• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pola Penanggulangan Kemiskinan Nelayan Dalam Rangka Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pantai Kabupaten Deli Serdang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pola Penanggulangan Kemiskinan Nelayan Dalam Rangka Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pantai Kabupaten Deli Serdang"

Copied!
151
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Judul Tesis

Nama Mahasiswa

Nomor Pokok

Program Studi

: POLA PENANGGULANGAN KEMISKINAN NELAYAN

DALAf'.1

RANGKA PENGEMBANGAN

EKONOMI

MASYARAKAT PANTAI KABUPATEN DEU SERDANG

: JAFAR GINTING

: 002103067

: Perencanaan Wilayah dan Perdesaan

(PWD)

, Menyetujui

Komis! P:arnbimbing

rif Nasution, MA)

»>

a Pembimbing

(Drs.-Robinson Tarigan, MURP)

Anggota I

Ketua Program Studi,

(Prof. Bachtiar Hassan Miraza)

(Drs. H. B. Tarmizi, SU)

Anggota II

Dr. Ir. Sumono, MS

Tanggal

Lulus:

24 September 2002

(4)
(5)

RINGKASAN

Jatar Ginting: Pola Penanggulangan Kemiskinan Nelayan dalam

Rangka

Pengembangan

Ekonomi

Masyarakat Pantai Kabupaten

Deli

Serdang (dibawah bimbingan Prof.Dr. M. Arif Nasution, MA, sebagai Ketua;

Drs. Robinson Tarigan, MURP, dan Drs. H. B. Tarmizi, SU, masing-masing

sebagai anggota).

Pengentasan

kemiskinan

nelayan

tradisional

harus

dengan

pendekatan terpadu (integrated approach). Modernisasi ditempuh dengan

motorisasi

alat

tangkap,

pemutakhiran

teknologi

pengawetan

ikan,

pembangunan infrastruktur wilayah pantal, dan peningkatan SDM dengan

pelatihan dan pendidikan, serta bantuan modal kerja dan usaha nelayan.

Masalah

kemiskinan

nelayan menjadi

semakin

rumit diatasi

karena

fenomena alam (musim, angin, siklus ikan), dan nilai-nilai sosial budaya yang

menyertai struktur masyarakat pantai.

Penelitian

ini

bertujuan

mengidentifikasi

faktor-faktor penyebab

kemiskinan

dan

menggambarkan

pola

penanggulangan

kemiskinan

masyarakat pantai yaitu dengan menempatkan nelayan dan keluarganya

sebagai subyek, obyek dan mitra yang menentukan pengembangan ekonomi

masyarakat pantai, khususnya di Kabupaten Deli Serdang. Karena itu studi

ini dilakukan di desa Percut (dusun Bagan) Kecamatan Percut dan desa

Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin.

1

(6)

Setelah dilakukan pengumpulan data dengan teknik survai terhadap

80 orang responden yaitu nelayan yang terpilih secara purposif, serta

wawancara dan observasi lapangan, maka kesimpulan hasil penelitian

adalah

Faktor-faktor

penyebab

kemiskinan

neleyan

diantaranya

berhubungan dengan ketertinggalan teknologi, ekses kefidak-adilan struktur

kepemilikan, dan terkalahkannya nelayan dalam perebutan "rezeki laut" yang

sulit bangkit tanpa pertolongan dari pemerintah, lembaga keuangan penyalur

modal kerja dan usaha. Asketisme dan keyakinan sinkretis masih mewarnai

etos kerja masyarakat pantai karena mites dan jargon masih hidup dalam

dinamika produktivitas nelayan. Nilai-nilai sosial budaya kurang mendukung

kemampuan nelayan untuk mengatasi kemiskinannya, terutama di musim

paceklik. Strategi nelayan mengatasi kemiskinannya dilakukan dengan cara

beralih (konversi) pekerjaan dan melakukan diversifikasi rnata pencaharian

untuk memperoleh penghasilan tambahan, namun ragam pekerjaan di

wilayah pantai sangat terbatas diantaranya dengan kegiatan berdagang,

pertukangan, bertani, beternak dan pengojek motor (RBT). Selain itu, pillhan

nelayan untuk menanggulangi kemiskinannya yaitu melibatkan isteri dan

anggota keluarganya untuk berkerja atau mencari uang. Untuk meningkatkan

produktivitasnya ternyata nelayan lebih menyukai melakukan motorisasi dan

memodernisir alat tangkapnya.

11

(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)

Referensi

Dokumen terkait

1) Untuk jaringan distribusi primer yang ada di Kota Tahuna khususnya untuk penyulang Kota, Tona.. dan Kolongan sudah tergolong jaringan yang lama, sehingga perlu

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi, metode pembelajaran, dan lingkungan memiliki pengaruh yang kecil terhadap prestasi belajar

Perbincangan yang akan dihuraikan dalam bahagian ini adalah berkaitan dengan maklumat yang telah diperolehi melalui soal selidik yang telah dianalisis iaitu tentang persepsi

Peneliti dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner penelitian kepada responden, yaitu pegawai BPK Perwakilan Propinsi

Jangka waktu pengamatan uji efektifitas daya anthelmintik perasan dan infusa rimpang temu ireng (Curcuma aeruginosa Roxb.) ditetapkan dengan percobaan lama

Wasilah/tawasul adalah perantara untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, ketika memahami maknanya, terdapat perbedaan, ada yang membolehkan bertawasul, ada yang

3.2 Perancangan Perangkat lunak Rancangan perangkat lunak pada website Putra Lie Motor disusun berdasarkan analisa kebutuhan pengguna dan kebutuhan sistem yang

Hariyadi Agah W,