RINGKASAN
Nurlaili, Penurunan Permukaan
Air
Tanah Akibat Drainase Dan Pengaruh
Pemanasan Terhadap Sifat- Sifat Fisika Tanah Gambut Lintong Nihuta 'Tapanuf
Utara dibawah komisi pembimbing terdiri dari Prof. Dr. lr. Sumono, MS,
lr,
Zulkifli
Nasution, MSc dan
H.
Sabri MSc sebagai Anggota.
Permasalahan yang diteliti yaitu pengaruh drainase pada bekas penambangan
gambut terhadap penurunan permukaan air tanah, pengaruh drainase terhadap
sifat-sifat
fisika tanah gambnt dan pengaruh pemanasan terhadap sifat-sifat fisik tanah
gambut,
Metode penelitian yang dilakukan adalah metode uji pompa SlUTIur di tiga
desa sekitar lokasi bekas penambangan untuk mengetahui besamya penurunan
permukaan
air
tanah yang diakibatkan oleh drainase dan untuk mengetahui radius
pengaruh penurunan
air
tanah dan metode pemanasan sampel tanah dalam
mullte
fumance selama
1
jam dengan temperatur
2SoC
(kontrol),
17SoC
(Dehidrasi
sempuma dari sampel),
32SoC
(Dehidrasi dari bentuk bentuk gel),
47SoC
(Pembakaran bahan organik). Hasil dari pemanasan ini dimasukkan dalam Analisa
statistik Rancangan Acak Lengkap .
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa daerah penelitian dia areal bekas
penambangan seluas
±
77S Ha dengan uji pompa swum yang diadakan
ill
tiga desa
sekitar lokasi bekas penambangan mempunyai angka transmisivitas (koefisien
keterusan air) garnbut terdapat di desa Siharjulu sebesar 2.02 m
2/hariyaitn
mempunyai akuifer tufa riodasit berselingan dengan gambut dan storage
coefisien
yang terbesar yaitu 1.01 x 10-
2di lokasi Siharjulu, nilai tersebut sangat berpengaruh
terhadap sifat fisik dari gambut. Nilai tersebut berpengaruh terhadap penurunan air
tanah. Penurunan air tanah yang terbesar yaitu di Siharjulu
sejauh
93.38 m sedangkan
terkecil 43.39 terdapat di desa Nagasaribu.
Pengaruh
tersebut menyebabkan
penurunan
airtanah
dan
pasokan air utuk irigasi mengalami kekeringan dan
menurunnya produktivitas pertanian. Warna
tanah
hitam, porositas tanahnya sebesar
93.71
%
sehingga porositas tanah gambut yang besar akan memberikan peluang air
untuk
1010s
besar.
Kerapatan
lindaknya
memberikan
pengaruh
yang
nyata
berdasarkan analisa sidik
ragam
suhu semakin
tinggi
kerapatan lindak yangdiperoleh
nilainya semakin kecil sekitar 0.09 gr/cm' pada
suhu
475°C. Kandungan C-organik
tanahnya memberikan pengaruh yang nyata pada pemanasan 475°C sebesar 5.50
%
yaitu
tanah
mengalami penurunan yang sangat besar saat pembakaran bahan
dan
kemasaman tanahnya berdasarkan analisis sidik ragam berbeda sangat nyata semakin
tinggi
suhu
yang
diberikan
maka pH tanah semakin tinggi dan tingkat kemasaman
tanah rendah. Pada saat pemanasan 475°C pH berubah naik hingga menuiu netral
yaitu 6.83. Berdasarkan analisa sidik ragam tersebut bahwa pemanasan sangat
berpengaruh ternadap sifal fisika tanah
gambut,
ii