30%),

BPO (2%) dan AM (3%) yang telah menunjukkan

kekuatan tarik tinggi ( 4,38 kgf/mrrr'),

Karakterisasi DTA menunjukkan puncak tunggal untuk titik leleh (Tm)

pada 133,28C. Hal ini menunjukkan bahwa hasil pencampuran telah homogen

dan kompatibilitasnya

telah dapat ditingkatkan dengan adanya anhidrida

maleat sebagai senyawa penghubung.

Foto SEM menunjukkan permukaan yang homogen karena bahan pengisi

terlihat terdispersi secara merata. Spektra FT.IR menunjukkan hilangnya

puncak serapan ikatan rangkap untuk C=C dari anhidrida maleat yang dengan

adanya benzoil peroksida membentuk ikatan silang dengan polietilena/karet

alam SIR 20.

(5)

ABSTRACT

Compatibility of polyethylene (PE) and oil palm

bunch pulp filler

(OPBP) was in investigated by addition of natural rubber SIR 20 (NR) and

maleic anhydride (MA) as coupling agent.

In this work blending of the polymers was carried out in laboplastomil

at 13SoC and rotation speed 60 rpm for 10 minutes, in the presence of benzoil

peroxide (BPO) initiator. Best mixture composition was found by using PE (42

%), NR (28 %), OPBP (30%), BPO (2 %) and MA (3 %) which showed higher

tensile strength (4,38 kgf/mm'").

DTA characterisation indicated single peak of melting temperature at

133,28°C. This showed that the polymer mixture is homogenous and its

compatibility has been improved by using maleic anhydride as coupling agent.

SEM photograph exhibited a homogenous surface due to the filler has finely

dispersed. FTIR spectra also showed diseppearance of C=C for maleic

anhydride, that in the presence of benzoyl peroxide formed crosslinking with

polyethylene/ natural rubber.

11

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

(24)

(25)

(26)

(27)

(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

(33)

(34)

(35)

(36)

(37)

(38)

(39)

(40)

(41)

(42)

(43)

(44)

(45)

(46)

(47)

(48)

(49)

(50)

(51)

(52)

(53)

(54)

(55)

(56)

(57)

(58)

(59)

(60)

(61)

(62)

(63)

(64)

(65)

(66)

(67)

(68)

(69)

(70)

(71)

(72)

(73)

(74)

(75)

(76)

(77)

(78)

(79)

(80)

(81)

(82)

(83)

(84)

(85)

(86)

(87)

(88)

(89)

(90)